PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Perkembangan
mempersyaratkan
andal.
Upaya
dan
pertumbuhan
ketersediaan
menyediakan
sumberdaya
sumber
daya
perusahaan
manusia
tersebut
yang
dapat
karyawan.
merupakan
kompetensi
karyawan
Pelatihan
faktor
yang
sehingga
dan
pengembangan
mendorong
dapat
tercapainya
memberikan
kinerja
kebutuhan
pelatihan
dan
organisasi
dan
pengembangan
tugas
dengan
karyawan
akan
tugas-tugasnya.
pengembangan karyawan
Program
pelatihan
dapat meningkatkan
dan
ketrampilan,
karyawan
tugasnya.
agar
dapat
Pengembangan
menyesuaikan
karyawan
diri
memberi
pelatihan
dan
pengembangan
memberi
peluang
terhadap
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengembangan Karyawan
Simamora (2003: 268) mendefinisikan pengembangan
karyawan
sebagai
aktivitas
pengembangan
karir
karyawan
adalah
karyawan
baru
agar
memahami,
(2001:104)
karyawan
mengemukakan
dimaksudkan
untuk
bahwa
menyiapkan
mempertimbangkan
untuk
melakukan
pengembangan
karir
karyawan,
Menurut Nawawi (2008:292) pengembangan karyawan
memiliki alternatif yaitu :
1) organisasi mempertahannya pada jabatan semula dalam
jangkan waktu tertentu
2) organisasi perlu memindahkan pekerja pada jabatan atau
posisi lain secara
horizontal.
harinya
yang
bila
digabungkan
akan
membuat
Yang
ada
Sistem performance
memiliki performance
berlangsung,
baru performance
management yang
planning,
serta performance
apprasialsaja.
baik
seharusnya
coaching, saat
review. Kondisi
proses
tersebut
atasan
dan
bawahan,
sehingga
mereka
dapat
berjumlah 6.447 karyawan. Hal ini tentu saja bukan jumlah yang
sedikit dalam ukuran sebuah perusahaan. Jumlah karyawan yang
banyak ini tentu saja membutuhkan perhatian ekstra dari
perusahaan Unilever
tersebut
yang underperformed
(low-performer) akan
kinerja
selama
setahun
ke
depan,
ditambah key
konseling
antara
atasan dan
bawahan.
Unilever
untuk
menetapkan entry
salary yang
tinggi
juga
semata-mata
karena
mereka
mau
sambil
peluang
bisnis.
Dengan
cara
ini
unilever
dapat
mengembangkan
dan
mempromosikan
banyak
karyawan.
waktu
dan
Pendekatan
ini
tenaga
untuk
secara
penuh
para
manajer
muda
yang
membutuhkan
program
yang
sesuai
untuk
mereka.
Melalui
masukan-
bahwa
aspirasi
perusahaan
akan
senantiasa
mempunyai
rasa
memiliki
yang
tinggi
terhadap
unik
ke
dalam
tindakan
nyata.
Dengan
menjadi
motor
penggerak
yang
kuat
bagi
tekad
Prinsip
penggunaan
itu
teater
mungkin
dimana
berlainan.
karyawan
Termasuk
dapat
juga
memerankan
pribadi
yang
juga
dialami
oleh
karyawan
kami
selalu
mengambil
kesempatan
untuk
memiliki
terhadap
rencana
pertumbuhan perusahaan,
kisah
pembelajaran
rekan-rekannya.
balance,
Unilever
fasilitas gym,
sukses
maupun
Untuk
menyediakan
klub
olahraga
kegagalan
mendorong work-life
berbagai
untuk
untuk
sarana
seperti
karyawan, nursery
diri
perusahaan
serta
dapat
mempertahankan
work-life
mengembangkan
dan
umum
yang
diajarkan
kepada
para
karyawan
perusahaan
masing-masing
perusahaan
ini
tanpa
sebagai
bidang
harus
layaknya
pekerjaan
menunggu
pemimpin
mereka
dalam
perintah
dan
jawab
pekerjaannya
didalam
perusahaan
PT
10
juga
dapat
memberikan
motivasi
dan
baik
secara
langsung
maupun
tidak
ini
memiliki
misi
tersendiri
untuk
menjadi
kenal
kompromi
dalam
mendukung
dan
memfasilitasi
memupuk
budaya
perilaku
aman dikalangan
dalam
aktivitas
bisnis
dalam
kegiatan
sehari-hari
11
keselamatan
From
zero
to
Hero
perusahaan
ini
telah
BAB III
SIMPULAN
Evaluasi
dilakukan
oleh
kinerja
karyawan
berbagai
sangatlah
perusahaan
yang
penting
untuk
menginginkan
maupun
dari
segi
bidang-bidang
tertentu
dan
keselamatan
serta
adanya
motivasi
bagi
12
DAFTAR PUSTAKA
Laporan tahunan 2013 PT Unilever Indonesia Tbk.
Nawawi, Hadari. 2008.Manajemen Sumber daya Manusia untuk
Bisinis yang Kompetitif.
Sari, Lia. Analisis Common Size untuk Penilaian Kinerja Keuangan
PT. Unilever Indonesia Tahun 2003-2012. Ilmiah volume VI
No.I, 2013. ISSN: 1979-0759.
Simamora, Henry. 2001. Manajemen SDM. Yogyakarta : STIE
YKPN.
Vera
Agustina
mempengaruhi
Yanti.
Kinerja
Analisa
Variabel-Variabel
Pegawai
Bagian
Produksi
yang
PC
melalui
http://verabsi.com/vay/wp-
content/uploads/analisa-variabel.pdf
13