Anda di halaman 1dari 2

1.1.

Judul Jurnal
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Intensitas Nyeri pada Penderita
Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) di Poli Saraf RSUD Banyumas
1.2. Kata Kunci
Tingkat kecemasan, nyeri punggung bawah, intensitas nyeri
1.3. Penulis Jurnal
Guntur Arianto Wibowo
1.4. Latar Belakang Masalah
Nyeri punggung bawah merupakan keluhan yang spesifik dan paling
banyak dikonsultasikan pada dokter. Faktor psikologis menentukan kuatnya rasa
nyeri pada penderita, termasuk rasa cemas. Atas dasar inilah penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri pada
penderita nyeri punggung bawah.
1.5. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui hubungan antara Tingkat Kecemasan dengan Intensitas
Nyeri pada Penderita Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)
1.6. Metodelogi Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik
melalui pendekatan cross sectional. Data diambil dari data primer yang diperoleh
dari pengisian kuisioner oleh para responden sebagai subjek penelitian. Menurut
Sastroasmoro et al. (2001) bahwa dalam penelitian cross sectional peneliti
mencari hubungan antara variabel bebas dengan tergantung dengan melakukan
pengukuran sesaat, jadi pada pasien cross sectional tidak ada tindakan lanjut atau
follow up. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan. Pengisian kuesioner pada
penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Mei 2012. Populasi dalam penelitian
adalah pasien nyeri punggung bawah (Low Back Pain) yang berada di Poli Saraf
RSUD Banyumas dengan jumlah sampel sebanyak 165 pasien. Adapun teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling.
1. Kriteria inklusi
a) Pasien nyeri punggung bawah (Low Back Pain) yang telah didiagnosa
LBP oleh dokter Spesialis Saraf di Poli Saraf RSUD Banyumas bersedia
menjadi responden.
b) Lulus instrumen L-MMPI dengan nilai tidak tidak boleh > 10 (Iskandar,
2008).
2. Kriteria Ekslusi
a) Pasien yang menolak menjadi responden.
1.7. Hasil Penelitian

Hasil analisis gambaran proporsi tingkat kecemasan pada pasien nyeri


punggung bawah ( Low Back Pain ) yang berada di Poli Saraf RSUD Banyumas
terhadap 165 responden menyatakan bahwa sebagian besar responden mengalami
kecemasan sebanyak 118 responden atau 71,5% yang dibagi dalam tingkat
kecemasan sedang dan tingkat kecemasan ringan sebanyak 30 responden atau
18,2% dan tidak ada kecemasan 17 responden atau 10,3%.
Hasil analisis gambaran proporsi tingkat intensitas nyeri pada pasien nyeri
punggung bawah ( Low Back Pain ) di Poli Saraf RSUD Banyumas terhadap 165
responden menyatakan bahwa 81 responden atau 49,1% mengeluh nyeri sedang
dan 53 responden atau 32,1% mengeluh nyeri berat dan 31 responden atau 18,8%
mengeluh nyeri ringan.
Hasil analisis hubungan tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri pada
penderita nyeri punggung bawah ( Low Back Pain ) di Poli Saraf RSUD
Banyumas diperoleh nilai p = 0,000 yang lebih kecil dari p = 0,01 yang artinya
ada hubungan yang sangat signifikan antara tingkat kecemasan dengan intensitas
nyeri pada penderita nyeri punggung bawah (Low Back Pain ) di Poli Saraf RSUD
Banyumas. Nilai koefisien rank Spearman yang positif (0, 687) menunjukkan
bahwa kekuatan korelasi korelasinya kuat (0,60-0,799) dan menunjukkan arah
hubungan antara tingkat kecemasan dengan intensitas nyeri adalah positif, artinya
semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin tinggi intensitas nyeri pasien
nyeri punggung bawah.
1.8. Kelemahan penelitian yang di dapat pada jurnal ini, yaitu:
1.9. Kelebihan penelitian yang di dapat pada jurnal ini, yaitu:
1.10. Manfaat penelitian yang di dapat pada jurnal ini bagi kesehatan, yitu:

Anda mungkin juga menyukai