Cara kerja dari raingauge manual adalah saat terjadi hujan maka
akan tertampung melalui corong dan tersimpan pada leher penakar
hujan. Selanjutnya untuk mengetahui nilai curah hujan pada satuan
waktu tertentu, maka dilakukan dengan mengambil sejumlah air yang
tersimpan dalam leher penakar hujan melalui kran, pada tiap satuan
waktu tertentu. Kemudian ditakar dengan gelas ukur dan dicatat dalam
satuan volume/ satuan waktu.
Sedangkan yang semi-otomatis adalah raingauge hellmann
dimana cara kerjanya adalah ketika hujan turun, air hujan masuk melalui
Keterangan :
1. Diskriminator berfungsi sebagai pemisah sinyal pembawa dan
sinyal asli gempa pada telemetri seismic analog,
2. VCO-amplifier berfungsi Sebagai penguat dan pembangkit sinyal
frekuensi pada telemetri seismic analog,
3. RSAM adalah alat untuk melihat amplitude (energy) rata-rata
gempa dalam waktu tertentu,
4. Regulator solar panel untuk menyambung dan memutus arus dari
solar panel ke accu
5. Penakar hujan digital
6. Timer digital untuk seismograf analog
7. Alat pengukur level air tanah
8. Akuisisi data dan pengirim dengan SMS,
9. Wachtdog listrik untuk menghidupkan computer secara otomatis,
10.Seismometer digital suhu kawah,
11.Radio modem penerima sinyal,
12.Mobile instrument untuk menerima dan mengontrol data lapangan,
13.Data akuisisi dan pengirim lapangan,
14.Ektensometer (modifikasi),
15.Mini Doas untuk mengukur konsentrasi gas SO2 (tahap
experiment),
16.Recorder analog gempa (modifikasi).
- VCO-amplifier (5)
- Gelombang radio pembawa (6)
- Antenna yagi (7)
Catu daya terdii dari :
- Solar panel (1)
- Regulator (2)
- Aki (3)
Pada stasiun penerima sinyal akan diterima oleh :
- Radio eceiver (a)
- Diteruskan ke discriminator (b)
- Sinyal disalurkan langsung ke rekorder (seismograf) (d)
- Atau disimpan dan ditampilkan secara digital di PC (e)
- Dengan bantuan ADC (c)
Sinyal diproses menjadi 3 band frekuensi, yaitu :
- Low-gain Broad-Frekuensi (10-300 Hz)
- High-gain Low-Frekuensi (10-100 Hz)
- High-gain High-Frekuensi (100-300 Hz)
Untuk keperluan kalibrasi, band yang digunakan adalah low-gain,
karena tidak tersaturasi dan go off scale. High-gain menyediakan
high sensitivity untuk small flow. Low frekuensi dengan High gain
digunakan untuk mendeteksi debris flow yang kecil atau relatif jauh
dari sensor. High frekuensi dengan High gain digunakan untuk
mendeteksi watery flow yang kecil atau relatif jauh dari sensor.