Anda di halaman 1dari 2

Definisi pendidikan

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar manusia untuk mengembangkan


kepribadian di dalam maupun di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Oleh karenanya
agar pendidikan dapat dimiliki oleh seluruh rakyat sesuai dengan kemampuan masyarakat, maka
pendidikan adalah tanggung jawab keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Tanggung jawab
tersebut didasari kesadaran bahwa tinggi rendahnya tingkat pendidikan masyarakat berpengaruh
pada kebudayaan suatu daerah karena bagaimanapun juga, kebudayaan tidak hanya berpangkal
dari naluri semata-mata tetapi terutama dilahirkan dari proses belajar dalam arti yang sangat luas.
Bratananta dkk. Mengartikan pendidikan sebagai usaha yang sengaja diadakan baik
langsung maupun dengan cara tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya
untuk mencapai kedewasaannya (Ahmadi dan Uhbiyati 2007: 69). John Dewey mendefinisikan
pendidikan sebagai proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual
dan emosional kearah alam dan sesama manusia.
Menurut Brown (dalam Ahmadi, 2004: 74) bahwa pendidikan adalah proses
pengendalian secara sadar dimana perubahan-perubhan didalam tingkah laku dihasilkan didalam
diri orang itu melalui pada waktu lahir dan berlangsung sepanjang hidup.
Ahmadi dan Uhbiyati (2007: 70) mengemukakan bahwa pendidikan pada hakekatnya
merupakan suatu kegiatan yang secara sadar dan disengaja, serta penuh tanggung jawab yang
dilakukan oleh orang dewasa kepada anak sehingga timbul interaksi dari keduanya agar anak
mencapai kedewasaan yang dicita-citakan dan berlangsung terus menerus.
Pendidikan seperti sifat sasarannya yaitu manusia, mengandung banyak aspek dan
sifatnya sangat kompleks. Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai
kegiatan pewarisan budaya dari generasi satu ke generasi yang lain. Sebagai proses pembentukan
pribadi, pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistematik terarah
kepada terbentuknya kepribadian peserta didik (Tirtarahardja et al., 2005)
Dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan
sarana untuk membantu seorang anak untuk dapat mengembangkan potensi-potensi yang ada
dalam dirinya, baik itu secara langsung maupun tidak langsung agar mampu bermanfaat bagi
kehidupannya di masyarakat.
Bagi mereka yang sudah dewasa tetap dituntut adanya pengembangan diri agar kualitas
kepribadian meningkat serempak dengan meningkatnya tantangan hidup yang selalu berubah.
Dalam hubungan ini dikenal apa yang disebut pendidikan sepanjang hidup. Pembentukan pribadi
mencakup pembentukan cipta, rasa dan karsa (kognitif, afektif, psikomotor) yang sejalan dengan
pengembangan fisik (Tirtarahardja, 2005)
Masalah pendidikan adalah merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan.
Bukan saja sangat penting, bahkan masalah pendidikan itu sama sekali tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan. Baik dalam kehidupan keluarga, maupun dalam kehidupan bangsa dan negara.
Maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan di
negara tersebut.

Sumber:

eprints.ung.ac.id
repository.usu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai