Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUTORIAL KEPERAWATAN KOMUNITAS II

Disusun Oleh:
Kelompok 5
Rudi Prantoso

Wahyu Erniati

Siti Fatimatul Mutiah

Wahyu Kusumawardani

Siti Hajar

Wahyuni Septiana

Solicha Salsabila

Yandri Barma Putra

Tahmas Mahardika

Yulinda Yogi Saputri

Ummu Marfuah

Zahra Sonda Arumdani

Venny Risca Ardiyantini

Zulfah Kholishoh

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA
2016/2017

Tutorial Komunitas II
Skenario 2
SD Muhammadiyah Wonodoyo merupakan SD binaan Nursing Centre Universitas
Aisyiyah, daerah ini merupakan daerah pinggiran pantai yang sangat berdebu jika musim
kemarau. Hasil screening mahasiswa praktik semester 7 menunjukan bahwa 52% siswa
mengalami cacingan, 60% mengeluh batuk dan pilek setiap bulan. Berdasarkan hasil focus
group discussion 75% anak mempunyai kebiasaan jajan saat disekolah, dan saat ditanya
alasan jajan karena tidak pernah sarapan pagi. Lebih lanjut dari hasil observasi jenis jajanan
yang dibeli termasuk kategori junkfood, yang dibeli dari empat samapi enam pedagang yang
mangkal disekitar sekolah.
SD Muhammadiyah Wonodoyo sebenarnya telah memiliki UKS yang dilengkapi
dengan kamar dan beberapa peralatan lain, namun kegiatan trias UKS belum dapat berjalan
secara optimal. Petugas dari puskesmas berkunjung satu semester sekali untuk melakukan
pemeriksaan gigi dan imunisasi anak sekolah. Pemantauan kesehatan murid dan guru kurang
berjalan dengan baik. Pertemuan dengan wali murid dilaksanakan setiap satu semester, tapi
agenda yang dibahas hanya berkaitan dengan keuangan dan pengembangan sekolah. Sekolah
juga belum pernah melakukan pembinaan tentang jajanan sehat pada pedagang yang
berjualan di sekitar sekolah.

Step 1: Mengklarifikasi istilah atau konsep

Trias UKS program yang bertujuan untk menunjang setiap kegiatan yang ada di

uks berupa:
a. Pendidikan kesehatan
b. Layanan kesehatan
c. Lingkungan sekolah bersih dan sehat
Junkfood makanan cepat saji

Step2: Menetapkan masalah dasar


a. Mengapa trias uks tidak berjalan dengan baik?
b. Tindakan apa yang dapat mengurangi prosentase cacingan, batuk pilek dan yang
lain?
c. Kenapa sekolah belum pernah melakukan pembinaan soal jajanan di sekitar
sekolah?

d. Upaya apa yang dilakukan untuk pemantauan kesehatan murid dan guru?
e. Upaya apa yang dilakukan ners untuk meningkatkan kesadaran pentingnya
sarapan pagi?
f. Jelaskan konsep dasar school health nursing?
g. Materi pend kes apa yang sesuai dengan jajanan di sekitar sekolah?
Step 3: Menganalisis masalah
a. Mengapa trias uks tidak berjalan dengan baik?
- Karena dalam setiap pertemuan wali murid hanya membahas masalah keuangan
dan pengembangan sekolah saja, sedangkan trias UKS tidak dibahas dengan wali
murid.
b. Tindakan apa yang dapat mengurangi prosentase cacingan, batuk pilek dan yang
-

lain?
Dengan cara edukasi cuci tangan sebelum makan, memotong kuku, dan lain

sebagainya
c. Kenapa sekolah belum pernah melakukan pembinaan soal jajanan di sekitar
sekolah?
- Karena kurangnya waktu dalam pembinaan yang mengarah pada trias UKS.
d. Upaya apa yang dilakukan untuk pemantauan kesehatan murid dan guru?
- Seharusnya sekolah menyediakan kantin yang dikelola dengan baik.
- Guru (penjaskes) berkolaborasi dengan nursing care center untuk melakukan
-

pemantauan kesehatan dengan spesifik.


Pembinaan dokter kecil untuk membantu meningkatkan semangat anak dalam

berperilaku sehat dan kolaborasi dengan puskesmas terdekat.


e. Upaya apa yang dilakukan ners untuk meningkatkan kesadaran pentingnya
-

sarapan pagi?
Edukasi orang tua bahwa pentingnya sarapan pagi, bisa dilakukan dengan inovasi

dalam makanan, dan dibawakan bekal makanan ke sekolah.


f. Jelaskan konsep dasar school health nursing?
- Menjelaskan tentang kesehatan di sekolah, mencakup struktur bangunan sekolah,
lingkungan (tata letak), organisasi (penyediaan uks) dalam upaya meningkatkan
kesehatan di lingkungan sekolah.
g. Materi pendidikan kesehatan apa yang sesuai dengan jajanan di sekitar sekolah?
- Materi jajanan sehat,
- Materi tentang PHBS pada murid dan guru.
Step 4: Menarik kesimpulan dari step 3
Data fokus

DO:
-

Hasil screening mahasiswa praktik semester 7 menunjukan bahwa 52% siswa

mengalami cacingan, 60% mengeluh batuk dan pilek setiap bulan.


hasil focus group discussion 75% anak mempunyai kebiasaan jajan saat disekolah
hasil observasi jenis jajanan yang dibeli termasuk kategori junkfood, yang dibeli dari

empat samapi enam pedagang yang mangkal disekitar sekolah


kegiatan trias UKS belum dapat berjalan secara optimal
daerah ini merupakan daerah pinggiran pantai yang sangat berdebu jika musim
kemarau

DS:
-

saat ditanya alasan jajan karena tidak pernah sarapan pagi.


Sekolah juga belum pernah melakukan pembinaan tentang jajanan sehat pada

pedagang yang berjualan di sekitar sekolah


Pemantauan kesehatan murid dan guru kurang berjalan dengan baik
Petugas dari puskesmas berkunjung satu semester sekali untuk melakukan

pemeriksaan gigi dan imunisasi anak sekolah


Pertemuan dengan wali murid dilaksanakan setiap satu semester, tapi agenda yang
dibahas hanya berkaitan dengan keuangan dan pengembangan sekolah

Analisa Data
Data

Masalah
Defisiensi
Kesehatan

DO:
-

Hasil screening mahasiswa praktik

Komunitas

semester 7 menunjukan bahwa 52%


siswa

mengalami

cacingan,

60%

mengeluh batuk dan pilek setiap bulan


DS:
-

Pertemuan

dengan

wali

murid

dilaksanakan setiap satu semester, tapi


agenda yang dibahas hanya berkaitan
dengan keuangan dan pengembangan
sekolah
DO:

Perilaku

Kesehatan

hasil observasi jenis jajanan yang dibeli Cenderung Beresiko


termasuk kategori junkfood, yang dibeli dari
empat sampai enam pedagang yang mangkal
disekitar sekolah

DS:
- Petugas dari puskesmas berkunjung satu
semester

sekali

untuk

melakukan

pemeriksaan gigi dan imunisasi anak sekolah


saat ditanya alasan jajan karena tidak pernah

sarapan pagi.
Sekolah juga belum pernah melakukan
pembinaan

tentang

jajanan

sehat

pada

pedagang yang berjualan di sekitar sekolah


Pemantauan kesehatan murid dan guru kurang
berjalan dengan baik

DO:

Ketidakefektifan
-

hasil focus group discussion 75% anak


mempunyai

kebiasaan

jajan

saat

disekolah
kegiatan trias

berjalan secara optimal


daerah ini merupakan daerah pinggiran

UKS

belum

dapat

pantai yang sangat berdebu jika musim


kemarau

Pemeliharaan Kesehatan

Skoring
No
.
1.

Masalah
Kesehatan
Defisiensi
Kesehatan

A B C D E F G H I J K L

Jumla

Uruta

3 3

37

3 3

36

3 3

37

Komunitas
2

Perilaku
Kesehatan
Cenderung
Beresiko

Ketidakefektifa
n Pemeliharaan
Kesehatan

Keterangan :

Keterangan Nilai :

A.
B.
C.
D.
E.

1.
2.
3.
4.
5.

Tingkat resiko kejadian


Tingkat resiko permasalahan
Potensial untuk ditangani dengan penkes
Minat masyarakat
Kemungkinan masalah teratasi

Sangat rendah
Rendah
Cukup
Tinggi
Sangat tinggi

F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.

Hubungan dengan program pemerintah


Ruang
Waktu
Fasilitas kesehatan
Biaya
Sumber daya/ tenaga
Sesuai peran perawat CHN

Step 5 : Menetapkan tujuan belajar


-

Mahasiswa mampu memahami konsep dasar school health nursing dalam keperawatan komunitas.
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang asuhan keperawatan komunitas di kelompok khusus pada lingkungan sekolah.

Step 7 : Mensintesis atau menguji informasi baru : Mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar setiap anggota
kelompok.

Diagnosa

Tujuan

Intervensi

Keperawatan
Ketidakefektifan

Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Primer dengan tindakan:

Pemeliharaan

keperawatan

selama

Kesehatan

dalam

bulan

klien

Pencegahan Primer:

Strategi

proses

modifikasi dari gaya hidup dan

Manfaatkan sistem sosial untuk

perilaku kessehatan yang buruk

meningkatkan

menjadi lebih baik lagi.


Supaya intervensi yang dilakukan

hidup

Knowledge: Life Style

Pencegahan Primer
Untuk
mendukung

Health Education

diharapkan mencapai:

Rasionalisasi

atau

efektifitas
perilaku

gaya

kesehatan

modifikasi
Targetkan kelompok resiko

dapat

terarah

dan

tidak

menimbulkan permasalahan baru.

untuk

mengelola diet sehat Pencegahan Sekunder dengan tindakan

skala 2 ke 3
Strategi

untuk

promosi

hidup

Environmental Management Comfort

Pencegahan Sekunder
Supaya individu dan kelompok
yang

sudah

sehat

dapat

seimbang skala 2 ke

3,
Strategi
mencegah

untuk

mempertahankan status sehat

menjaga kesehatan individu dan

dan yang belum sehat dapat

kelompok

menjadi sehat.

Pencegahan Tersier dengan tindakan


Environmental Management Comfort

Pencegahan Sekunder:
Health Seeking Behavior
Mendeskripsikan
strategi

perilaku tidak sehat


skala 3 ke 4,
Mendeskripsikan
strategi

Sediakan lingkungan yang aman

dan bersih
Ciptakandan dukung lingkungan

yang aman
Berikan lingkungan aman bersih

untuk

menghilangkan

Fasilitasi langkah-langkah untuk

penyakit

skala 2 ke 3

untuk

mengoptimalkan
kesehatan skala 3 ke 4
Pencegahan tersier:
Knowledge: health Behavior

Pencegahan Tersier

Supaya individu dan kelompok


merasa nyaman di lingkungan
sekolah.

Menerapkan

nutrisi

yang sehat skala 2 ke

4
Menghindari

dari

lingkungan

yang

terpapar skala 2 ke 3
Defisiensi Kesehatan Setelah dilakukan tindakan Tindakan Primer dengan tindakan
Komunitas

keperawatan

selama

dalam

bulan

klien

Pencegahan Primer:
Community Health Status

Communicable Desease Management:

diharapkan mencapai:

Tindakan Primer

Monitor

populasi

dengan

perubahan

yang
dan

Status kesehatan anak

skala 2 ke 4
Berpartisipasi

tingkat

kegiatan

meningkatkan

pengertian

Community Competence:

kesehatan

kesadaran
mengenai

harus

dan

masalah

tindakan

dilakukan

dalam

menyelesaikan masalah.
Untuk menanamkan keyakinan
pentingnya

Bantu anggota komunitas untuk

komunitas skala 3 ke

serta kelompok.
Untuk mempermudah
yang

dalam Community Health Development

tindakan

perubahan dan respon individu

respon

untuk memperbaiki masalah

menentukan

selanjutnya yang sesuai dengan

sakit

dalam jumlah besar


Monitor faktor yang berpengaruh

Untuk

individu

kesehatan
dan

sehingga

kelompok

dapat

dengan mudah untuk berperilaku


hidup bersih sehat.
Pencegahan Sekunder
Agar individu dan kelompok di

komunitas Pencegahan Sekunder dengan tindakan

Masalah
dibicarakan
forum

dalam
komunitas

anak

Pencegahan tersier:

evaluasi

Agar semua warga sekolah dapat


bertujuan

Kembangkan mekanisme dengan

meningkatkan

kesehatan komunitas.
Agar aktivitas yang

status

dilakukan

melibatkan anggota, status dalam

bervariasi sehingga individu dan

aktivitas

kelompok di sekolah lebih tertarik.


Supaya masalah kesehatan kounitas

yang

berpusat

pada

kesehatan komunitas.
Kembangkan
strategi

mengatasi masalah
Lakukan diskusi untuk menentukan

kesehatan

skala 2 ke 3
Demografi perwakilan

kebutuhannya.

dalam

Community Health Development:

kesehatan komunitas
dan

kelompok

berperan aktif dalam kegiatan yang

standar

ukuran

dan

Pencegahan Tersier dengan tindakan

Community Health Status

Bantu

mengetahui

memahami apa yang menjadi

masalah kesehatan yang signifikan

usia

sekolah skala 2 ke 4

untuk

masalah kesehatan yang ada.


Supaya individu dan kelompok di

mengidentifikasi kebutuhan atau Pencegahan Tersier

Penyediaan skreening

Monitoring

Program development:

Effectiveness:

Sediakan akses yang mudah untuk

sekolah

Community Health Screening

untuk

sehingga akan mendeteksi apa

skreening, misal waktu dan tempat

Pencegahan Sekunder:

mudah melakukan pemeriksaan,

Health Screning

skala 2 ke 4

lingkungan sekolah dapat dengan

untuk

masalah kesehatan komunitas dan

yang

dimunculkan

benar-benar

merupakan masalah yang ada di


lingkungan sekolah.

masyarakat

dalam

perencanaan
evaluasi

mengembangkan rencana tindakan

dan
kesehatan

skala 3 ke 4
Mendata peningkatan
survei kesehatan skala
2 ke 3

Perilaku

Kesehatan Setelah dilakukan tindakan Pencegahan Primer dengan tindakan

Cenderung Beresiko

keperawatan

selama

dalam

bulan

klien

Health

Status

dengan kriteria hasil

mengetahui

apakah

perilaku

ada
pada

individu dan kelompok di sekolah


Untuk menambah pengetahuan
individu dan kelompok di sekolah

Health Behavior

dalam hal kesehatan

Berikan pendidikan kesehatan


Pencegan Sekunder

Kenali

situasi Pencegan Sekunder dengan tindakan

kesehatan skala 3 ke

Unutk

penyimpangan

Identifikasi masalah anak dalam


berperilaku

Pencegahan Primer:
Acceptance

Behavior Modification:

diharapkan mencapai:

Pencegahan Primer

4
Rujuk

informasi

tentang

kesehatan

skala 3 ke 4

Behavior Modification

Tentukan

perubahan
Dorong penggantian

motivasi

Supaya

siswa-siswi

memiliki

kesadaran diri dalam berperilaku


anak

untuk

kebiasaan

hidup bersih dan sehat.


Agar siswa-siswi dapat menjaga
status kesehatan yang baik dan

Pencegahan Sekunder:
Acceptance

Health

yang

dengan

Pencegahan Tersier dengan tindakan

benar.
Pencegahan Tersier

Supaya semua warga sekolah dapat

Atur perubahan status Health Behavior

menjaga kesehatan yang baik dan

kesehatan skala 3 ke 4

benar.

Pencegahan tersier:
Acceptance

Health

Status

dengan kriteria hasil

diinginkan

kebiasaaan yang diinginkan

Status

dengan kriteria hasil

tidak

Lakukan

tugas

perawatan diri skala 3


ke 4

Bimbing sistem kesehatan

Anda mungkin juga menyukai