Otitis eksterna
merupakan penyakit sederhana yaitu suatu infeksi kulit pada saluran telinga bagian luar,
tapi penyakit ini bisa menjadi masalah serius. Angka kejadian di Amerika Serikat adalah
4 dari 1000 orang penduduk setiap tahunnya.7,8,9,10
Liang telinga luar secara anatomis berfungsi sebagai pelindung benda asing dan
infeksi. Liang telinga dari lateral ke medial, penyempitan isthmus, rambut-rambut pada
sepertiga lateral liang telinga, kelenjar sebaseum dan kelenjar apokrin yang
mengosongkan diri sampai ke folikel rambut dan menghasilkan serum. 7,8,9,10 Otitis
eksterna terjadi jika adanya gangguan fungsi proteksi dari serumen liang telinga,
misalnya pengikisan oleh air (aktivitas di air, berkeringat, dan kelembaban yang tinggi)
atau membersihkan liang telinga dengan cotton bud, pengorek besi, kuku jari, ujung pen
atau pensil, dapat menyebabkan abrasi dari epitel dan memudahkan organisme masuk ke
jaringan.7,9,10
Organisme penyebab otitis eksterna 90% adalah bakteri dan 10% adalah jamur.
Bakteri yang dominan adalah Pseudomonas Aeruginosa, diikuti oleh Staphilokokus
Aureus, Staphilokokus Epidermis. Sedangkan jamur yang dominan adalah Aspergilus dan
Candida.7
Rasa penuh dan gatal pada telinga menimbulkan rasa inigin mengorak-ngorek
menjadi kebiasaan gatal korek yang disebut juga itch scratch cycle. Rasa nyeri dapat
timbul karena lapisan epitel kulit liang telinga terkikis dan tampak eritema. Rasa nyeri
kemudian menyebar saat mengunyah, menekan tragus atau menggerakan daun telinga.
Inflamasi menyebabkan edema sehingga menimbulkan rasa penuh pada telinga dan
gangguan pendengaran. Adanya sekret di liang telinga bisa jernih atau bahkan keruh dan
tidak berbau sampai dapat berupa purulen jika keadaan bertambah berat.12,13
Otitis Eksterna
A. Definisi
faktor
presdiposisi
otitis
eksterna
dapat
menyebabkan
Kulit liang telinga luar beralaskan periostium dan perikondrium bukan bantalan
jaringan lemak sehingga memudahkan cedera atau trauma. Selain itu, edema
dermis akan menekan serabut saraf yang mengakibatkan rasa sakit yang hebat.
Kulit dan tulang rawan 1/3 luar liang telinga luar bersambung dengan kulit dan
tulang rawan daun telinga sehingga gerakan sedikit saja pada daun telinga akan
dihantarkan ke kulit dan tulang rawan liang telinga luar sehingga mengakibatkan
rasa sakit yang hebat pada penderita otitis eksterna.
D. KLASIFIKASI
Terdapat dua kemungkinan otitis ksterna akut yaitu eksterna sirkumkripta
dan otitis eksterna difus.
golongan Pseudomonas dan dapat juga terjadi sekunder pada otitis media
supuratif kronis.19
Gejalanya adalah nyeri tekan tragus, liang telinga sangat sempit, kadang
kelenjar getah bening regional membesar dan nyeri tekan, terdapat sekret yang
berbau. Sekret ini tidak mengandung lendir seperti sekret yang keluar dari kavum
timpani pada otitis media.19
Terapi dengan membersihkan liang telinga, memasukkan tampon yang
mengandung antibiotik ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara
obat dengan kulit yang meradang. Kadang-kadang diperlukan antibiotik
sistemik.19
Otomikosis
Infeksi jamur di liang telinga yang tersering disebabkan oleh
Pityrosporum, Aspergilus, dapat ditemukan juga candida albicans. Pityrosporum
menyebabkan terbentuknya sisik yang menyerupai ketombe dan merupakan
predisposisi otitis eksterna bakterialis.19
Gejala biasanya berupa rasa gatal dan rasa penuh di telinga tengah tetapi
sering pula tanpa keluhan.19
Terapi dengan membersihkan telinga dengan larutan asam asetat 2%
dalam alkohol, larutan iodium povidon 5% diteteskan ke liang telinga. Kadangkadang diperlukan obat anti jamur yang diberikan secara topikal yang
mengandung nistatin, klotrimazol.19
Otitis Eksterna Maligna
Merupakan infeksi difus di liang telinga luar dan struktur lain yang ada
disekitarnya. Sering terjadi pada orangtua dengan penyakit diabetes melitus. Pada
otitis eksterna maligna peradangan dapat meluas secara progresif ke lapisan
subkutis dan organ sekitarnya sehingga dapat menimbulkan kelainan berupa
kondritis, osteitis dan osteomielitis yang mengakibatkan kehancuran temporal.19
Gejalanya rasa gatal kemudian disertai dengan cepat rasa nyeri dengan
sekret yang banyak dan pembengkakan liang telinga. Kemudian rasa nyeri
tersebut akan semakin hebat, liang telinga tertutup oleh jaringan granulasi. Saraf
fasial dapat terkena sehingga dapat terjadi parese atau paralisis fasial. Kelainan
patologik terpenting adalah adanya osteomielitis yang disebabkan kuman
Pseudomonas aeroginosa.19
Terapi harus cepat diberikan sesuai hasil kultur dan resistensi. Diperlukan
dosis tinggi antibiotik terhadap Pseudomonas aeroginosa. Sementara menunggu
hasil kultur dan resistensi diberikan golongan fluoroquinolone (ciprofloxasin)
dengan dosis tinggi. Pada keadaan yang lebih berat diberikan antibiotik golongan
aminoglikosida yang diberikan selama 6-8 minggu. Antibiotik yang sering
digunakan ciprofloxasin, ticarcillin-clavulanat, piperacilin dikombinasi dengan
aminoglikosida, ceftriaxone, ceftazidime, cefepime, tobramicin dikombinasi
dengan aminoglikosida, gentamicin dikombinasikan dengan penicilin. Di samping
obat-obatan, diperlukan tindakan pembersihan luka secara radikal.19
E. DIAGNOSIS 21
Untuk menegakkan diagnosis dari otitis eksterna dapat diperoleh dari
anamnesis dan pemeriksaan fisik yang meliputi:
a) ANAMNESIS 21
Pasien mungkin melaporkan gejala berikut:
Otalgia
Rasa penuh ditelinga
Gatal
Discharge (Awalnya, debit mungkin tidak jelas dan tidak berbau, tetapi
dengan cepat menjadi bernanah dan berbau busuk)
penurunan pendengaran
tinnitus
Demam (jarang)
Gejala bilateral (jarang)
Rasa sakit di dalam telinga (otalgia) bisa bervariasi dari yang hanya berupa
rasa tidak enak sedikit, perasaan penuh didalam telinga, perasaan seperti terbakar
hingga rasa sakit yang hebat serta berdenyut. Meskipun rasa sakit sering
merupakan gejala yang dominan, keluhan ini juga sering merupakan gejala
mengelirukan. Rasa sakit bisa tidak sebanding dengan derajat peradangan yang
ada. Ini
F. PENATALAKSANAAN 21
Terapi utama dari otitis eksterna melibatkan manajemen rasa sakit,
pembuangan debris dari kanalis auditorius eksternal, penggunaan obat topikal
untuk mengontrol edema dan infeksi, dan menghindari faktor pencetus.
dengan irigasi atau dengan menggunakan kuret plastik lembut atau kapas di
bawah visualisasi langsung. Pembersihan kanal meningkatkan efektivitas dari
obat topikal.
Obat topikal oral biasanya termasuk asam ringan (untuk mengubah pH dan
untuk menghambat
pertumbuhan
mikroorganisme),
kortikosteroid
(untuk
Dalam beberapa kasus, kasa (dengan panjang 1/4 inci) dapat dimasukkan
ke dalam kanal, dan obat ototopic dapat diterapkan secara langsung ke kasa (2-4
kali sehari tergantung pada frekuensi dosis yang dianjurkan dokter). Setelah kasa
digunakan, harus dicabut kembali 24-72 jam setelah insersi.
Spektrum Organisme
Kolistin
Pseudomonas aeruginosa
Golongan
Klebsiella-
Enterobacter
Escherichia coli
Polimiksin B
Pseudomonas aeruginosa
Golongan
Klebsiella-
Enterobacter
Escherichia coli
Neomisin
Staphylococcus aureus
Staphylococcus albus
Escherichia coli
Golongan Proteus
Kloramfenikol
Staphylococcus aureus
Staphylococcus albus
Golongan
Enterobacter
Escherichia coli
Klebsiella-
Golongan Proteus
Nistatin
Organisme jamur
Klotrimazol
Organisme jamur
Mikonazol
Organisme jamur
Tolnaftat
Organisme jamur
Karbol-fuhsin
Organisme jamur
G. PROGNOSIS 21
Umumnya otitis eksterna dapat sembuh jika segera diobati dan faktor pencetusnya
dapat dihindari. Akan tetapi otitis eksterna sering kambuh jika kebersihan telinga tidak
dijaga, adanya riwayat penyakit tertentu seperti diabetes yang menyulitkan penyembuhan
otitis sendiri, dan tidak menghindari faktor pencetus dengan baik.
II.