Anda di halaman 1dari 4

25.

ANALISIS LIMBAH DAN PADATAN


25.1. PENGENALAN
Analisis berbagai jenis limbah berbahaya dengan berbagai potensi senyawa yang
berbahaya adalah salah satu aspek yang palin penting dari menejemen limbah
berbahaya. Analisis ini di tunjukkan untuk sejumlah alasan termasuk catatan
jenis limbah, menilai bahaya yang di timbulkan limbah ke lingkungan dan
personil remidiasi limbah dan menentukan cara terbaik untuk penanganan
limbah. Bab ini adalah gambaran umum mengenai beberapa pertimbangan yang
di terapkan unuk analisis limbah. Disini limbah secara luas di jelaskan termasuk
seua jenis : padatan, semi padatan, lumpur, cairan, kontaminasi tanah, sedimen,
dan material jenis lain yang bisa menjadi limbah atau kontaminan oleh limbah.
Untuk bagian terpenting, senyawa yang di tentukan sebagai bagian dari analisis
limbah, analit, di tentukan dengan tehnik yang mana di gunakan untuk
menentukan analit yang sama di air (lihat metode yang di jelaskan di Bab 24)dan
, untuk tingat yang lebih rendah di udara. Namun, persiapan tehnik yang harus
di gunakan untuk analisis limbah biasanya lebih kompleks di gunakan untuk
analit yang sama di air. Itu di karenakan matrik analit limbah yang di muat/ di
tampung biasanya relatif kompleks, hal tersebut membuatnya sulit untuk
menampilkan semua analit dari limbah dan yang memperkenalkan zat
penggangu. Sebagai ke simpulan, batas lebih rendah zat yang diukur pada
limbah biasanya lebih tinggi dari pada air.
Ada beberapa langkah yang berbeda pada analisis limbah. Dibandingkan dengan
air, limbah serigkali sangat heterogen, langkah pertama, sampel representatif,
sulit. Sedangkan sampel air dapat seringkali diperkenalkan menjadi analitik
instrument dengan persiapan minimal, proses limbah untuk mendapatkan
sebuah sampel di temukan dengan sebuah instrument yang seringkali relatif
komplek. Seperti proses dapat terdiri dari pengenceran sampel berminyak
dengan dengan sebuah larutan organik, ektraksi dari organik analit ke laruatan
organik, evolusi dan pengumpulan dari volatil analit organiik karbon , atau
pencernaan padatan dengan asam kuat dan oksidan dari ektaraksi logam untuk
analisis spektrometer atom. Produk dari proses ini seringkali bersifat subjectif
untuk sampel komplek yang relatif sesuai prosedur di gunakan untuk menghapus
kontaminan yang mungkin mengangu analisis atau membahayakan instrumen
analitik.
Lebih dari beberapa tahun, U.S. Environmental Protection Agency telah
mengembangkan metode khusus untuk mengkarakteristikkan limbah . metode
ini diberikan ke masyarakat dengan judul Test Methode for Evaluating Solid
Waste . Phisyical / Chemical methods, yang mana secara periode di perbarui
untuk mempertahankan keterbaruan. Dikarenakan kesulitan dan tuntutan alam
banya prosedur pada pekerjaan ini dan karena bahaya yang terkait dengan
penggunaan regen seperti asam kuat dan oksidan yang digunakan untuk sampel
dan pelarut yang digunakan untuk mengekstrak analit organik, siapapun yang
ingin mencoba menganalisis bahan limbah berbahaya harus menggunakan
smber ini dan mengikuti prosedur dengan hati hati dengan perhatian yang
khusus sebagai tindakan pencegahan. SW-846, seperti yang diketahui pada
umumnya, tersedia dalam bentuk CD / ROM mudah sebagai bagian dari
ringkasan yang komprehensif metode analisis lingkungan.

25.2. PENGURAIAN SAMPEL


Guna menganalisis sebuah sampel limbah padatan dengan nyala api pada
spectroscopy absorbsi atom, grafit spektroskopi penyerapan tungku, secara
induktif digabungkan dengan plasma argon, atau sampel harus di uraikan
sebelum mendapatkan logaml analit pad larutan. Penguraian pelarut hanya
fraksi logam tesebut yang dapat ditaruh pada pada larutan dibawah kondisi
ekstrim keseluruhan, dan dimana dapat diukur keberadan logam. Hal tersebut
dapat di catat bahwa prosedur penguraian sampel umumnya menggunakan
korosif yang tinggi, reagen yang berbahaya adalah asam kuat dan pengoksidasi
kuat. Oleh karna itu, penguraian harus di lakukan dengan hati -hati oleh
personal yang terlatih menggunakan menggunakan perlatan yang sesuai,
termasuk lemari asam dan pengamanan personal yang memenuhi syarat.
Metode EPA 3050 adalah sebuah prosedur untuk penguraian asam dari sedimen,
lumpur, dan tanah. Sebuah sampel sampai 2 gr yang di perlakukan / di tretmen
dengan asam nitrat dan hidrogen peroksida; sampel lalu di refluxe dengan con .
HNO3 atau con . HCl , lalu reflux dengan pengenceran HCL , difiltrasi, dan analisis
filtrat dari logam.
Pemanas microwave dapat digunakan untuk membantu peguraian sampel.
Prosedur dari penguraian larutan encer terdiri dari campuran 45 mL sampel
dengan dengan 5 mL asam nitrat konsentrat, tempatkan sampel pada
teflon(fluorocarbon) pada penguraian bejana/ pembuluh. Dan di panaskan
selama 20 menit. Setelah penguraian komplit/ selesai, sampel didinginkan,
padatan terurai dengan filtrasi atau sentifuge, dan sisa cairan di analisis dengan
tehnik spektometer atom yang sesuai.
Metode 3052 adalah prosedur dari microwave dibantu asam menguraikan bahan
yang mengandung silika dan secara organik berdasarkan acuan/ matrik. Metode
3052 dapat di gunakan pada berbagai jenis sampel termasuk jaringa biologis,
minyak, tanah yang terkontaminasi minyak, sedimen, lumpur, dan tanah. Metode
ini tdak sesuai utuk analisis dari leachable logam, tapi digunakan untuk
mengukur logam total. Sample 0.5 gr diuraikan dengan pemanas microwave
selama 15 menit pada oada penyimpanan polimer teflon yang sesuai pada
sebuah campuran asam yang sesuai.Umum nya, Penggunaan reagent yaitu
campuran 9 mL dari con. Asam nitrat dan 3 mL asam hidroflorik, meskipun asam
lain di campur dengan penggunaan reagen seperti con . HCl dan hidrogen
peroksida mungkin dapat di gunakan. Sampel di panaskan dengan oven
microwave sampai 1800 C dan bertahan pada temperatur tesebut sampai 9.5
menit. Setelah di panaskan , padatan residu di saring dan filtrat logam di
analisis.
Banyak jenis dari sampel limbah berbahaya yang mengandung logam terlarut
atau tersuspensi pada produk minyak bumi kental, termasuk minyak, lumpur
minyak, aspal, lilin/parafin, cat, lumpur cat, dan bahan hidrokarbon lainnya.
Metode 3031dapat di gunakan untuk melarautkan logam tesebut,---termasuk
antimon/batu serawak, arsenik, barium, berilium kadmium, kromium,kobalt,
tembaga, timah molibdenum, nikel, selenium, perak, thallium, vanadium, dan
seng ---pada bentuk yang sesuai untuk analisis spektrometrik atom. Prosedur
yang memerlukan campuran 0.5 gr dari sampel dengan 0.5 gr KMnO 4 yang di

giling halus dan 1.0 mL dari con. H2SO4, , yang di sebabkan reaksi eksotermik
kuat yang terjadi pada kandungan hidrokarbon teroksidasi.
Setelah reaksi telah surut, 2 mL of con. HNO3 dan 1.0 mL dari con. HCl di
tambahkan, sampel disaring dengan kertas saring, kertas saring di pisahkan
dengan con. HCl, dan sampel di encerkan dan menganalisa logam.
25.3. ISOLALSI ANALIT PADA ANALISIS ORGANIK
Menentukan analit organik membutuhkan isolasi dari matrik sempel. Selama
analit organik umumny alarut dalam pelarut organik, analit organik biasanya di
ekstrak dari sampel dengan pelarut yang sesuai. Meskipun ektraksi bekerja
dengan baik untuk analit yang tidak volatildan semi volatil, ekstraksi tidak sesuai
untuk volatil senyawa organik, yang siap diuapkan selama memproses sampel.
Bahan volatil biasanya diisolasi dengan tehnik yang mendapatkan ke untungan
pada tekanan uap tinggi yang terjadi.
EKTRAKSI PELARUT
Metode 3500 adalah prosedur pada ekstraksi senyawa nonvolatil atau semivolatil
dari bentuk sampel cair atau padatan. Sempel di ektraksi dengan pelarut yang
sesuai, kering, dan pekat pada alat Kuderna-Danish sebelumnya untuk proses analisis
selanjutnya.
Sejumlah metode yang lebih rumit dari pada metode 3500 telah di fikirkan untuk mengekstrak analit
nonvolatil dan semivolatil dari sampel limbah. Metode 3540 menggunakan ektraksi dengan Soxhlet
extractor. Alat ini, di gambarkan pada bab 21, gambar 21.7, untuk ekstraksi lipid dari jaringan
biologi, menyediakan sirkulasi ulang secara berkelanjutan menyaring ulang pelarut baru berlebih
pada sampel seperti tanah, lumpur, dan limbah. Pertama sampel di campur
dengan Na2SO4 anhidrat lalu di keringkan, tempatkan di dalam extraction thimble
pada alat Soxhlet , yang mana penyaringan ulang pada volume kecil dari ekstraksi pelarut berlebih
pada sampel. Setelah ekstraksi sampel di keringkan, di pekatkan, dan penukaran ke dalam pelarut
sebelumnya yang di analisis.
Metode 3545 menggunakan tekanan ekstraksi fluida pada 1000C dan tekanan sampai 2000psi untuk
menghilangkan spesies analit organophilic dari sampel padatan termasuk tanah, lempung, sedimen,
lumpur, dan limbah padatan. Menggunakan ekstraksi semivolatil senyawa organik, pestisida
organofosfor, pestisida organoklorin, chlorinated herbicides, dan PCBs, ektraksi semivolatil
memerlukan sedikit pelarut dan membutuhkan sedikit waktu ekstraksi Soxhlet yang dijelaskan
dibawah ini. Sebelum ekstraksi, sampel 10-30 g yang halus sempurna sebaiknya dikeringkan untuk
mencegah adanya sisa air agar tidak menganggu jalannya ektraksi. Sampel mungkin dapat di
keringkan dengan pengering udara atau pengering dengan Na 2SO4 anhidrat atau diatom pelet
bumi (pelletized diatomaceous earth.). Waktu ekstraksi 5 menit selama penggunaan
secara khusus.
Metode 3550 mengguakan sonication dengan ultrasound untuk mempercepat ektraksi dari
nonvolatil dan semivolatil senyawa organik dari padatan termasuk tanah, lumpur, dan limbah.
Subjektif prosedur di bagi menjadi sampel kering di campur dengan pelarut sebagai ultrasound pada
periode singkat. Sampel berkonsentrasi rendah memerlukan multi ektraksi dengan penambahan
pelarut baru.
Meskipun kegunaan alat khusus bertekanan tinggi memiliki keterbatasan pada pengunaanya, ektrasi
dengan mempertahankan karbon dioksida tertentu pada suhu dan temperatur dibawah tiik kritis
dimana pemisahan fasa cair dan uap tidak terlihat sangat effectif pada kegiatan ekstraksi beberapa
analit organik. Metode 3561 di gunakan untuk ektraksi hidrokabon aromatik polisiklik seperti

acenaphthene, benzo(a)pyrene, fluorene, and pyrene dari sampel padatan.prosedur terkini relatif
kompleks dan di pisahkan menjadi 3 tahap. Tahap pertama ekstraksi senyawa yang lebih volatil
dengan karbon dioksida murni tertentu pada berat jenis dan suhu rendah pada ukran sedang. Pada
PAHs kurang volatil di hapus pada tahapan ke dua menggunakan karbondioksida tertentu dan
methanol. Tahapan ke tiga menggunakan karbon dioksida murni untuk memberihkan modifier dari
sistem. Teori ekstraksi fluida tertentu dari PCBs yang berasal dari sedimen dimana yang telalh di
jelaskan.
Pembandingan beberapa ektraksi PCBs dari tretmen kotoran lumpur tumbuhan (Soxhlet extraction,
ultrasound, and shaking) telah di tunjukkan perbedaan dari ke effesienan ektraksi di antara beberapa
tehnik ini tergantung congeners extracted. Penulis menyimpulkan tidak satupun metode ektraksi
optimum untuk semua congeners.
PERSIAPAN SAMPEL UNTUK SENYAWA ORGANIK VOLATIL
Banyak senyawa organik volatil yang berbeda pada tempat limbah dan berbagai jenis limbah padat
dan sampel lumpur. Termasuk benzene, bromomethane, chloroform, 1,4-dichlorobenzene,
dichloromethane, styrene, toluene, vinyl chloride, and the xylene isomers. Berbagai metode yang
dilakukan untuk menisolasi dan senyawa organik pekat dari padat , lumpur atau matrices cair yang
terkandung.
Metode 5021, Volatile Organic Compounds in Soils and Other Solid Matrices Using Equilibrium
Headspace Analysis yang di gunakan untuk mengisolasi senyawa organik volatil dari tanah,
sedimen, atau sampel limbah padatan yang di tentukan dengan kromatografi gas atau spektrometri
masa. Prosedur yang menggunakan vial headspace gelas spesial yang terdapat 2 g sampel.sebuah
matrik memodifikasi larutan pengawet, standart interal, senyawa pengganti yang di tambahkan ke
sampel, dan di campur dengan sempurna dengan memutarkan vial. Sampel di panaskan sampai 85 0C
kurang lebih satu jam sebelumnya untuk penyuntikan/injeksi ke kromatografi gas. Untuk injeksi,
helium di paksa di bawah tekanan pada vial dan sampel gas di bawah headspace pada sampel padatan
yang di paksa keluar vial menuju sistem kromatografi gas untuk menentukan kuantitasnya.
Metode 5030 yaitu prosedur menangkap dan memisahkan senyawa yang sulit larut pada air pada
analisis kromatografi gas yang memiliki titik didih di bawah 200 0C, yang termasuk banyak jenis pada
senyawa pada umumnya yang terjadi pada limbah berbahaya. Pada sampel yang terdapat di air,
helium bergelembung melewati sampel dan senyawa analit volatil yang di absorbsi ke kolom sorbent.
Sampel padat dapat di dipersikan ke methanol dan metanol ditambahkan air pada tahapan pemisahan
setelah tahap pemisahan komplit, kolom sobent di panaskan dan cahaya kemerah merahan (flush)
yang di bawa untuk menjalar pada sampel senyawa pada kromatografi gas untuk menganalisis secara
kuantitati dan kualitatif untuk mengetahui keberadaan senyawa organik volatil.
Metode 5035 adalah sistem tertutup, metode ektraksi menangkap atau memisahkan yang dapat di
terapkan pada penentuan senyawa organik volatil pada tanah, sedimen, sampel limbah. Untuk
penentuan dari level sangat rendah pada senyawa organik volatil pada tanah, meyegel sampel pada
vial dengan menyegel secara keseluruhan saat sampel sedang di proses.Kurang lebih 5 gr berat sampel
yang dimasukkan pada vial

Anda mungkin juga menyukai