Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Pengertian Praktek Profesi


Praktek Profesi adalah tugas lapangan bagian dari mata kuliah Etika dan

Praktek Profesi (JAR 703), yang wajib diselesaikan oleh seorang mahasiswa
selama dua bulan, dengan cara mengamati dan mengikuti proses secara langsung
suatu proyek konstruksi pada konsultan perencana atau konsultan pengawas. Hasil
pengamatan ditulis dalam suatu laporan Praktek Profesi yang diseminarkan secara
paralel dan disahkan oleh pembimbing, koordinator dan jurusan.

Etika dan

Praktek Profesi bernilai kredit 3 SKS.

1.2

Tujuan Praktek Profesi


Praktek Profesi (PP) bertujuan memberi pengalaman yang berkaitan

dengan hakekat profesi dan situasi dunia profesional, agar mempunyai wawasan
dan ketrampilan dasar sebagai seorang arsitek profesional.

1.3

Masa/Waktu Praktek Profesi


Masa perkuliahan Etika dan Praktek Profesi 1 (satu) semester, dengan

komposisi sebagai berikut:


1) Persiapan (empat minggu)
Dilaksanakan di kelas, dalam bentuk tatap muka membahas aturan dan
tata cara pelaksanaan PP serta pembekalan materi,

Hal. 1

2) Masa PP minimal 8 (delapan) minggu atau 2 (dua) bulan dilapangan,


ditunjukan dengan Lembaran Kendali Lapangan dan Lembaran
Konsultasi Pembimbing (terlampir),
3) Penyusunan laporan (empat minggu), dalam bentuk tatap muka membahas
isi laporan dan persiapan seminar.
4) Kehadiran dan praktek lapangan dihitung sebagai nilai kehadiran dengan
prosentase sebesar 10%.

1.4

Persyaratan Praktek Profesi


1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan, dengan
menunjukkan bukti pembayaran SPP,
2) Telah lulus matakuliah > 100 SKS dengan IPK > 2 dan nilai D terdistribusi
pada kelompok matakuliah sesuai kurikulum,
3) Mengisi KRS dengan mencantumkan mata kuliah Praktek Profesi (PP)
dengan sepengetahuan dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk
mendapatkan persetujuan dengan menyertakan Daftar Mata Kuliah dan
Nilai (DMKN),
4) Jenis proyek yang dipilih (pilih salah satu) yaitu: perencanaan (planning),
perancangan (design) atau pengawasan (supervision) dengan kedudukan
sebagai asisten.
5) Kriteria proyek yang dapat dijadikan PP oleh mahasiswa adalah yang
bertaraf medium sampai besar,
6) Masa PP mahasiswa adalah minimal dua bulan dalam rentang waktu enam
bulan (satu semester), sejak terdaftarnya mahasiswa pada semester yang
bersangkutan. Bila dalam rentang waktu tersebut mahasiswa tidak
berhasil memberikan laporan dinyatakan batal oleh jurusan setelah
mendengar saran dari pembimbing dan koordinator PP,
7) Waktu PP dilapangan adalah dalam setiap semester berjalan atau pada saat
dipanggil oleh proyek sasaran.

Hal. 2

1.5

Prosedur Praktek Profesi

1.5.1

Koordinator, pembimbing dan penguji PP


1) PP dikoordinir oleh seorang koordinator yang ditunjuk oleh ketua
jurusan;
2) Koordinator menunjuk seorang Pembimbing untuk membimbing
sebanyak-banyaknya 2 orang mahasiswa dalam proyek yang sama atau
proyek yang berbeda;
3) Koordinator dapat menyelenggaran seminar atas laporan PP mahasiswa
dengan menunjuk sebanyak-banyaknya 2 orang dosen penguji;
4) Pembimbing dan Penguji seminar PP berpendidikan S2 atau S3.

1.5.2

Pelaksanaan preview dan seminar PP

A.

Preview
1) Preview PP dilaksanakan sebanyak dua kali oleh masing-masing
pembimbing secara mandiri (lampiran 5. Lembaran Preview dan
Laporan);
2) Waktu Preview ditentukan berdasarkan progres kemajuan praktek
lapangan yang telah dicapai oleh mahasiswa.
3) Selambat-lambatnya pada minggu ke-16 perkuliahan Etika & Praktek
Profesi atau satu minggu sebelum jadwal kuliah berakhir, nilai preview I
dan II serta nilai laporan sudah harus diserahkan kepada pembimbing
oleh dosen pembimbing yang bersangkutan, dapat pula diserahkan
melalui mahasiswa bimbingannya.
4) Nilai preview dan laporan sebagai syarat untuk mengikuti seminar PP.

B.

Seminar
1)

Seminar PP dilaksanakan oleh Koordinator dan disetujui oleh


pembimbing;

2)

Pembimbing wajib menghadiri seminar mahasiswa bimbingannya;

Hal. 3

3)

Mahasiswa PP perlu membuat kelengkapan seminar berupa ringkasan


PP yang dibagikan dalam ruang seminar untuk peserta seminar dan/atau
lembar peraga untuk dipresentasikan;

4)

Mahasiswa menyiapkan bahan presentasi dan mempresentasikan


laporan PP di hadapan peserta seminar dalam waktu maksimal 15 menit;

5)

Dosen penguji menguji mahasiswa secara lisan dengan pertanyaan


terkait dengan pelaksanaan dan laporan PP, serta pengetahuan
pendukungnya;

6)

Seminar dapat dihadiri pula oleh sekelompok mahasiswa sebagai


pembahas spontan.

C.

Penilaian
Penilaian terhadap PP mahasiswa dilakukan dengan memperhatikan

beberapa hal berikut ini:


1) Nilai PP seorang mahasiswa diberikan oleh dosen pembimbing dan dosen
penguji, yang kedua nilainya itu dirangkum oleh koordinator PP;
2) Mutu laporan PP adalah tanggung jawab mahasiswa dan pembimbing;
3) Untuk evaluasi hasil PP yang diseminarkan didasarkan pada 5 kriteria
yaitu materi PP, penulisan, penyajian, penguasaan, dan sikap dangan
pengertian masing-masing seperti uraian berikut ini:
a) Materi PP
Materi PP menyangkut dengan judul PP atau jenis kegiatan yang
diamati atau masalah yang ditinjau.
b) Penulisan
Penulisan menyangkut dengan kesesuaian isi dengan judul, format
laporan, tata bahasa Indonesia, tata cara penulisan isi dan lampiran,
dan keterkaitan dengan literatur.
c) Penguasaan
Penguasaan

menyangkut

dengan

kemampuan

dalam

mempertanggungjawabkan isi laporan dan menjawab pertanyaanpertanyaan dari peserta seminar, serta kemampuan teori.

Hal. 4

d) Sikap
Sikap menyangkut dengan sikap ilmiah, penampilan dalam
berkomunikasi, dapat menerima pendapat dan saran-saran peserta
untuk hal-hal yang konstruktif untuk penyempurnaan laporan.
Nilai rata-rata dari laporan PP dihitung dengan memperhatikan bobot
masing-masing nilai sebagai berikut:
-

materi

bobotnya

25 %

penulisan bobotnya

35 %

penguasaan

sikap

bobotnya

bobotnya

30 %
10 %

4) Koordinator mengolah hasil penilaian dosen pembimbing dan penguji,


serta memimpin pengambilan keputusan akhir untuk menetapkan hasil
seminar dengan ketentuan penilaian sebagai berikut (kompetensi sedang):
a. Lulus dengan nilai

A : 85

b. Lulus dengan nilai

B+ : > 75 - < 85

c. Lulus dengan nilai

B :

d. Lulus dengan nilai

C+ : > 55 - < 65

> 65 - < 75

e. Seminar ulang bila nilai C : < 55


5) Koordinator menyampaikan keputusan hasil seminar kepada mahasiswa
setelah dicapai kesepakatan dalam rapat tertutup,
6) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus/seminar diulang, diberikan batas
waktu perbaikan laporan PP maksimal 1 (satu) bulan dan pelaksanaan
ulang seminar PP berlaku ketentuan hasil seminar sebelumnya,
7) Koordinator mengisi Berita Acara Seminar PP,
8) Dosen pembimbing dan dosen penguji menandatangani Berita Acara
Seminar PP, dan
9) Koordinator menyerahkan Berita Acara Seminar PP kepada jurusan
melalui petugas setelah seminar selesai.

Hal. 5

1.6

Disiplin Mahasiswa Praktek Profesi


Dalam melaksanakan Praktek Profesi baik dilapangan, tatap muka di

kelas dan bimbingan dengan dosen pembimbing dituntut disiplin dan tanggung
jawab dalam menjalankan kegiatan/proses tersebut. Disiplin mahasiswa yang
diharuskan antara lain:
1) Mahasiswa wajib menghadiri tatap muka sekurang-kurangnya 8 (delapan)
tatap muka dikelas yang dikoordinir oleh Koordinator,
2) Mahasiswa harus mengamati/mengikuti dengan teliti semua proses
pelaksaan pekerjaan di lapangan sesuai dengan lingkup dan rentang
waktu PP setiap hari,
3) Mahasiswa perlu mengisi kartu kendali lapangan (lampiran 1. Lembaran
Kendali lapangan), untuk setiap hari kegiatan yang diikuti dan mendapat
paraf dari pengawas Lapangan,
4) Mahasiswa wajib melakukan konsultasi sekurang-kurangnya 8 (delapan)
kali kepada Pembimbing dengan bukti paraf pada kartu konsultasi
(lampiran 2. Lembaran Konsultasi Pembimbing).
5) Mahasiswa yang melanggar ketentuan disiplin diatas dapat diberi sanksi
berupa pembatalan PP oleh jurusan setelah mendengar pembelaan diri
dari mahasiswa yang bersangkutan dan Pembimbing.

Hal. 6

Anda mungkin juga menyukai