Anda di halaman 1dari 28

PENGANGGARAN

Anggaran
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas
usaha sebuah Anggaran mengestimasi potensi laba satuan
bisnis
1. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
2. Mencakup periode satu tahun.
3. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer
sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.
4. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang
lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
5. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
6. Secara
berkala,
kinerja
finansial
sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.
Tema partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh
dan keterlibatan manjemen.
Dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan meng
halangi perkembangan dan tindakan baru yang tidak
tercakup dalam anggaran.
Proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan
pertimbangan yang baik memainkan peran esensial.

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 1

Sistem Penganggaran untuk Aktivitas Bisnis.


Terdapat 4 (empat) ancangan dasar terhadap anggaran :
(1)
(2)
(3)
(4)

Penganggaran inkremental
Penganggaran basis nol
Penganggaran Statik dan
Penganggaran fleksibel.

Anggaran Inkremental (Incremental Budget)


Yakni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan
perubahan sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya.
Dalam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi sebagai
landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental.
Keunggulan ancangan inkremental adalah bhw ancangan ini
menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya
memperhitungkan kenaikan berbagai pos anggaran.
Kelemahannya adalah bahwa pemborosan dan inefisiensi
dapat menumpuk dari tahun ke tahun tanpa pernah diketahui.
nol dan mengestimasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan
untuk mendanai aktivitas-aktivitas tahun anggaran.
Anggaran Statik (Static Budget)
Yakni merupakan ancangan yang dipakai oleh banyak
perusahaan jasa dan ada banyak fungsi jasa pendukung seperti
bagian pembelian, bagian akuntansi, dan bagian hukum.
Anggaran Fleksibel (Flexible Budget)
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 2

Anggaran ini mengaitkan volume aktivitas dengan jumlah rupiah


yang dianggarkan. Bermanfaat terutama dalam menaksir dan
mengendalikan biaya pabrik dan beban operasi.
Ada tiga kegunaan dari anggaran ini, yakni :
Dapat dipakai untuk merumuskan anggaran sebelum
adanya data taksiran tingkat aktivitas.
Dapat dipakai setelah adanya data untuk menghitung
berapa seharusnya biaya untuk tingkat aktivitas aktual.
Membantu manajemen dalam menghadapi ketidak pastian
dengan memampukan mereka untuk melihat taksiran
hasil dalam kisaran aktivitas tertentu.
Penyusunan Induk Anggaran (Master Budget)
Induk Anggaran (Master Budget) adalah sebuah anggaran
komprehensif yang menyatakan keseluruhan rencana bisnis bagi
seluruh perusahaan untuk suatu periode yang mencakup satu
tahun atau kurang.
Induk Anggaran terdiri atas dua komponen utama, yakni :
(1)
(2)

Anggaran operasi, dan


Anggaran keuangan

Anggaran Operasi merupakan deskripsi rinci pendapatan dan


biaya yang dibutuhkan untuk mencapai hasil laba yang
memuaskan.
Anggaran Keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan
posisi keuangan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang
terencana.
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 3

Induk Anggaran untuk sebuah perusahaan pabrikasi akan berisi


anggaran berikut :
INDUK ANGGARAN
Anggaran Operasi

Anggaran Keuangan

Angg. Penjualan

Anggaran pengeluaran modal

Angg. Produksi

Anggaran Kas

Angg. Bhn. Baku Langsung

Laporan Laba Rugi dianggarkan

Angg. Tenaga Kerja Lgs

Neraca Dianggarkan.

Angg. Overhead pabrikasi


Angg. Persed. Akhir Barang Jadi.
Angg. Beban Penjualan & Adm.

Anggaran Penjualan
Yakni merupakan skedul rinci yang memperlihatkan penjualan
yang diharapkan untuk periode yang akan datang. Anggaran
penjualan berasal dari estimasi permintaan (dan kesanggupan
untuk memasok) akan produk perusahaan pada harga tertentu.
Contoh Kasus : Anggaran Penjualan
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri
tas anak-anak, akan merencanakan penjualan ke beberapa
daerah secara kuartalan sebanyak 200.000 unit selama tahun
2006.
Berikut disajikan informasi berkenaan dengan rencana penjualan
di atas, yakni sebagai berikut :

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 4

Rencana Penjualan selama 4 kwartal adalah sebagai berikut :


Kwartal I
: 20.000 unit
Kwartal II
: 60.000 unit
Kwartal III
: 30.000 unit
Kwartal IV
: 18.000 unit
Harga jual/unit : Rp. 1000
Tagihan kas kwartal IV pada tahun sebelumnya (2005) adalah Rp.
3.100.000
Tagihan kas penjualan sebagai berikut : 70% ditagih dalam
kwartal penjualan, sedangkan sisanya 30% ditagih pada kwartal
berikutnya.
Penjualan pada kwartal IV terdapat sebanyak Rp. 5.400.000 yang
tidak tertagih dan dimasukkan sebagai piutang usaha pada akhir
periode tahun 2006
PT Singga Buana
Anggaran Penjualan
31 Desember 2006
Keterangan
Expektasi
Penjualan
Harga Jual per Unit
Jumlah Penjualan
Piutang Usaha
Penjualan
Kuartal I (20jt x
70%, 30%)
Kuartal II (60jt x
70%, 30%)

II

20000
60000
1000
1000
20000000 60000000

Kwartal
III
30000
1000
30000000

IV
18000
1000
18000000

Skedul Ekspektasi Penagihan Kas


3100000
14000000

6000000
42000000

Tahun
128000
1000
128000000
3100000
20000000

18000000

_____________________________________________ Materi Penganggaran

60000000
Hal 5

Kuartal III (30jt x


70%, 30%)
Kuartal IV (18jt x
70%)
Jml Kas yg Ditagih

21000000

14000000 48000000

39000000

9000000

30000000

12600000

12600000

21600000

125700000

Anggaran Produksi (Production Budget)


Yakni merupakan skedul rinci yang mengidentifikasi produk atau
jasa yang harus dihasilkan atau disediakan utnuk meraih
penjualan yang dianggarkan dan kebutuhan persediaan.
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas
usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi dan
keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi
selama periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
memainkan peran penting di dalam perencanaan,

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 6

pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga


untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Karakteristik Anggaran :
7. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
8. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
9. Mencakup periode satu tahun.
10. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer
sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.
11. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang
lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
12. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
13. Secara
berkala,
kinerja
finansial
sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.

Tujuan Pokok Anggaran


Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non
finansial di masa yang akan datang
Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
Manfaat Penganggaran
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 7

Anggaran menunjukkan kepada manajemen


Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau
digunakan selama periode anggaran yang akan datang.
Memberikan landasan untuk pengambilan keputusan
alternatif yang terbaik.
Keterbatasan Penganggaran
Dalam banyak kejadian, anggaran cenderung terlalu
menyederhanakan fakta situasi nyata di lapangan
Terlampau menekankan hasil ( Yi : laba bersih sesungguhnya dibandingkan dg jumlah laba yang dianggar kan),
namun bukan pada sebab musababnya.
Tema partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh
dan keterlibatan manjemen.
Dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan meng
halangi perkembangan dan tindakan baru yang tidak
tercakup dalam anggaran.
Proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan
pertimbangan yang baik memainkan peran esensial.
Sistem Penganggaran untuk Aktivitas Bisnis.
Terdapat 4 (empat) ancangan dasar terhadap anggaran :
(5)
(6)
(7)
(8)

Penganggaran inkremental
Penganggaran basis nol
Penganggaran Statik dan
Penganggaran fleksibel.

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 8

Anggaran Inkremental (Incremental Budget)


Yakni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan
perubahan sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya.
Dalam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi sebagai
landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental.
Keunggulan ancangan inkremental adalah bhw ancangan ini
menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya
memperhitungkan kenaikan berbagai pos anggaran.
Kelemahannya adalah bahwa pemborosan dan inefisiensi
dapat menumpuk dari tahun ke tahun tanpa pernah diketahui.

Contoh Anggaran Inkremental


Kebutuhan produksi.
Jumlah unit produk yang akan diproduksi (produksi dianggarkan)
dapat ditentukan dengan cara :
(Tingkat persediaan akhir barang jadi yang dikehendaki +
Taksiran penjualan) Tingkat Persediaan awal barang jadi yang
dikehendaki.

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal 9

Berdasarkan data penjualan di atas, buatlah angaran Produksi


dengan ketentuan sebagai berikut :

Diketahui :

Jml persediaan akhir yang dikehendaki sebesar 20% dari


penju-alan kuartal berikutnya.
Jumlah persediaan awal adalah sama dengan jumlah persediaan akhir pada kuartal sebelumnya.
PT Singga Buana
Anggaran Produksi
31 Desember
2006
Kwartal

Keterangan
Expektasi Penjualan
Persed Akhir yg
dikehendaki
Jml Kebth persed
Persed Awal
Jml yg akan Diprod

I
20000

II
60000

III
30000

IV
18000

Tahun
128000

12000
32000
-3000
29000

6000
66000
-12000
54000

3600
33600
-6000
27600

4000
22000
-3600
18400

4000
132000
-3000
129000

Anggaran Bahan Baku Langsung


(Direct Materials Budget)
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
10

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
11

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
12

BAB VI
PENGANGGARAN
Definisi Penganggaran:
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang
dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan
peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan
pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan
koordinasi dan komunikasi, peran
Karakteristik Anggaran :
14.
Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
15.
Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
16.
Mencakup periode satu tahun.
17.
Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer
sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.
18.
Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas
yang lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
19.
Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
20.
Secara berkala, kinerja finansial sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.
Tujuan Pokok Anggaran
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
13

1. Memprediksi transaksi dan kejadian financial serta non


finansial di masa yang akan datang.
2. Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen mengenai :
1. Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
2. Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau
digunakan selama periode anggaran yang akan datang.
3. Anggaran juga menginformasikan kepada manajemen
konsekuensi serangkaian alternative tindakan, memberi kan
landasan untuk memutuskan alternative yang terbaik.
Perencanaan.
Perencanaan strategic (Strategic Planning), adalah pro- ses
penetapan bentuk dan ukuran beberapa program yang akan
dilaksanakan dalam menerapkan strategi organisasi.
Perbedaan antara Perencanaan strategic dan penyusun- an
Anggaran.
Perencanaan Strategik
Terfokus pada aktivitas-aktivitas yang melampaui periode
beberapa tahun.
Mendahului penganggaran dan memberikan kerangka
acuan bagi penyusunan anggaran tahunan.
Pada intinya distruktur menurut lini produk dan program
lainnya.
Anggaran
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
14

Proses penganggaran terpusat pada satu tahun


Distruktur menurut pusat pertanggungjawaban.
Penganggaran mengharuskan manajer untuk memikirkan
secara berkala apa yang inign diraih oleh departemen
mereka.

Proses penganggaran

1. Mendefinisikan penyusunan anggaran dan mendiskusikan


perannya dalam perencanaan, pembuatan keputusan, dan
pengendalian.
2. Mendefinisikan
dan
menyusun
anggaran
induk,
mengidentifikasikan komponen-komponen utamanya, dan
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
15

menjelaskan
tersebut.

hubungan

antar

komponen-komponen

3.Menguraikan pengangaran fleksibel dan fitur yang harus


dimiliki oleh system penganggaran untuk mendorong
manajer berperilaku keselerasantujuan.
4. Menguraikan penganggaran berbasis aktivitas.

5.2. RINGKASAN TUJUAN PENGAJARAN


1. Penganggaran dan Perannya di dalam
Pengendalian, dan Pembuatan Keputusan.

Perencanaan,

Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan yang


dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran memainkan
peran penting di dalam perencanaan, pengendalian, dan
pembuatan keputusan. Anggaran juga untuk meningkatkan
koordinasi dan komunikasi, peran anggaran terus meningkat
penting sebagaimana pertumbuhan ukuran organisasi.
> 2.
Anggaran Induk, Komponen-komponen Utamanya, dan
Hubungan Erat timbal Berbagai Komponen Tersebut.
>
> Anggaran induk adalah rencana keuangan yang menyeluruh
dari suatu organisasi, terdiri dari anggaran pengoperasian dan
anggaran keuangan.
> Anggaran pengoperasian mencakup anggaran rugi laba dan
semua anggaran
> pendukungnya. Anggaran penjualan terdiri dari kuantitas yang
> diantisipasi dan harga semua produk yang akan dijual.
Anggaran produksi
> mencakup unit produksi yang diharapkan untuk memenuhi
penjualan yang
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
16

> diharapkan ditambah sediaan akhir yang diinginkan dan


dikurangi sediaan
> awal. Anggaran pembelian bahan baku menunjukkan
pembelian yang
> diperlukan untuk sepanjang tahun yang dirinci untuk setiap jenis
bahan
> baku untuk memenuhi kebutuhan produksi dan untuk tujuan
sediaan yang
> diinginkan. Anggaran tenaga kerja langsung dan anggaran
biaya overhead
> anggaran menunjukkan sejumlah sumber daya yang diperlukan
untuk
> berproduksi tahun yang akan datang. Anggaran biaya overhead
perlu
> dipecah ke dalam komponen tetap dan komponen variabel
untuk memudahkan
> penyusunan anggaran tersebut. Anggaran biaya penjualan dan
biaya
> administratif menunjukkan biaya-biaya yang diramalkan untuk
kedua fungsi
> tersebut. Anggaran sediaan barang jadi dan anggaran harga
pokok
> penjualan masing-masing menunjukkan biaya produksi secara
terinci untuk
> sediaan akhir yang diharapkan dan unit produk yang terjual.
Anggaran
> rugi laba menunjukkan secara singkat laba bersih yang akan
direalisasi
> jika rencana-rencana yang dianggarkan tercapai dengan baik.
> Anggaran keuangan meliputi anggaran kas, anggaran
pengeluaran modal
> anggaran, dan anggaran neraca. Anggaran kas secara
sederhana menunjukkan
> saldo awal kas, ditambah kas masuk yang diantisipasi lebih,
dikurangi
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
17

> pengeluaran kas yang diantisipasi, saldo kas lebih atau kurang
maupun
> yang yang mungkin perlu dipinjam. Anggaran neraca (atau pro
forma)
> neraca memberikan gambaran saldo akhir aktiva, utang, dan
modal yang
> diantisipasi jika rencana yang dianggarkan terlaksana dengan
baik.
>
> 3.
Penganggaran Fleksibel dan Corak (Fitur) Sistem
Penganggaran yang
> Dapat Mendorong Para Manajer Berperilaku Selaras Tujuan.
>
> Sukses suatu sistem penganggaran tergantung pada
bagaimana factor-faktor
> manusia dipertimbangkan secara serius. Untuk mengurangi
perilaku
> disfungsional, organisasi perlu menghindari anggaran yang
terlalu
> menekankan pada mekanisme kendali. Bidang kinerja yang
lainnya harus
> dievaluasi sebagai tambahan terhadap anggaran. Anggaran
dapat
> disempurnakan sebagai ukuran-ukuran kinerja dengan
menggunakan
> penganggaran partisipatif dan perangsang nonmoneter lainnya,
menyediakan
> umpan balik kinerja yang sering, menggunakan penganggaran
fleksibel,
> menjamin bahwatujuan yang dianggarkan mencerminkan
kenyataan, dan para
> manajer hanya bertanggung jawab untuk biaya-biaya yang
terkendalikan
> baginya.
>
>
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
18

>
4. Penganggaran Berdasar Aktivitas (Activity-based
Budgeting).
>
> Penganggaran berdasar aktivitas mengidentifikasi aktivitasaktivitas,
> permintaan untuk aktivitas keluaran, dan biaya sumber-sumber
daya yang
> dierlukan untuk mendukung keluaran aktivitas yang diminta.
Perbedaan
> utama pendekatan berdasar aktivitas adalah daftar aktivitasaktivitas
> yang terinci dan biaya-biaya yang diharapkan untuk aktivitasaktivitas
> yang digolongkan ke dalam biaya overhead pabrik, penjualan,
dan
> administratif. Penganggaran berdasar aktivitas mempunyai
potensi menjadi
> lebih akurat dibanding penganggaran tradisional karena
memusatkan pada
> ukuran-ukuran keluaran untuk masing-masing aktivitas dan
sehingga
> memungkinkan seorang manajer untuk memahami perilaku
biaya pada suatu
> level yang jauh lebih terinci. Penganggaran fleksibel aktivitas
juga
> lebih akurat karena penganggaran tersebut menggunakan
rumus-rumus biaya
> yang tergantung pada masing-masing ukuran keluaran
aktivitas.
>
>
>
>
>
>
>
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
19

>
>

POKOK BAHASAN
1. Tujuan Penganggaran
2. Manfaat Penganggaran
3. Sistem Penganggaran untuk Operasi Bisnis
4. Penyusunan Master Budget
5. Aspek Motivasional dan Perilaku Manusia
6. Keterbatasan Penganggaran
Sistem Penganggara
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas
usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi dan
keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi
selama periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
memainkan peran penting di dalam perencanaan,
pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga
untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Karakteristik Anggaran :
21. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
22. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
23. Mencakup periode satu tahun.
24. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer
sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
20

25. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang


lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
26. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
27. Secara
berkala,
kinerja
finansial
sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.

Tujuan Pokok Anggaran


Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non
finansial di masa yang akan datang
Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
Sumber daya yang diharapkan dapat dihasilkan atau
digunakan selama periode anggaran yang akan datang.
Memberikan landasan untuk pengambilan keputusan
alternatif yang terbaik.
Keterbatasan Penganggaran

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
21

Dalam banyak kejadian, anggaran cenderung terlalu


menyederhanakan fakta situasi nyata di lapangan
Terlampau menekankan hasil ( Yi : laba bersih sesungguhnya dibandingkan dg jumlah laba yang dianggar kan),
namun bukan pada sebab musababnya.
Tema partisipatif pada anggaran menuntut dukungan penuh dan
kete POKOK BAHASAN
7. Tujuan Penganggaran
8. Manfaat Penganggaran
9. Sistem Penganggaran untuk Operasi Bisnis
10.Penyusunan Master Budget
11.Aspek Motivasional dan Perilaku Manusia
12.Keterbatasan Penganggaran
Sistem Penganggara
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas
usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi dan
keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi
selama periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
memainkan peran penting di dalam perencanaan,
pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga
untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Karakteristik Anggaran :
28. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
29. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
30. Mencakup periode satu tahun.
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
22

31. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer


sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.
32. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang
lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
33. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
34. Secara
berkala,
kinerja
finansial
sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.

Tujuan Pokok Anggaran


Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non
finansial di masa yang akan datang
Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
rlibatan manjemen.
Dapat menggerogoti inisiatif manajemen dengan meng
halangi perkembangan dan tindakan baru yang tidak
tercakup dalam anggaran.
Proses penganggaran bukanlah ilmu murni dan
pertimbangan yang baik memainkan peran esensial.
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
23

Sistem Penganggaran untuk Aktivitas Bisnis.


Terdapat 4 (empat) ancangan dasar terhadap anggaran :
(9)
(10)
(11)
(12)

Penganggaran inkremental
Penganggaran basis nol
Penganggaran Statik dan
Penganggaran fleksibel.

Anggaran Inkremental (Incremental Budget)


Yakni metode anggaran yang hanya mempertimbangkan
perubahan sumber daya dari anggaran tahun sebelumnya.
Dalam hal ini anggaran sebelumnya, berfungsi sebagai
landasan bagi penganggaran sumber daya inkremental.
Keunggulan ancangan inkremental adalah bhw ancangan ini
menyederhanakan proses penganggaran dengan hanya
memperhitungkan kenaikan berbagai pos anggaran.
Kelemahannya adalah bahwa pemborosan dan inefisiensi
dapat menumpuk dari tahun ke tahun tanpa pernah diketahui.

Contoh Anggaran Inkr POKOK BAHASAN


13.Tujuan Penganggaran
14.Manfaat Penganggaran
15.Sistem Penganggaran untuk Operasi Bisnis
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
24

16.Penyusunan Master Budget


17.Aspek Motivasional dan Perilaku Manusia
18.Keterbatasan Penganggaran
Sistem Penganggara
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas
usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi dan
keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi
selama periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
memainkan peran penting di dalam perencanaan,
pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga
untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Karakteristik Anggaran :
35. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
36. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
37. Mencakup periode satu tahun.
38. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer
sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.
39. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang
lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
40. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
41. Secara
berkala,
kinerja
finansial
sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
25

Tujuan Pokok Anggaran


Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non
finansial di masa yang akan datang
Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.
Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
emental
19.n untuk Operasi Bisnis
POKOK BAHASAN
20.Tujuan Penganggaran
21.Manfaat Penganggaran
22.Sistem Penganggaran untuk Operasi Bisnis
23.Penyusunan Master Budget
24.Aspek Motivasional dan Perilaku Manusia
25.Keterbatasan Penganggaran
Sistem Penganggara
Anggaran (Budget) adalah rencana kuantitatif aktivitas
usaha sebuah organisasi (pemasaran, produksi dan
keuangan) ; anggaran mengidentifikasi sumber daya dan
komitmen yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan organisasi
selama periode dianggarkan.
Penganggaran adalah penciptaan suatu rencana kegiatan
yang dinyatakan dalam ukuran keuangan. Penganggaran
_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
26

memainkan peran penting di dalam perencanaan,


pengendalian, dan pembuatan keputusan. Anggaran juga
untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi.
Karakteristik Anggaran :
42. Anggaran mengestimasi potensi laba satuan bisnis
43. Anggaran dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun
jumlah moneter dapat saja ditunjang oleh jumlah non
moneter (missalnya, unit yang dijual atau diproduksi).
44. Mencakup periode satu tahun.
45. Anggaran merupakan komitmen manajemen; manajer
sepakat untuk mengemban tanggung jawab atas
pencapaian tujuan yang dianggarkan.
46. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh otoritas yang
lebih tinggi ketimbang oleh pihak yang menganggarkan
(budgetee).
47. Begitu disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam
kondisi yang ditetapkan.
48. Secara
berkala,
kinerja
finansial
sesungguhnya
dibandingkan dengan anggaran, dan selisihnya dianalisis
dan dijelaskan.

Tujuan Pokok Anggaran


Memprediksi transaksi dan kejadian finansial serta non
finansial di masa yang akan datang
Mengembangkan informasi yang akurat dan bermakna bagi
penerima anggaran.

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
27

Manfaat Penganggaran
Anggaran menunjukkan kepada manajemen
Angka laba yang dikehendaki oleh perusahaan.
26.

_____________________________________________ Materi Penganggaran

Hal
28

Anda mungkin juga menyukai