OLEH :
ASYRANI NURDIN
15.1.10.7.1.075
a. Semua linen kotor disatukan dalam kantong plastik, disimpan secara hatihati. Sesampainya diruang cuci, linen kotor langsung dituang dari kantong
(tidak di pegang tangan) langsung ke dalam mesin cuci kosong, tidak
bercampur dengan cucian lain.
b. Kantong plastik pengumpul linen kotor sebaiknya diberi tanda atau
terpisah, misalnya kantong plastik linen pasien beresiko tinggi seperti
penderita hepatitis atau AIDS terpisah dengan pasien lain. Petugas sortir
linen bersih juga harus memperhatikan kebersihan diri karena dapat
menjadi sumber infeksi.
c. Petugas cuci harus memakai sarung tangan karet dan masker sebagai
pencegahan dasar penyebaran infeksi.
d. Memeriksakan sedini mungkin keluhan ayng terjadi berulang sebelum
terjadi keluhan yang lebih berat
e. Mengenali potensi bahaya di tempat kerja
f. Meminimalisasi pajanan
g. Menggunakan APD yang sesuai jika pekerjaan mengharuskan terjadi
pajanan tubuh pada potensi bahaya
h. Minum yang cukup serta sarapan sebelum bekerja.
pekerjaan
Mengevaluasi tehnik pengecekan linen yang sudah kering
Menyusun sistem pemberdayaan alat pelindung diri
Menyediakan alat pelindung diri
memberikan edukasi tentang keselamatan dan kesehatan kerja
menambah petugas cuci saat linen kotor meningkat