Anda di halaman 1dari 2

PENGOPERASIAN INDUCED DRAFT FAN (IDF)

1. TUJUAN
Untuk memberikan penjelasan mengenai prosedur pengoperasian Induced Draft Fan (IDF)
yang berfungsi :
a. Untuk menghisap flue gas dari furnace menuju chimney
b. Menjaga keseimbangan tekanan di dalam furnace.
2. RUANG LINGKUP
Mulai dari Furnace, Bag filter dan lantai dasar area IDF hingga chimney.
3. TANGGUNG JAWAB
Shift supervisor dan operator terkait
4. RINCIAN PROSEDUR
4.1. INSPEKSI DAN PERSIAPAN SEBELUM START-UP
a. Pastikan tidak ada orang yang bekerja di area IDFan
b. Konfirmasi power source
c. Cek Oli pelumas pada sight glass diatas 30%
d. Buka bearing cooling water valve, kemudian periksa bahwa water cooling cukup dan
return water pipeline mengalir smooth.
e. ID fan inlet control damper dan outlet damper sudah ditest
serta berada pada CLOSE position.
4.2. STARTUP OPERATION IDF A
a. Buka tampilan COMBUSTION OVERVIEW pada monitor DCS.
b. Tekan gambar fan pada IDF penuhi semua START PERMIT (nyala hijau semua).
c. Tutup discharge damper (motor-driven dampers) pada ID fan outlet (12MV12A)
Dan buka inlet damper (di lokal) atur pada low speed motor (25%) untuk menghindari over
current pada motor
d. Start ID fan motor dengan menekan tombol START pada IDF A.
e. Buka discharge damper (12MV12A)

4.3. INSPEKSI DAN PENGATURAN SELAMA OPERASI


a. Cek baut jika ada yang longgar selama operasi
b. Periksa dilokal untuk memastikan oil level pada ID fan bearing berada pada posisi diatas
c.

30%
Periksa apabila ditemukan kondisi tidak normal atau suara gesekan.

d. Periksa bearing & winding temperature dan vibration dilokal serta monitor di DCS

Anda mungkin juga menyukai