Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Aryochepridho
14/365092/PN/13668
Manajemen Sumberdaya Perikanan
Asisten Laporan:
Tia Aprianti
Intisari
Toksisitas adalah kemampuan merusak suatu bahan kimia pada saat bahan tersebut
mengenai bagian dalam atau permukaan tubuh yang peka terhadap bahan kimia
tersebut. Lethal concentration (LC) adalah konsentrasi substansi yang ada pada suatu
lingkungan yang akan menyebabkan kematian pada periode paparan tertentu.
Herbisida yang digunakan jenis Isopropilamina glifosfat merupakan bahan pestisida
yang bersifat toksik jenis sub letal. Praktikum ini memiliki tujuan yaitu mempelajari
salah satu cara mengukur daya racun (toksisitas) suatu bahan pencemar, mempelajari
penentuan toksisitas suatu bahan kimia atau bahan pencemar terhadap hewan air, dan
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat toksisitassuatu bahan pencemar.
Pada praktikum ini uji toksisitas dilakukan untuk menentukan LC50 dari herbisida
terhadap ikan nila setelah waktu pemaparan 96 jam. Metode dalam praktikum ini
adalah metode analisis probit atau metode regresi linier sederhana dengan rumus Y =
a + bx ; dimana Y = mortalitas ikan dan X = konsentrasi herbisida. Dari praktikum ini
didapat nilai LC50 herbisida non aerasi 1,35 ppm, toksisitas herbisida dengan
perlakuan non aerasi lebih tinggi dibandingkan toksisitas herbisida aerasi. Nilai R2
pada akuarium non aerasi 0,1007 yang menunjukkan konsentrasi herbisida tidak
mampu mempengaruhi mortalitas nila sehingga ada factor lain yang mempengaruhi
secara umum.
Parameter
Konsentrasi Fisika Parameter Kimia Parameter Biologi
Jam
(ppm) DO C02
Suhu Air pH (ppm) (ppm) GO ER M
0 29,5 7,1 7,9 7,5 193,5 4 0
1,725 30 7,2 6,78 19 152,4 4 0
2,001 30 7,1 5,7 17 153,1 4 0
0
2,300 30,5 7,2 6,76 11,6 147,9 4 0
2,645 29,5 7,1 5,9 14,5 161,9 3,5 0
3,105 29,5 7,1 4,4 16,8 145 3,5 0
0 28 153 4 0
1,725 28 192 4 0,5
2,001 28 175 3,5 0
24
2,300 28 194,5 4 0
2,645 28 175 4 0
3,105 28 170 3 0
0 28 7,25 8,1 2 135 4 0,5
1,725 28 7,35 6,29 4,2 141 3,5 0
2,001 28 7,45 7,38 4,6 154,5 4 0
48
2,300 27,5 7,35 6,58 6,9 143 4 1,5
2,645 27,5 7,4 7,8 4 138,5 3,5 0
3,105 27,5 7,4 7,17 5,5 136 3 0,5
0 28 120 4 1,5
1,725 28,25 116,5 4 1
2,001 28 111,5 4 0
72
2,300 28 94,5 4 0
2,645 28 114 3,5 0,5
3,105 28 69 3,5 0
0 28 7,5 5,65 0 103,5 4 0,5
1,725 28 7,35 5,9 1,54 127 4 0
2,001 28 7,35 7,07 3 157 4 0,5
96
2,300 28 7,4 5,78 2,8 143,5 3,5 0
2,645 28 7,4 7,9 6 108 3,5 0
3,105 28 7,3 6,8 7 110,5 3,5 1
Tabel 2. Hasil pengamatan uji toksisitas perlakuan non aerasi
10
y = -1.3628x + 6.8414
R = 0.1007
Mortalitas (ekor)
8
KONSENTRASI VS
6 MORTALITAS
4 Linear
(KONSENTRASI
VS MORTALITAS)
2
0
0 1 2 3 4
Konsentrasi (ppm)