Sampul .................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................. 2
Bab I
Defenisi ..................................................................................... 3
Bab II
Bab III
Bab IV
Dokumentasi ............................................................................ 5
BAB I
DEFENISI
karena
paparan
terhadap
bahan
alergen.Sebagai
sebuah
i n s t i t u s i p e l a ya n a n k e s e h a t a n R S U D M a s s e n r e m p u l u E n r e k a n g .
m e m b e r i k a n pengetahuan terhadap pencegahan dan pengendalian terhadap
infeksi HAIs yang termasuk didalamnya tentang kewaspadaan isolasi terhadap
transmisi udara/airbone dalam mencegah penularan penyakit yang dapat
menular melalui udara diantaranya pneumonia dan Tubercolosis (TBC/TB)
Pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi tersebut harus terus ber!
alan sehinggasalah satu hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan dalam
menangani
penularan
innfoemasi/penyuluhan
memberikan
penyakitTB
mengenai
informasi
Etika
tentang
adalah
Batuk.
Etika
dengan
Dalam
Batuk
ke
memberikan
mendukungu p a y a
petugas
medis,
flu atau
batuk
BAB II
RUANG LINGKUP
Panduan
ini
disusun
untuk
digunakan
sebagai
panduan
umum
t e n t a n g b a g a i m a n a m e l a k u k a n e t i k a b a t u k ya n g b e n a r d a n j u g a
m e r u p a k a n b a g i a n d a r i k e w a s p a d a a n i s o l a s i terhadap transmisi udara
atau
airbone
dimanfaatkan bagi
di
RSUD
petugas
Massenrempulu.
medis,
karyawan
dan
Panduan
pengunjung
ini
di
dapat
RSUD
Massenrempulu Enrekang.
Edukasi dan penerapan etika batuk, petugas harus mampu memberi pendidikan
yang adekuat mengenai pentingnya menjalankan etika batuk kepada pasien untuk
mengurangi penularan. Pasien yang batuk diinstruksikan untuk memalingkan kepala
dan menutup mulut/hidung dengan tissue. Kalau tidak memiliki tisu maka mulut dan
hidung ditutup dengan tangan atau pangkal lengan. Sesudah batuk, tangan
dibersihkan, dan tisu dibuang pada tempat sampah yang khusus disediakan untuk
ini.(kantong kuning/infeksius)
BAB III
TATA LAKSANA
Batuk merupakan salah satu refleks dalam mekanisme pertahanan tubuh, bisa
bersifat fisiologis/normal bisa juga karena faktor penyakit. Namun terkadang, tidak
semua orang batuk dengan cara yang baik dan benar, bahkan ada yang cenderung
meremehkan masalah batuk, sehingga dengan seenak sendiri batuk di tempat
maupun dalam kondisi yang tidak wajar.
Semua pasien, pengunjung, dan petugas kesehatan harus di anjurkan untuk selalu
mematuhi etika batuk dan kebersihan pernapasan untuk mencegah sekresi
pernapasan, yaitu dengan cara :
1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue / sapu tangan
atau lengan dalam baju
2. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat sampah
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan
berbasis alkohol sesuai prosedur
4. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.
5. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk mengendalikan sumber
infeksi potensial
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Buku pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
2. Buku petunjuk Tekhnis PPIRS
3. Leaflet / Gambar etika batuk