Asal
Digunakan
Pada
Jenis Antropometri
1.
2.
Antropometri Statis
Pengukuran yang dilakukan pada saat
tubuh dalam keadaan diam/ posisi diam/
tidak bergerak.
contoh: tinggi badan, lebar bahu
Antropometri Dinamik
pengukuran yang dilakukan dimana
dimensi tubuh yang diukur dalam posisi
bergerak.
contoh: putaran sudut tangan, sudut
putaran pergelangan kaki
Tipe Antropometri
Pertumbuhan
- berkaitan dengan fisiologi,
interpersonal, dan domain sosial.
- Alat ukurnya adalah kurva
pertumbuhan (growth chart)
2. Ukuran komposisi tubuh
- Pengukuran lemak tubuh
- pengukuran massa tubuh yang
bebas lemak
1.
1. Pertumbuhan
antropometri
dilakukan dengan mengkur berat
badan menggunakan timbangan,
mengukur panjang bayi pada
papan pengukur (infantometer),
dan tinggi badan anak diatas 2
tahun dengan berdiri diukur
dengan stadiometer.
Lingkar
Syarat Penggunaan
Antropometri
Alatnya
Keunggulan
Prosedurnya
Kelemahan
Tidak sensitif
Metode ini tidak dapat mendeteksi status gizi dalam waktu
singkatdan tidak dapat membedakan kekurangan zat gizi
tertentu seperti zinc dan fe.
Faktor diluar gizi (penyakit, genetik, dan penurunan
penggunaan energi) dapat menurukan spesifitas dan sensifitas
pengukuran antropometri.
Kesalahan yang terjadi pada saat pengukuran dapat
mempengaruhi presisi, akurasi, dan validitas pengukuran
antropometri gizi.
Kesalahan terjadi karena:
1. Pengukuran
2. Perubahan hasil pengukuran baik fisik maupun komposisi
jaringan
3. Analisis dan asumsi yang keliru
Sumber kesalahan, biasanya berhubungan dengan:
Data
Antropometri
Penelitian
Pengukuran antropometri
Ukuran
BB/U (Underweight)
BB/TB (Wasting)
TB/U (Stunting)
Lingkar Kepala/U
Pengukuran Fisik
untuk mengidentifikasikan
apakah penderita kekurangan
energi saja / protein saja /
energi dan protein atau tidak
untuk memonitor apakah ada
perubahan setelah dilakukan
intevensi / therapi gizi
Pengukuran Fisik
Antropometri
Hasil
pengukuran fisik
dinyatakan dalam bentuk
parameter antara lain : Berat
Badan (BB) dalam kg, Tinggi
Badan ( TB ) dalam m,
Panjang Badan (PB) dalam
cm, Panjang Lutut (PL) dalam
cm, Lingkar Kepala (LK)
dalam cm
2. Ukuran Komposisi
Tubuh
Komposisi
Tubuh
Biceps Skinfold
Triceps Skinfold
Subscapular Skinfold
Suprailiac Skinfold
Lingkar Perut (Waist Circumference)
BB
Prinsip
dan Penggunaan :
METODE PENGUKURAN BB
Pengukuran
TB/PB
Prinsip
& Penggunaan :
METODE PENGUKURAN PB
Sebaiknya
METODE PENGUKURAN TB
Tempelkan
LINGKAR KEPALA
Prinsip
& Penggunaan
METODE PENGKURAN LP
Anak
INDEKS PERTUMBUHAN
Referensi
INTERPRETASI
Nilai
Kelemahan
IMT :
Pada
olahragawan:
Tidak akurat pada olahragawan (terutama atlet bina) yang
cenderung berada pada kategori obesitas dalam IMT disebabkan
mereka mempunyai massa otot yang berlebihan walaupun
presentase lemah tubuh mereka dalam kadar yang rendah.
Sedangkan dalam pengukuran berdasarkan berat badan dan
tinggi badan, kenaikan nilai IMT adalah disebabkan oleh lemak
tubuh.
Pada anak-anak:
Tidak akurat karena jumlah lemak tubuh akan berubah seiringan
dengan pertumbuhan dan perkembangan tubuh badan
seseorang. Jumlah lemak tubuh pada lelaki dan perempuan juga
berbeda selama pertumbuhan. Oleh itu, pada anak-anak
dianjurkan untuk mengukur berat badan berdasarkan nilai
persentil yang dibedakan atas jenis kelamin dan usia.
Pada kelompok bangsa:
Tidak akurat pada kelompok bangsa tertentu karena harus
dimodifikasi mengikut kelompok bangsa tertentu. Sebagai contoh
IMT yang melebihi 23,0 adalah berada dalam kategori kelebihan
berat badan dan IMT yang melebihi 27,5 berada dalam kategori
Kelebihan
Untuk
Batas
Jika
Formula
BMI:
3:
1. Ectomorph
2. Mesomorph
3. Endomorph
Ectomorph
adalah
Mesomorph
Bentuk
Endomorph
Mempunyai
Terima Kasih