Maladaptif
kadang perawatan diri
tidak melakukan
kadang tidak
perawatan diri
1. Pola perawatan diri seimbang: saat klien mendapatkan stressor dan mampu
untuk berperilaku adaptif. Masa pola perawatan yang dilakukan klien seimbang.
Klien masih melakukan perawatan diri.
2. Kadang perawatan diri kadang tidak: saat klien mendapatkan stressor kadangkadang klien memperhatikan peraatan dirinya.
3. Tidak melakukan perawatan diri: klien mengatakan tidak peduli dan tidak bisa
melakukan perawatan saat stressor
D. Etiologi
Menurut Tarwoto dan Wartonah, (2000) Penyebab kurang perawatan diri
adalah sebagai berikut:
1. Kelelahan fisik
2. Penurunan kesadaran
3. Faktor prediposisi
a. Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien sehingga
perkembangan inisiatif terganggu.
b. Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan
perawatan diri.
c. Kemampuan realitas turun
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang
kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk
perawatan diri.
d. Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri
lingkungannya. Situasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan
dalam perawatan diri.
4. Faktor presipitasi
Yang merupakan faktor presiptasi deficit perawatan diri adalah kurang
penurunan motivasi, kerusakan kognisi atau perceptual, cemas, lelah/lemah
yang dialami individu sehingga menyebabkan individu kurang mampu
melakukan perawatan diri.
E. Tanda dan gejala
Menurut Nurjannah (2006),
perawatan diri adalah:
1. Fisik
a. Badan bau, pakaian kotor.
b. Rambut dan kulit kotor.
c. Kuku panjang dan kotor
d. Gigi kotor disertai mulut bau
e. penampilan tidak rapi
2. Psikologis
a. Malas, tidak ada inisiatif.
b. Menarik diri, isolasi diri.
g. Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti: mandi 2 kali pagi
dan sore, sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah makan dan sebelum
tidur), keramas dan menyisir rambut, gunting kuku jika panjang.
TUK III : Klien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat.
Kriteria evaluasi : Klien berusaha untuk memelihara kebersihan diri seperti
mandi pakai sabun dan disiram pakai air sampai bersih, mengganti pakaian
bersih
sehari-hari,
Intervensi
a. Motivasi klien untuk mandi.
b. Beri kesempatan untuk
dan
mandi,
merapikan
beri
kesempatan
penampilan.
klien
untuk