Anda di halaman 1dari 5

Buah Batu

(022)7308104

ABOUT US
SERVICES
MEDICAL TEAM
CHECKUP
FACILITIES
SPECIAL OFFER
MEMBERSHIP
ARTICLE
NEWS & EVENT
GALLERY

CARA MEMOMPA ASI


PLUS MINUS CARA MEMOMPA ASI Bingung mau pilih cara mana dalam
memerah ASI? Memakai tangan sendiri, atau lewat alat bantu perah,
seperti pompa ASI manual atau elektrik? Apapun itu, pilihlah cara yang
paling nyaman dan sesuaikan pula dengan kondisi Anda.
Bila memilih memerah ASI lewat tangan / jari, perhatikan cara memerah
yang benar dan bila lebih suka memakai pompa ASI manual atau elektik
ikuti petunjuk yang tertera dalam kemasan. Bagaimanapun juga, masingmasing memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri.
1. Memerah ASI dengan Tangan
Kelebihan:
1. Bisa dilakukan sendiiri tanpa bantuan alat apa pun cukup dengan
tangan saja.
2. Lebih fisiologis yaitu fungsi alat tubuh dapat langsung
menyesuaikan diri dengan llinkungan atau dengan alat tubuh lainnnya.
3. Tidak repot , hanya tinggal mencuci tangan denan sabun hinggga
bersih sebelum memerah asi.
4. Dapat mengatur tekanana dari tanan kita sendiri dan dapat
langsung merasakan area mana yang kelenjar ASInya masih lebih
banyak.
5. Lebih efektif ketika mengosongkan ASI ketika ASI sudah tinggal
sedikit.

6. Jumlah ASI perahan akan lebih banyak karena pengosongan


payudara akan merangsang pembentukan ASI.
7. Hemat karena tidak mengeluarkkan biaya apa pun.
8. Mandiri karena tidak bergantung dengan alat pompa.
9. Mengeluarkan asi dengam tangam adalah tehnik memerah ,
stimulasi yang di lakukan saat memerah - memijat area areola dan
puting - dapat merangsang reflex oksitosin yang sangat berguna dalam
merangsang agar ASI keluar dan memproduksi lebih banyak lagi.
10.memerah lewat tangan bisa dilakukan kapanpun walau dalam
keadaaan emergency.
Kekurangan
1. Lebih lama dibandingkan dengan menggunkan pompa elektrik.
2. Harus tahu dulu bagaimana tehnik atau cara memerah yang
benar , jika tidak ASI hanya keluar sedikit dan juga payudara bisa
sakit.
3. Sedikit melelahkan karena moms hanya mengandalkan tenaga sendiri
tanpa bantuan alat lainnya.
4. Letak pijatan harus terus pindah-pindah agar semua kelenjar ASI
dapat terperah keluar.
5. Diperlukan waktu perah berkisar 15 menit pada satu payudara .
6. Banyak ASI yang diperah anatara lain bergantung pada kekuatan
tangan moms, jika moms tidak kecapean saat memerah ASI ,maka
hasilnya akan lebih banyak.
2. Memompa ASI dengan Pompa ASI Manual / Elektrik
Kelebihan:
1. Pada pompa elektrik swing, getaranya dapat diatur. Misalnya getaran
pertama lembut kemudian semakin lama semakin kuat.
2. Pada pompa asi manual tanpa listrik, tangan yang digunakan untuk
memompa bisa bergantian.
3. Menggunakan pompa elektrik paling tidak melelahkan karena cukup
pompa yang bekerja memerah asi, berbeda dengan pompa asi yang
manual masih memakai kekuatan tangan,
4. Pada pompa asi elektrik ganda, perahan dapat dilakukan pada
kedua payudara secata bersamaan, waktu perah pun bisa di lakukan
lebih cepat.
5. Saat memerah baik pompa manual atau elektrik, bisa dilakukan
sambil mengerjakan kegiatan lain, misalnya membaca pesan di
handphone atau melihay foto si kecil.
6. Bisa memompa asi sambil juga menyusui si kecil.
Kekurangan
1. Report menyiapkan alat pompa terlebih dahulu.
2. Higienitas alat pompa harus selalu diperhatikan. alat pompa harus

dibersihkan dan disterilkan hingga ke dalam sambungan selangnya yang


kecil dan panjang
3. Memberikan tekanan negative sehingga payudara tertarik dan baru
akhirnya ASI keluar.
4. Sebagian moms merasakan sakit pada payudaranya ketika
menggunakan pompa disebabkan tekanannya yang kurang cocok.
5. Pada sebagian moms, ketika pompa di aplikasikan pertama kali asu
tidak langsung keluar . karena itu tetap harus di rangsang lewat dengan
pemijatam dengan tangan untuk mengeluarkan ASI.
6. Jika corong ( cup ) payudara pompa tidak pas dengan ukuran
payudara terlalu kecil atau terlalu besar maka puting dapat lecet.
7. Harus pintra-pintar mengatur tekanan, jika tidak , tekanan pada
payudara akan terasa terlalu keras, tekanan yang terlalu kuat / keras
dapat saja merusak saluran ASI.
8. Pompa elektrik harus menggunakan listrik , jika listrik mati maka
tidak bias digunakan , kecuali moms menggunakan pompa asi manual
tanpa listrik atau pompa asi yang menggunakan baterai.
9. Masih kurang efektif dalam hal pengosongan asi karena tidak
semua kelenjar dapat tertekan seperti halnnya memerah asi dengan
tangan.
TIPS MEMERAH ASI:
1. Pastikan alat pompa atau tangan bersih sebelum memulai memerah
atau memompa
2. Tampung asi yang keluar pada payudata yang satu ketika payudata
sebelah di perah
3. Ketika memerah asi dengan menggunakan tangan , ketahui dulu
tehnik memerahnya yaiti , jari telunjuk dengan jempol membentuk
huruf C dan pada perah pada bagian batas areola biasanya 3 cm dari
putting
4. Jika sedang memerah dengan tangan payudara terasa sakit, maka
dapat di pastikan bahwa posisi tangan tidak benar
5. Jika memerah dengan tanggan pastikan wadah agak lebar sehingga asi
dapat tertampungg tanpa ada yang terbuang
Narasumber :
Prof. Rullina Suradi. SpA (K)
Brawijaya Women & Children Hospital
CAREER
Copyright 2011 Brawijaya Women & Children Hospital

THE HOSPITAL WITH A HEART


with us your health is always in good hands...

Anda mungkin juga menyukai