Kepedulian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar
Kepedulian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar
SKRIPSI
Oleh
ALFIAH
11408150
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ....................................................................................i
HALAMAN LOGGO.......................................................................................... ii
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... iii
HALAMAN NOTA PEMBIMBING .............................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... v
HALAMAN KEASLIAN TULISAN................................................................ vi
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
ABSTRAK........................................................................................................ ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
BAB 1 : PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
D. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 5
F. Penjelasan Masalah ....................................................................... 5
G. Metode Penelitian ........................................................................... 8
H. Sistematika Penulisan Laporan ...................................................... 12
BAB II : LANDASAN TEORI
A. Kepedulian Orang Tua ...................................................................15
1.
2.
3.
b.
b.
c.
d.
ABSTRAK
ALFIAH, NIM : 11408150, Judul Skripsi : Sikap Kepedulian Orang Tua
Pengaruhnya Terhadap Perilaku Keberagamaan Anak Kelas V MI Ketapang
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Tahun 2010.
Keyword : Sikap Kepedulian Orang Tua, Prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Desa Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten
Semarang adalah sebuah Madrasah Ibtidaiyah yang berdiri ditengah masyarakat
yang mayoritas beragama Islam bahkan berdirinya MI ini betul-betul didirikan oleh
masyarakat untuk berkelanjutan kependiddikan dasar keagamaan anak-anaknya. Dan
menjadikan manusia orang yang berkelakuan baik terhadap Tuhan , manusia dan
lingkungannya. Orang tua harus peduli kepada anak-anaknya untuk berkelakuan baik
dirumah maupun dimasyarakat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi sikap kepedulian orang tua
,serta peran orang tua,yang berpengaruh pada Prestasi Pelajaran Akidah akhlak anak
pada siswa kelas V MI Ketapang. Dalam penelitian ini adalah guru pembimbing
sebanyak 1 orang dan siswa kelas V MI Ketapang ,Kecamatan Susukan ,Kabupaten
Semarang Tahun ajaran 2010 sebanyak 15 siswa.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode populasi, observasi, dokumentasi
, wawancara dan angket. Sementara itu dari hasil analisa data setelah dilakukan
penelitian ini selama 1.5 bulan dari Juni sampai Agustus 2010, menunjukkan bahwa
ada pengaruh antara sikap kepedulian orang tua terhadap Prestasi Pelajaran Akidah
akhlak anak pada siswa kelas V MI Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten
Semarang.
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan antara sikap kepedulian orang tua pengaruhnya terhadap
Prestasi Pelajaran Akidah akhlak kelas V MI Ketapang, Kec. Susukan, Kab.
Semarang. Hal ini berarti variabel x mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variabel y sehingga hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima.
BAB I
PENDAHULUAN
B. Latar Belakang Masalah
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, orang tua manapun pasti
menghendaki agar anaknya memiliki akhlak yang baik ini mencakup
pengertian yang sangat luas tentunya bukan hanya berkaitan dengan
etika,sopan santun atau tata karma terhadap sesama manusia saja, tetapi
mencakup keseluruhan dari aspek sikap hidupnya.
Sebagaimana sabda nabi SAW:
KELAS
KECAMATAN
MADRASAH
SUSUKAN
IBTIDAIYAH
KABUPATEN
KETAPANG
SEMARANG
TAHUN
2009/2010.
C. Perumusan Masalah
Sesuai dengan pembahasan masalah diatas,masalah yang penulis teliti
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana sikap kepedulian orang tua terhadap anaknya pada siswa kelas VI
Madrasah Ibtadaiyah Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
2009/2010.
2. Bagaimana variasi prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak anak pada siswa
kelas II MI Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang 2010 ?
3. Adakah pengaruh antara sikap kepedulian orang tua terhadap prestasi Mata
Pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas VI Madrasah Ibtadaiyah Ketapang
Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang 2009/2010.
D. Tujuan Penelitian
Dari setiap aktifitas manusia pasti mempunyai tujuan yang ingin dicapai,
agar tidak mengurangi bobot dari keilmiahan dari aktifitas tersebut. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui sikap variasi kepedulian orangtua terhadap anaknya pada
siswa kelas VI MI Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang
Tahun 2010.
2. Untuk mengetahui variasi prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak siswa kelas
VI MI Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang tahun 2010.
3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara sikap kepedulian orangtua
terhadap prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak pada siswa kelas VI MI
Ketapang Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang tahun 2010.
E. Rumusan Hipotesis
Sebagai arahan dalam penelitian memang perlu adanya hipotesis, agar data
dan informasi menjadi relevan. Hipoesis penelitian adalah jawaban sementara
terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara
empiris. Sumadi Suryabrata (1987:75).
Dalam rangka mengarahkan penelitian ini, penulis mengajukan sebuah
hipotesis sebagai berikut: Ada pengaruh positif antara sikap kepedulian
orangtua dengan prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak kelas VI MI
Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Artinya semakin
tinggi orangtua bersikap peduli kepada anaknya maka semakin tinggi pula
perilaku keagamaan anak.
F. Manfaat Penelitian
Penulis berharap hasil dari penelitian ini akan memberikan masukan
kepada diri saya sendiri sebagai penulis dan sebagai guru madrasah Ibtidaiyah,
para pendidik Madrasah, khususnya Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ketapang,
kecamatan Susukan, kabupaten Semarang.
G. Penjelasan Istilah
1. Sikap Kepedulian Orang Tua
Penulis membatasi pengertian sikap kepedulian orang tua sebagai
berikut: Sikap kepedulian orang tua adalah sikap orang tua dalam mengasuh,
mengawasi, memelihara, mambimbing dan mengarahkan segala sikap dan
perbuatan yang dilakukan anak baik di dalam rumah maupun di luar rumah
agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Adapun yang menjadi indikator dari variabel sikap kepedulian
orang tua dapat dijabarkan menjadi hal-hal sebagai berikut:
a. sikap kepedulian orangtua yang berkaitan dengan pendidikan anak,
meliputi:
1) Mengawasi kondisi belajar anak di rumah.
kepedulian
orangtua
yang
anak,meliputi:
7) Mengetahui identitas teman dekat anak.
berkaitan
dengan
pergaulan
2.
Pertama, metodelogi survei untuk memetakan variasi pekerjaan orang tua dan
pekerjaan sampingan yang dilakukan, waktu kerja orang tua, dan alokasi
perhatian mereka, pada pendidikan anak. Survai dilakukan dengan
menggunakan tehnik angket.
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan
tentang pribadinya dari dirinya atau hal-hal yang diketahuinya. Sutrisno hadi
(1987:124)
Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara secara langsung
berdasarkan angket multiple choise dengan tiga option kepada orang tua, dan
soal test multiple choice dengan 4 option kepada siswa.
Metode dokumen juga dilakukan dalam penelitian ini. Suharsimi
Arikunto (1998:136), mengatakan bahwa. Metode documenter sebagai teknik
utama, dimaksudkan sebagai pengambilan data dengan cara melalui pungutan
dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki.
Dekumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data tentang nama-nama
siswa, indeks / nilai prestasi siswa, orang tua siswa, pekerjaan orang tua,
alamat siswa, keadaan sekolah, struktur organisasi sekolah.
=
2
D. Hipotesis Penelitian
E. Manfaat Penelitian
F. Penjelasan Masalah
G. Metode Penelitian
H. Sistematika penulisan skripsi.
BAB II : Kerangka Teoritik
D. Sikap Kepedulian Orang Tua
4. Pengertian Sikap Kepedulian Dan Orang Tua
5. Anak Sebagai Amanah
6. Tugas dan Fungsi Orang Tua
E. Prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak
1. Prestasi dan Faktor yang Mempengaruhi Prestasi
2. Mata Pelajaran Fiqih
e. Latar Belakang Fiqih
f. FungsiDan Tujuan Fiqih
g. Ruang Lingkup
h. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
F. Hubungan sikap Kepedulian Orang Tua dengan Prestasi
Mata Pelajaran Akidah Akhlak
BAB III: Hasil Penelitian
A. Gambaran umum tentang MI Ketapang Kecamatan
Susukan Kabupaten Semarang.
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
C. Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Sikap Kepedulian Orangtua
1. Pengertian
Keluarga merupakan lembaga pertama dan paling utama yang
bertanggung jawab atas terjaminnya kesejahteraan sosial, kelestarian biologis
dan terbentuknya kepribadian anak dalam lingkungan sosial, di tengah
keluargalah anak manusia dilahirkan dan di didik hingga menjadi dewasa.
Menurut Sumadi Suryabrata bahwa normal atau tidaknya keadaan
biologik anak akan menebabkan bahwa perkembangan anak juga tidak atau
kurang normal, karena justru pada segi biologik ionilah terletak bekal-bekal
perkembangan yang diwarisi dari nenek moyang jika salah satu oragan kurang
normal keadaannya. (1990:95)
Kepribadian anak sangat tergantung pada tingkat tinggi dan rendahnya
tanggungjawab orangtua dalam mengasuh, memelihara, membimbing dan
mengarahkan anaknya, sebab banyak orangtua di zaman sekarang
beranggapan bahwa perhatian orangtua kepada anaknya cukup dengan
mencukupi kebutuhan jasmani, (materi); yaitu makanan, pakaian, tempat
tinggal, alat-alat belajar dan uang jajan yang cukup tanpa memperdulikan
kebutuhan rohani yang berupa perhatian, kasih sayang, perlindungan, bergaul
akrab dengan keluarga dan memberikan didikan agama kepada anak dengan
alasan orangtua banyak disibukkan mengurus pekerjaan untuk mengejar
materi dengan dalih demi mencukupi kebutuhan keluarga.
Untuk memudahkan penulis dalam pembahasan masalah. Penulis akan
menjelaskan pengertian dari masalah yang penulis teliti.
Kepedulian berasal dari kata dasar peduli, yang artinya (akan
dengan); memperhatikan, menghiraukan. (Purwadarminto, 2007:1063).
Jadi kepedulian artinya sikap akan memperhatikan, menghiraukan kepada
sesuatu. Sikap kepedulian orangtua yang penulis maksudkan di sini adalah
dalam hal mengasuh, mengawasi, membimbing dan mengarahkan segala
sikap, perilaku dan perbuatan yang dilakukan anak, baik di dalam rumah
maupun diluar rumah agar menjadi anak sholeh dan sholehah.
Ada pun variabel sikap kepedulian orang tua yang menjadi perhatian
penulis dalam penelitian ini adalah:
a. Sikap kepedulian orang tua yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan
anak;
b. Sikap kepedulian orang tua yang berkaitan dengan pergaulan anak;dan
c. sikap kepedulian orang tua yang berkaitan dengan tingkah laku dan
kesopanan anak.
Dalam ayat lain konsep anak sebagai amanah lebih dipertegas dengan ucapan
anak sebagai batu ujian bagi orangtuanya sebagai mana firman- nya: QS.
Al Anfal 28
Dan ketahuilah,bahwa hartamu dan anak-anakmu hanyalah sebagai cobaan
dan sesungguhnya disisi Allah-Lah pahala yang besar.(Depag RI, 2007:180)
Anak bukan hanya diposisikan sebagai penghibur hati orang tua saja.
Orang tua memiliki kewajiban atas anak yaitu: mengasuh, memelihara dan
Membahas tugas dan fungsi orangtua dalam keluarga, tidak bisa tidak
terlepas dari tanggung jawab orangtua terhadap keluarga termasuk tanggung
jawab orang tua terhadap anak-anaknya, Tonggak pertama yang menanamkan
kepribadian adalah lingkungan keluarga, jabaran tentang tugas dan fungsi
oprangtua terhadap anaknya adalah sebagai berikut:
a. Orangtua Sebagai Pendidik
Dalam dunia pendidikan dikenal tiga macam lingkungan sosial
yang berperan sebagai lingkungan pendidikan; yaitu keluarga, masyarakat
dan sekolah. Di antara tiga lingkungan hidup tersebut, keluarga
merupakan lingkungan yang pertama kali yang membari pengalaman
pendidikan yang terpenting.
memulai
berselisih, akan
samping
itu,
anak
sering
bergaul
dengan
teman-temannya
Di samping orangtua sebagai pendidik dan pimpinan bagi anakanaknya juga berfungsi sebagai pelindung dan pemelihara. Sebagaimana
firman-Nya dalam Q.S At-Tahrim: 6;
Hai orang-orang yang beriman , perihalarah dirimu dan
keluargamu dari api neraka.(Depag RI, 2007:560)
Orangtua sebagai pelindung hendaklah melindungi dan menjamin
keselamatan anak baik jasmani dan rohani, member jaminan baik moral
maupun material. Kewajiban ini merupakan sebuah amanah dari Allah
yang harus dilakukan setiap orangtua, sebagaimana dalil diatas.
Jaminan moral meliputi; kasih sayang, perasaan aman ,pengakuan
dan penghargaan terhadap anak dan sebagainya. Pada umumnya hubungan
kekeluargaan menimbulkan kasih sayang secara otomatis, namun yang
perlu diperhatikan orangtua adalah hendaklah kasih saying itu diberikan
secara wajar. Kurang atau lebihnya kasih saying yang diberikan orangtua
akan berakibat buruk terhadap perkembangan kepribadian anak.
Anak hendaklah tidak dipandang sebagai orang dewasa dalam
bentuk kecil. Anak adalah anak, yang mempunyai pikiranh, minat dan
sikap serta perasaan yang berbeda-beda dengan orangtua
B.
khusus
fisik dan psikis siswa, hal ini ditunjukkan oleh IQ (kecerdasan Intelektual),
EQ (Kecerdasan emosi), kesehatan, motivasi, ketekunan, ketelitian, keuletan
dan minat.
Faktor yang berasal dari luar diri pelajar dan ini dapat digolongkan
menjadi dua golongan yaitu :
a. Faktor faktor non sosial
b. Faktor faktor sosial
2. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pelajar, dan inipun dapat lagi
digolongkan menjadi dua golongan :
a. Faktor-faktor fisiologis dan
b. faktor-faktor psikologis .
1). Faktor faktor non sosial dalam belajar
Faktor ini misalnya keadaan udara, suhu udara, cuaca, waktu (pagi,
siang atau malam), tempat (cetak pergedungnya), alat-alat yang dipakai
dalam belajar (seperti alat tulis menulis, buku-buku, alat-alat peraga dan
sebagainya yang bisa kita sebut sebagai alat-alat pelajaran).
Semua faktor yang disebut diatas harus kita atur sedemikian rupa agar
membantu proses belajar secara maksimal dan prestasi anak meningkat.
2). Faktor faktor sosial dalam belajar
mengakibatkan
kurang
tonus
jasmani,
yang
indra
merupakan pintu
gerbang
masuknya
Sistem Pendidikan
rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
betujuan
untuk
islami
melalui
pemberian
contoh-contoh
perilaku
dan
cara
serta
mempermudah
(Qolam,2010)
siswa
dalam
menghadapi
ulangan
umum.
tinggi tapi prestasinya rendah. Hal ini disebabkan karena anak tersebut tidak
memanfaatkan waktu sekolahnya untuk menyerap pelajaran secara optimal. Ini bisa
terjadi dikarenakan salah satu faktor berikut pertama guru, karena guru adalah salah
satu komponen manusiawi dalam proses pembelajaran, yang ikut berperan dalam
usaha pembentukan sumber daya menusia yang potensial di bidang pembangunan,
(Alfred, 2009:92). kedua si anak memang malas terhadap mata pelajaran Aqidah
Akhlak , ketiga kurang mendapat motivasi belajar atau tidak mendapatkan kepedulian
dari orangtua. Hadirja berpendapat bahwa : mendidik adalah kegiatan dalam member
contoh , tuntunan, petunjuk dan keteladanan yang dapat diterapkan atau ditiru oleh
anak dalam sikap dan perilaku yang baik akhlakul karimah dalam kehidupan seharihari (1998:16).
Mata pelajaran Aqidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk mempraktikkan al-akhlakul karimah dan adab
Islami dalam kehidupan sehari-hari (http://min. janti .com).
Jadi Prestasi Aqidah Akhlak anak dapat meningkat seperti yang diinginkan
kecuali hanya mengandalkan pembelajaran dari guru, belajar juga mendapat motivasi
serta sikap kepedulian dari orangtua.
BAB III
LAPORAN PENELITIAN
pendidikan yang didirikan oleh masyarakat yang diprakarsai oleh para tokohtokoh masyarakat dan pemuka agama islam. Dahulunya merupakan
Madrasah Sore atau Madrasah Diniyah, karena akan runtuh para tokoh
masyarakat dan tokoh agama yang diprakarsai oleh Bapak Muhson, Bapak
Zemi, Bapak Syuhud, Bapak Warno, Bapak Muhtadi, dan para tokoh
masyarakat setempat. Untuk memperbaiki Sekolah Sore tersebut dengan
menggalang dana dari masyarakat dari rumah ke rumah. Selanjutnya sekolah
dibangun dengan dana seadanya,
sedikit
demi sedikit.
Kemudian
Tabel I
Pengurus MI Ketapang
Desa Ketapang Kec. Susukan Kab Semarang
Tahun 2009/2010
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Nama
Nur Choirudin
Abdul Kharis
Muslih Maksum
Basirun
Munzayinul Arif
Suharman
Juweni
Sukhwan
Maksumah
Suharman
Sholahudin
Murtaman
Supardiono
Jabatan
Pelindung
Pelindung
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Sekretaris
Bendahara
Bendahara
Seksi Pendidikan
Seksi Pendidikan
Humas
Humas
Seksi Pembangunan
Tabel II
Daftar Kepengurusan MI Ketapang
Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang
Tahun 2009/2010
No Nama
Jabatan
1
Sholihah, S.Ag
Kepala Sekolah
2
Triyitno SPdI
Wakil Ketua
3
Nurul Komariyah
Bendahara
4
Siti Amilatul Fadlilah
Sekretaris
5
Nur Hidayati
Guru
6
Mahmudah
Guru
7
Alfiah
Guru
8
Siti Wafiqodatus
Guru
9
Abdul Aziz Susanto
Guru
10
Muhayaroh
Guru
b. Peralatan Kantor
Tabel V
Daftar Peralatan Kantor MI Ketapang
Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang
Tahun 2009/2010
No
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama peralatan
Alat Kantor
Computer
Mesin Ketik
Kamera Digital
LCD Proyektor
Tape Recorder
Kursi Guru
Meja Guru
Almari Buku
Jumlah
Dalam Set
2 Buah
2 Buah
1 Buah
1 Buah
1 Buah
12 Buah
8 Buah
3 Buah
c. Peralatan Kelas
No
1
2
3
4
5
6
Tabel VI
Daftar Peralatan Kelas MI Ketapang
Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang
Tahun 2009/2010
Nama Peralatan
Jumlah
Meja Kursi Guru
6 Buah
Meja Kursi Siswa
100 Buah
Papan Tulis
6 Buah
Papan Absen
6 Buah
Almari Buku
6 Buah
Jam Dinding
8 Buah
d. Peralatan Lain-Lain
Tabel VII
Daftar Lain-Lain MI Ketapang
Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang
Tahun 2009/2010
No
Jenis
Peralatan
Jumlah
1
Peralatan Upacara
1 Unit
2
3
Peralatan Pramuka
Peralatan Olahraga
Bola Sepak
Bola Voli
Bola Basket
Bola Sepak Takraw
Stop Watch
Catur
Tenis Meja
Piano
Suling
Timbangan
1 Unit
2 buah
1 Buah
1 Buah
2 Buah
1 Buah
8 Buah
1 Set
1 Buah
6 Buah
2 Buah
e. Perpustakaan
Perpustakaan dalam proses belajar mengajar mempunyai peran yang
penting untuk mencapai tujuan pendidikan. Perpustakaan diharapkan
dapat menjadi pusat membaca dan belajar mengajar. Adapun kondisi
koleksi perpustakaan MI Ketapang, Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab.
Semarang tahun 2009/2010 adalah sebagai berikut :
Tabel VII
Daftar Koleksi Perpustakaan MI Ketapang
Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang
Tahun 2009/2010
no
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama Buku
Buku Panduan Anti Narkoba 2 Judul
Ensiklopedi Eksperimen Sains 8 Judul
Kamus Visual Dictionary 11 Judul
Visual Pengetahuan Populer 5 Judul
Kamus Bergambar Matematika
Seni Bermain Sambil Belajar B. Inggris 6 Judul
Buku Perpustakaan 22 Judul
Kamus Oxford Junior Bergambar
Seri Apa Yang Harus Diketahui 4 Judul
Seri Buku Utama Pengetahuan 4 Judul
Seri Anak Cerdas 10 Judul
Jumlah eksemplar
2 set
6 set
6 set
3 set
3 set
2 set
10 set
5 set
4 set
4 set
4 set
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Tabel IX
Alat Peraga
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Kit Matematika
Kit Matematika Kreatifitas
IPBA
Kit IPA
B. Indonesia
IPS
CD Pembelajaran Geografi 33 Propinsi
CD Pembelajaran ICT
Kit Bahasa Inggris
3 set
7 set
6 set
6 set
6 set
6 set
6 set
5 set
2 set
1 set
3 set
3 set
6 set
4 set
3 set
14 set
10 set
2 set
Jumlah
Eksemplar
3 set
4 set
3 Set
2 Set
3 Set
3 Set
3 Set
2 Set
4 Set
prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak adalah nilai raport semester genap tahun
2009/2010
Tabel X
Daftar Hasil Nilai Raport Akidah Akhlak
Semester Genap Kelas MI Ketapang
Desa Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang
2009/2010
No
Nama
Kelas
Nilai
Supriyanto
70
Akbar Tanjung
70
Ziddan Alfaruq
85
Amirul Hasan
70
70
Dimas Adityo
50
Hasan Fauzi
65
Kiki Puspitasari
80
Khoiriyah
80
10
Khoirur Rozikin
70
11
Miskiyah
50
12
Mukhlisin
60
13
Rofiah
70
14
Syaifullah Umar
75
15
Vina Munalatifah
80
No
1
2
3
4
Tabel XI
Skor Hasil Penilaian
Sikap Kepedulian Orangtua
Frekuensi
Nilai
6
2
2
18
4
2
7
3
21
6
5
4
1
15
8
1
5
2
3
15
4
3
Jumlah
24
27
24
22
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
5
5
5
7
7
8
8
5
7
9
7
3
4
2
2
2
1
4
1
-
1
1
3
2
1
1
2
1
3
3
15
15
15
21
21
24
24
15
21
27
21
6
8
4
4
4
2
8
2
-
1
1
3
2
1
1
2
1
3
3
22
24
22
27
26
27
26
24
24
29
24
Nama
Kelas
Nilai
Supriyanto
50
Akbar Tanjung
60
Ziddan Alfaruq
80
Amirul Hasan
80
70
Dimas Adityo
50
Hasan Fauzi
90
Kiki Puspitasari
80
Khoiriyah
30
10
Khoirur Rozikin
60
11
Miskiyah
50
12
Mukhlisin
60
13
Rofiah
60
14
Syaifullah Umar
80
15
Vina Munalatifah
50
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Analisis Pendahuluan
Setelah data terkumpul secara lengkap, langkah selanjutnya adalah
menganalisis data., untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh sikap kepedulian
orangtua terhadap perilaku keberagamaan anak, khususnya kelas V di MI
Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang tahun 2009/2010, maka penulis akan
memberikan analisis data dengan menggunakan data yang telah dianalisis dengan
menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun cara menganalisis
meliputi tiga tahap, yaitu analalis pendahuluan, analisis uji hipotesis dan analisis
lanjut.
Pada analisis pendahuluan ini penulis bermaksud mencatat jawaban dari
tujuan pertama. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah :
1. Memberikan penilaian berjenjang pada tiap-tiap responden
2. Mencari lebar interval
3. Menentukan klasikal pada variabel pertama menjadi tiga kategori
4. Menentukan prosentase frekuensi dan interpelasi
Selanjutnya akan dijabarkan pada analisis pendahuluan ini terdiri dari
variabel tingkat sikap kepedulian orangtua dan perilaku keberagamaan siswa
Jumlah
24
27
24
22
22
24
22
27
26
10
8
1
1
24
2
1
27
11
8
2
24
2
26
12
5
4
1
15
8
1
24
13
7
3
21
3
24
14
9
1
27
2
29
15
7
3
21
3
24
b. Mencari interval untuk menentukan stratifikasi (tingkatan) tentang sikap
kepedulian
= Nilai tertinggi
Xr
= Nilai terendah
N= Jumlah
Jadi interval (i) tingkat kesibukan kerja orang tua adalah :
I = (30-10) + 1 = 7
3
c. Menentukan tingkat sikap kepedulian orang tua menjadi lima kategori,
berdasarkan lebar interval yaitu :
24 30 Untuk tingkat kepedulian orang tua tinggi
1723 Untuk tingkat kepedulian orang tua sedang
10- 16 Untuk tingkat kepedulian rendah
Untuk langkah selanjutnya, dapat dilihat dalam tabel tingkat kepedulian orang tua pada
siswa kelas II MI Ketapang, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang sebagai berikut :
Tabel XIV
Prosentase tentang
Tingkat Kesibukan Kerja Orangtua
No
KATEGORI
PROSENTASE
RESPONDEN
Jumlah
%
A
60
20
20
100
70
30
100
50
40
10
100
50
20
30
100
50
30
20
100
50
40
10
100
50
20
30
100
70
20
10
100
70
20
10
100
10
80
10
10
100
11
80
20
100
12
50
40
10
100
13
70
30
100
14
90
10
100
15
70
30
100
Tabel XIV
Frekuensi tentang
Tingkat Sikap Kepedulian Orangtua
No Tingkat Kepedulian Orang Tua
Interval
Frekuensi
Tinggi
24 30
12
80
Sedang
1723
20
Rendah
10- 16
15
100 %
Jumlah
Tabel XII
Daftar Tabel Tentang Prestasi Mata Pelajaran Akidah Akhlak
Kelas V MI Ketapang
Kec. Susukan, Kab. Semarang 2009/2010
No
Nama
Kelas
Nilai
Supriyanto
50
Akbar Tanjung
70
Ziddan Alfaruq
80
Amirul Hasan
80
70
Dimas Adityo
50
Hasan Fauzi
90
Kiki Puspitasari
80
Khoiriyah
30
10
Khoirur Rozikin
60
11
Miskiyah
60
12
Mukhlisin
60
13
Rofiah
60
14
Syaifullah Umar
80
15
Vina Munalatifah
50
+ 1
Keterangan :
I
= Interval
Xt
= Nilai tertinggi
Xr
= Nilai terendah
= Jumlah
I = (100 - 0 )+1 =
4
= 101/4 = 25
Interval
Frekuensi
76 100
33.3
Sedang
51 75
46.7
Kurang
26 - 50
20
Sangat Kurang
0 - 25
15
100%
Jumlah
Tabel XVIII
Tabel Kerja
Nomor
X
X2
Y2
XY
Responden
1
34
50
1156
2500
1700
29
70
841
4900
2030
46
80
2116
6400
3680
38
80
1444
6400
3040
30
70
900
4900
2100
37
50
1369
2500
1850
39
90
1521
8100
3510
41
80
1681
6400
3280
40
30
1600
900
1200
10
38
60
1444
3600
2280
11
42
60
1764
3600
2520
12
40
60
1600
3600
2400
13
40
60
1600
3600
2400
14
47
80
2209
6400
3760
15
30
50
900
2500
1500
x2 22145
y2 66300
xy 37250
X 571
Y 970
Untuk mencari koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka hasil
penghitungan diatas dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment sebagai
berikut :
X
= 571
= 970
x2
= 22145
y2
= 66300
xy
= 37250
rxy
37250
=
22145
571 2
15
571
970
15
66300
970 2
15
325 .33
408 .93
3573 .33
325 .33
1461242
325 .33
=1208 .8
= 0.26913468
C. analisis Lanjut
Setelah diperoleh nilai tersebut, langkah selanjutnya adalah mengadakan
konsultasi hasil perhitungan (r x y) dengan tabel statistik dengan rumus
sebagai berikut :
-
Keterangan .
Ha
Ho
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis mengadakan penelitian dan menganalisis data yang telah
terkumpul, selanjutnya penulis sajikan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai
Sikap Kepedulian Orangtua dan Prestasi mata pelajaran Akidah Akhlak Siswa
kelas V di MI Ketapang, Kec. Susukan, Kab. Semarang tahun ajaran 2009/2010.
1. Bahwa sikap kepedulian orangtua siswa kelas V MI Ketapang sudah cukup
baik terbukti dari variabel ini lebih banyak menjawab dalam frekuensi yaitu :
a. Sebanyak 12 responden atau dari 80 % mendapat kategori tingkat
kepedulian tinggi
b. Sebanyak 3 responden atau 20% mendapat nilai dalam kategori tingkat
sedang
2. Bahwa Prestasi mata Pelajaran Akidah Akhlak anak kelas V MI Ketapang
cukup terbukti dengan hasil test, yaitu :
a. Sebanyak 5 responden atau dari 33.3% mendapat nilai dalam kategori
baik
b. Sebanyak 7 responden atau 46.7% mendapat nilai dalam kategori cukup
baik
c. Sebanyak 3 responden atau dari 20% mendapat nilai dalam kategori
kurang.
koefisien korelasi pada tabel, menunjukkan nilai sebesar 0.514 untuk taraf
signifian 5% dan 0.641 untuk taraf signifikasi 1% sehingga ro < rt.
Untuk taraf signifikasi 5% (ro = 0.26913468 < rt = 0.514 )
Untuk taraf signifikasi 1% (ro = 0.26913468 < rt = 0.641 )
Hal ini menunjukkan bahwa sikap kepedulian orangtua berpengaruh
pada perilaku keberagamaan anak kelas V MI Ketapang semakin tinggi sikap
kepedulian orangtua semakin tinggi pula Prestasi Mata Pelajaran Akidah
Akhlak.
B. Saran-saran
Dalam meningkatkan perilaku keberagamaan anak kelas V-VI MI
Ketapang dalam kesempatan ini penulis memberikan beberapa saran yang
mudah-mudahan
dapat
bermanfaat
bagi
orang
tua
khususnya
dalam
hendaknya
semua
guru
lebih
kreatif
dan
inovatif
dalam
C. Penutup
Demikian skripsi yang telah penulis buat secara maksimal semoga
bermanfaat nagi penulis sendiri maupun bagi para pembaca yang budiman.
Terus meneruslah mencari ilmu karena mencari ilmu itu tiada batas
usia dan selanjutnya manfaatkan dan amalkan ilmu yang telah didapat
sehingga dapat bermanfaat didunia dan akherat.
DAFTAR PUSTAKA