Anda di halaman 1dari 13

- 54 Lampiran 6

DEFINISI OPERASIONAL
DATA DASAR
A.

DATA UMUM :
1. Nomor kode Puskesmas
2. Nama Puskesmas
3. Kecamatan
4. Kabupaten
5. Provinsi
6. Tahun

: tulis sesuai dengan nomer kode Puskesmas


: tulis sesuai dengan nama Puskesmas.
:tulis sesuai dengan nama Kecamatan.
: tulis sesuai dengan nama Kabupaten.
: tulis sesuai dengan nama Provinsi.
: tulis tahun dimana penilaian dilakukan.

DATA WILAYAH :
1. Luas wilayah adalah luas wilayah kerja puskesmas dalam kilometer persegi
( km2 )
Wilayah dataran rendah adalah prosentase luas wilayah yang merupakan dataran
rendah yang ada di wilayah kerja puskesmas
Wilayah dataran tinggi adalah prosentase luas wilayah yang merupakan dataran tinggi
yang ada di wilayah kerja puskesmas
2. Jumlah Desa/Kelurahan adalah jumlah desa / kelurahan yang ada di wilayah kerja
puskesmas

Jumlah Desa/Kelurahan yang dapat dijangkau oleh kendaraan roda 4

Jumlah Desa/Kelurahan yang dapat dijangkau hanya oleh roda 2.

Jumlah Desa/Kelurahan yang tidak dapat dijangkau oleh roda 4 dan roda 2.
II.

DATA KEPENDUDUKAN
1. Jumlah penduduk adalah jumlah penduduk yang ada di wilayah kerja puskesmas pada
selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah penduduk laki laki adalah jumlah penduduk laki laki yang ada di wilayah
kerja puskesmas selama periode Januari s/d Desember
Jumlah penduduk perempuan adalah
jumlah penduduk perempuan yang
ada di wilayah kerja puskesmas selama periode Januari s/d Desember
2. Piramida Penduduk adalah jumlah penduduk laki-laki dan perempuan berdasarkan umur
yang ada di wilayah Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
3. Jumlah Kepala Keluarga adalah Jumlah kepala keluarga yang ada di wilayah kerja
Puskesmas selama periode Januari s/d Desember
4. Jumlah total penduduk Miskin adalah Jumlah penduduk miskin berdasarkan SK
Bupati/Walikota.
5. Jumlah kepala keluarga (KK) miskin adalah jumlah kepala keluarga miskinberdasarkan
SK Bupati/Walikota
6. Jumlah anggota keluarga miskin (Jamkesmas) adalah jumlah anggota keluarga miskin
berdasarkan SK Bupati/Walikota
54

- 55 7. Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas adalah Jumlah orang atau jiwa yang mempuyai
kartu Jamkesmas di wilayah kerja Puskesmas
8. Jumlah ibu hamil adalah jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas selama
periode Januari s/d Desember.
9. Jumlah ibu hamil miskin adalah jumlah ibu hamil miskin yang ada di wilayah kerja
Puskesmas.
10. Jumlah bayi ( < 1 tahun ) adalah jumlah bayi yang berumur 0-11 bulan yang ada di
wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
11. Jumlah anak balita (1-4 tahun) adalah jumlah anak yang berumur 1- 4 tahun yang ada di
wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
12. Jumlah anak pra sekolah adalah jumlah anak usia 3 5 tahun yang ada di wilayah kerja
Puskesmas pada pertengahan tahun sebelumnya ( awal tahun pelajaran )
13. Jumlah wanita usia subur adalah jumlah wanita usia 15 - 49 tahun yang ada di wilayah
kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
14. Jumlah pasangan usia subur adalah jumlah pasangan suami istri dengan usia istri 15 49
tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember
15. Jumlah ibu bersalin adalah jumlah ibu besalin yang ada di wilayah kerja Puskesmas
selama periode Januari s/d Desember.
16. Jumlah ibu Nifas adalah jumlah ibu yang melahirkan sampai 42 hari sesudahnya yang ada
di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
17. Jumlah ibu meneteki adalah jumlah ibu yang meneteki bayinya sampai usia 2 tahun yang
ada di wilayah Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
III.

PENDIDIKAN
1.
Jumlah sekolah adalah data sekolah yang ada di wilayah kerja
Puskesmas, antara lain :
a) Taman kanak-kanak yang ada adalah jumlah TK yang ada di wilayah kerja Puskesmas
pada awal tahun ajaran sebelumnya.
b) SD/MI yang ada adalah jumlah SD/MI yang ada di wilayah kerja puskesmas pada awal
tahun ajaran sebelumnya.
c) SLTP/MTs yang ada adalah jumlah SLTP/MTs yang ada di wilayah kerja Puskesmas
pada awal tahun ajaran sebelumnya.
d) SMU/MA/SMK yang ada adalah jumlah SMU/MA/SMK yang ada di wilayah kerja
Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
e) Akademi yang ada adalah jumlah Akademi yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada
awal tahun ajaran sebelumnya.
f) Perguruan Tinggi yang ada adalah
jumlah Perguruan Tinggi yang ada di
wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
g) Jumlah Ponpes yang ada adalah jumlah Ponpes yang ada di wilayah kerja Puskesmas
pada awal tahun ajaran sebelumnya.
2.

Jumlah murid adalah jumlah murid dari hasil penjumlahan seluruh


murid yang berada di sekolah-sekolah dibawah ini.
a) Jumlah murid Taman kanak-kanak yang ada adalah
jumlah murid TK yang
ada di wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.

55

- 56 b) Jumlah murid SD / MI yang ada adalah


jumlah murid SD/MI yang ada di
wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
c) Jumlah murid SLTP / MTs yang ada adalah jumlah murid SLTP/MTs yang ada di
wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
d) Jumlah murid SMU/MA/SMK yang ada adalah jumlah murid SMU/MA/SMK yang
ada di wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
e) Jumlah mahasiswa Akademi yang ada adalah jumlah mahasiswa Akademi yang ada di
wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
f) Jumlah mahasiswa Perguruan tinggi yang ada adalah jumlah mahasiswa Perguruan
tinggi yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
g) Jumlah santri Ponpes yang ada adalah jumlah murid Ponpes yang ada di wilayah kerja
Puskesmas pada awal tahun ajaran sebelumnya.
B.

DATA KHUSUS

I.

DERAJAT KESEHATAN :
Jumlah kematian ibu adalah jumlah kematian ibu
yang terjadi pada waktu hamil, bersalin atau pada masa nifas yang diakibatkan langsung
maupun tak langsung oleh kehamilannya atau proses persalinannya, bukan disebabkan
kecelakaan, di wilayah kerja Puskesmas periode Januari sampai dengan Desember.
Jumlah kematian perinatal adalah jumlah kematian
bayi umur 0 - 7 hari termasuk lahir mati yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas pada
periode Januari sampai dengan Desember.
Jumlah kematian Neonatal adalah jumlah kematian
bayi umur 0 - 28 hari yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari
sampai dengan Desember.
Jumlah lahir mati adalah jumlah bayi yang lahir
tanpa menunjukan tanda-tanda kehidupan yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas pada
periode Januari sampai dengan Desember.
Jumlah lahir hidup adalah jumlah bayi lahir hidup
yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember.
Jumlah kematian bayi adalah jumlah kematian bayi
berumur 0 11 bulan yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari sampai
dengan Desember.
Jumlah kematian balita adalah jumlah kematian
anak balita (0 - 4 tahun) yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari sampai
dengan Desember.
Jumlah kematian semua umur adalah jumlah
kematian semua golongan umur yang ada di wilayah kerja Puskesmas pada periode
Januari sampai dengan Desember.

1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

II.

KETENAGAAN (berdasarkan analisa jabatan)


Jumlah Tenaga Puskesmas adalah jumlah keseluruhan tenaga yang bertugas di Puskesmas
selama periode Januari s/d Desember dengan perincian sebagai berikut.
1.
Dokter adalah Jumlah dokter PNS/PTT/lainnya.
56

1.

4.

6.

- 57 2.
3.

Dokter Gigi adalah Jumlah dokter Gigi PNS/PTT/lainnya.


Dokter mahir jiwa adalah Jumlah dokter di Pusk yg telah
mendapatkan pelatihan dalam penatalaksanaan penderita gangguan jiwa.
4.
Sarjana Kesehatan Masyarakat adalah Jumlah Sarjana Kesehatan
Masyarakat.
5.
Bidan adalah Jumlah Bidan yang ada diwilayah kerja puskesmas
sampai akhir tahun
a) P2B adalah Jumlah Bidan lulusan P2B PNS/Lainnya
b) D3 Kebidanan adalah Jumlah Bidan lulusan D3 Kebidanan PNS/Lainnya.
6. Bidan di desa adalah Jumlah Bidan didesa PNS/PTT/lainnya.
7. Perawat Kesehatan adalah Jumlah Perawat yang ada diwilayah kerja Puskesmas sampai
selama periode Januari s/d Desember.
SPK adalah Jumlah Perawat lulusan SPK PNS/Lainnya.
D3 Keperawatan adalah Jumlah Perawat lulusan D3 Keperawatan PNS/Lainnya
S1 Keperawatan adalah Jumlah Perawat lulusan S1 Keperawatan PNS/Lainnya.
8. Perawat gigi adalah Jumlah Perawat Gigi PNS/lainnya.
9. Perawat Mahir Jiwa adalah
10. Sanitarian/ D 3 Kesling adalah Jumlah Sanitarian / D 3 Kesling PNS/lainnya.
11. Petugas Gizi/ D 3 Gizi adalah Jumlah petugas Gizi / D 3 Gizi PNS/lainnya.
12. Asisten Apoteker adalah Jumlah Asisten Apoteker PNS/lainnya.
13. Analis Laboratorium/ D3 Lab.adalah Jumlah Analis Laboratorium / D3 lab PNS/lainnya.
14. Juru Imunisasi adalah Jumlah Juru Imunisasi PNS/lainnya.
15. Tenaga Administrasi adalah Jumlah tenaga administrasi SMA/ SMP PNS/lainnya.
16. Sopir, Penjaga adalah Jumlah sopir, penjaga PNS/lainnya.
17. Lain-lain adalah Jumlah tenaga lain selain tersebut diatas baik PNS maupun lainnya.
III.

SARANA KESEHATAN :
Sarana Kesehatan adalah semua fasilitas yang menyediakan pelayanan kesehatan dasar /
spesialistis yang berijin yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Yang terdiri dari :
Rumah Sakit :
a) Rumah Sakit Pemerintah adalah jumlah RSU pemerintah yang ada
b) Rumah Sakit Swasta adalah jumlah RSU swasta yang ada
2. Puskesmas adalah
jumlah Puskesmas yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas
3. Puskesmas pembantu adalah jumlah puskesmas pembantu yang ada dalam wilayah kerja
Puskesmas
Polindes adalah jumlah pos persalinan di desa yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas
5. Rumah bersalin swasta adalah jumlah Rumah bersalin swasta yang ada dalam wilayah
kerja Puskesmas
BP Swasta
adalah jumlah poliklinik swasta yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas
7. Praktek Dokter swasta adalah jumlah praktek dokter/dokter gigi perorangan yang ada
dalam wilayah kerja Puskesmas.
8. Praktek Bidan swasta adalah jumlah praktek bidan yang ada dalam wilayah kerja
Puskesmas.
9. Praktek Perawat adalah jumlah praktek keperawatan yang mempunyai Surat Ijin Praktek
Perawat (SIPP) di wilayah kerja Puskesmas.
10. Ponkesdes adalah jumlah Ponkesdes yang ada dalam wilayah kerja Puskesmas.
57

- 58 -

IV.
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

PERAN SERTA MASYARAKAT :


Jumlah dukun bayi adalah jumlah dukun bayi yang masih aktif ( masih melakukan
pertolongan persalinan perawatan ibu nifas dan bayi baru lahir) yang ada di wilayah kerja
Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah kader Posyandu adalah
jumlah kader Posyandu yang masih aktif ( minimum 9 bulan terakhir ) yang ada di
wilayah kerja Puskesmas.
Kader Posyandu : anggota masyarakat terpilih yang telah mendapatkan
orientasi/dididik/dilatih mengenai kesehatan yang bersedia, mampu dan memiliki waktu
untuk menyelenggarakan kegiatan Posyandu)
Jumlah Kader Poskesdes adalah
Jumlah Kader Poskesdes Terpilih yang masih aktif dan telah mendapatkan orientasi atau
pelatihan tentang pengelolaan Poskesdes.
Jumlah kader tiwisada adalah
jumlah murid terpilih yang telah dididik/dilatih tentang pengetahuan kesehatan sederhana
yang berkaitan dengan UKS yang masih aktif di wilayah kerja Puskesmas.
Jumlah guru UKS adalah Jumlah
guru yang dilatih dalam suatu pelatihan mengenai UKS sesuai standart pelatihan yang ada
dan masih aktif bertugas di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah santri husada adalah Jumlah
santri Kader kesehatan Poskestren yang telah mendapatkan orientasi/dididik/dilatih
tentang pengetahuan kesehatan sederhana yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah kader Lansia adalah jumlah
kader yang secara sukarela dilatih tentang pengetahuan kesehatan usia lanjut di wilayah
kerja Puskesmas
Jumlah Kelompok Batra adalah
jumlah individu yang melakukan pengobatan tradisional ( alternatif ) yang ada di wilayah
kerja Puskesmas pada akhir tahun sebelumnya.
Jumlah Posyandu adalah jumlah
Posyandu yang masih aktif minimal 9 bln di wilayah kerja Puskesmas.
Jumlah Polindes adalah Jumlah
Pondok Bersalin Desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Poskesdes adalah Jumlah
Poskesdes yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Poskestren adalah Jumlah
Pos Kesehatan Pesantren yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Pos UKK adalah Jumlah
Pos Upaya Kesehatan Kerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Saka Bhakti Husada (SBH)
adalah Jumlah SBH yang ada di wilayah Puskesmas
Jumlah
Organisasi
Masyarakat/LSM peduli kesehatan adalah Jumlah Kelompok Organisasi Masyarakat/LSM
peduli kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Panti Asuhan adalah jumlah
Panti Asuhan yang masih aktif di wilayah kerja Puskesmas
58

- 59 17.
18.
19.
20.

Jumlah Panti Wreda adalah jumlah


Panti Wreda yang masih aktif di wilayah kerja Puskesmas pada akhir tahun sebelumnya.
Jumlah Posyandu Lansia adalah
jumlah Posyandu lansia yang masih aktif di wilayah kerja Puskesmas pada akhir tahun
sebelumnya.
Jumlah
Usaha
Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat lainnya adalah jumlah upaya kesehatan lain yang masih aktif
di wilayah kerja Puskesmas
Jumlah Kader Kesehatan Jiwa
adalah Jumlah Kelompok masyarakat/LSM yang ada diwilayah Puskesmas yang
memberikan kepedulian terhadap penderita gangguan jiwa.Minimal melaporkan adanya
penderita gangguan kesehatan jiwa ketempat pelayanan kesehatan diwilayahnya.

V.
PROGRAM KESEHATAN :
1. Perbaikan Gizi.
a)
Jumlah balita yang ada (S) adalah jumlah semua balita yang ada di
wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari s/d Desember
b)
Jumlah Balita yang punya KMS (K) adalah jumlah balita yang
mempunyai kartu KMS atau buku KIA di wilayah kerja Puskesmas pada periode
Januari s/d Desember
c)
Jumlah Balita ditimbang (D) adalah jumlah balita yang ditimbang berat
badannya di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari s/d Desember
d)
Jumlah Balita yang naik berat badannya (N) adalah jumlah balita yang
ditimbang dan naik berat badannya di wilayah kerja Puskesmas pada periode
Januari s/d Desember
e)
Jumlah Balita yang tetap / turun berat badannya (T) adalah jumlah balita
yang ditimbang dan BB tetap/ turun/ naik tapi kenaikan BB nya kurang dari KBM
di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari s/d Desember .
2.
a)
b)

c)
d)

Penyehatan lingkungan :
Jumlah TPA yang ada /terdaftar adalah jumlah
tempat pembuangan akhir sampah yang ada / terdaftar di wilayah kerja Puskesmas
selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah TPA yang memenuhi syarat adalah jumlah
TPA yang memenuhi persyaratan kesehatan dari aspek konstruksi, lokasi dan
penggunaannya di wilayah kerja Puskesmas pada selama periode Januari s/d
Desember
Jumlah TPS yang ada /terdaftar adalah jumlah
tempat pembuangan sementara sampah yang ada / terdaftar di wilayah kerja
Puskesmas selama periode Januari s/d Desember
Jumlah TPS yang memenuhi syarat adalah jumlah
TPS yang memenuhi persyaratan kesehatan dari aspek konstruksi, lokasi dan
penggunaannya di wilayah kerja Puskesmas pada selama periode Januari s/d
Desember

59

- 60 e)
f)

g)
h)

i)
j)
k)
l)
m)
n)
o)

p)
q)

3.

Jumlah TTU yang ada /terdaftar adalah jumlah


tempat tempat umum yang ada / terdaftar di wilayah kerja Puskesmas selama
periode Januari s/d Desember.
Jumlah TTU yang memenuhi syarat adalah jumlah
TTU yang memenuhi persyaratan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
menurut jenis Tempat-tempat Umum di wilayah kerja Puskesmas selama periode
Januari s/d Desember .
Jumlah TP2 yang ada / terdaftar adalah jumlah
tempat pengelolaan pestisida yang ada / terdaftar di wilayah kerja Puskesmas
selama periode Januari s/d Desember
Jumlah TP2 yang memenuhi syarat adalah jumlah
tempat pengelolaan pestisida yang memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku menurut jenis TP2-nya di wilayah kerja Puskesmas selama
periode Januari s/d Desember.
Jumlah TPM yang ada / terdaftar adalah jumlah
tempat pengelolaan makanan/minuman yang ada / terdaftar di wilayah kerja
Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah TPM yang laik sehat adalah jumlah TPM yang memenuhi syarat kesehatan
dari aspek konstruksi, penempatan dan penggunaannya di wilayah kerja Puskesmas
selama periode Januari s/d Desember.
Jumlah penjamah makanan yang ada adalah jumlah penjamah makanan yang ada
di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
a. Jumlah JAGA yang ada adalah jumlah jamban
keluarga yang ada di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d
Desember.
Jumlah JAGA yang berfungsi adalah jumlah
jamban keluarga yang memenuhi persyaratan kesehatan dan dimanfaatkan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.
a. Jumlah SPAL yang ada adalah jumlah saluran
pembuangan air limbah rumah
tangga yang ada di wilayah kerja Puskesmas
selama periode Januari s/d Desember.
b. Jumlah SPAL yang berfungsi adalah jumlah
saluran pembuangan air limbah rumah tangga yang memenuhi persyaratan
kesehatan dan difungsikan yang ada di wilayak kerja Puslkesmas selama periode
Januari s/d Desember
Jumlah rumah yang ada adalah jumlah rumah yang
ada di wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember
Jumlah rumah memenuhi syarat adalah jumlah
rumah yang memenuhi kriteria kesehatan dari aspek konstruksi dan sanitasi di
wilayah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d Desember.

Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular :


a) Kasus diare yang ditemukan ( semua umur ) adalah jumlah penderita diare pada
semua golongan umur yang ditemukan disarana kesehatan dan kader di wilayah
kerja Puskesmas

60

- 61 b) Jumlah kasus diare yang mendapatkan oralit adalah jumlah penderita diare yang
berobat di sarana kesehatan dan kader dan diberikan oralit untuk penanggulangan
dehidrasi
c) Jumlah kasus diare yang mendapatkan cairan ringer lactat (RL) adalah jumlah
penderita diare dengan derajat dehidrasi berat yang diberi cairan ringer lactat di
sarana kesehatan
d) Jumlah penderita diare balita adalah jumlah penderita diare pada golongan usia
balita di wilayah kerja Puskesmas
e) Jumlah penderita diare balita yang mendapatkan tambahan tablet Zinc adalah
jumlah penderita diare pada golongan usia balita yang telah mendapatkan
tambahan tablet Zinc untuk mempercepat kesembuhan diarenya di wilayah kerja
Puskesmas .
f) Jumlah Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare adalah jumlah kejadian peningkatan
kasus / wabah diare di wilayah kerja puskesmas
g) Jumlah penderita Luar Biasa (KLB) Diare adalah jumlah orang yang menderita
diare pada saat terjadinya wabah/KLB diare di wilayah kerja puskesmas
h) Jumlah kematian Luar Biasa (KLB) Diare adalah jumlah orang yang meninggal
karena diare pada saat terjadinya wabah/KLB diare di wilayah kerja puskesmas
i) Jumlah kasus Pnemonia Balita yang ditemukan adalah jumlah kasus batuk / sakit
tenggorokan pada balita yang disertai dengan nafas cepat dan atau tarikan dinding
dada bagian bawah ke dalam (TDDK) di wilayah kerja Puskesmas
j) Jumlah kasus Pnemonia Balita yang dirujuk adalah jumlah kasus pnemonia balita
berat yang dirujuk ke Rumah Sakit
k) Jumlah kasus Pnemonia yang meninggal adalah Jumlah kematian pada balita yang
disebabkan pnemonia di wilayah kerja Puskesmas
l) Jumlah penderita kusta baru ditemukan dan diobati ( MDT) adalah jumlah
penderita dengan tanda klinis kusta yang baru dan belum pernah mendapat
pengobatan MDT baik type PB dan MB
m) Jumlah penderita kusta baru anak ( usia < 15 th ) adalah jumlah penderita yang
berusia kurang dari 15 tahun dengan tanda klinis kusta yang baru dan belum
pernah mendapat pengobatan MDT
n) Jumlah penderita kusta baru dengan cacat Tk II adalah jumlah penderita dengan
tanda klinis kusta yang baru dan belum pernah mendapat pengobatan MDT disertai
dengan cacat atau kerusakan yang terlihat
o) Jumlah penderita kusta PB yang RFT adalah jumlah penderita dengan type Pausi
Basilr yang telah selesai pengobatan kusta (sembuh)
p) Jumlah penderita kusta MB yang RFTadalah jumlah penderita dengan type Multi
Basilr yang telah selesai pengobatan kusta (sembuh)
q) Jumlah suspk TB yang diperiksa dahak adalah jumlah suspk TB diperiksa
dahaknya yang tercatat di form TB 06 Disuatu wilayah kerja puskesmas selama
periode Januari sampai dengan Desember
r) Jumlah Pasien baru BTA positif diobati adalah jumlah pasien baru BTA positif
yang diobati tercatat di form TB 01 disuatu wilayah kerja puskesmas selama
periode Januari sampai dengan Desember

61

- 62 s) Jumlah Pasien baru BTA positif konversi adalah jumlah pasien baru BTA positif
yang dinyatakan konversi ( berubah dari BTA positif ke BTA negatif tercatat di TB
01 disuatu wilayah kerja puskesmas selama periode Januari - Desember
t) Jumlah Pasien baru BTA positif yang sembuh adalah jumlah pasien baru BTA
positif yang dinyatakan sembuh tercatat di TB 01 disuatu wilayah kerja puskesmas
selama periode Januari Desember.
u) Jumlah Pasien BTA positif yang berobat lengkap (PL) adalah jumlah pasien baru
BTA positif yang dinyatakan berobat lengkap(selesai minum obat/ tidak memenuhi
kriteria sembuh) tercatat di TB 01 disuatu wilayah kerja puskesmas selama periode
Januari - Desember
v) Jumlah kasus HIV/ AIDS adalah jumlah penderita HIV/AIDS yang berada di
wilayah kerja puskesmas.
w) Jumlah kasus HIV/ AIDS yang meninggal adalah jumlah penderita yang
meninggal dikarenakan HIV/AIDS yang dideritanya di wilayah kerja puskesmas
x) Jumlah kasus IMS yang ditemukan dan diobati adalah jumlah kasus Infeksi
Menular Sexual yang ditemukan dan diobati di wilayah kerja puskesmas
y) Jumlah kasus DBD adalah jumlah penderita Demam Berdarah Berdarah yang
ditandai dengan penurunan trombosit < 100.000 dan peningkatan Hematokrit > 20
% diwilayah kerja puskesmas.
z) Jumlah kematian kasus DBD adalah jumlah kematian yang disebabkan oleh DBD
yang terjadi dalam wilayah kerja Puskesmas
aa) Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi ( PE ) kasus DBD adalah kegiatan
penyelidikan epidemologi yang dilakukan terhadap setiap kasus DBD di wilayah
kerja puskesmas. Meliputi kegiatan pemeriksaan jentik, pencarian kasus DBD yang
lain serta penentuan tindakan penanggulangan fokus selanjutnya
ab) Pelaksanaan Penanggulangan Focus ( FC ) kasus DBD adalah pelaksanaan
kegiatan penanggulangan fokus di lokasi pendrita DBD untuk mencegah penularan
lebih lanjut . Meliputi kegiatan penyuluhan, larvasidasi, Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN) dan bila perlu fogging focus 2 siklus terhadap kasus DBD yang
dari penyelidikan Epidemologinya ditemukan kasus positif DBD yang lain.
ac) Jumlah desa endemis DBD adalah jumlah desa yang selama 3 tahun berturut-turut
terdapat penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas
ad) Jumlah desa sporadis DBD adalah jumlah desa yang selama 3 tahun tidak berturutturut terdapat penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas
ae) Jumlah desa potensial / bebas DBD adalah jumlah desa yang tidak terdapat
penderita DBD di wilayah kerja Puskesmas
af) Jumlah tenaga pemantau jentik adalah jumlah tenaga yang bertugas pemantau
jentik di desa di wilayah kerja puskesmas
ag) Jumlah rumah yang diperiksa jentik adalah Jumlah rumah yang dilakukan
pemeriksaan jentik secara acak dan berkala dalam kurun waktu tertentu (3 bulanan)
di wilayah kerja pusksmas
ah) Jumlah rumah yang positif jentik adalah Jumlah rumah yang dilakukan
pemeriksaan jentik secara acak dan berkala dan ditemukan jentik
ai) Jumlah Sediaan Darah Malaria yang diperiksa adalah jumlah sediaan darah
penderita klinis / suspek malaria yang diperiksa secara laboratorium dari kegiatan
penemuan kasus secara aktif maupun pasif diwilayah kerja puskesmas
62

- 63 aj) Jumlah penderita positif malaria (ACD,PCD, lain-lain) adalah jumlah penderita
yang secara laboratorium ditemukan parasit/ plasmodium dalam darahnya . Yang
ditemukan melalui kegiatan baik secara aktif dan pasif (Active Case Detection ,
Pasif Case Detection , lain lain )
ak) Jumlah penderita positif malaria yang diobati ACT adalah jumlah penderita yang
secara laboratorium atau diagnosa cepat melalui Rapid Detection Test terbaca
positif terdapat plasmodium dalam darahnya dan diobati dengan Artemisinin
Combination Therapy ( ACT)
al) Jumlah penderita positif malaria yang diobati non ACT adalah jumlah penderita
yang secara laboratorium atau diagnosa cepat melalui Rapid Detection Test terbaca
positif terdapat plasmodium dalam darahnya dan diobati dengan obat yang lain
selain ACT misal Kina, Kloroquin , dll
am)
Jumlah penderita positif malaria yang diobati dan di Follow Up
adalah jumlah penderita yang secara laboratorium atau diagnosa cepat melalui
Rapid Detection Test terbaca positif terdapat plasmodium dalam darahnya dan
diobati dan telah di Follow up di hari ke 7 , 14 dan 28 masa pengobatannya.
an) Jumlah penderita malaria yang meninggal adalah jumlah kasus kematian yang
disebabkan oleh malaria
ao) Jumlah desa HCI malaria adalah jumlah desa dimana angka kesakitan (API) diatas
5.
ap) Jumlah desa MCI malaria adalah jumlah desa dimana angka kesakitan (API)
diantara 1 - < 5.
aq) Jumlah desa LCI malaria adalah jumlah desa dimana angka kesakitan (API)
dibawah 1.
Sedangkan API adalah jumlah kasus positif malaria dibagi dengan jumlah
penduduk di daerah / desa yang resiko
ar) Jumlah kasus yang kena gigitan Hewan Perantara Rabies adalah Jumlah kasus
gigitan Hewan Perantara Rabies yang dilakukan cuci luka selama periode 1 tahun
di wilayah kerja puskesmas
as) Jumlah kasus Filaria diobati adalah jumlah kasus klinis filariasis akut maupun
kronis yang ditemukan dan ditangani/diobati dengan DEC
at) Tetanus Neonatorum adalah kasus tetanus neonatorum yang ditemukan di wilayah
di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember tahun
sebelumnya.
4.

Kesehatan Keluarga :
a) Jumlah Bumil dengan Hb < 11 gr % adalah jumlah ibu hamil yang kadar
haemoglobinnya kurang dari 11 g % yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas
pada periode Januari sampai dengan Desember .
b) Jumlah Bumil dengan LILA < 23,5 cm adalah jumlah ibu hamil dengan lingkar
lengan atas kurang dari 23,5 cm yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas pada
periode Januari sampai dengan Desember .
c) Jumlah peserta KB aktif semua metode adalah jumlah peserta KB baru/lama yang
masih aktif memakai alokon terus menerus hingga saat ini untuk menjarangkan

63

- 64 -

d)

e)
f)
g)
h)

5.

kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan ditemukan di wilayah kerja Puskesmas


pada periode Januari sampai dengan Desember .
Jumlah peserta KB baru semua metode adalah jumlah peserta KB yang baru
pertama kali menggunakan alat kontrasepsi termasuk mereka yang pasca
keguguran/melahirkan, istirahat minimal 3 bulan yang ditemukan di wilayah kerja
Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember .
Jumlah peserta KB yang mengalami kegagalan semua metode adalah jumlah
peserta KB aktif semua metode yang mengalami kehamilan ditemukan di wilayah
kerja Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember .
Jumlah peserta KB semua metode yang drop out adalah jumlah peserta KB aktif
semua metode yang drop out ditemukan di wilayah kerja Puskesmas pada periode
Januari sampai dengan Desember .
Jumlah peserta KB yang mengalami efek samping semua metode adalah Jumlah
peserta KB aktif semua metode yang mengalami efek samping ditemukan di
wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember .
Jumlah peserta KB yang mengalami komplikasi semua metode adalah Jumlah
peserta KB aktif semua metode yang mengalami komplikasi ditemukan di wilayah
kerja Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember .
Kesehatan Indera penglihatan & pendengaran :

a) Jumlah Penderita yang diskrining katarak adalah jumlah penderita yang diperiksa
katarak baik yang aktif (melalui penjaringan) maupun yang pasif (datang ke
puskesmas) diwilayah kerjanya pada periode Januari sampai dengan Desember
b) Jumlah Penderita yang diskrining kelainan refraksi adalah jumlah penderita yang
diperiksa kelainan refraksi baik aktif (melalui penjaringan) maupun yang pasif
(datang ke puskesmas) diwilayah kerjanya pada periode Januari sampai dengan
Desember
c) Jumlah kasus buta katarak adalah jumlah kasus yang ditemukan buta katarak baik
karena komplikasi operasi/penyakit yang diderita atau yang terlambat berobat
diwilayah kerjanya pada periode Januari sampai dengan Desember
d) Jumlah kasus sulit & dirujuk ke Spesialis THT (pendengaran) adalah jumlah kasus
pendengaran yang ditemukan yang sulit ditangani/puskesmas tidak punya kewenangan
untuk menangani dan dirujuk ke dokter ahli/spesialis
e) Jumlah komplikasi operasi kasus pendengaran yang ditemukan adalah jumlah
komplikasi operasi yang ditemukan pada kasus pendengaran yang terjadi baik pada saat
operasi ataupun setelah dilakukan operas.
Kesehatan olah raga :
a) Jumlah pelatihan kes.olahraga yang pernah dilakukan dimasyarakat adalah semua jenis
pelatihan yang terkait dengan kesehatan olahraga (senam ibu hamil, senam lansia,
pengukuran kebugaran, dll)
b) Jumlah kelompok olahraga adalah semua jenis kelompok olahraga dalam gedung atau
luar gedung dicatat berdasarkan kelompok olahraganya.
c) Jumlah Kelompok olahraga yang dibina adalah segala jenis / macam kelompok olahraga
yang dibina oleh puskesmas. Misalnya Kelompok olahraga Usila, olahragawan (atlet),
haji,dll.
64

- 65 d) Pembinaan kelompok olahraga berdasarkan kelompok khusus adalah segala jenis/macam


kelompok olahraga yang dibina oleh puskesmas berdasarkan kekhususannya.
e) Jumlah siswa yang diukur kebugaran jasmani adalah segala jenis/macam pengukuran
kebugaran yang dilakukan oleh pu skesmas terhadap berbagai macam kelompok umur.
Misalnya mengukur kebugaran siswa SD/SMP/SMA
Kesehatan Jiwa
a) Jumlah Kasus Napza adalah..
b) Jumlah Kasus keswa adalah
c) Jumlah Bumil dengan gangguan jiwa adalah.
Kesehatan Kerja :
a) Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan adalah Jumlah pekerja
formal yang mendapatkan pelayanan kesehatan kerja baik di poliklinik perusahaan atau
dikontrakan kepada pihak ketiga dan atau dipuskesmas disatu wilayah kerja tertentu.
b) Jumlah pekerja formal yang ada adalah jumlah pekerja formal disatu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama.
c) Jumlah klinik perusahaan yang berijin dan dibina adalah jumlah klinik perusahaan yang
memiliki ijin dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta telah dibina dengan kunjungan
lapangan ke klinik perusahaan tersebut minimal satu kali setahun baik oleh Dinas
Kesehatan Kab/Kota dan/atau puskesmas
d) Jumlah klinik perusahaan yang ada adalah jumlah klinik perusahaan baik yang belum
berijin maupun yang sudah berijin diwilayah kerja puskesmas.
Data Morbiditas
a) Angka Kesakitan adalah prosentase jumlah penderita baru selama satu tahun dibagi
jumlah penduduk kali seratus persen.
b) 15 Penyakit Terbesar di Puskesmas :adalah buat daftar dari 15 penyakit yang paling
banyak ( ditulis jumlah kasus dan prosentase terhadap keseluruhan kasus yang ada )
yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas pada periode Januari sampai dengan Desember .
c) Kejadian Luar Biasa adalah jumlah kejadian luar biasa yang terjadi di wilayah kerja
Puskesmas pada Periode Januari sampai dengan Desember yang meliputi jenis penyakit,
jumlah kasus, attack rate dan CFR

65

- 66 -

66

Anda mungkin juga menyukai