Anda di halaman 1dari 1

BAB V

PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisa perhitungan data operasi 29 November 2016 PT UPB Semarang
didapatkan hasil sebagai berikut Berdasarkan data percobaan dan hasil perhitungan data
operasi 29 November 2016 PT UPB Semarang, penulis dapat mengerti besarnya efisiensi
turbin yang digunakan dalam pembangkit listrik blog 1 dan didapatkan hasil sebagai
berikut :
1. Nilai effisiensi dari 3 HRSG yang digunakan dalam proses pembangkit listik berbedabeda ,nilai effisinsi tertinggi berada pada HRSG 1.3 dan nilai terendah berada pada
HRSG 1.3.
2. Nilai rata rata daya total HRSG 1.1 sebesar 44,19479 MW dengan nilai daya total
tertinggi sebesar 44,44228 MW dan nilai daya total terendah sebesar 43,97021 MW,
nilai rata rata daya total HRSG 1.2 sebesar 45,1335 MW dengan nilai daya total
tertinggi sebesar 45,75993 MW dan nilai daya total terendah sebesar 44,78227 MW
dan nilai rata rata daya total HRSG 1.3 sebesar 47,18469 MW dengan nilai daya total
tertinggi sebesar 47,36432 MW dan nilai daya total terendah sebesar 47,05437 MW
3. Perbedaan nilai effisiensi HRSG dipengaruh oleh banyak aktor atara lain dari
Teperature ,Tekanan, massa dan Daya yang masuk HRSG
4. Nilai rata-rata efisiensi HRSG 1.1 sebesar 33,99 % dengan nilai efisiensi terendah
terjadi pada pukul 16.00 sebesar 33,82% dan nilai tertinggi paa pukul 18.00 sebesar
34,18%, nilai rata-rata efisiensi HRSG 1.2 sebesar 34,71 % dengan nilai efisiensi
terendah terjadi pada pukul 16.00 sebesar 34,44% dan nilai tertinggi paa pukul 08.00
sebesar 35,11% dan nilai rata-rata efisiensi HRSG 1.3 sebesar 36,29 % dengan nilai
efisiensi terendah terjadi pada pukul 13.00 sebesar 36,19% dan nilai tertinggi paa
pukul 08.00 sebesar 36,43% Perbedaan tersebut terjadi karena tidak semua uap yang
masuk ke dalam HRSG dapat dipanaskan kembali karena terdapat NCG (Non
Condensable Gas) di dalam daerator.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai