ABOUT US SERVICES MEDICAL TEAM CHECKUP FACILITIES SPECIAL OFFER MEMBERSHIP ARTICLE NEWS & EVENT GALLERY
CARA MEMOMPA ASI
PLUS MINUS CARA MEMOMPA ASI Bingung mau pilih cara mana dalam memerah ASI? Memakai tangan sendiri, atau lewat alat bantu perah, seperti pompa ASI manual atau elektrik? Apapun itu, pilihlah cara yang paling nyaman dan sesuaikan pula dengan kondisi Anda. Bila memilih memerah ASI lewat tangan / jari, perhatikan cara memerah yang benar dan bila lebih suka memakai pompa ASI manual atau elektik ikuti petunjuk yang tertera dalam kemasan. Bagaimanapun juga, masingmasing memiliki keunggulan dan kelemahan sendiri. 1. Memerah ASI dengan Tangan Kelebihan: 1. Bisa dilakukan sendiiri tanpa bantuan alat apa pun cukup dengan tangan saja. 2. Lebih fisiologis yaitu fungsi alat tubuh dapat langsung menyesuaikan diri dengan llinkungan atau dengan alat tubuh lainnnya. 3. Tidak repot , hanya tinggal mencuci tangan denan sabun hinggga bersih sebelum memerah asi. 4. Dapat mengatur tekanana dari tanan kita sendiri dan dapat langsung merasakan area mana yang kelenjar ASInya masih lebih banyak. 5. Lebih efektif ketika mengosongkan ASI ketika ASI sudah tinggal sedikit.
6. Jumlah ASI perahan akan lebih banyak karena pengosongan
payudara akan merangsang pembentukan ASI. 7. Hemat karena tidak mengeluarkkan biaya apa pun. 8. Mandiri karena tidak bergantung dengan alat pompa. 9. Mengeluarkan asi dengam tangam adalah tehnik memerah , stimulasi yang di lakukan saat memerah - memijat area areola dan puting - dapat merangsang reflex oksitosin yang sangat berguna dalam merangsang agar ASI keluar dan memproduksi lebih banyak lagi. 10.memerah lewat tangan bisa dilakukan kapanpun walau dalam keadaaan emergency. Kekurangan 1. Lebih lama dibandingkan dengan menggunkan pompa elektrik. 2. Harus tahu dulu bagaimana tehnik atau cara memerah yang benar , jika tidak ASI hanya keluar sedikit dan juga payudara bisa sakit. 3. Sedikit melelahkan karena moms hanya mengandalkan tenaga sendiri tanpa bantuan alat lainnya. 4. Letak pijatan harus terus pindah-pindah agar semua kelenjar ASI dapat terperah keluar. 5. Diperlukan waktu perah berkisar 15 menit pada satu payudara . 6. Banyak ASI yang diperah anatara lain bergantung pada kekuatan tangan moms, jika moms tidak kecapean saat memerah ASI ,maka hasilnya akan lebih banyak. 2. Memompa ASI dengan Pompa ASI Manual / Elektrik Kelebihan: 1. Pada pompa elektrik swing, getaranya dapat diatur. Misalnya getaran pertama lembut kemudian semakin lama semakin kuat. 2. Pada pompa asi manual tanpa listrik, tangan yang digunakan untuk memompa bisa bergantian. 3. Menggunakan pompa elektrik paling tidak melelahkan karena cukup pompa yang bekerja memerah asi, berbeda dengan pompa asi yang manual masih memakai kekuatan tangan, 4. Pada pompa asi elektrik ganda, perahan dapat dilakukan pada kedua payudara secata bersamaan, waktu perah pun bisa di lakukan lebih cepat. 5. Saat memerah baik pompa manual atau elektrik, bisa dilakukan sambil mengerjakan kegiatan lain, misalnya membaca pesan di handphone atau melihay foto si kecil. 6. Bisa memompa asi sambil juga menyusui si kecil. Kekurangan 1. Report menyiapkan alat pompa terlebih dahulu. 2. Higienitas alat pompa harus selalu diperhatikan. alat pompa harus
dibersihkan dan disterilkan hingga ke dalam sambungan selangnya yang
kecil dan panjang 3. Memberikan tekanan negative sehingga payudara tertarik dan baru akhirnya ASI keluar. 4. Sebagian moms merasakan sakit pada payudaranya ketika menggunakan pompa disebabkan tekanannya yang kurang cocok. 5. Pada sebagian moms, ketika pompa di aplikasikan pertama kali asu tidak langsung keluar . karena itu tetap harus di rangsang lewat dengan pemijatam dengan tangan untuk mengeluarkan ASI. 6. Jika corong ( cup ) payudara pompa tidak pas dengan ukuran payudara terlalu kecil atau terlalu besar maka puting dapat lecet. 7. Harus pintra-pintar mengatur tekanan, jika tidak , tekanan pada payudara akan terasa terlalu keras, tekanan yang terlalu kuat / keras dapat saja merusak saluran ASI. 8. Pompa elektrik harus menggunakan listrik , jika listrik mati maka tidak bias digunakan , kecuali moms menggunakan pompa asi manual tanpa listrik atau pompa asi yang menggunakan baterai. 9. Masih kurang efektif dalam hal pengosongan asi karena tidak semua kelenjar dapat tertekan seperti halnnya memerah asi dengan tangan. TIPS MEMERAH ASI: 1. Pastikan alat pompa atau tangan bersih sebelum memulai memerah atau memompa 2. Tampung asi yang keluar pada payudata yang satu ketika payudata sebelah di perah 3. Ketika memerah asi dengan menggunakan tangan , ketahui dulu tehnik memerahnya yaiti , jari telunjuk dengan jempol membentuk huruf C dan pada perah pada bagian batas areola biasanya 3 cm dari putting 4. Jika sedang memerah dengan tangan payudara terasa sakit, maka dapat di pastikan bahwa posisi tangan tidak benar 5. Jika memerah dengan tanggan pastikan wadah agak lebar sehingga asi dapat tertampungg tanpa ada yang terbuang Narasumber : Prof. Rullina Suradi. SpA (K) Brawijaya Women & Children Hospital CAREER Copyright 2011 Brawijaya Women & Children Hospital