Anda di halaman 1dari 1

A

B
A
B
A
B
A
B

Pada dasarnya sebuah kapal harus dapat bergerak maju ataupun mundur. Salah satu cara yaitu
dengan memasang sebuah reversible engine (dapat membalik putaran) atau dengan
irreversible engine (tidak bisa membalik putaran) namun dengan tambahan gerbox. Pada
bahasan ini menggunakan reversible engine untuk mengetahui bagaimana hubungan
compressed air system dapat menggerakkan cam sehingga engine dapat membalik putaran.
Pada gambar camshaft diatas, dapat diasumsikan bahwa jika putaran engine ke kanan
menggunakan cam yang bertanda A (Ahead Fuel Cam), sedangkan yang bertanda B (Astern
Fuel Cam) putarannya kearah kiri.
Diilustrasikan bahwa kapal yang sedang bergerak maju maka crankshaft berputar kekanan,
sehingga cam yang digunakan bertanda A. Jika ingin merubah putarannya kekiri, maka mesin
harus dimatikan terlebih dahulu untuk menghindari kerusakan pada mesin. Setelah mesin
mati udara bertekanan dari air receiver (7 bar - 9 bar) akan mendorong pneumatic pada
bagian camshaft yang bertanda 1 sehingga cam akan bergeser dari A menjadi B. Selanjutnya
mesin dapat dihidupkan kembali untuk membuat kapal bergerak mundur.

Anda mungkin juga menyukai