Ikatan peptida: ikatan kovalen antara COOH dan NH2 dengan reaksi
spesies
Berdasarkan rantai samping
1800
Pada loop, ada ikatan disulfide akibat oksidasi asam amino
sistein
Random coil perbedaan muatan antar asam amino
Sruktur tersier bentuk tiga dimensi umum (globuler/bulat dan
fibriler/serat)
Globuler bersifat regulator (enzim, transportasi, messenger
1/mediator, proteksi, reseptor), fibriler bersifat structural
fisiologis
Hanya 1 struktur tersier yang mendukung fungsi fisiologis dari
besar molekul)
Terikat dengan ikatan hydrogen, tempat interaksi sangat spesifik
Jika terganggu dapat merusak fungsi structural protein tersebut
Zwitter ion (amfoter)
o Memiliki gugus asam (-COOH) dan basa (-NH2)
o Terionisasi pada pH yang berbeda-beda
o pH tertentu membuat muatan menjadi 0 pH isoelektrik (pI)
o Protein turunan asam amino
o Juga memiliki pI yang berbeda-beda, disebabkan perbedaan sifat
o
dengan ketat
Selain itu mengalami denaturasi kehilangan fungsi
gugus R
Pada kondisi pI, paling mudah diendapkan dan tidak bergerak dalam
medan listrik
o Jika pH > pI, muatan menjadi (-), dan sebaliknya.
o Mendasari prinsip elektroforesis
Fungsi