Dampak Globalisasi Terhadap Perdangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdaganagn yang dilakukan penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakan bersama. 1. Kebijakan-kebijakan perdagangan internasional yang meliputi beberapa tindakan yaitu : a. Tarif b. Subsidi ekspor c. Pembatasan impor d. Pengekangan ekspor sukarela e. Persyaratan kandungan lokal f. Subsidi kredit ekspor g. Pengendalian pemerintah (nasional prokurement) h. Hambatan-hambatan birokrasi 2. Dampak Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional Dampak positif : a. Meningkatkan produksi global b. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara c. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri d. Memperoleh lebih banyak modal dan teknologo yang lebih baik e. Menyediakan dana tambahan untuk pembanguna ekonomi Dampak negatif : a. Sistem perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas dapat menghambat pertumbuhan sektor industri b. Memperburuk neraca pembayaran c. Sektor keuangan sekmain tidak stabil d. Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang 3. Peraturan atau regulasi perdagangan Perdagangan di regulasikan melalui perjanjian bilateral antar 2 negara. Kesepakatan perdagangan tersebut kadang-kadang berujung pada protes dan ketidakpuasan dengan claim dari perdagangan yang tidak adil dan tidak menguntungkan secara mutual. Perdagangan bebas biasanya di dukung oleh negara perekonomian kuat, seperti proteksi tarif untuk agrikultur oleh amerika serikat dan eropa, belanda dan inggris yang mendukung penuh perdagangan bebas, selajutnya australia dan jepang. B. Perdagangan luar negeri indonesia-amerika Hubungan antara indonesia dan amerika serikat telah terjalin jauh sebelum kemerderdekaan republik Indonesia 17 A gustus 1945. Hubungan antara Indenesia-Amerikapun mengalami pasang surut. Hubungan Indinesia-Amerika terjalin di bidang perdagangan. Beberapa waktu lalu, pemerintah Indonesia diwakili menteri perdagangan, mari elka pangestu dan Amerika serikat diwakili oleh perwakilan perdagangan amerika serikat, susan c.schwab, telah mendatangani nota kesepahaman tentang kerjasama mengamankan perdangan textil dan produk textil kedua negara di washington.
Kesepakatan perdagangan amerika-indonesia tersebut menjelaskan
kepentingan kedua negara bersama. Artinya, kedua negara saling membutuhkan dalam menjalin hubungan kerjasama perdagangan internasional. gambaran sesungguhnya tentang hubungan perdagangan indonesia-amerika terdapat dalam neraca perdagangan indonesiaamerika. Besarnya manfaat yang diperoleh dari perdagangan luar negeri indonesia-amerika dapat dari ekspor dan impor barang dan jasa kedua negara tersebut. 1. Konsep hubungan antar negara dalam bidang perdagangan Suatu negara yang menjalin hubungan kerjasama ekonomi dengan negara lain, baik dalam menjual(mengekspor) atau membeli(mengimpor) barang dan jasanya , sudah dapat dikatakan memiliki perekonomian terbuka(open ekonomi). Pertumbuhan ekonomi suatu negara juga di tentukan oleh hubunngan kerja sama ekonomi antar negara, baik bilateral maupun multilateral. Berkaitan dengan perdagangan internasional, ada beberapa teori yang mencoba memahami alsana sebuah negara bersedia melakukan kejasama ekonomi atau perdagangan dengan negara lain. Menurut adam smith, perdagangan akan meningkatakan kemakmuran apabila di lakukan melalui mekanisme perdagangan bebas. Sementara itu, david ricardo dengan prinsip keunggulan komparatif mengatakan bahwa setiap negara akan berspesialisasi dalam produksi dan mengekspor barang yang biayanya relatif rendah(artinnya relatif lebih efisien dibandingkan dengan negara lain). Merurut david ricardo, perdagangan itu wajib karena setiap negara akan melakukan spesialisasi dan menjual produknya kenegara lain dan mengimpor produk negara lain.. Menurut prinsip umum, perdagangan terjadi karena : a. Perbedaan kondisi produksi b. Menurunnya biaya c. Keragaman selera Menurut sadono sukirno, manfaat perdagangan internasional sebagai berikut : a. Memperoleh barang yang tidak dapat ddi produksi di negara sendiri b. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi c. Transfer teknologi modern Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional yaitu sebagai berikut : a. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri b. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara c. Adanya perbedaaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengelola sumber daya ekonomi d. Adanya kebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar untuk menjual produk tersebut
e. Adanya perbedaan keadaan seperti SDA, iklim, tenaga kerja,
budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatan produksi f. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang g. Keinginan membuka kerjasama, dan hubungan politik dan dukungan dari negara lain h. Terjadinya era global sehingga tidak satu negarapun di dunia dapat hidup sendiri. Pada intinya, perdagangan antar negara akan meningkatkan output dunia akan memberikan standar kehidupan yang lebih tinggi bagi negara-negara yang melakukannya. Dalam melaksanakan hubungan kerja sama ekonomi dengan negara lain terdapat tiga kebijakan perdagangan internasional yang bisa dilakukan oleh negara sedang berkembang (NSB), yaitu subtitusi impr (inport subtitution), promosi ekspor (expor promotion), dan proteksi (protektion). 2. Hubungan Ekspor Impor dengan Permintaan dan Penawaran Valuta Asing Nilai tukar (kurs) valuta asing (foroign exchangrate) adalah harga mata uang negara asing dalam stuan domestik. Dalam perdagangan valuta asing dikenal kurs nominal dan kurs real. Jika kurs real tinggi, barangbarang luar negeri lebih rendah, sedangkan barang-barang domestik lebih mahal. Jika kurs real rendah maka barang-barang luar negeri lebih mahal sedangkan barang-barang domestik lebih rendah. Terjadinya pemintaan (deman) terhadap mata uang negara lain valuta asing (fore ign exchange) apabila suatu negara yang membutuhkan barang dan jasa yang diproduksi negara lain. Jadi, apabila impor meningkat careti paribus permintaan valuta asing meningkat. 3. Hubungan Surplus-Neraca Perdagangan dengan Cadngaan Devisa Setiap ransaksi pedagangan barang dan jasa dicatat dalam neraca pembataran. Neaca pembayaran adalah laporan laba-rugi yang merupakan ringkasan arus keluar masuk barang, jasa dan aset-aset dalam suatu perkonomian selama kurun waktu tertentu. Stryktur neraca pembayran sebagai berikut. a. Transaksi berjalan b. Neraca modal c. Penyimpanan staatisik d. Penyelesaian resmi Suatu pereknomian dikatakan mengalami surplus transaksi berjalan apabila total ekspor barang dan jasa lebih besar dar total inpor dari pada total inpor. Surplus akan mengingakatkan cadangan devisa. Fungsi devisa adalah sebagai lat pembayaran luar negeri dan alat pembayaran utang luar negeri. C. Teori modern dalam perdagangan internasional Heckscher-ohli mengemukanakn konsepsinya yang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Perdagangan internasional atau antar negara tidak berbeda dan hanya merupakan kelanjutan dari perdagangan antar daerah.
2. Barang-barang yang diperdagangkan antar negara tidak didasarkan
atas keuntungan alamiah atau keuntungan yang di perkembangkan, tetapi atas dasar proporsi serta intensitas faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang-barang tersebut. Teori pembangunan yang muncul setelah perang dunia 2 di picu dengan adanya konferensi bretton woods yag berpengaruh trhadap penciptaan struktur ekonomi dunia yang terbagi dalam 2 blok, yaitu blok barat dan kapitalis dengen blok timur dengan negara sosialisnya. Konferensi ini juga memunculkan immf dan ibrd yang di kenal sebagai bank dunia. Jadi dalam teori pembangunan dalam ini, juga dilakukannya perdagangan internasional diharapkan dapat mengalirkan dana investasi yang di berikan bank dunia kepada negaranegara yang tergabung dalam anggota konferensi tersebut. Dengan demikian, aliran dana yang diberikan bank dunia digunakan sepenuhnya untuk pembangunan negara-negara yang di berikan pinjamanan dana. Pada kenyataannya ada berapa dampak yang timbul khususnya bagi indonesia diantaranya sebagai berikut : 1. Terjebak dengan skenario neoliberal 2. Terjebak perang kapital 3. Terjebak perang mnc D. Pariwisata sebagai mesin ekonomi penghasil devisa Pariwisata merupakan bisnis yang terus berkembang dan memiliki masa depan yang baik i indonesia. Kemajuan pariwisata indonesia yang di tandai dengan meningkatnya kebutuhan jasa transportasi, akomodasi, restoran, dan usaha yang terkait, objek dan daya tarik wisata di sebabkan hal berikut : 1. Naiknya pendapatan per kapita 2. Penghapusan kemiskinan 3. Pembangunan berkesinambungan 4. Pelestarian budaya 5. Pemenuhan kebutuhan hidup dan HAM 6. Pengembangan teknologi Pertumbuhan pariwisata global Pariwisata adalah salah satu sektor ekonomi yang tumbyh paling cepat dan merupakan salah satu industri terbesr di dunia. Pada tahun 1950, industri perjalanan mencatat 25 juta kedatangan internasional. Pada tahun 1980, angka ini meningkat mendai 277 juta dan menjadi 438 juta pada tahun 1990. Pada awal abad ini terdapat 684 juta kedatangan internasional yang tercatat dan meningkat hingga 907 juta pada tahun 2007 dan 922 juta 2008. Karekeristik dari lapangan kerja pariwisata Menyoroti beberapa karakteristik kunci dari lapangan kerja di bidang pariwisata yaitu sebagai berikut yaitu : 1. Tingginya mobilitas tenaga kerja dan perputaran tenga kerja 2. Penekanan kadar pekerjaan kasual dan muslimah 3. Sektor tenaga kerja insentif dengan keterampilan yang beragam 4. Dominasi oleh usaha kecil
5. Proporsi yang tinggi dalam pekerjaan muda dan tidak
terampil 6. Upah rendah/pembayaran yang tidak mencukupi apabila di bandingkan sektor ekonomi lainnya 7. Waktu kerja yang panjang dan tidak ramaaah 8. Kurangnya pengmbangan karier dengan rendahnya penekanan pada pelatihan E. Gambaran umum ekonomi internasional Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antar negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional.