Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Sekarang ini dunia penerbitan bisa dibilang mengalami

pertumbuhan yang pesat, apalagi era teknologi memang


salah satu pemicunya, disisi lain kebutuhan masyarakat akan
informasi pun tidak boleh dikesampingkan. Sehingga dunia
penerbitan

seakan

tidak

bisa

lepas

dengan

kehidupan

manusia.
Ide, buah pemikiran, hasil penelitian, inovasi, sampai
kepada suatu penemuan sebagian besar tertuang dalam
sebuah terbitan berupa buku dan produk-produk terbitan
lainnya

tentunya menjadi sejumlah koleksi pada sebuah

institusi informasi yang bernama perpustakaan yang berperan


dalam penyimpan kekayaan intelektual manusia, mengolah
bahan

informasi,

penyebar

luas

lembaga

pendidikan

peradaban

dan

maupun

ilmu

sebagai

pengetahuan.

Keberagaman koleksi buku yang tersedia di perpustakaan


menjadi

andalan

karena

kredibilitasannya

yang

mampu

memenuhi kehausan informasi dan ilmu pengetahuan bagi


kaum intelektual hingga masyarakat pada umumnya.
Keberadaan penerbitan seperti halnya sebuah

buku

sebagai koleksi yang lazim tersedia di perpustakaan, tak


dapat dipisahkan dari proses-proses yang telah berlangsung
sebelumnya yang mana sebagian besar penerbitan dan
percetakan berperan besar dalam pembuatannya. Penerbitan
dan

percetakan

membutuhnya

dan

merupakan
mendukung

komponen
sehingga

yang
perlu

saling
adanya

kerjasama yang baik diantara keduanya. Penerbitan dan


percetakan berkonsentrasi memproduksi dan memperbanyak
sebuah literatur dan informasi atau sebuah aktivitas membuat
informasi yang dapat dinikmati khalayak dan merupakan

sektor industri kreatif yang menjadi titik awal dari proses


pemasaran
masyarakat

dalam
dan

mendistribusikan

memiliki

potensi

produk

pasar

yang

kepada
sangat

menjanjikan mengingat akan kebutuhan informasi yang tidak


akan pernah berhenti.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana proses penerbitan di UB Press
1.2.2 Bagaimana pemasaran UB Press?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui proses penerbitan di UB Press.
1.3.2 Mengetahui pemasaran UB Press.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Proses Penerbitan UB Press
UB Press merupakan wadah bagi dosen Universitas Brawijaya
yang berfungsi sebagai wadah dalam melatih keterampilan dan
kemampuan dosen untuk menulis buku. UB Press berdiri sejak
tahun

2009.

Rektor

Universitas

Brawijaya

pada

saat

itu,

menurunkan SK Rektor No. 038/SK/2009 yang berisikan tentang


tawaran sejumlah materi bagi dosen-dosen Universitas Brawijaya
yang menulis buku baik konvensional maupun e-book. UB Press
juga merupakan anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dan
termasuk perintis berdirinya Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi
Seluruh Indonesia (APPTI).
Dalam menerbitkan buku,

UB

Press

melakukan

berbagai

rangkaian proses penerbitan yaitu sebagai berikut.

Langkah pertama penulis menyerahkan ide tulisan dalam format


penulisan buku. penulis yang akan menerbitkan buku di UB Press
ini dibagi menjadi dua golongan, yaitu
internal UB yang meliputi dosen, karyawan baik PNS dan
non PNS, dan Mahasiswa
eksternal meliputi penulis ternama level internasional
(kriteria buku dalam bahasa asing yang telah diakui oleh
PBB), penulis ternama level nasional, pensiunan UB,
alumni UB, dan penulis umum.
Setelah penulis menyerahkan ide tulisan, maka naskah akan
diserahkan ke bagian admin peneriamaan naskah UB Press.
Admin penerimaan naskah UB Press merekapnya kedalam data
base naskah masuk lalu memberikan penulis form penerimaan
naskah dan melampiri naskah dengan form kendali naskah
agar posisi naskah bisa terpantau. Bagian admin naskah
menyerahkan naskah ke bagian editor. Editor tersebut mengecek
awal kelayakan naskah mulai dari format penulisan (struktur,
bahasa,

dan

kutipan)

dan

subtansi

(plagiasi

dan

SARA).

Kemudian memberikan revisi dari pengecekan awal kelayakan


naskah kepada penulis jika telah memenuhi kelayakan terbit, tapi
akan menolak naskah tersebut jika naskah tidak layak terbit.
Berikut beberapa kriteria naskah layak terbit, antara lain.
1) Aspek Editorial
Ide dan topik naskah sesuai dengan kebutuhan atau tren
kehidupanmasyarakat terkini atau mengandung ide-ide
segar;
Sistematika penyajian naskah berurut, mudah dipahami,
dan tuntas;
Keapikan penggunaan dan penyajian tata bahasa sesuai
dengan pembaca sasaran;
Kedalaman pembahasan (disesuaikan dengan pembaca
sasaran);
Aktualisasi atau kemutakhiran topik yang dibahas;

Keunggulan dari kompetitor buku sejenis yang ada di


pasaran;
Keunikan naskah, misalnya penekanan penyajian topik
dengan visualisasi yang lebih mudah dipahami oleh
pembaca

atau

adanya

pengayaan (enrichment);
Kredibilitas dan kapabilitas penulis.
2) Aspek Pemasaran
Target pasar atau pembaca sasaran luas dan terarah;
Ditulis oleh penulis yang berkompeten atau memiliki
reputasi di bidangnya;
Topik sedang hangat, dibutuhkan ataupun diinginkan oleh
sebagaian besar masyarakat;
Biaya produksi relatif ekonomis dan menghasilkan harga
yang bersaing;
Terdapat sejumlah keunggulan dari kompetitor buku
sejenis;
Dapat diterbitkan saat momentum yang tepat;
Life time period atau potensi rentang waktu penjualan
dapat betahan lama;
Ada potensi best seller
3) Aspek Keamanan
Keamanan naskah dari pelanggaran hak cipta orang lain
atau plagiat;
Kevalidan data, fakta, rumus, postulat dan sebagainya
sehingga tidak menyesatkan;
Kebebasan naskah dari unsur pelecehan SARA, pornografi,
terorisme, fitnah dan penghinaan terhadap orang lain;
Kebebasan naskah dari unsur konflik dengan pihak ketiga,
kontroversi

berbahaya,

dan

terganggunya

stabilitas

keamanan nasional.
4) Aspek Produksi
Kemudahan dan kehematan proses produksi;
Tiras produksi;
Harga pokok produksi;
Spesifikasi teknis produksi.
Adapun kriteria naskah yang tidak layak terbit menurut UB Press,
antara lain:
Naskah tidak sesuai dengan visi, misi dan haluan penerbit;
6

Naskah sejenis sedang dikerjakan oleh penerbit;


Naskah sejenis sudah banyak diterbitkan penerbit lain dan
tidak terdapat diferensiasi ataupun keunggulan naskah;
Naskah tidak aktual atau sudah out of date untuk
diterbitkan;
Naskah tidak memiliki prospek pasar untuk penjualan
standar;
Naskah tidak aman lagi bagi penerbit untuk diterbitkan
karena mengandung hal-hal yang bersifat kontroversial,
fitnah, berita kosong (hoax), pelecehan SARA, pornografi,
ataupun fakta yang sulit dibuktikan kebenarannya;
Naskah belum mampu diterbitkan penerbit

karena

keterbatasan biaya produksi satu tahun berjalan;


Naskah di penerbit sudah overload untuk satu tahun
berjalan.
Bagaimanapun

editor

harus

menginformasikan

dan

mengomunikasikan naskah yang ditolak. Dalam hal penolakan


terdapat beberapa opsi antara lain;
a). Ditolak dengan beberapa pertimbangan jika direvisi atau
ditulis ulang (rewriting)
b). Ditolak penuh tanpa peluang diterbitkan.
Alasan lebih detail penolakan karena ada alasan khusus maka
editor harus menunjukkan sisi kelemahan naskah yang perlu
diperbaiki. Setelah editor menyetujui naskah tersebut layak
terbit, maka editor akan merekomendasikan naskah yang
layak terbit.

Editor akan menyerahkan naskah ke bagian

admin naskah, agar admin naskah menghubungi penulis untuk


menyampaikan hasil penilaian dari editor. Jika tidak lolos,
penulis akan diberikan surat penolakan naskah. Tapi jika lolos,
penulis menggandakan naskah sebanyak 3 eksemplar beserta
softcopy file naskah. Setelah itu admin UB Press mengajukan
nama reviewer naskah ke Ketua UB Press guna menentukan
nama-nama reviewer yang sesuai dengan bidang keilmuan

para reviewer. Serta menandatangani surat permohonan


review naskah.
Naskah diserahkan

ke

bagian

distribusi

naskah

untuk

mengantarkan naskah yang disertai dengan surat permohonan


review, dan form hasil penilaiaan naskah kepada tiga reviewer
yang telah ditentukan oleh ketua UB Press. Bagian distribusi
naskah selanjutnya menyerahkan naskah ke bagian reviewer.
Bagian reviewer ini akan mereview naskah dari segi penulisan
dan subtansinya secara mendalam. Kemudian memberikan
nilai pada naskah yang telah direview beserta saran perbaikan.
Proses review naskah ini dilakukan oleh 3 orang ahli sesuai
dengan kepakarannya. Penilaian naskah buku terbitan sudah
diatur dalam SK Rektor No. 164/SK/2013. Dasar penilaian
naskah buku dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu kategori
buku fiksi dan buku non fiksi. Secara lebih rinci dapat dilihat
pada tabel berikut:
Buku Fiksi

NO
1.

MATERI YANG DINILAI


Orisinalitas (bukan hasil plagiat)

BOBOT
15

2.

Isi buku
20
1. Olah pikir (ide)

KETERANGAN
Disertai dengan surat keterangan
tertulis dan bermaterai ari penulis
tentang keaslian naskah
Pilih salah satuKhusus terjemahan
harus ada izin tertulis ari penulis atau
penerbit buku yang bersangkutan

2. Terjemahan
3.

Nilai guna
15

4.
5.
6.

Korelasi judul dengan bab isi


(pendahuluan dan bab isi lainnya)
Keutuhan atau komprehensif
cerita
Sasaran pembaca

15

Dilihat dari skope pembahasan


relevansi bidang tersebut saat ini
atau akan datang
Merupakan format pembagian
pembahasan atas bab per babnya
Dinilai dari frame pembahasan

10
15

Nilai maksimal bila berguna sebagai


buku ajar

7.

Penggunaan kaidah bahasa

Jelas dan mengalir


10

TOTAL

100

Buku Non Fiksi (Monograf, Text Book, dan Trade Book)

NO
1.

MATERI YANG DINILAI


Orisinalitas (bukan hasil plagiat)

BOBOT
15

2.

Isi buku
20
1. Hasil penelitian

KETERANGAN
Ditulis dalam surat pernyataan oleh
penulis, yang contohnya dibuat
seragam oleh UB Press (bila ada
harus dinilai maksimal)
Pilih salah satuKhusus terjemahan
harus ada izin tertulis ari penulis atau
penerbit buku yang bersangkutan

2. Saduran atau studi


kepustakaan
3. Terjemahan
3.

Nilai guna
15

4.
5.
6.

Korelasi judul dengan bab isi


(pendahuluan dan bab isi lainnya)
Keutuhan atau komprehensif
kajian
Sasaran pembaca

15
10
15

7.

Dilihat dari skope pembahasan


relevansi bidang tersebut saat ini
atau akan datang
Merupakan format pembagian
pembahasan atas bab per babnya
Dinilai dari frame pembahasan

Penggunaan kaidah bahasa

Nilai maksimal bila berguna sebagai


buku ajar
Jelas dan mengalir

10
TOTAL

100

Hasil review oleh 3 orang reviewer akan menghasilkan nilai. Nilai


akhir dari suatu naskah adalah hasil rata-rata dari nilai yang
diberikan oleh 3 orang reviewer. Berikut level bobot penilaiannya.

LEVEL

BOBOT PENILAIAN

RENTANG NILAI / SKOR 0 S.D. 100


>80
A
60 s.d. 80
B
>50 s.d. 60
C
< 50
Ditolak

Setelah dinilai oleh reviewer, reviewer menyerahkan form


penilaian naskah ke bagian admin naskah lagi untuk menerima
dan merekap semua form penilaian naskah yang telah diberikan
oleh para reviewer. Admin naskah juga menghubungi penulis dan
menyampaikan hasil penilaian review. Tapi jika nilainya rendah,
maka penulis akan diberikan surat penolakan naskah.
File naskah yang diterima akan di serahkan lagi pada bagian
layouter dan designer yang mana naskah tersebut akan dilayout
sesuai format layout yang telah ditentukan oleh UB Press,
membuat cover buku yang attraktif, dan mengajukan ISBN untuk
buku yang akan terbit. Hasil layout akan di serahkan ke bagian
pembuat dummy untuk di buatkan dummy book (print, laminasi,
dan jilid), sebanyak 1 eksemplar. Setelah itu, dummy book
diserahkan kebagian redaksi agar menghubungi penulis dan
menyerahkan dummy book kepada penulis untuk dikoreksi.
Setelah dummy book sampai ditangan penulis untuk dikoreksi,
barang kali ada materi yang perlu ditambah atau dikurangi, atau

10

diperbaharui.

Maka

penulis

dapat

melakukannya

dan

menyerahkannya lagi ke UB Press.


Dummy book di kembalikan lagi ke bagian redaksi untuk
melakukan composing akhir sesuai dengan updating dari penulis.
Dan juga melengkapinya dengan ISBN untuk buku yang akan
diterbitkan. Lalu mencetaknya sesuai dengan kebutuhan. Setelah
buku dicetak, redaksi menghubungi penulis dan memberikan
hasil cetakan bukunya sebanyak 5 eksemplar. Untuk pengajuan
intensif penulisan buku, penulis melengkapi form pencarian
intensif penulisan buku dari UB Press, lalu mengajukan ke
Rektorat, disertai dengan bukti hasil cetakan bukunya sebanyak
2 eksemplar.
Intensif penulis ini telah diatur Rektor UB melalui SK Rektor No.
164/SK/2013 membuat kebijakan pemberian insentif. Hal ini
sedikit berbeda dengan penerbit penerbit lainnya yang
menerapkan sistem royalti. Dengan pemberian insentif ini bisa
dikatakan bahwa UB melalui UB Press telah membeli hak cipta
dari naskah buku tersebut. Pembelian hak cipta ini akan berakhir
jika buku yang telah terbit tersebut mencapai angka penjualan
sebanyak 3000 eksemplar. Setelah melewati oplah tersebut, UB
Press akan menghubungi penulis yang bersangkutan dan akan
menerapkan sistem royalti. Jadi, UB Press tetap menggunakan
sistem pemberian royalti. Selain itu, sistem royalti juga diberikan
kepada penulis alumni UB dan penulis umum. Untuk penulis
alumni UB dan penulis umum, tidak diberikan insentif namun
diberlakukan sistem royalti sejak awal buku diterbitkan. Untuk
besaran insentif yang diberikan dapat dilihat pada tabel berikut:
a.

Dosen PNS, Karyawan PNS, Mahasiswa Vokasi, S1, S2, dan S3 (bukan
tugas belajar)

11

Grade Kualitas Buku


Konvensional / e-book

Insentif dari
Universitas
Brawijaya

Rp. 18.750.000,-

Rp. 12.500.000,Rp. 6.250.000,-

C
b.

Insentif dari
Universitas
Brawijaya
Rp. 15.625.000,Rp. 9.375.000,-

B
Rp. 3.125.000,C

Biaya Produksi dan Pemasaran

Ditanggung Universitas Brawijaya


100%
Ditanggung Universitas Brawijaya
100%
Ditanggung Universitas Brawijaya
100%

Penulis Umum dari Luar Universitas Brawijaya

Grade Kualitas Buku


Konvensional / e-book
Penulis ternama level
internasional (kriteria
buku dalam bahasa
asing yang diakui PBB)
Penulis ternama level
nasional
Penulis Pensiunan UB
Penulis Alumni dan
Umum
2.2

Ditanggung Universitas Brawijaya


100%
Ditanggung Universitas Brawijaya
100%
Ditanggung Universitas Brawijaya
100%

Dosen luar biasa, Dosen tetap non PNS/Kontrak, dan Karyawan Tetap Non
PNS/Kontrak

Grade Kualitas Buku


Konvensional/e-book

c.

Biaya Produksi dan Pemasaran

Insentif dari
Universitas
Brawijaya
Rp. 31.250.000,-

Rp. 18.750.000,Rp. 5.000.000,-

Biaya Produksi dan Pemasaran

Ditanggung Universitas Brawijaya


100%

Ditanggung Universitas Brawijaya


100%
Ditanggung Universitas Brawijaya
100%

Diatur dalam kontrak sendiri dengan sistem royalti

Pemasaran UB Press

12

Berdasarkan SK Rektor No.038/SK/2009 UB Press memfokuskan


ke penerbitan buku baik itu konvensional dan e-book. Untuk
pemasaran dan pendistribusian hasil terbitannya, UB Press
memasarkan dan mendistribusikan buku ke beberapa toko buku
dan rekan yang telah menjalin kerjasama dengan UB Press. Baik
secara konvensional maupun secara online. Sedangkan untuk
pemasaran e-book, UB Press memasarkannya melaui alamat
website

resmi

toko

buku

online

UB

Press

https://ebookstore.ub.ac.id/

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Proses penerbitan di UB Press melalui beberapa tahap, yaitu
pertama penulis menyerahkan naskah hardcopy 1 eksemplar.
Kemudian redaksi mengecek naskah (format dan sitasi). Apabila
naskah ditolak maka penulis di beri surat pengembaalian naskah.
Jika naskah lolos redaksi akan menghubungi penulis untuk
melengkapi

naskah

hardcopy

eksemplar

dan

softcopy.

Kemudian penulis menyerahkan naskah hardcopy 3 eksemplar


dan softcopy. Redaksi akan menerima naskah dan memberikan
tanda terima. Lalu redaksi akan meminta nama-nama reviewer
kepada ketua divisi penerbitan. Dan ketua divisi penerbitan akan

13

memberikan nama-nama reviewer tetap sesuai kapabilitas.


Kemudian redaksi akan mengantarkan naskah ke para reviewer
yang ditunjuk. Reviewer akan merivew naskah selama 14 sampai
21 hari. Setelah itu reviewer menyerahkan naskah dan hasil
review. Kemudian redaksi merekap semua hasil review dan
memberitahukannya kepada penulis. Bagian administrasi akan
mengurus SK penerbitannya. Penulis merevisi naskah sesuai
dengan catatan dari reviewer. Penulis menyerahkan revisi naskah
dan softcopy. Lalu redaksi melakukan proses composing dan
mengurus ISBN dan proses dummy. Penulis mengecek dummy
tersebut. Setelah itu redaksi merevisi dummy dan file siap
dicetak. Langkah terakhir yaitu penandatanganan MoU dan
penyerahan buku untuk penulis (5 eksemplar).
2. Untuk pemasaran dan pendistribusian hasil terbitannya, UB
Press menggunakan 2 cara yaitu dijual di toko bukunya sendiri
ataupun

melalui

kerjasama

dengan

toko

buku

lain

dan

didistribusikan secara online melalui alamat website resmi toko


buku online UB Press https://ebookstore.ub.ac.id/

14

Anda mungkin juga menyukai