Anda di halaman 1dari 7

makalah fuel injection

BAB

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sepeda motor adalah kendaraan roda dua yang memudahkan transportasi
manusia. Dari tahun ketahun perubahan bentuk dan mesin untuk sepeda motor sendiri pun terus
mengalami perubahan. Berawal dari sepeda motor yang diciptakan Gottlieb Daimler dan
mitranya Wilhelm Maybach pada tahun 1885 yang menggunkan mesin empat langkah berukuran
kecil pada sebuah sepeda kayu. (Rini Mulyani, http://www.daya-motor.com) Dari sanalah awal
mula ide-ide dan inovasi terbaru tentang sepeda motor mulai bermunculan, seperti : Triumph
pada tahun 1902 , Harley-Davidson (Harley-Davidson Motor Company) pada tahun 1903, Honda
(The Honda Motor Company) pada tahun 1946, Suzuki (Suzuki Motor Co., Ltd.,) pada tahun
1952 , Kawasaki pada tahun 1954, dan Yamaha (Yamaha Motor Corporation) pada tahun 1955
(Anonim, http://jelajahiptek.blogspot.com) . Tidak hanya itu saja jenis-jenis sepeda motor juga
terus berkembang seperti : Harley Davidson, Cruiser, Vespa, Motorsport, Motor bebek(cub),
Moped dan Jetmatic (Anonim, motorcycle.netne.net) . Mesin-mesin yang digunakan pada sepeda
motor terkadang belum mengalami pembakaran sempurna sehingga polutan yang dihasilkan
dapat merusak alam. Akan tetapi dimasa yang modern ini produsen sepeda motor mulai
menggunakan mesin fuel injection yang ramah lingkungan yang dapat mengalami pembakaran
secara sempurna. Mesin fuel injection pertama kali dikeluarkan oleh Honda pada tahun 2004
yaitu Supra X 125 PGM-FI (progammed Fuel Injection) (Irfan, http://mhs.blog.ui.ac.id). Inovasi
terbaru inilah yang mampu menjaga langit tetap biru dan bebas dari pencemaran. Mengapa
demikian? Karena mesin fuel injection mengalami pembakaran sempurna yang apabila asap
keluar dari sepeda motor maka asap yang keluar akan steril dan membantu tumbuhan untuk
proses fotosintesis dan lebih irit. Hal inilah yang akan dibahas oleh penulis tentang mesin fuel
injection yang ramah lingkungan dalam karya tulis berjudul MENUJU LANGIT BIRU
DENGAN FUEL INJECTION sebagai karya tulis pembahasan perkembangan sepeda motor
yang

berguna

bagi

alam

B.
Apa
Apa

saja

pengaruh

C.
1.

mengurangi

pencemaran

Rumusan

1.
2.

dengan

Masalah

faktor-faktor

penggunaan

teknologi

terbentuknya
fuel

injection

langit
terhadap

Tujuan
Mengetahui

faktor-faktor

udara.
biru?

langit

biru?

Penelitian
terbentuknya

langit

biru.

2. Mengetahui pengaruh penggunaan teknologi fuel injection terhadap langit biru.


D.

Manfaat

Bagi

Penelitian

Siswa

1.

Menambah

2.

Meningkatkan

3.

Menambah

Bagi

Guru

wawasan
kesadaran

siswa

pengetahuan
:

1.

siswa

tentang

tentang

permasalahan

siswa

untuk

Menambah

langit
yang

ada

biru
di

udara

menjaga

langit

biru

tentang

langit

biru

wawasan

2. Menambah pengetahuan tentang upaya pencegahan permasalahan yang merusak langit biru
Bagi

Masyarakat

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang permasalahan yang merusak langit biru


2.

Menambah

pengetahuan

BAB

bagi

masyarakat

II

untuk

TELAAH

menjaga

langit

biru

PUSTAKA

1. Sepeda Motor Sepeda motor adalah kendaraan beroda dua yang ditenagai oleh sebuah mesin.
Rodanya sebaris dan pada kecepatan tinggi sepeda motor tetap tidak terbalik dan stabil
disebabkan oleh gaya giroskopik; pada kecepatan rendah pengaturan berkelanjutan setangnya
oleh pengendara memberikan kestabilan. Motor banyak variasinya: beberapa motor dilengkapi
dengan papan kaki dan bukan "gagang injekan", seperti motor Tiongkok, dan mobil samping dan
juga beroda tiga, yang biasa disebut sebagai trike. (Anonim, http://id.wikipedia.org)
2. Teknologi Fuel Injection Sistem injeksi atau fuel injection adalah sebuah sistem mekanis yang
menggunakan teknologi pengontrol yang berfungsi mengatur udara dan pasokan bahan bakar ke
dalam ruang pembakaran secara efektif dan efisien. Sistem injeksi ini telah dilengkapi dengan
sensor yang akan mengatur jumlah udara dan bahan bakar yang telah tercampur secara homogen
sesuai dengan kebutuhan dan keadaan mesin saat beroperasi. Sistem injeksi ini akan mulai
bekerja saat bahan bakar turun atau mengalir dari tangki bahan bakar menuju proses atomisasi,
yakni proses pengkabutan bahan bakar yang akan disemburkan melalui throttle valve. Proses
pengkabutan bahan bakar tersebut terjadi karena bahan bakar mengalami pemampatan dan
memperoleh tekanan yang cukup tinggi, sehingga diperoleh hasil berupa asap atau kabut. Nah
bahan bakar berbentuk kabut ini akan dikeluarkan lewat lubang injektor canonical yang
posisinya

menghadap

ke

ruang

bakar

mesin.

(Anonim,

www.rider-system.net)

3. Pembakaran Pembakaran adalah reaksi kimia yang mana oksidan bereaksi cepat dengan
bahan bakar untuk melepaskan energi panas. Pembakaran ada 2 macam yaitu, pembakaran

sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Proses pembakaran dikatakan sempurna apabila
semua karbon di bahan bakar terbakar menjadi karbon dioksida, hidrogen terbakar menjadi air
dan semua sulfur terbakar menjadi sulfur dioksida, jika kondisi teori pembakaran tidak
memenuhi

maka

pembakaran

tidak

sempurna.

(mahendrasaputra,

http://mahendrasaputra.blogspot.com)
4. Penghijauan Penghijauan adalah salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara
konseptual dalam menangani krisis Iingkungan. Penghijauan dalam arti luas adalah segala daya
untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan
berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata air atau pelindung lingkungan.
(Claudiuskelvin, http://claudiuskelvin.blogspot.com/) Penghijauan sendiri pada dasarnya adalah
kegiatan yang dilakukan untuk melestarikan pohon guna mengurangi pemanasan global atau efek
rumah kaca. Pelestarian ini ditujukan untuk merawat bumi kita yang mulai rusak karena
maraknya asap kendaraan, pabrik atau melimpahnya gas CO2 diudara yang dapat menipiskan
lapisan

ozon

di

atmosfer.

BAB

III

METODOLOGI

A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dari karya tulis ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif
B.
1.

Populasi
Populasi

2.

Seluruh

Sampel

dan
siswa

SMA

100

Metode

Sampel

Muhammadiyah

siswa

kelas

II

Yogyakarta
X

C.

Pengumpulan

Data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah : 1. Angket 2. Study literatur
D.
1.
2.

Waktu

dan

Waktu
Tempat

:
:

BAB

Tempat
24-29

SMA

Penelitian
Mei

Muhammadiyah

II

IV

2013
Yogayakarta
PEMBAHASAN

A. Dampak Pembakaran BBM Asap yang keluar dari kendaraan bermotor adalah sisa dari
pembakaran yang ada di kendaraan bermotor. Pembakaran ada 2 jenis yaitu pembakaran
sempurna dan pembakaran tidak sempurna. Jika dituliskan secara kimia maka reaksi pembakaran
sempurna dan tidak sempurna akan sebagai berikut : Karbohidrat + O2 CO2 + H2O
(Pembakaran Sempurna) Karbohidrat + O2 CO + H2O (Pembakaran Tidak Sempurna) Hasil
pembakaran pada kendaraan bermotor ini berdampak negatif baik dari pembakaran sempurna
maupun

pembakaran

tidak

sempurna.

Pembakaran

sempurna

yang

menghasil

gas

Karbondioksida (CO2) mengakibatkan efek rumah kaca bagi lingkungan akan tetapi gas ini tidak
berbahaya bagi pernapasan manusia. Sedangkan gas Karbonmonoksida (CO) efeknya tidak pada
alam atau lingkungan yang dapat menyebabkan efek rumah kaca akan tetapi dampak yang
dihasilkan dari gas ini adalah gangguan pernapasan bagi manusia karena gas Karbonmonoksida
(CO)

merupakan

gas

yang

beracun.

B. Faktor-Faktor Terbentuknya Langit Biru Langit biru dapat diartikan sebagai langit yang bebas
dari polusi udara atau keadaan yang bebas dari permasalahan yang ada di bumi ini seperti Global
warming ataupun efek rumah kaca. Seperti yang kita tahu efek rumah kaca terjadi karena volume
Karbondioksida (CO2) di atmosfer bumi terlalu banyak, akan tetapi gas Karbondioksida (CO2)
adalah gas yang diperlukan untuk proses fotosintesis pada tumbuhan, seperti halnya reaksi
fotosintesis sebagai berikut : Karbondioksida (CO2) + Air (H2O) energi cahaya Karbohidrat +
O2 Adapun beberapa faktor untuk terbentuknya langit biru sebagai berikut : 1. Penghijauan
Upaya yang pertama kali dilakukan untuk mengurangi permasalahan efek rumah kaca dan
membentuk langit biru adalah penghijauan. Tumbuhan adalah faktor utama berlangsungnya
kehidupan di bumi ini. Selain itu tumbuhan juga memerlukan CO2 dan H2O dalam proses
fotosintesis dan hasil dari fotosintesis tersebutpun juga bermanfaat bagi manusia seperti Oksigen
(O2) bagi pernapasan. Penghijauan akan lebih maksimal jika pohon-pohon yang ditanam adalah
pohon yang mampu menyerap CO2 dengan volume yang besar seperti berikut: Tumbuhan Daya
serap CO2 1. Pohon Bambu Hampir mencapai 12 ton/pohon/tahun 2. Trembesi 28.488,39
kg/pohon/tahun 3. Cassia 5.295,47 kg/pohon/tahun 4. Kenanga 756,59 kg/pohon/tahun 5. Pingku
720,49 kg/pohon/tahun 6. Pohon Beringin 535,90 kg/pohon/tahun *Sumber : Haxims,
http://haxims.blogspot.com/2012/04/21-jenis-pepohonan-penyerap-karbon.html, 2. Penggunaan
Mesin Fuel Injection Motor adalah salah satu faktor yang menyebabkan pencemaran udara
karena asap yang dikeluarkannya. Asap yang keluar dari motor biasanya mengandung
Karbonmonoksida (CO) dan Karbon (C) karena tidak mengalami pembakaran yang sempurna
akan tetapi pada tahun 2004 perusahaan motor Honda mengeluarkan inovasi terbaru dalam
rangakaian motor dengan menggunakan mesin fuel injection. Fuel injection sendiri dapat
dijadikan salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan efek rumah kaca dan menciptakan
langit biru karena proses pembakarannya yang sempurna. Gas Karbonmonoksida (CO) dan
Karbon (C) yang dihasilkan dari mesin motor yang mengalami pembakaran tidak sempurna
memang tidak berpengaruh pada tumbuhan akan tetapi berpengaruh negatif bagi manusia yang

menghirupnya. Gas Karbonmonoksida (CO) apabila terhirup oleh manusia, maka akan mengikat
hemoglobin sehingga dapat mengakibatkan tidak sadarkan diri pada korban bahkan kematian.
Hasil pembakaran sempurna dari mesin fuel injection memang menjadi salah satu gas pendorong
terjadinya efek rumah kaca. Akan tetapi gas tersebut menjadi gas yang dibutuhkan bagi
tumbuhan dalam proses fotosintesis. Oleh karena itu penggunaan mesin fuel injection bisa
menjadi salah satu upaya menciptakan langit biru jika dimaksimalkan dengan penghijauan
C. Pengaruh Penggunaan Mesin Fuel Injection Terhadap Langit Biru Dari angket yang dibagikan
oleh penulis kepada 100 responden kelas X SMA Muhammadiyah II Yogyakarta, penulis
mendapatkan hasil bahwa dari 100 reponden, 69 reponden menggunakan motor Honda, 25
responden menggunakan motor Yamaha, 2 responden Suzuki, 1 responden Vespa, dan 3
responden menggunakan motor Kawasaki. Jika dituliskan dengan grafik maka hasilnya akan
sebagai berikut : Kenyamanan dan kualitas mesin menjadi faktor yang paling menentukan saat
memilih kendaraan bermotor. Terbukti dari angket yang telah dibagikan oleh penulis 30
responden memilih dari sisi kualitas mesin, 9 responden dari keamanan, 41 responden dari
kenyamanan, 5 responden dari penampilan, 2 responden dari harga, dan 13 responden lain-lain.
Kendaraan bermotor dengan teknologi fuel injection masih belum digunakan oleh masyarakat
secara keseluruhan. Hal ini terbukti dari 100 responden yang telah dibagi angket penelitian hanya
51 responden yang menggunakan motor dengan teknologi fuel injection. Dari segi kesehatan
mesin fuel injection memang lebih aman bagi pernafasan, 60 responden menyatakan bahwa
mesin fuel injection lebih aman bagi pernafasan daripada mesin non injection. Selain itu dari sisi
penghematan BBM 73 responden menyatakan bahwa motor dengan teknologi fuel injection
memang lebih irit daripada motor non fuel injection. Mesin fuel injection dapat mewujudkan
langit biru karena mesin fuel injection adalah suatu sistem yang memadukan antara kecerdasan
sensor Oksigen (O2) dan catalytic conventer. Catalytic conveter sendiri adalah suatu alat yang
berbentuk sarang tawon yang ditempatkan disalurkan gas buang/knalpot yang berfungsi untuk
mengubah zat-zat hasil pembakaran (hidrokarbon, CO, NOx) menjadi zat yang lebih ramah
lingkungan (H2O, CO2, N2). Selain itu mesin fuel injection dikendalikan secara elektronik untuk
mengatur pasokan bahan bakar dan oksigen secara tepat sesuai kebutuhan mesin. Mesin fuel
injection ini juga berfungsi sebagai penyaring logam berat yang dihasilkan dalam pembakaran
mesin kendaraan bermotor seperti Platinum (Pt), Rhodium (Rd), Palladium (Pd). Sehingga ketika
gas yang keluar dari knalpot kendaraan keadaan gas tersebut sudah steril atau tidak berbahaya.

(Anonim, http://www.cateran.com.au/cateran/data.aspx) Jika kita lihat dari hasil pembakaran


yang sempurna oleh teknologi fuel injection dan proses fotosintesis, maka akan terlihat
keterkaitan antara keduanya. Mesin fuel injection menghasilkan gas Karbondioksida (CO2)
dalam pembakarannya dan tumbuhan memerlukan gas Karbondioksida (CO2) untuk proses
fotosintesisnya. Selain karena keterkaitannya dengan proses fotosintesis, mesin fuel injection
juga memiliki kelebihan yaitu dari segi penghematan BBM dan segi kesehatan yaitu aman bagi
pernafasan manusia. Hal inilah yang menyebabkan mesin fuel injection mampu menciptakan
langit biru. Dari 100 responden yang mendapatkan angket penelitian, 72 responden setuju bahwa
mesin fuel injection baik digunakan untuk mesin-mesin kendaraan bermotor dimasa yang akan
datang. Selain itu 74 responden juga setuju bahwa teknologi fuel injection bisa menjadi salah
satu

upaya

untuk

mengurangi

efek

rumah

kaca.

BAB

PENUTUP

A.

KESIMPULAN
1. Faktor terbentuknya langit biru adapun dengan melakukan upaya-upaya seperti penghijauan
dan

menggunakan

mesin

fuel

injection.

2. Pengaruh penggunaan fuel injection bagi terwujudnya langit biru sangat besar terlihat dari
kelebihan-kelebihan

yang

dimiliki

oleh

mesin

fuel

injection.

B.

SARAN

1. Upaya-upaya untuk menciptakan langit biru harus terus dikembangkan dan ditingkatkan.
2. Kendaraan bermotor sebaiknya menggunakan teknologi fuel injection yang lebih ramah
lingkungan.
DAFTAR

PUSTAKA

Agus, Taufiq, Suryana Purawisastra (2007).Kimia (untuk SMA dan MA kelas X), Yogyakarta:
Widya Utama. Anonim, http://www.cateran.com.au/cateran/data.aspx , diakses tanggal 27 Mei
2013 pukul 15.34 WIB Anonim, http://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_motor , diakses tanggal 25
Mei 2013 pukul 17.19 WIB Anonim, http://jelajahiptek.blogspot.com/2012/06/perkembangantentang-sepeda- motor.html diakses tanggal 25 Mei 2013 pukul 16.35 WIB Anonim,
http://motorcycle.netne.net/jenis_sepeda_motor.htm diakses tanggal 25 Mei 2013 pukul 16.37
WIB Anonim, http://www.rider-system.net/2013/04/teknologi-fuel-injection.html diakses tanggal
25 Mei 2013 pukul 17.25 Claudiuskelvin, http://claudiuskelvin.blogspot.com/ , diakses tanggal
25 Mei 2013 pukul 17.29 Irfan, http://mhs.blog.ui.ac.id/m.irfan71/2010/03/31/injeksi-teknologiyang-

ditakuti/

diakses

tanggal

25

Mei

2013

pukul

16.46

WIB

Mahendrasaputra,http://mahendrasaputra.blogspot.com/2009/12/teori-proses- pembakaran.html ,
diakses tanggal 25 Mei 2013 pukul 19.57 WIB Rini Mulyani, http://www.dayamotor.com/index.php/news-berita-a-promo/1tanggal 25 Mei 2013 pukul 16.24 WIB

latest-news/1295-sejarah-motor.html

diakses

Anda mungkin juga menyukai