Review Seminar
Review Seminar
Oleh:
Sigit Prayogo
2013/347637/PA/15342
TOPIK 1:
POLYMER NANOFIBER DENGAN TEKNIK ELECTROSPINNING
Dr. Ari Dwi Nugraheni
Material fiber polimer memiliki diameter antara orde mikrometer (10-100 m) sampai nanometer
(10-100 nm). Polimer nanofiber ini mempunyai karakteristik luas permukaan yang sangat luas
dibandingkan dengan volume, fleksibel pada permukaannya yang tak ada gesekan atau frictionless, dan
performa mekanik yang superior.
Polimer yang digunakan dalam Elektrospinning
Sintetis:
- PVA
- PEO
- Polyglycolic acid (PGA)
- Polylactic acid (PLA)
- Polydioxanone (PDO)
- Polycaprolactone (PCL)
Alami:
- Gelatin
- Chitosan
- Selulosa
- Elastin
- Kolagen
- Fibrinogen
Teknik jaringan, yang disebut juga obat regeneratif, adalah bidang interdisiplin yang melibatkan
ilmu dari farmasi, biologi, teknik dan fisika material. Teknik jaringan mampu membantu sel untuk
beregenerasi membentuk sel baru yang telah dihancurkan oleh penyakit, cidera, atau penyebab lainnya
tanpa menstimulasi respon imun apapun.
Nanofiber chitosan / PEO membuat adhesi dari kondrosit dan sel osteoblas yang memperbaiki
karakteristik morfologi sel dan fenotip sel. Hal ini membuktikan bahwa mereka bisa berguna sebagai
material potensial untuk teknik jaringan pada tulang.
TOPIK 2:
TERAPAN POLIMER
Pak Ahmad
Gambar Mesin
Elektrospinning yang
Dipakai
TOPIK 3:
FENOMENA SURFACE PLASMON (SP)
pak Arifin
Pada tahun 1975, fenomena Surface Plasmon (SP) ditemukan dan sejak itu telah
dilakukan penelitian terhadap sifat fundamental dan aplikasinya. Resonansi SP digunakan untuk
menghasilkan beragam variasi sensor optik. SP dapat dihasilkan melalui interaksi antara electron
pada berbagai macam permukaan seperti pada sebuah logam dengan sebuah muatan partikel atau
dengan sebuah foton. Gelombang SP adalah gelombang elektromagnetik berpolarisasi p atau
transverse magnetic yang merambat sepanjang bidang batas dua medium berbeda (logamdielektrik). Dalam penelitian yang dilakukan oleh Bapak Arifin menggunakan konfigurasi
Kretschmann.
Saat terjadi Total Interval Reflection (TIR) maka gelombang elektromagnetik yang
terbiaskan mempunyai bentuk gelombang bidang dengan amplitude meluruh secara eksponential
saat ia menjauhi bidang batas kedua medium yang disebut sebagai gelombang evanescent.jadi
nantinya yang akan beresonansi pada fenomena SPR adalah kedua gelombang tersebut. Aplikasi
SPR dengan menggunakan konfigurasi Kretschmann yaitu pada lapisan tpis Au dengan ZnO
untuk mendeteksi gas NO.
Berikut skema peralatan SPR :
= i H x
Ex
z
ikxEEz = ihH
ikxEy = ihH
Persamaan Maxwell dalam bahan :
. B=0
E ( r
, t) =
E ( r e-ikx
E (x,y,z) =
E (z) eikx
= E
Untuk TE
Untuk TM
TOPIK 4:
FISIKA TECHNOPRENEURSHIP
Pak Bambang
Indikator kesuksesan negara adalah GNP dan indek kebahagiaannya tinggi sedangkan
indeks pembangunan manusia adalah kesehatan, pendidikan, kesejahteraan. Kebagahiaan
menurut The Liang Gie dapat diartikan Perubahan dalam hal kebaikan dan konsep sukses
menurut The Liang Gie adalah sebagai berikut:
1. Sukses tanpa kebahagiaan tak ada maknanya, kebahagiaan tanpa sukses tak ada
dasarnya.
2. Sukses tanpa uang tak ada gunanya, uang tiada sukses tiada kebanggaanya.
3. Sukses tanpa kesehatan tiada nikmatnya, kesehatan tanpa sukses tiada mutunya.
4. Sukses tanpa ketentraman adalah menyakitkan, ketentraman tanpa sukses adalah
menyedihkan.
5. Sukses tanpa keluarga adalah kesunyian, keluarga tanpa sukses adalah penderitaan.
6. Sukses tanpa kearifan adalah penjerumusan diri, kearifan tanpa sukses adalah
pembohongan diri.
7. Sukses tanpa cinta tiada romantikanya, cinta tanpa sukses tiada dinamikanya.
8. Sukses tanpa sex adalah gersang, sex tanpa sukses adalah tawar.
9. Hidup di dunia: sesaat tapi penting dan menentukan, diisi dengan amal bermanfaat.
Technopreneur adalah kewirausahaan (entrepreneurship) dalam bidang Sains dan Teknik.
Technopreneur mampu menggunakan kesempatan dalam kesempitan, melihat peluang, cepat
aksi, dan akhirnya diperoleh keuntungan. Indikator seseorang berjiwa kewirusahaan biasanya
memiliki IP rendah tapi nasibnya lebih baik dari IP tinggi, mandiri, dan mampu menjalin relasi
Landasan Jiwa Enthrepreneurship
1. Percaya Diri (PD) atau self convidence (SC),
2. Inisiatif (initiate),
3. Disiplin, dan
4. Kreatif.
Untuk memperkuat semua unsur dibutuhkan jiwa mandiri.
Jiwa Mandiri
- Berani usaha mandiri
- Mengerti :
TOPIK 5:
TERMOAKUSTIKA
Pak Ihsan
Suatu gelombang bunyi (akustik) di dalam gas biasanya hanya dipandang sebagai osilasiosilasi tekanan dan gerak, padahal osilasi suhu juga selalu terjadi. Bila bunyi merambat dalam
kanal-kanal kecil, maka kalor yang berosilasi juga akan mengalir ke dan dari dinding-dinding
kanal. Gabungan semua osilasi ini akan menghasilkan fenomena atau efek termoakustik. Jadi
termoakustika (thermoacoustics) dapat diartikan suatu bidang yang berhubungan dengan
fenomena fisis di mana perbedaan suhu dapat membangkitkan gelombang bunyi, dan sebaliknya
gelombang bunyi dapat menghasilkan perbedaan suhu.
Piranti termoakustika dibagi menjadi dua yaitu Thermoacoustic Prime Mover dan
Thermoacoustic Refrigerator. Piranti termoakustika ini juga memiliki dua tipe yaitu tipe
gelombang berjalan dan tipe gelombang tegak. Piranti termoakustik mempunyai keuntungan
sebagai berikut:
Ramah Lingkungan
Konstruksi sederhana
Bahan-bahan mudah diperoleh
Perawatan mudah
Tetapi piranti termoakustika ini juga memiliki kelemahan, yaitu umumnya memilik efisiensi
yang masih rendah.
Pada perangkat termoakustik, terdapat pompa kalor termoakustik yang terdiri dari tiga
bagian utama, yaitu sumber bunyi, resonator, dan stack yang diletakkan di dalam resonator.
Stack merupakan salah satu jenis pemindah kalor yang terdiri atas sejumlah kanal-kanal kecil
atau permukaan-permukaan sejajar dengan sumbu tabung resonator, dan digunakan untuk tujuan
menghasilkan gradien suhu disepanjangnya
Pada resonator silindris dengan satu ujung tertutup, distribusi amplitudo tekanan gas
saat terjadi gelombang bunyi tegak dengan frekuensi nada dasar. Dalam kondisi ini, tekanan
maksimum terjadi di ujung tertutup, sedangkan tekanan minimum terjadi di ujung terbuka.
Ketika osilasi gelombang bunyi menyebabkan suatu paket gas bergerak ke kiri, maka volume
paket gas tersebut mengecil, tekanannya meningkat dan suhunya naik sebagai akibat sifat
adiabatik gas dan begitu sebaliknya.
Poses pendinginan dan pemompaan secara termoakustik terjadi saat gelombang akustik
menyebabkan paket gas di dalam stack bergerak ke bagian panas gas termampatkan dan tekanan
meningkat. Paket gas yang termampatkan ini sekarang lebih panas dari pada dinding stack di
dekatnya sehingga ia melepaskan kalor ke stack dan volume paket gas tersebut menyusut. Saat
gelombang tegak melanjutkan siklusnya, paket gas bergerak kembali ke posisi sebelumnya di
mana tekanannya lebih rendah, dalam hal ini paket gas menjadi lebih renggang dan lebih dingin
dari pada dinding stack di dekatnya, sehingga ia menyerap kalor dari dinding stack dan
mengembang. Siklus ini terus berulang dan efeknya adalah transfer kalor dari bagian dingin ke
bagian panas stack.
TOPIK 6:
DENSITY FUNCTIONAL THEORY
Sholihun, M.Sc., D.Sc.
Riset yang dilakukan oleh Bapak Sholihun adalah pemodelan/ mengkomputasikan reaksi
atau interaksi pada material, khususnya interaksi yang melibatkan density suatu bahan. Bahan
atau material dalam riset yang dilakukan ialah material semikonduktor. Maka dari itu
pengaplikasisan dari riset ini banyak terdapat dalam bidang komponen - komponen elektronika
seperti komponen transistor.
Metodenya yaitu dari komponen elektronik yang berinteraksi dan mengeluarkan suatu
output akan dikaitkan dengan karakteristik dari suatu bahan dalam kasus ini adalah density atau
masa jenis. Kemudian setelah bahan semikonduktor mengalami interkasi maka bahan itu akan
bereaksi berupa suatu aksi pada prangkat atau komponen tersebut. Metode semacam inilah yang
disebut dengan Density Funcional Theory.
Ilmu-ilmu dasar atau konsepan dasar yang digunakan adalah konsepan mengenai Fisika Zat
Padat atau Solid State Material karena membicarakan banyak mengenai struktur kristal dalam
bahan seperti :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
TOPIK 7:
PERSAMAAN DIFFERENSIAL DENGAN METODE APROKSIMASI
Dr.Yosef Robertus Utomo
Karena
adalah operator, maka harus diketahui agar persamaan ini dapat diselesaikkan
dengan analitik.
Permasalahan muncul ketika harus menyelesaikkan persamaan berikut,
( o^ + o^1 ) =E
Adanya o^1 , membuat persamaan differensialnya tidak dapat diselesaikkan secara analitik.
Contoh :
d 2 l ( l+ 1 ) 2 z
o^ = 2 + 2
r
dr
r
k =l nl ( z r )
k =
z 2
2
n
Z
maka , o^ P1 s ( Z r )= 1 P1 s ( Z r )
(1)
P2p
4
d 2 l ( l+ 1 ) 2 z
+ 2 +kr )=E
2
r
dr
r
o^ =kr , maka berapa pergeseran yang terjadi pada n = 1
dan l= 0?
Jawabnya jika tidak ada o^1 maka E= -1 , jika ada o^1 maka ( o^ + o^1 ) =E
Jika ditulis penyelesaian sebagai berikut :
=C 1 1 +C2 2+ C3 3 ,
Yang mana persamaan tersebut diambil dari kombinasi linear yang finit . Bisa dituliskan,
N
= C i i
i=1
Maka : 1 , 2 , 3= k dari
o^ k = k k
TOPIK 8:
SPINTRONICS BASED ON SPIN-ORBIT INTERACTION :
A CASE STUDY OF ZnO USING FIRST-PRINCIPLE APPROACH
Dr. Moh. Adhib Ulil Absor, M.Sc.
Spintronics
Spintronik adalah suatu usaha untuk mengubah putaran elektron dan deteksinya.
Ada dua jenis pembagian besar pada spintronics, yaitu : TMR effect dan GMR (Giant
Magneto-Resistance) effect. TMR dapat dijumpai pada perangkat MRAM, sedangkan
GMR dapat dijumpai pada hard drive computer.
Pada perkembangannya spintronics sekarang dimodifikasi dengan menggunakan
interaksi spin-orbit (SOI). Contoh perangkat yang menggunakan SOI ini yaitu Spin Field
Effect Transistor (SFET).
Sifat-sifat interaksi spin orbit adalah:
1. Tidak ada medan magnetik luar,
2. Sistemnya dapat dikontrol dan dibuat skala,
3. Hemat konsumsi energi,
4. Mudah teknisnya dan terintegrasi.
Material Spintronics
Untuk spintronics berbasis SOI, system yang digunakan adalah 2DEG.
Digunakannya sistem 2DEG karena sistem tersebeut merupakan platform yang ideal.
Contoh materialnya yaitu GaAs/AlGaAs dan SrTiO3/LaAlO3. Sedangkan untuk highquality 2DEG menggunakan material ZnO. ZnO adalah struktur wurzite (C 6v) dengan
memiliki medan elektrik internal.
Perspektif SOI bisa dilihat sebagai system atomik atau heterostruktur 2DGE.
Dalam sistem atomic bisa dirumuskan:
H SOI = . B=
e . h
( exp ) .
2
2
4. m . c
Metode Komputasi
Metode yang digunakan dalam komputasi antara lain DFT calculation dan Spin
Texture Calculation.
Urutan solusinya pada DFT Calculation:
1. Menggunakan non-collinear density-functional theory (DFT) dan persamaan
Kohn-Sham.
2. Kemudian pseudo-atomic basis orbital (PAOs)
( r ) = c , i ,a ia (r r i)
i,a
3. Norm-conserving pseudo-potential.
4. Metode ini merupakan Self-consistent (SC), yaitu ketika input dan output
bernilai sama maka besaran fisis akan keluar. Besaran fisis ini merupakan
hasil dari perhitungan DFT.
Untuk komputasi perhitungan spin texture, diproses ketika telah tercapai SC.
Dengan menggunakan Density matrix of spinor wavefunction :
P ( k ,u )=( ( k , u , r ) . (k ,u , r ))
Strain
Strain secara sensitif memodifikasi elektronik dan besaran optik. Pada fabrikasi,
strain tidak dapat dihindari. Strain terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: efek substrat, efek
interface, dan efek doping.
PSH (Presistance Spin Helix) on ZnO
PSH dapat menginduksi umur long spin. Syarat yang digunakan pada ZnO adalah
dengan menggunakan slab model (20 bi-layer), menggunakan tebal thin film 56,88 ,
dan panjang vakum 15 .
Untuk mengukur kekuatan spin-orbit dari PSH bisa menggunakan SFET.
Sedangkan panjang gelombang PSH bisa didapat dari ukuran/dimensi perangkat yang
digunakan. Hal itu terhitung dari electron melakukan spin hingga satu putaran penuh.
Unusual Rashba effect on metallic hydrogenete ZnO
Material ZnO telah diketahui berpotensi berperilaku spintronic pada sistem
insulator. Pada keadaan permukaan metalik ditemukan bahwa konsentrasi terbesar berada
pada suhu kamar. Hal ini sangat signifikan untuk spin transport. Sehingga keadaan
permukaan metalik bisa dikembangkan pada hydrogenete ZnO. Hasil band structure
menggambarkan bahwa ZnO dan ZnO-2H berperilaku insulator, namun ZnO-H memiliki
keadaan permukaan metalik.
TOPIK 9:
PARTIKEL PENYUSUN ALAM SEMESTA
Pak Mirza
Materi tersusun atas kumpulan atom-atom. Sedangkan atom tersusun atas inti atom
dan electron yg mengelilinginya. Di dalam sebuah inti terdapat proton dan neutron. Dan
proton neutron tersusun atas partikel-partikel quark up dan down (p=uud dan n=uud). Selain
partikel-partikel ini, ada partikel-partikel lain yg berumur sangat sangat pendek sehingga
jumlahnya sangat sedikit,tetapi juga ada partikel-partikel lain dalam jumlah sangat besar dan
stabil tetapi sulit di deteksi
TOPIK 10:
RISET SEPUTAR KOSMOLOGI
Bapak Romy H. S. Budhi
Kosmologi adalah studi mengenai asal usul dan evolusi jagad raya. Memberlakukan
semesta sebagai satu system, elemen-elemen fundamental adalah galaksi. Perangkat analisis
kosmologi modern saat ini yaitu relativitas umum yang dikemukakan oleh A. Einstein pada
tahun 1915. Yaitu, Gravitasi sebagai kelengkungan ruang waktu sebagai akibat keberadaan
massa dan energy.
1
Rv R g v=T v
2
Justifikasi Relativitas Umum:
1. Gerak perihelium Merkurius
2. Pembelokan cahaya bintang dekat matahari
3. Perlambatan waktu disekitar medan gravitasi (gravitational redshift).
Prinsip Kosmologi
Materi di jagadraya terdistribusi merata ke semua arah dan tempat (homogen dan
isotropik) jika dilihat pada skala yang cukup luas sekitar 100 Mpc. (1 pc=3.26 tahun cahaya).
Semesta terlahir dari gas yang sangat panas, sangat padat, bervolume kecil, dan berekspansi
dan mendingin seiring waktu. Menurut Hubbles law, Semua galaksi yang jauh terlihat
menjauh (mengalami redshift). Semesta raya berekspansi, setiap titik saling menjauh satu
dengan yang lain.
Alasan mengapa jagad raya diprediksi berawal dari gas yang sangat panas antara lain:
1. Terdapat Cosmic Microwave Background (CMB) radiation yang merupakan jejak panas
sejak awal-awal kelahiran big bang.
2. Sangat dingin, 2,7 K. Cocok dengan spectrum blackbody
3. Makin kecil semesta, makin panas
4. Diprediksi oleh Gamow (1948) dan Dicke (1946) secara terpisah
Evolusi jagad raya
kc
=H 20 (01)
2
R0
0 >1 k =+1 closed universe
0=1 k=0 flat uinverse
0 <1 k =1 openuniverse
3. Thermal history of the universe
Model jagad raya yang realistis mungkin mengandung suku densitas energy dari
kelengkungan spasial yang tidak bisa diabaikan, cosmological constant, materi dan
radiasi.