RBK Roll Play
RBK Roll Play
: BD.303
Pokok Bahasan
Semester
: IV
: 1 SKS
Penempatan
: Semester 4
Waktu
: 15 menit
Pertemuan
: Pertama
Hari / Tanggal
Ruang
: Maternitas
Koordinator MK
Pembimbing
Mahasiswa Bimbingan
: 1. Ana amalia
2. Suryani
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pembelajaran klinik ini peserta didik mampu melakukan
perawatan perenium setelah mendengar penjelasan dari CI.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti proses pembelajaran klinik ini peserta didik dapat:
a.
b.
c.
d.
e.
D. DESKRIPSI KASUS
seorang mahasiswa D III Kebidanan sedang menjalankan praktek klinik keperawatan di
Rumah Sakit Kota Semarang dan mempunyai target memberikan perawatan luka perenium
pada ibu post partum. Di ruang raternitas ada pasien. Prioritas utama yang akan dicapai yaitu
perawatan luka perenium adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis salah satunya yaitu melakukan perawatan
prenium . Berdasarkan kontrak belajar mahasiswa ingin mencapai kompetensi tentang tehnik
perawatan perenium. Pembimbing meminta mahasiswa untuk menyiapkan diri untuk
bimbingan teknis perawatan perenium. Untuk itu maka metode yang digunakan
menggunakan metode preseptor dengan tehnik bimbingan bed side teaching yang dilengkapi
pre dan post conference.
E. RINCIAN KEGIATAN
No
1
Kopetensi
Mahasiswa
mengetahi
tujuan
perawatan
luka
perenium
2
Mahasiswa
mampu
mempersiap
kan
peralatan
yang di
butuhkan
untuk
perawatan
luka
perenium
Jenis kegiatan
Mahasiswa menjelaskan
tujuan perawatan luka
Wakt
u
Metode /
theknik
1
menit
Pre
conferen
ce
perenium
Mahasiswa mampu
menjelaskan alat
untuk perawatan
3
menit
Bed side
teaching
perawatan luka
perenium
luka prenium
Mahasiswa
mempersiapkan alat
untuk perawatan
luka perenium
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
persiapan
peralatan yang
diperlukan
dengan tepat
Mahasiswa
mampu
mempersiapkan
alat yang
diperlukan untuk
perawatan
perenium
dengan kriteria
hasil :
1. Siapkan
hangat
air
2. Sabun
waslap
dan
3. Handuk kering
dan bersih
4. Pembalut ganti
yang
secukupnya
5. Celana
dalam
yang bersih
3
Mahasiswa
mampu
melakukan
tindakan
perawatan
luka
perenium
Melakukan tindakan
perawatan luka
perenium
-
Mahasiswa
mendokumentasikan
tindakan yang telah
dilakukan .
CI melakukan
evaluasi terhadap
hasil tindakan yang
telah dilakukan
CI menyampaikan
hasil akhir.
3
menit
Bed side
teaching
1
menit
Post
conferen
ce
Post
conferen
ce
5
menit
2
menit
Post
conferen
ce
Mahasiswa
melakukan
tindakan
perawatan luka
prenium
Mahasiswa
mampu
mendokumentasi
kan tindakan
yang dilakukan
Mahasiswa
mengetahui
penyimpangan
prosedur pada
pelaksanaan
tindakan
Mahasiswa
mengerti dan
memahami hasil
akhir yang di
capai
F. EVALUASI
1
2
3
Prosedur
Jenis
Alat tes
G. REFERENSI
1 Leveno, Kenneth J. 2009. Obstetri Williams: Panduan Ringkas, Edisi 21. Jakarta:
EGC.
2 Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
H. LAMPIRAN
1
2
3
Lampiran
Materi
( Perawatan Luka Perineum)
A. Definisi
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia (biologis, psikologis, sosial
dan spiritual) dalam rentang sakit sampai dengan sehat (Aziz, 2004). Perineum adalah daerah
antara kedua belah paha yang dibatasi oleh vulva dan anus (Danis, 2000). Post Partum adalah
selang waktu antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada
waktu sebelum hamil (Mochtar, 2002). Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan
untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam
masa antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu
sebelum hamil.
B. Indikasi
1 Pasien yang mengalami rupture perineum.
C. Kontraindikasi
1 Bila persalinan tidak berlangsung pervaginam
2 Bila terdapat kondisi untuk terjadinya perdarahan yang banyak seperti
penyakit kelainan darah maupun terdapatnya varises yang luas pada vulva dan
vagina.
D. Pelaksanaan
1 Alat dan bahan
a. Siapkan air hangat
b. Sabun dan waslap
c. Handuk kering dan bersih
d. Pembalut ganti yang secukupnya
e. Celana dalam yang bersih
Cara kerja
a. Lepas semua pembalut dan cebok dari arah depan ke belakang.
b. Basahi waslap dan buat busa sabun lalu gosokkan perlahan waslap yang
sudah ada busa sabun tersebut ke seluruh lokasi luka jahitan. Jangan takut
dengan rasa nyeri, bila tidak dibersihkan dengan benar maka darah kotor
akan menempel pada luka jahitan dan menjadi tempat kuman berkembang
biak.
c. Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa luka
benarbenar bersih. Bila perlu lihat dengan cermin kecil.
d. Setelah luka bersih boleh berendam dalam air hangat dengan
menggunakan tempat rendam khusus. Atau bila tidak bisa melakukan
perendaman dengan air hangat cukup disiram dengan air hangat.
e. Mengenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman dan celana dalam
yang bersih dari bahan katun. Jangan mengenakan celana dalam yang bisa
menimbulkan reaksi alergi.
f. Segera mengganti pembalut jika terasa darah penuh, semakin bersih luka
jahitan maka akan semakin cepat sembuh dan kering. Lakukan perawatan
yang benar setiap kali ibu buang air kecil atau saat mandi dan bila
mengganti pembalut.
g. Konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi agar luka jahitan cepat
sembuh. Makanan berprotein ini bisa diperoleh dari telur, ikan, ayam dan
daging, tahu, tempe. Jangan pantang makanan, ibu boleh makan semua
makanan kecuali bila ada riwayat alergi.
h. Luka tidak perlu dikompres obat antiseptik cair tanpa seijin dokter atau
bidan.
KONTRAK BELAJAR
Nama
Tempat
:
: Maternitas
Pokok Bahasan
: personal hygine
Tujuan umum
Tujuan khusus
Setelah
mengikuti
pembelajaran
klinik ini
peserta didik
mampu
melakukan
perawatan
luka
perenium
setelah
mendengar
penjelasan
dari CI.
Setelah mengikuti
proses pembelajaran
klinik ini peserta
didik dapat:
a. Menyebutkan
pengertian
perawatan
luka prenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
b. Menyebutkan
indikasi
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
c. Menyebutkan
tujuan
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
d. Menyebutkan
persiapan alat
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
e. Menyebutkan
prosedur
Sumber
Strategi
pencapaian
Leveno,
Kenneth
J.
2009. Obstetri
Williams:
Panduan
Ringkas, Edisi
21.
Jakarta:
EGC.
Wiknjosastro,
Hanifa. 2005.
Ilmu
Kebidanan.
Jakarta:
Yayasan Bina
Pustaka
Sarwono
Prawirohardjo
Kriteria nilai
a. Melakukan
a. Penilaian
studi pustaka
penampilan
sebelum
dengan
terjun
ke
checklist
lahan praktek b. Laporan
b. Diskusi
pendokume
dengan dosen
ntasian
pembimbing
dan
pembimbing
klinik
c. Bed
side
teaching
perawatan
luka
perenium
setelah
dijelaskan
oleh CI
PERNYATAAAN
YA
TIDA
K
Pembimbing
menjelaskan
luka perenium
Pembimbing menjelaskan
Keterangan :
0
: Tidak dilakukan
: ya dilakukan
tentang
tentang
pengertian
yang
perlu
NIM
Hari / Tanggal
Ruangan
: Maternitas
Petunjuk Penilaian
1. Tidak
: Tidak dikerjakan
2. Ya
: Dikerjakan
A
1
B
1
2
3
4
5
Persiapan Alat
C.
1
Prosedur Kerja
Identifikasi kebutuhan pasien
Skor
Ya
Tidak
khusus.
Atau
bila
tidak
bisa
melakukan
11
pembalut.
Konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi
agar luka jahitan cepat sembuh. Makanan
berprotein ini bisa diperoleh dari telur, ikan,
ayam dan daging, tahu, tempe. Jangan pantang
1
2
Score : 15
Tehnik
1
3
D
1
Score : 5
3
penuh
PERNYATAAN
YA
TIDA
K
pembimbing
Pembimbing menanyakan kepada mahasiswa apakah sudah
kepada
mahasiswa
tentang
: tidak dilakukan
: Ya, dilakukan
3.
Aspek Penilaian
Preconference
a. Ketepatan
waktu
Nilai
Bobot
sesuai
10
perencanaan bimbingan
b. Kesesuaian perencanaan kegiatan
30
10
20
berdasarkan SPO
Postconference
a. Ada refleksi
b. Penilaian CI
5
25
Keterangan:
Kolom nilai diisi dengan angka 0 atau 1
0 = jika tidak sesuai
1 = jika sesuai
Nxb