2 Isi
2 Isi
N
o
Nama UMKM
CV. Nusantara
UD. Wijaya
Tabel 1. Data UMKM Mitra Program Co-op STIE Kesuma Negara Blitar
Jumlah
Jenis
Rata-rata
Karyaw
Kendala Teknis
Kendala Non Teknis
Usaha/Produk
Omzet/bulan
an
Industri Garmen
20
Rp.
Kurangnya tenaga ahli Supplier sering tidak
(Tas)
25.000.000,jahit.
menjaga standar mutu
bahan, sehingga
berdampak terhadap
UMKM.
Besi, Bahan
5
Rp.
Harga cenderung naik Persiangan Harga yang
Bangunan
80.000.000,untuk bahan
sensitif, banyaknya
bangunan.
pemasar yang door to
door menyulitkan toko
konvensional.
Produksi Pakan
25
Rp.
Perijanan tidak
Permintaan pasar
Ternak
25.000.000,diupdate, Pembukuan cenderung dinamis,
kurang rapi, kesulitan
komplain pelanggan
menghitung biaya
sering terjadi akibat
produksi dan standar
tuntutan akan kualitas
kebutuhan bahan
produk yang tinggi.
baku.
Kerajinan
5
Rp.
Skill pekerja terbatas,
Permodalan, pemasaran.
Kayu/Furniture
30.000.000,peralatan terbatas.
Industri Tahu
30
Rp.
SDM Rendah sehingga Pesaing sejenis yang sulit
Mentah
50.000.000,kesulitan untuk
diajak kerjasama ekspansi
merespon teknologi
keluar Kota Blitar.
baru yang diterapkan.
Industri Makanan
13
Rp.
Kesulitan mencari
Banyaknya produk sejenis
2
Kusuma
Opak Gambir,
Sagon, Koya, Egg
Roll, dll)
20.000.000,-
Peternakan Ayam
Telur
52
Rp.
50.000.000,-
CV. Anugrah
Karya Perkasa
Jasa Kontruksi
30
Rp.
125.000.000,-
Produksi Media
Budidaya Jamur
Tiram
Rp.
15.000.000,-
10 Tiga Serangkai
Bunga
11 Peternakan Ayam
Sutrisno
Industri Snack
Rp. 8.000.000,-
Peternakan Ayam
Potong
Rp. 3.000.000,-
12 Krupuk Uyel
Satria Jaya
Industri Kerupuk
10
Rp. 8.000.000,-
13 PP. Al-Saidah
Industri Makanan
Enting-Enting
Kacang
15
Rp.
20.000.000,-
yang menyebabkan
terjadinya persaingan
harga.
Harga Telur yang tidak
stabil membuat usaha
menjadi tidak stabil juga.
Jarak tempuh proyek
kadang jauh menghambat
aktivitas operasional
kerja.
Harga jamur tiram yang
cenderung rendah,
sulitnya mendapatkan
pasar yang massif.
Pesaing industry sejenis
banyak.
Risiko harga rendah ketika
terjadi panen bersama.
Terkendala cuaca ketika
hujan.
Susahnya ekspansi keluar
kota dikarenakan
permintaan dalam kota
3
Rp.
16.000.000,-
15 Batik Balitar
Kerajinan Batik
Rp.
90.000.000,-
16 UD. Sumber
Rejeki
Produksi Tahu
Mentah
50
Rp.
50.000.000,-
17 Sego Bantingan
Yu Jem
Industri makanan
nasi bungkus.
28
Rp.
90.000.000,-
18 UD. Kecap
Sempurna
Produksi Kecap
Rp.
25.000.000,-
19 Camilan Tiga
Berlian
Industri makanan
marning, kedelai,
Rp. 3.000.000,-
keahlian pada
ekspansi pemasaran
produk, dan belum
memiliki IRT
Harga telur setiap hari
tidak menentu
Pemasaran yang
dirasa belum meluas,
cuaca pada saat
pengeringan
Olahan tahu cukup
banyak pesaing,
sulitnya menemukan
bahan baku yang
berkualitas, karyawan
yang tidak begitu
trampil.
Kesulitan menganalisa
kebutuhan pasar
harian.
Sulirnya menentukan
bahan baku yang
sesuai, perhitungan
HPP kurang akurat,
produk belum standar.
Kurangnya
kemampuan dalam
kue, dll
20 Sekar Mawar
Industri makanan
opak gambir
35
Rp.
38.000.000,-
21 Kaca Ukir/Kaca
Patri
Rp.
15.000.000,-
25
Rp.
15.000.000,-
23 UD, Garuda
Komputer
Jasa Komputer,
pengetikan, warnet,
dan reparasi
computer.
Peternakan Bebek
Rp.
16.000.000,-
Rp.
13.000.000,-
26 Peternakan Ayam
Bapak Alex
Ternak Ayam
Potong
Rp.
10.000.000,-
Grosir Alat
elektronik
Dagang Bakso Tenis
Rp.
35.000.000,Rp.
65.000.000,-
24 Peternakan Bebek
Pak Laseni
28 PP Bakso Tenis
18
memasarkan produk
secara luas
Kurangnya tenaga
trampil bagian
produksi
Terhambatnya
pemasaran karena
tidak ada showroom
Proses produksi yang
lama dan pemasaran
yang kurang
Sering terjadi
kerusakan pada PC
client warnet dan
printer.
Proses pencampuran
pakan masih manual
memproduksi Bakso
permintaan konsumen.