Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR ISI

Sampul .................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................. 2
Bab I

Defenisi ..................................................................................... 3

Bab II

Ruang Lingkup ......................................................................... 4

Bab III

Tata Laksana ............................................................................ 4

Bab IV

Dokumentasi ............................................................................ 5

BAB I
DEFENISI

Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan dan merupakan


gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di tenggorokan karena
adanya lendir, makanan,debu, asap dan sebagainya. Etika adalah Suatu norma atau
aturan yang berlaku pada masyarakat.
Etika batuk adalah Cara penting untuk mengendalikan penyebaran infeksi di
sumbernya
Bersin merupakan mekanisme pertahanan untuk mencegah masuknya &at asing ke
dalam tubuh. Bersin adalah respon tubuh yang dilakukan oleh membran hidung
ketika mendeteksi adanya bakteri dankelebihan cairan yang masuk kedalam
hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri dan kelebihan
cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akanmenolak
bakteri tersebut. Bersin juga dapat timbul akibat adanya peradangan
'benda asing,infeksi (virus, atau reaksi alergi). Reaksi alergi tersebut
muncul

karena

paparan

terhadap

bahan

alergen.Sebagai

sebuah

i n s t i t u s i p e l a ya n a n k e s e h a t a n R S U D M a s s e n r e m p u l u E n r e k a n g .
m e m b e r i k a n pengetahuan terhadap pencegahan dan pengendalian terhadap
infeksi HAIs yang termasuk didalamnya tentang kewaspadaan isolasi terhadap
transmisi udara/airbone dalam mencegah penularan penyakit yang dapat
menular melalui udara diantaranya pneumonia dan Tubercolosis (TBC/TB)
Pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi tersebut harus terus ber!
alan sehinggasalah satu hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan dalam
menangani

penularan

innfoemasi/penyuluhan
memberikan

penyakitTB

mengenai

informasi

Etika

tentang

adalah
Batuk.

Etika

dengan
Dalam

Batuk

ke

memberikan

mendukungu p a y a
petugas

medis,

k a r ya w a n , p a s i e n d a n pengunjung RSUD Massenrempulu karena disekitar kita


masih sering kita temui keadaan ini yaitu tidak menutup mulut saat batuk atau
bersin di tempat umum, Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk
menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin, /embuang ludah

sesudah batuk disembarang tempat, /membuang atau meletakkan tissue yang


sudah dipakai disembarangtempat dan Tidak menggunkan masker saat

flu atau

batuk
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan

ini

disusun

untuk

digunakan

sebagai

panduan

umum

t e n t a n g b a g a i m a n a m e l a k u k a n e t i k a b a t u k ya n g b e n a r d a n j u g a
m e r u p a k a n b a g i a n d a r i k e w a s p a d a a n i s o l a s i terhadap transmisi udara
atau

airbone

dimanfaatkan bagi

di

RSUD

petugas

Massenrempulu.

medis,

karyawan

dan

Panduan
pengunjung

ini
di

dapat
RSUD

Massenrempulu Enrekang.
Edukasi dan penerapan etika batuk, petugas harus mampu memberi pendidikan
yang adekuat mengenai pentingnya menjalankan etika batuk kepada pasien untuk
mengurangi penularan. Pasien yang batuk diinstruksikan untuk memalingkan kepala
dan menutup mulut/hidung dengan tissue. Kalau tidak memiliki tisu maka mulut dan
hidung ditutup dengan tangan atau pangkal lengan. Sesudah batuk, tangan
dibersihkan, dan tisu dibuang pada tempat sampah yang khusus disediakan untuk
ini.(kantong kuning/infeksius)

BAB III
TATA LAKSANA
Batuk merupakan salah satu refleks dalam mekanisme pertahanan tubuh, bisa
bersifat fisiologis/normal bisa juga karena faktor penyakit. Namun terkadang, tidak
semua orang batuk dengan cara yang baik dan benar, bahkan ada yang cenderung
meremehkan masalah batuk, sehingga dengan seenak sendiri batuk di tempat
maupun dalam kondisi yang tidak wajar.
Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk selalu
mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi
pernapasan, yaitu dengan cara :

1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu tangan
atau lengan dalam baju
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat sampah
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alkohol sesuai prosedur
4. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.
5. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk mengendalikan sumber
infeksi potensial
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Buku pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
2. Buku petunjuk Tekhnis PPIRS
3. Leaflet / Gambar etika batuk

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MASSENREMPULU ENREKANG

Anda mungkin juga menyukai