Anda di halaman 1dari 15

RENCANA BIMBINGAN KLINIK

A. IDENTITAS MATA KULIAH


Nama Mata Kuliah

: Askeb III ( asuhan masa nifas )

Kode Mata Kuliah

: BD.303

Pokok Bahasan

: asuhan masa nifas

Sub Pokok Bahasan

: perawatan luka perenium

Semester

: IV

SKS / Beban Studi

: 1 SKS

Penempatan

: Semester 4

Waktu

: 15 menit

Pertemuan

: Pertama

Hari / Tanggal

: Senin, 21 November 2016

Ruang

: Maternitas

Koordinator MK

: Citra Rosalina S.Tr.Keb

Pembimbing

: Novi Anggraini S.Tr.Keb

Mahasiswa Bimbingan

: 1. Ana amalia
2. Suryani

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran klinik ini peserta didik mampu melakukan
perawatan perenium setelah mendengar penjelasan dari CI.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik ini peserta didik dapat:
a.
b.
c.
d.
e.

Memyebutkan pengertian perawatan luka perenium dijelaskan oleh CI


Menyebutkan indikasi perawatan luka perenium setelah dijelaskan oleh CI
Menyebutkan tujuan perawatan luka perenium setelah dijelaskan oleh CI
Menyebutkan persiapan perawatan luka perenium setelah dijelaskan oleh CI
Menyebutkan prosedur perawatan luka perenium setelah dijelaskan oleh CI

C. TEKNIK DAN METODE BIMBINGAN


1. Metode bimbingan klinik yang akan digunakan adalah preseptorship
2. Teknik bimbingan klinik yang digunakan adalah Pre conference, Bed Side Teaching,
Post conference.

D. DESKRIPSI KASUS
seorang mahasiswa D III Kebidanan sedang menjalankan praktek klinik keperawatan di
Rumah Sakit Kota Semarang dan mempunyai target memberikan perawatan luka perenium
pada ibu post partum. Di ruang raternitas ada pasien. Prioritas utama yang akan dicapai yaitu
perawatan luka perenium adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis salah satunya yaitu melakukan perawatan
prenium . Berdasarkan kontrak belajar mahasiswa ingin mencapai kompetensi tentang tehnik
perawatan perenium. Pembimbing meminta mahasiswa untuk menyiapkan diri untuk
bimbingan teknis perawatan perenium. Untuk itu maka metode yang digunakan

menggunakan metode preseptor dengan tehnik bimbingan bed side teaching yang dilengkapi
pre dan post conference.

E. RINCIAN KEGIATAN
No
1

Kopetensi
Mahasiswa
mengetahi
tujuan

perawatan
luka
perenium
2

Mahasiswa
mampu
mempersiap
kan
peralatan
yang di
butuhkan
untuk

perawatan
luka
perenium

Jenis kegiatan
Mahasiswa menjelaskan
tujuan perawatan luka

Wakt
u

Metode /
theknik

1
menit

Pre
conferen
ce

perenium

Mahasiswa mampu
menjelaskan alat
untuk perawatan

3
menit

Bed side
teaching

Hasil yang diharapkan


Mahasiswa mampu
mengetahui tujuan

perawatan luka
perenium

luka prenium
Mahasiswa
mempersiapkan alat
untuk perawatan

luka perenium

Mahasiswa
mampu
menjelaskan
persiapan
peralatan yang
diperlukan
dengan tepat
Mahasiswa
mampu
mempersiapkan
alat yang
diperlukan untuk

perawatan
perenium
dengan kriteria
hasil :

1. Siapkan
hangat

air

2. Sabun
waslap

dan

3. Handuk kering
dan bersih
4. Pembalut ganti
yang
secukupnya
5. Celana

dalam

yang bersih
3

Mahasiswa
mampu
melakukan
tindakan

perawatan
luka
perenium

Melakukan tindakan

perawatan luka
perenium
-

Mahasiswa
mendokumentasikan
tindakan yang telah
dilakukan .
CI melakukan
evaluasi terhadap
hasil tindakan yang
telah dilakukan
CI menyampaikan
hasil akhir.

3
menit

Bed side
teaching

1
menit

Post
conferen
ce
Post
conferen
ce

5
menit

2
menit

Post
conferen
ce

Mahasiswa
melakukan
tindakan

perawatan luka
prenium

Mahasiswa
mampu
mendokumentasi
kan tindakan
yang dilakukan
Mahasiswa
mengetahui
penyimpangan
prosedur pada
pelaksanaan
tindakan
Mahasiswa
mengerti dan
memahami hasil
akhir yang di
capai

F. EVALUASI
1
2
3

Prosedur
Jenis
Alat tes

: Pre conference, Bed Side Teaching, dan Post conference


: Performance test
: Lembar evaluasi / checklist ( terlampir )

G. REFERENSI
1 Leveno, Kenneth J. 2009. Obstetri Williams: Panduan Ringkas, Edisi 21. Jakarta:
EGC.
2 Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.

H. LAMPIRAN
1
2
3

Materi perawatan luka perenium.


Kontrak belajar mahasiswa bimbingan.
Lembar Cheklist (learning Contrac ) mahasiswa.

Lampiran
Materi
( Perawatan Luka Perineum)
A. Definisi
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial
dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat (Aziz, 2004). Perineum adalah daerah
antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus (Danis, 2000). Post Partum adalah
selang waktu antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada
waktu sebelum hamil (Mochtar, 2002). Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan
untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam
masa antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu
sebelum hamil.

B. Indikasi
1 Pasien yang mengalami rupture perineum.
C. Kontraindikasi
1 Bila persalinan tidak berlangsung pervaginam
2 Bila terdapat kondisi untuk terjadinya perdarahan yang banyak seperti
penyakit kelainan darah maupun terdapatnya varises yang luas pada vulva dan
vagina.
D. Pelaksanaan
1 Alat dan bahan
a. Siapkan air hangat
b. Sabun dan waslap
c. Handuk kering dan bersih
d. Pembalut ganti yang secukupnya
e. Celana dalam yang bersih

Cara kerja
a. Lepas semua pembalut dan cebok dari arah depan ke belakang.

b. Basahi waslap dan buat busa sabun lalu gosokkan perlahan waslap yang
sudah ada busa sabun tersebut ke seluruh lokasi luka jahitan. Jangan takut
dengan rasa nyeri, bila tidak dibersihkan dengan benar maka darah kotor
akan menempel pada luka jahitan dan menjadi tempat kuman berkembang
biak.
c. Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa luka
benarbenar bersih. Bila perlu lihat dengan cermin kecil.
d. Setelah luka bersih boleh berendam dalam air hangat dengan
menggunakan tempat rendam khusus. Atau bila tidak bisa melakukan
perendaman dengan air hangat cukup disiram dengan air hangat.
e. Mengenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman dan celana dalam
yang bersih dari bahan katun. Jangan mengenakan celana dalam yang bisa
menimbulkan reaksi alergi.
f. Segera mengganti pembalut jika terasa darah penuh, semakin bersih luka
jahitan maka akan semakin cepat sembuh dan kering. Lakukan perawatan
yang benar setiap kali ibu buang air kecil atau saat mandi dan bila
mengganti pembalut.
g. Konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi agar luka jahitan cepat
sembuh. Makanan berprotein ini bisa diperoleh dari telur, ikan, ayam dan
daging, tahu, tempe. Jangan pantang makanan, ibu boleh makan semua
makanan kecuali bila ada riwayat alergi.
h. Luka tidak perlu dikompres obat antiseptik cair tanpa seijin dokter atau
bidan.

KONTRAK BELAJAR
Nama
Tempat

:
: Maternitas

Pokok Bahasan

: personal hygine

Sub Pokok Bahasan

: perawatan luka perenium

Tujuan umum

Tujuan khusus

Setelah
mengikuti
pembelajaran
klinik ini
peserta didik
mampu
melakukan
perawatan
luka
perenium
setelah
mendengar
penjelasan
dari CI.

Setelah mengikuti
proses pembelajaran
klinik ini peserta
didik dapat:
a. Menyebutkan
pengertian
perawatan
luka prenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
b. Menyebutkan
indikasi
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
c. Menyebutkan
tujuan
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
d. Menyebutkan
persiapan alat
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
e. Menyebutkan
prosedur

Sumber

Strategi
pencapaian

Leveno,
Kenneth

J.

2009. Obstetri
Williams:
Panduan
Ringkas, Edisi
21.

Jakarta:

EGC.
Wiknjosastro,
Hanifa. 2005.
Ilmu
Kebidanan.
Jakarta:
Yayasan Bina
Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo

Kriteria nilai

a. Melakukan
a. Penilaian
studi pustaka
penampilan
sebelum
dengan
terjun
ke
checklist
lahan praktek b. Laporan
b. Diskusi
pendokume
dengan dosen
ntasian
pembimbing
dan
pembimbing
klinik
c. Bed
side
teaching

perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI

Semarang ,21 November 2016

CHEKLIST PRE CONFERENCE


NO

PERNYATAAAN

YA

TIDA
K

Pembimbing

menjelaskan

perawatan luka perenium


Pembimbing menjelaskan tentang tujuan perawatan

luka perenium
Pembimbing menjelaskan

diperhatikan dalam perawatan luka perenium


Pembimbing
menjelaskan
tentang
peralatan

perawatan luka perenium


Pembimbing menjelaskan tentang prosedur kerja
perawatan luka perenium

Keterangan :
0

: Tidak dilakukan

: ya dilakukan

tentang

tentang

pengertian

yang

perlu

LEMBAR CHECKLIST PERAWATAN LUKA PERENIUM


Nama Mahasiswa

NIM

Hari / Tanggal

Ruangan

: Maternitas

Petunjuk Penilaian

1. Tidak

: Tidak dikerjakan

2. Ya

: Dikerjakan

A
1

Aspek Yang Dinilai


Sikap Dan Prilaku
Teruji komunikatif memperkenalkan diri dengan
pasien

Teruji tanggap terhadap reaksi pasien

Teruji bersikap sopan dan lembut

Teruji cekatan dan teliti


Score : 4

B
1
2
3
4
5

Persiapan Alat

Siapkan air hangat


Sabun dan waslap
Handuk kering dan bersih
Pembalut ganti yang secukupnya
Celana dalam yang bersih
Skor : 5

C.
1

Prosedur Kerja
Identifikasi kebutuhan pasien

Identifikasikan tingkat kemandirian pasien terkait

Skor
Ya
Tidak

perawatan luka perenium


3

Lakukan kontrak dengan pasien (waktu, tempat dan


tindakan)

Informasikan tujuan dilakukannya tindakan


Siapkan alat-alat dan susun di troli

Bawa alat-alat ke dekat pasien

Lepas semua pembalut dan cebok dari arah


depan ke belakang.

Basahi waslap dan buat busa sabun lalu


gosokkan perlahan waslap yang sudah ada busa
sabun tersebut ke seluruh lokasi luka jahitan.
Jangan takut dengan rasa nyeri, bila tidak
dibersihkan dengan benar maka darah kotor akan
menempel pada luka jahitan dan menjadi tempat
kuman berkembang biak.
Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi

sampai yakin bahwa luka benarbenar bersih.


Bila perlu lihat dengan cermin kecil.
Setelah luka bersih boleh berendam dalam air
hangat dengan menggunakan tempat rendam

khusus.

Atau

bila

tidak

bisa

melakukan

perendaman dengan air hangat cukup disiram


dengan air hangat.
Mengenakan pembalut baru yang bersih dan
nyaman dan celana dalam yang bersih dari bahan
1
0

katun. Jangan mengenakan celana dalam yang


bisa menimbulkan reaksi alergi.
Segera mengganti pembalut jika terasa darah
penuh, semakin bersih luka jahitan maka akan
semakin cepat sembuh dan kering. Lakukan

11

perawatan yang benar setiap kali ibu buang air


kecil atau saat mandi dan bila mengganti

pembalut.
Konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi
agar luka jahitan cepat sembuh. Makanan
berprotein ini bisa diperoleh dari telur, ikan,
ayam dan daging, tahu, tempe. Jangan pantang
1
2

makanan, ibu boleh makan semua makanan


kecuali bila ada riwayat alergi.
Luka tidak perlu dikompres obat antiseptik cair
tanpa seijin dokter atau bidan.

Score : 15

Tehnik
1
3

Teruji melakukan secara sistematis dan beruruta


Teruji memposisikan pasien dengan tepat, aman
dan nyaman
Teruji berkomunikasi dengan pasien secara baik

D
1

Teruji melakukan tindakan dengan


percaya diri dan tidak ragu-ragu
Mendokumentasikan

Score : 5
3

TOTAL / JUMLAH NILAI :

penuh

CHECKLIST POST CONFERENCE


NO

PERNYATAAN

YA

TIDA
K

Pembimbing menanyakan kepada mahasiswa apakah sudah


mengerti tentang materi yang telah disampaikan oleh

pembimbing
Pembimbing menanyakan kepada mahasiswa apakah sudah

mengerti tentang perawatan luka perenium


Pembimbing menanyakan kepada mahasiswa apakah ingin

mencoba lagi ke pasien


Pembimbing menanyakan

kepada

mahasiswa

tentang

perasaannya ketika diberi bimbingan tentang perawatan luka


perenium
Keterangan

: tidak dilakukan

: Ya, dilakukan

FORMAT PENILAIAN PRAKTEK BIMBINGAN KLINIK


METODE PRESEPTORSIP PERSONAL HYGINE
N
O
1

3.

Aspek Penilaian
Preconference
a. Ketepatan

waktu

Nilai

Bobot

sesuai

10

perencanaan bimbingan
b. Kesesuaian perencanaan kegiatan

30

CI pada saat preconference


Bed Side Teaching
a. Informed consent pada pasien
b. Penilaian kesesuaian tindakan

10
20

berdasarkan SPO
Postconference
a. Ada refleksi
b. Penilaian CI

5
25

Keterangan:
Kolom nilai diisi dengan angka 0 atau 1
0 = jika tidak sesuai
1 = jika sesuai

Nxb

Anda mungkin juga menyukai