zat terbagi dalam dua pelarut yang tidak bercampur. Selain itu ekstraksi
juga merupakan suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair
dengan bantuan pelarut.Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak
substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya.Pelarut yang
baik untuk ekstraksi adalah pelarut yang mempunyai daya melarutkan
yang tinggi terhadap zat yang diekstraksi.
Daya melarutkan yang tinggi ini berhubungan dengan kepolaran pelarut
dan kepolaran senyawa yang diekstraksi. Terdapat kecenderungan kuat
bagi senyawa polar larut dalam pelarut polar dan sebaliknya senyawa non
polar larut dalam pelarut non polar atau yang lebih dikenal dengan like
dissolves like.Berdasarkan hukum Nerst, jika suatu larutan (dalam air)
mengandung zat organik A dibiarkan bersentuhan dengan pelarut organik
yang tidak bercampur dengan air, maka zat A akan terdistribusi baik ke
dalam lapisan air (fasa air) dan lapisan organik (fasa organik). Dimana
pada saat kesetimbangan terjadi, perbandingan konsentrasi zat terlarut A
di dalam kedua fasa itu dinyatakan sebagai nilai Kd atau koefisien
distribusi (partisi) dengan perbadingan konsentrasi zat terlarut A di dalam
kedua fasa organik-air tersebut adalah pada temperatur tetap.
Dalam percobaan ini yang pertamakali dilakukan adalah menyiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan yaitu:Alat:Corong pisah,gelas
kimia,gelas
ukur,kaca
arloji,pengaduk,statif
dan
klem
dan
neraca
H.KESIMPULAN
Ekstraksi pelarut atau disebut juga ekstraksi air merupakan metode pemisahan yang
paling baik
Ekstraksi merupakan proses pemisahan suatu komponen dari suatu campuran
berdasarkan proses distribusi terhadap dua macam pelarut yang tidak saling
bercampur.
Tiga metode dasar pada ekstraksi cair-cair adalah ekstraksi bertahap, ekstraksi
kontinyu, dan ekstraksi counter current.
Proses ekstraksi pelarut berlangsung tiga tahap , yaitu:
Pembentukan Kompleks tidak bermuatan yang merupakan golongan ekstraksi.
Distribusi dari kompleks yang terektraksi
Interaksinya yang mngkin dalam fase organik
Kemungkinan kesalahan
Kesalahan dalam menimbang bahan yang akan digunakan
Kesalahan dalam menggunakan alat
Awin j rahim
(441 410 055)
DAFTAR PUSTAKA
Teaching team. 2012. Dasar-dasar pemisahan analitik bagi mahasiswa. Gorontalo : UNG
Lukum Astin. 2006.bahan ajardasar-dasar pemisahan analitik. Gorontalo : UNG
http://rohyami.staff.uii.ac.id/2012/04/10/ekstraksi-pelarut/
Diunduh Selasa,10/04/2012
http://bersamafebri.blogspot.com/2009/04/ekstraksi-pelarut.html
Diunduh Selasa,10/04/2012
http://tekimku.blogspot.com/2011/07/ekstraksi-pelarut.html
Diunduh Selasa,10/04/2012
http://toothman.posterous.com/ekstraksi
Diunduh Selasa,10/04/2012
Iodin
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
A
t 53I
Tabel periodik
Penampilan
abu-abu metalik, ungu saat menjadi gas
Ciri-ciri umum
Nama, lambang, Nomor
iodin, I, 53
atom
/a.dan/ EYE-o-dyne,
Dibaca
/a.dn/ EYE-o-dn,
or /a.din/ EYE-o-deen
Jenis unsur
halogen
Golongan, periode, blok 17, 5, p
Massa atom standar
126.90447
[Kr] 4d10 5s2 5p5
Konfigurasi elektron
2, 8, 18, 18, 7
Sifat fisika
Fase
solid
Massa jenis (mendekati
4.933 gcm3
suhu kamar)
386.85 K,113.7 C,236.66
Titik lebur
F
Titik didih
457.4 K,184.3 C,363.7 F
Titik tripel
386.65 K (113C), 12.1 kPa
Titik kritis
819 K, 11.7 MPa
Kalor peleburan
(I2) 15.52 kJmol1
Kalor penguapan
(I2) 41.57 kJmol1
Kapasitas kalor
(I2) 54.44 Jmol1K1
Tekanan uap (rhombic)
P (Pa)
at T (K)
1
260
10
282
100
309
1k
342
10 k
381
100 k
457
Sifat atom
7, 5, 3, 1, -1
Bilangan oksidasi
(oksida asam kuat)
Elektronegativitas
2.66 (skala Pauling)
Energi ionisasi
pertama: 1008.4 kJmol1
ke-2: 1845.9 kJmol1
ke-3: 3180 kJmol1
Jari-jari atom
140 pm
Jari-jari kovalen
1393 pm
Jari-jari van der Waals 198 pm
Lain-lain
Struktur kristal
ortorombik
Pembenahan magnetik diamagnetik[1]
Keterhambatan elektris (0 C) 1.3107m
Konduktivitas termal
0.449 Wm1K1
Bulk modulus
7.7 GPa
Nomor CAS
7553-56-2
Isotop paling stabil
0.194
131
I syn
8.02070 hr
,
0.971
123
Yodium
DP
Te
123
129
Xe
Xe
131
Iodin atau Iodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel periodik yang
memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup.
Iodin adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif.
Sebagai catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih elektropositif daripada
iodin, tetapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk mengkonfirmasikan hal ini.
Daftar isi
1 Nama
2 Aplikasi
3 Referensi
4 Pranala luar
Nama
Nama awal unsur ini dalam bahasa Indonesia adalah Yodium yang diambil dari bahasa
Belanda/bahasa Latin. Selaras dengan penggunaan simbol kimia "I", maka nama ini kemudian
diubah menjadi Iodium atau dengan mengacu kepada bahasa Inggris, disebut "Iodin" (dari
Iodine).
Aplikasi
Iodin terutama digunakan dalam medis, fotografi, dan sebagai pewarna. Seperti halnya semua
unsur halogen lain, iodin ditemukan dalam bentuk molekul diatomik.
Referensi
1.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:
Iodin
Natrium tiosulfat
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Natrium tiosulfat
Nama
Nama IUPAC
Sodium thiosulfate
Nama lain
Natrium hiposulfit
Hiposulfit soda
Pengenalpasti
No Pendaftaran
CAS
PubChem
7772-98-7
10102-17-7 (pentahidrat)
24477
Nombor RTECS
XN6476000
Sifat
Formula kimia
Na2S2O3
Jisim molar
158.108 g/mol
Rupa bentuk
hablur putih
Odor
tidak berbau
Ketumpatan
1.667 g/cm3
Takat lebur
48.3 C
Takat didih
100 C (terurai)
Keterlarutan
dalam air
MSDS
External MSDS
Indeks EU
Tidak disenarai
NFPA 704
Takat kilat
Natrium tiosulfat (Na2S2O3) ialah satu sebatian hablur yang jernih, lebih biasa sebagai
pentahidrat, Na2S2O35H2O, merupakan satu bahan berhablur monoklinik, efloresen yang juga
dipanggil sebagai natrium hiposulfit atau "hipo".
Rencana berkenaan kimia ini merupakan rencana tunas. Anda boleh
membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3)
12/18/2011 05:16:00 pm by farxNo comments
Daftar Pustaka :
Harijadi, W., 1993, Ilmu Kimia Analitik Dasar, halaman 212- 233, PT.
Gramedia, Jakarta.