PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Provinsi yang dulunya kita kenal dengan nama Irian Jaya, sejak tahun 2002 Irian Jaya ini
menjadi 2 Provinsi. Sebelah timur menjadi Provinsi Papua dan sebelah baratnya menjadi
Provinsi Papua Barat. Namun demikian pada artikel kali ini mengenai tari tradisional Papua
adalah mencakup kekayaan budaya untuk 2 Provinsi tersebut.
Salah satu kebudayaan dari daerah tersebut adalah tari Sajojo. Tari Sajojo adalah merupakan
tarian pergaulan berbagai suku adat di Papua. Tarian ini sudah cukup terkenal sebagai tarian
penyambut tamu yang sering dipertunjukan dalam acara penyambutan tamu maupun acara
lainnya.
Para penari sajojo menari dengan cara melompat dan menghentak-hentakkan kakinya.
Berbagai alat musik tradisional Papua seperti tifa juga dipergunakan untuk mengiringi tari
sajojo ini.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Tari Sajojo
Tari Sajojo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian ini
juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun
wanita, tua maupun muda. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup
terkenal di Papua dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun acara
budaya.
Sejarah Tari Sajojo
Asal usul Tari Sajojo ini masih belum bisa diketahui secara pasti. Namun beberapa sumber
banyak yang menyebutkan bahwa tarian ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Karena
gerakannya yang sangat khas dan penuh keceriaan, Tari Sajojo kemudian mulai dipopuler dan
berkembang pesat di kalangan masyarakat Papua hingga sekarang.
Nama Tari Sajojo sendiri diambil dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu lagu Sajojo.
Lagu sajojo sendiri merupakan lagu daerah dari Papua yang menceritakan tentang seorang
gadis yang diidolakan dan dicintai di kampungnya. Walaupun gerakan Tari Sajojo tidak
terlalu menggambarkan lirik lagu tersebut, namun iramanya yang penuh keceriaan dalam lagu
tersebut sangat cocok dengan gerakan Tari Sajojo.
Tari Sajojo ini biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita. Untuk jumlah
penari dalam pertunjukan Tari Sajojo ini, biasanya disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan,
sehingga tidak ada batasan dalam hal tersebut. Dalam pertunjukannya, para penari biasanya
tampil menggunakan busana tradisional khas Papua serta diiringi oleh iringan music dan lagu
sajojo. Gerakan dalam Tari Sajojo ini sangat khas dan enerjik sehingga menggambarkan
keceriaan para penari. Gerakan tersebut biasanya didominasi oleh gerakan kaki dan tangan
yang dimainkan sesuai dengan ritme dan irama lagu.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Tari Sajojo adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Papua. Tarian
ini juga termasuk jenis tarian pergaulan yang bisa ditarikan oleh siapa saja, baik pria maupun
wanita, tua maupun muda. Tari Sajojo merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup
terkenal di Papua dan sering ditampilkan di berbagai acara, baik adat, hiburan, maupun acara
budaya.
Tarian ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Karena gerakannya yang sangat khas dan
penuh keceriaan, Tari Sajojo kemudian mulai dipopuler dan berkembang pesat di kalangan
masyarakat Papua hingga sekarang.
Nama Tari Sajojo sendiri diambil dari judul lagu yang mengiringinya, yaitu lagu
Sajojo. Lagu sajojo sendiri merupakan lagu daerah dari Papua yang menceritakan tentang
seorang gadis yang diidolakan dan dicintai di kampungnya. Walaupun gerakan Tari Sajojo
tidak terlalu menggambarkan lirik lagu tersebut, namun iramanya yang penuh keceriaan
dalam lagu tersebut sangat cocok dengan gerakan Tari Sajojo.
Tari Sajojo difungsikan sebagai tarian pergaulan atau tarian hiburan yang bisa
dimainkan oleh siapa saja yang ingin menampilkannya. Tarian sajojo ini dimaknai sebagai
tarian yang menggambarkan keceriaan dan semangat kebersamaan.
3.2 Saran
Tarian ini merupakan tarian Khas dari Indonesia mari kita lestarikan Tarian ini supaya
tidak hilang ditelan arus globalisasi.