Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Demam dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD) adalah
penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Sampai saat ini, infeksi
virus dengue tetap menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Indonesia
dimasukkan dalam kategori A dalam stratifikasi DBD oleh World Health
Organization (WHO) 2001 yang mengindikasikan tingginya angka
perawatan rumah sakit dan kematian akibat DBD, khususnya pada anak.1-3
Data
Departemen
Kesehatan
RI
menunjukkan
pada
tahun
2006
Tenggara mengalami penurunan dan saat ini berada dibawah 1%, walaupun
di beberapa negara masih diatas 4% akibat penanganan yang terlambat.
Berbagai faktor kependudukan berpengaruh pada peningkatan dan
penyebaran kasus DBD, antara lain : pertumbuhan penduduk yang tinggi,
urbanisasi yang tidak terencana dan tidak terkendali, tidak efektifnya
kontrol vektor nyamuk yang efektif di daerah endemis, dan peningkatan
sarana transportasi.4
Upaya pengendalian terhadap faktor kependudukan tersebut (terutama
kontrol vektor nyamuk) harus terus diupayakan, di samping pemberian
terapi yang optimal pada penderita DBD, dengan tujuan menurunkan jumlah
kasus dan kematian akibat penyakit ini. Sampai saat ini, belum ada terapi
yang spesifik untuk DBD, prinsip utama dalam terapi DBD adalah terapi
suportif,
yakni
pemberian
cairan
pengganti.6
Dengan
memahami