Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1.
2.
3.
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah dengan ketentuan sebagai berikut :
Umum
1. Sopan dan Rapi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Memakai pakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku :
a. Hari Senin,Selasa Pakaian seragam warna abu-abu-putih,ikat pinggang
hitam polos,kaos kaki putih polos, memakai dasi yang sesuai.
b. Hari rabu dan kamis pakaian Batik yang dikeluarkan sekolah, atasan
batik dan bawahan celana/ rok berwarna hitam
c. Hari jumat Baju kurung yang dikeluarkan oleh sekolah
d. Hari Sabtu baju olahraga lengkap yang dikeluarkan oleh sekolah
e. Memakai Bed nama dan Identitas sekolah
f. Pakaian tidak terbuat dari kain tipis dan tembus pandang,tidak ketat dan
tidak membentuk tubuh, model sesuai ketentuan.
g. Peci Sekolah sesuai dengan ketentuan. ( Peci Nasional warna hitam )
h. Tidak mengenakan perhiasan yang mencolok dan berlebihan.
Sepatu
a. Sepatu warna hitam polos dengan bahan kain polos tapak dari karet dan
berwarna hitam. Berlaku setiap hari senin sd jumat
b. Khusus hari sabtu boleh menggunakan sepatu olahraga bebas. (harus
sepatu olahraga)
PASAL 2
3. Bertato
b. Khusus Laki-laki
1. Tidak berambut panjang,ketentuan rambut:
a.
b.
c.
PASAL 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Siswa yang terlambat datang lebih dari 5 menit harus lapor pada petugas
piket dilibatkan dalam kebersihan sekolah dan di izinkan masuk kelas setelah
mendapat izin tertulis dari kepala Sekolah atau wakil Kepala Sekolah,atau
Guru piket dan Guru BP.
Siswa yang tidak hadir di sekolah karena sakit atau karena keperluan yang
sangat penting , harus mengirimkan surat permohonan izin atau surat
keterangan dokter dari arang tua atau wali .
Siswa yang tidak hadir di sekolah tanpa keterangan ,pada waktu masuk
kembali harus melapor kepala sekolah dengan menyerahkan surat keterangan
yang diperlukan (keterangan dokter atau surat izin dari orang tua atau wali
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya ).
Siswa yang tidak hadir 3 kali atau lebih tanpa keterangan ,orang tua atau wali
siswa akan diundang ke sekolah untuk dimintai keterangan .
Pada saat istirahat siswa sebaiknya berada diluar kelas .
Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung meninggalkan sekolah menuju
kerumah ,kecuali bagi yang mengikuti ekstrakurikuler atau kegiatan sekolah
lainnya.
Pada waktu pulang sekolah siswa dilarang duduk-duduk (nongkrong) di tepitepi jalan atau tempat-tempat tertentu .
PASAL 4
KEBERSIHAN ,KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1.
Setiap kelas dibentuk tim piket kelas yang secara bergiliran bertugas menjaga
kebersihan dan Ketertiban kelas .
2.
Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya menyiapkan dan memelihara
perlengkapan kelas yang terdiri dari :
a. Penghapus papan tulis , penggaris ,boardmarker dan peralatan yang
diperlukan lainnya .
b. Taplak meja ,vas bunga dan bunga .
c. Sapu ,sulak, dan tempat sampah .
3.
Tim piket mempunyai tugas :
a. Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajara ,misalnya menyiapkan
boardmarker dan membersihkan papan tulis .
b. Melengkapi dan merapikan hiasan diding kelas .
c. Memasang taplak pada meja guru dan hiasan bunga .
d. Melaporkan pada guru piket tentang tindakan-tindakan pelanggaran
dikelas yang menyangkut kebersihan dan ketertiban kelas .
4.
Setiap siswa harus membiasakan menjaga kebersihan ruang kelas,teras
kelas,kamar
Setiap siswa harus membuang sampah pada tempat sampah atau tempat yang
ditentukan.
6.
7.
8.
9.
Setiap siswa agar menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru atau sekolah
sesuai ketentuan yang ditetapkan .
10.
11.
PASAL 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN
Dalam pergaulan sehari-hari di sekolah,siswa seharusnya :
2.
PASAL 8
PENGGUNAAN FASILITAS SEKOLAH
1.
2.
3.
4.
5.
Setiap siswa dapat menggunakan fasilitas yang ada di sekolah dengan syarat
memenuhi Tata tertib dan peraturan yang ditetapkan.
Untuk menggunakan Fasilitas Sekolah harus mendapatkan izin tertulis
terlebih dahulu dari Sekolah melalui :
a. Wakasek Urusan sarana/prasarana atau
b. Penanggung jawab sarana/prasarana masing-masing.
Penggunaan fasilitas sekolah hanya boleh digunakan untuk menunjang
kegiatan pendidikan selama berada di MAN TPI .
Apabila terdapat kerusakan /kehilangan:
a. Kerusakan yang di sebabkan oleh kesalahan penggunaan alat,
maka menjadi tanggung jawab pengguna .
b. Apabila kerusakan di sebabkan oleh kondisi alat yang
digunakan ,maka menjadi tanggung jawab sekolah .Oleh karna itu
sebelum menggunakan peralatan harus diteliti terlebih dahulu
keadaan alat tersebut bersama petugas /pengelola .
menggunakan fasilitas sekolah harus selalu berusaha menjaga agar alat-alat
tersebut tetap baik, tidak rusak dan tidak hilang
PASAL 9
KEGIATAN OSIS
1.
2.
Setiap siswa wajib mendukung serta berpartisipasi aktif terhadap setiap kegiatan
yang dikoordinasikan oleh pengurus OSIS, baik yang diselenggarakan di sekolah
maupun di luar sekolah .
Setiap kegiatan yang di selenggarakan oleh OSIS harus di rencanakan dengan
baik, dilengkapi dengan proposal kegiatan dan membuat laporan
pertanggungjawaban setelah kegiatan di laksanakan .
3.
4.
5.
6.
PASAL 10
HAL PEMAKAIAN HANDPONE (HP)
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
ikut menjaga nama baik sekolah maupun tenaga pendidikan , baik di dalam
maupun di luar sekolah.
saling menghormati dan menghargai antara sesama siswa sehingga tercipta rasa
kekeluargaan yang baik.
membayar uang sumbangan pendidikan yang telah di tetapkan oleh sekolah
selambat-lambatnya tangal 10 pada setiap bulan, kecuali bagi siswan yang di
bebaskan dari kewajiban pembayaran tersebut.
melengkapi diri dengan keperluan sekolah yang telah ditetapkan.
siswa yang membawa kendaraan ke sekolah harus menempatkan kendaeraannya
di tempat yang di tentukan dalam keadaan terkunci dan menaati ketentuan yang
telah ditentukan oleh sekolah.
menyelesaikan secara musyawarah mufakat apa bila timbul permasaalahan antara
siswa dengan siswa , siswa dengan tenaga kependidikan , maupun antara siswa
dengan sekolah sebagai suatu lembaga.
ikut membantu agar tatakerama, peraturan maupun tata tertib ini dapat berjalan
dan ditaati.
PASAL 12
HAK-HAK SISWA
1.
2.
3.
4.
5.
setiap siswi-siswi berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar baik intra maupun
ekstrakulikuler.
setiap siswa-siswi berhak meminjam buku-buku perpustakan sekolah atau
memanfaatkan fasilitas yang ada di sekolah, seperti laboraturium, perpustakaan,
uks, laboraturium komputer , alat-alat sarana olah raga dengan menaati peraturan
yang telah di tetapkan oleh sekolah.
setiap siswa berhak mendapatkan pelayanan khusus dari guru bimbingan dan
konseling BK dalam menyelesaikan masalah-masalah kesulitan belajar atau
masalah-masalah pribadi.
setiap siswa dapat mengembangkan bakat , minat dan gaya kreasinya sepanjang
tidak bertetangan dengan peraturan dan tata tertib sekolah .
Setiap siswa-siswi berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak
melanggar tata tertib sekolah.
PASAL 13
LARANGAN-LARANGAN
BAB II
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 1
BENTUK SANKSI PELANGGARAN
Setiap siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata
krama dan tata tertib kehidupan sosial sekolah bagi siswa dikenakan Sanksi sebagai
berikut :
1.
Teguran
2.
Denda
3.
4.
5.
6.
Diskorsing
7.
8.
KATEGORI A
1.
Memalsu surat sekolah , tanda tangan kepala sekolah atau wakil kepala
sekolah dan atau wali kelas dan atau guru .
2.
3.
4.
5.
Melakukan pemerasan atau pemalakan kepada siswa lain atau orang lain .
6.
7.
8.
Mencuri uang atau barang milik orang lain maupun milik sekolah .
9.
10.
11.
Membawa senjata tajam yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang
lain .
12.
13.
14.
15.
Membawa secara sengaja atau tidak buku atau gambar atau VCD porno atau
handpone yang memuat gambar porno atau yang berhubungan dengan
ponografi .
2. KATEGORI B
1.
Membuat surat izin palsu / membuat tanda tangan orang tua palsu
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
3. KATEGORI C
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
KATEGORI A
1.
Orang tua dipanggil ke sekolah dan atau dikembalikan kepada orang tua dan di
persilahkan mengajukan permohonan keluar .
KATEGORI B
1.
2.
3.
4.
Melakukan pelanggaran 5,6 kali di kembalikan kepada orang tua 1 (satu ) hari ,
dapat kembali ke sekolah bersama orang tua .
5.
6.
Melakukan pelanggaran lebih dari 7 (tujuh ) kali , dikembalikan kepada orang tua
dan dipersilahkan mengajukan permohonan keluar sekolah .
3. KATEGORI C
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PASAL 4
ATURAN TAMBAHAN
SANKSI PELANGGARAN BERDASARKAN JENIS PELANGGARAN
1. Datang Terlambat
a. Dilibatkan pada kegiatan kebersihan selama 1 jam pelajaran atau mengahapal
beberapa Ayat Alquran/ Hadis atau doa-doa penting atau denda.
b. Terlambat ke dua kali, menandatangani surat pernyataan P1 yang ditandatangi
oleh Guru Piket, serta dilibatkan kegiatan kebersihan atau hapalan atau denda
c. Terlambat ke tiga kali, menandatangani surat Pernyataan P2 yang
ditandatangani oleh Wali kelas dan Guru BK dan orang tua atau wali . Surat
tersebut diketahui Waka Kesiswaan.
d. Pada hari yang sama Dihadapkan kepada Guru BK untuk bimbingan
Konseling
e. Pelanggaran yang ke empat kalinya, pemanggilan orang tua oleh wali kelas
dan penandatangan surat pernyataan P3 yang di tandangani oleh siswa
bersangkutan, orang tua dan waka kesiswaan. Tembus kepada Kepala Sekolah
f. Pelanggaran ke enam kalinya, Diskor 1 hari, setelah itu dapat kembali
bersama orang tua ke sekolah
g. Pelanggaran ke tujuh kalinya, orang tua dipersilahkan mengajukan surat
pindah jika tidak, keluar surat skorsing 1 minggu, dan dapat kembali
kesekolah bersama orang tua
h. Pelanggaran ke delapan kalinya, dikembalikan kepada orang tua ( dikeluarkan
dari sekolah
2. Pelanggaran berpakaian
a. Tidak mengenakan seragam pada hari upcara senin pagi misalnya; tidak
memakai peci, baju dan celana tidak sesuai, tidak memakai atribut dll , di
bariskan pada barisan khusus saat upacara
b. Dilibatkan pada kegiatan kebersihan setelah upacara selama jam.
c. Bersepatu, kaos kaki, tidak sesuai dengan ketentuan akan di ambil dan boleh
di ambil kembali saat pulang sekolah
d. Jika bersepatu tidak sesuai dengan ketentuan dilakukan ke dua kalinya, maka
sepatunya di ambil boleh diambil oleh orang tua/ wali dan menandatangani
surat pernyataan P1 dan apabila mengulanginya kembali maka berlaku
ketentuan sebagai mana poin 1 dia atas yaitu poin c sd h
e. Tidak mengenakan seragam pada hari senin (upacara) ke dua kalinya dan
seterusnya maka akan berlaku ketentuan sebagaimana poin 1 pasal 4 di atas
f. Tidak mengenakan baju batik seragam dan celana/ rok warna hitam pada hari
rabu, baju kurung seragam pada hari jumat dilibatkan pada kegiatan
kebersihan atau mengenakan baju khusus yang disiapkan oleh sekolah selama
jam pelajaran berlangsung sampai pulang sekolah
g. Jika mengulangi pelanggaran sebagaimana poin f diatas maka berlaku
ketentua pasal (4) poin (1)
h. Tidak berpakaian olahraga pada hari sabtu maka ketentuannya sama dengan
poin (f) dan (g)
3. Rambut, kuku,
a. Jika rambut panjang bagi laki-laki melebihi ketentuan,
tindakan berupa pemangkasan oleh piket atau guru
langsung diambil
b.
Jika dilakukan ke dua kalinya maka berlaku ketentuan sebagaimana Pasal (4)
poin (1)
Disusun Oleh,
Kepala Sekolah
Waka Kesiswaan
NIP197902032003121103
16. Terlambat masuk sekolah tidAK DIBENARKAN MASUK, PINTU PAGAR DITUTUP
Kelebihan :
1. menumbuhkan tanggung jawab dan kesadaran siswa bahwa waktu itu
sangat penting
2. Efesiensi kerja satpam dan guru piket
3. Jika sudah terbiasa, Wibawa sekolah akan naik
Kekurangan :
1. Awal-awal penerapan aturan ini akan banyak yang melakukan
pelanggaran
2. Penanganan pelanggaran dengan jumlah siswa yang banyak tentu
sangat merepotkan
3. Jika tidak ditunjuk tim/petugas yang meladeni pelanggaran maka akan
terjadi kesimpang siuran tindak lanjutnya
4. Jika siswa siswa banyak yang bermental terlambat maka siswasiswanya akan berkurang karena dikeluarkan
5. Tindak lanjut penanganan harus dibuat sesuai proses