Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB II PEMBAHASAN
2.1
5. Indikasi Geografis
Indikasi Geografis menurut Pasal 56 ayat (1) UU No
15/2001: dilindungi sebagai suatu tanda yang menunjukkan
daerah asal suatu barang yang karena faktor lingkungan
geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau
kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan
kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan.
6. Indikasi Asal
Indikasi Asal dilindungi sebagai suatu tanda yang: a)
memenuhi ketentuan Pasal 56 ayat (1), tetapi tidak
didaftarkan; atau, b) semata-mata menunjukan asal suatu
barang atau jasa.
2.2
Daftar
Umum
Merk
untuk
jangka
waktu
tertentu
2.3
Pewarisan.
b.
Hibah.
c.
Wasiat (testamentoir)
d.
Perjanjian tertulis
e.
10
11
12
Pasal 91
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek
yang sama pada pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak
lain untuk barang dan/atau jasa sejenis yang diproduksi dan/atau
diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4
(empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.800.000.000,00
(delapan ratus juta rupiah).
Pasal 92
(1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan
tanda yang sama pada keseluruhan dengan indikasi-geografis
milik pihak lain untuk barang yang sama atau sejenis dengan
barang yang terdaftar, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
13
Pasal 93
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan tanda
yang dilindungi berdasarkan indikasi-asal pada barang atau jasa
sehingga dapat memperdaya atau menyesatkan masyarakat
mengenai asal barang atau asal jasa tersebut, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp.800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
Pasal 94
(1) Barangsiapa memperdagangkan barang dan/atau jasa yang
diketahui atau patut diketahui bahwa barang dan/atau jasa
tersebut merupakan hasil pelanggaran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 90, Pasal 91, Pasal 92, dan Pasal 93 dipidana dengan
pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling
banyak Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
(2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
pelanggaran.
Pasal 95
Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 90, Pasal 91,
Pasal 92, Pasal 93, dan Pasal 94 merupakan delik aduan.
14
3.1
Kesimpulan
Saran
Dengan
adanya
makalah ini,
disarankan kepada
masyarakat agar mengetahui pentingnya menghargai HKI dalam
kehidupan. Pemerintah harus memberikan sosialisasi kepada
semua masyarakat untuk tidak menggunakan merek orang/pihak
lain. Pemerintah harus bertindak tegas untuk menghukum pelaku
yang terlibat dalam kasus pelanggaran hak merek di Indonesia.
Sehingga negara Indonesia ini dapat mencapai tujuannya untuk
15
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Peraturan Undang-Undang :
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN
2001 TENTANG MEREK
Sumber Internet :
http://www.dgip.go.id/
16