Anda di halaman 1dari 7

1

N
o

Nama UMKM

CV. Nusantara

UD. Uda Manjur

UD. Nanda Putri

UD. Berdikari Jaya


Craf
UD. Sumber
Agung

UD. Wijaya

Tabel 1. Data UMKM Mitra Program Co-op STIE Kesuma Negara Blitar
Jumlah
Jenis
Rata-rata
Karyaw
Kendala Teknis
Kendala Non Teknis
Usaha/Produk
Omzet/bulan
an
Industri Garmen
20
Rp.
Kurangnya tenaga ahli Supplier sering tidak
(Tas)
25.000.000,jahit.
menjaga standar mutu
bahan, sehingga
berdampak terhadap
UMKM.
Besi, Bahan
5
Rp.
Harga cenderung naik Persiangan Harga yang
Bangunan
80.000.000,untuk bahan
sensitif, banyaknya
bangunan.
pemasar yang door to
door menyulitkan toko
konvensional.
Produksi Pakan
25
Rp.
Perijanan tidak
Permintaan pasar
Ternak
25.000.000,diupdate, Pembukuan cenderung dinamis,
kurang rapi, kesulitan
komplain pelanggan
menghitung biaya
sering terjadi akibat
produksi dan standar
tuntutan akan kualitas
kebutuhan bahan
produk yang tinggi.
baku.
Kerajinan
5
Rp.
Skill pekerja terbatas,
Permodalan, pemasaran.
Kayu/Furniture
30.000.000,peralatan terbatas.
Industri Tahu
30
Rp.
SDM Rendah sehingga Pesaing sejenis yang sulit
Mentah
50.000.000,kesulitan untuk
diajak kerjasama ekspansi
merespon teknologi
keluar Kota Blitar.
baru yang diterapkan.
Industri Makanan
13
Rp.
Kesulitan mencari
Banyaknya produk sejenis
2

Kusuma

Opak Gambir,
Sagon, Koya, Egg
Roll, dll)

20.000.000,-

UD. Bumi Indah

Peternakan Ayam
Telur

52

Rp.
50.000.000,-

CV. Anugrah
Karya Perkasa

Jasa Kontruksi

30

Rp.
125.000.000,-

PP. Bahana Indo


Philo

Produksi Media
Budidaya Jamur
Tiram

Rp.
15.000.000,-

10 Tiga Serangkai
Bunga
11 Peternakan Ayam
Sutrisno

Industri Snack

Rp. 8.000.000,-

Peternakan Ayam
Potong

Rp. 3.000.000,-

12 Krupuk Uyel
Satria Jaya

Industri Kerupuk

10

Rp. 8.000.000,-

13 PP. Al-Saidah

Industri Makanan
Enting-Enting
Kacang

15

Rp.
20.000.000,-

tenaga kerja trampil


dikarenakan
banyaknya pesaing
industry sejenis.
Kedisipinan Karyawan
kurang, lingkungan
kerja yang bising,
kumuh dan pengap.
Sering mengalami
keterlambatan dari
deadline proyek.
Timing proses
pembuatan media
dengan permintaan
pasar kurang
mencukupi.
Kurangnya penetrasi
pasar
Proses Pencampuran
pakan masih
inkonsisten
Pembukuan kurang
baik, produksi yang
tidak stabil
Kurangnya tenaga
kerja pada waktu
tertentu, kurangnya

yang menyebabkan
terjadinya persaingan
harga.
Harga Telur yang tidak
stabil membuat usaha
menjadi tidak stabil juga.
Jarak tempuh proyek
kadang jauh menghambat
aktivitas operasional
kerja.
Harga jamur tiram yang
cenderung rendah,
sulitnya mendapatkan
pasar yang massif.
Pesaing industry sejenis
banyak.
Risiko harga rendah ketika
terjadi panen bersama.
Terkendala cuaca ketika
hujan.
Susahnya ekspansi keluar
kota dikarenakan
permintaan dalam kota
3

14 UD. Sari Makmur

Usaha Ternak Ayam

Rp.
16.000.000,-

15 Batik Balitar

Kerajinan Batik

Rp.
90.000.000,-

16 UD. Sumber
Rejeki

Produksi Tahu
Mentah

50

Rp.
50.000.000,-

17 Sego Bantingan
Yu Jem

Industri makanan
nasi bungkus.

28

Rp.
90.000.000,-

18 UD. Kecap
Sempurna

Produksi Kecap

Rp.
25.000.000,-

19 Camilan Tiga
Berlian

Industri makanan
marning, kedelai,

Rp. 3.000.000,-

keahlian pada
ekspansi pemasaran
produk, dan belum
memiliki IRT
Harga telur setiap hari
tidak menentu
Pemasaran yang
dirasa belum meluas,
cuaca pada saat
pengeringan
Olahan tahu cukup
banyak pesaing,
sulitnya menemukan
bahan baku yang
berkualitas, karyawan
yang tidak begitu
trampil.
Kesulitan menganalisa
kebutuhan pasar
harian.
Sulirnya menentukan
bahan baku yang
sesuai, perhitungan
HPP kurang akurat,
produk belum standar.
Kurangnya
kemampuan dalam

masih belum bisa


memenuhi secara
maksimal.
Pengambilan telur yang
tidak efisien baik waktu
maupun teknis.
Banyaknya pesaing batik
dengan kekhasan
tertentu.
Pesaing ketat, bisnis sulit
akses permodalan.

Harga bahan baku yang


tidak stabil.
Persaingan produk sangat
tinggi, harga cukup
bersaing, merk belum
begitu dikenal
masyarakat.
Banyaknya pesaing
produk yang sama.
4

kue, dll
20 Sekar Mawar

Industri makanan
opak gambir

35

Rp.
38.000.000,-

21 Kaca Ukir/Kaca
Patri

Kerajinan Kaca ukir

Rp.
15.000.000,-

22 Batik Tulis Djojo


Koesoemo

Industri Batik Tulis

25

Rp.
15.000.000,-

23 UD, Garuda
Komputer

Jasa Komputer,
pengetikan, warnet,
dan reparasi
computer.
Peternakan Bebek

Rp.
16.000.000,-

Rp.
13.000.000,-

26 Peternakan Ayam
Bapak Alex

Ternak Ayam
Potong

Rp.
10.000.000,-

27 UD. Adil Jaya

Grosir Alat
elektronik
Dagang Bakso Tenis

Rp.
35.000.000,Rp.
65.000.000,-

24 Peternakan Bebek
Pak Laseni

28 PP Bakso Tenis

18

memasarkan produk
secara luas
Kurangnya tenaga
trampil bagian
produksi
Terhambatnya
pemasaran karena
tidak ada showroom
Proses produksi yang
lama dan pemasaran
yang kurang

Sering terjadi
kerusakan pada PC
client warnet dan
printer.
Proses pencampuran
pakan masih manual

Kesulitan kontrol lapangan


untuk produk expired
sistem titipan yang di
toko-toko.
Belum memasang merk
sebagai brand UMKM.
Pesaing batik tulis sangat
banyak, gangguan cuaca
proses pengeringan,
tantangan batik printing
yang lebih murah.
Harga yang tidak stabil
dikarenakan mengaju
dollar.

Bahan baku pakan ternak


yang kadang sulit
didapatkan.
Harga tidak menentu, Cuaca yang tidak
perawatan yang rumit. menentu, risiko serangan
penyakit.
Kesulitan identifikasi
Harga yang bersaing
barang.
dengan kompetitor.
Kurangnya tenaga
Kurangnya persediaan
karyawan dalam
produksi untuk memenuhi
5

memproduksi Bakso

permintaan konsumen.

Sumber: data hasil observasi dan identifikasi langsung ke UMKM di lapangan.


Ket: PP = Perusahaan Perseorangan
UD = Usaha Dagang
CV = Usaha Persekutuan

Anda mungkin juga menyukai