Anda di halaman 1dari 5

TAKE HOME TEST

KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH SEMESTER II KELAS
ALIH PROGRAM
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FK
UNSRI
T.A
2015/2016
DOSEN : Ns. HIKAYATI, SKep., MKep

SOAL :
1.

Tuliskan konsep dasar penyakit diabetes mellitus dan 2 rencana keperawatan utama
(sampai intervensi saja) pada pasien diabetes mellitus !

2.

Tuliskan konsep dasar penyakit stroke dan 2 rencana keperawatan utama (sampai
intervensi saja) pada pasien stroke!

3. Interpretasikan gambar EKG berikut !

4.

Seorang laki-laki berusia 39 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan


keluhan sakit kepala, dada berdebar-debar, penglihatan kabur, dan rasa berat
ditengkuk. Dari hasil pengkajian didapatkan TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 98 x/
menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 38C. Pasien mengatakan setiap hari minum
kopi 4 gelas dan merokok 2 bks/hari. Pasien juga mengatakan hampir setiap hari
mengkonsumsi fasfood karena kesibukannya sebagai manajer di perusahaan finance.
Tugas : Berdasarkan kasus diatas, buatlah satu diagnosa keperawatan disertai
rencana asuhan keperawatan sampai evaluasi untuk satu shift saja!

1. Tuliskan konsep dasar penyakit diabetes mellitus dan 2 rencana keperawatan utama (sampai
intervensi saja) pada pasien diabetes mellitus !
Jawaban :
a. Pengertian
Diabetes Melitus adalah Suatu sindrom gangguan metabolisme dengan hiperklikemia
yang tidak semestinya sebagai suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya aktivitas
insulin atau keduanya (Francis, 2006).
Diabetes Melitus (DM) merupakan keadaan hiperglikemia kronik yang disertai dengan
berbagai kelainan metabolik yang diakibatkan oleh gangguan hormonal yang menimbulkan
berbagai macam komplikasi kronik pada organ mata, ginjal, saraf, pembuluh darah disertai
lesi padda membran basalis dalam dengan menggunakan pemeriksaan dalam mikroskop
(Arief Mansjoer dkk, 2005).
Diabetes Melllitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan
insulin baik absolut maupun relatif (Arjatmo, 2002).
b. Etiologi
Etiologi atau factor penyebab penyakit Diabetes Melitus bersifat heterogen, akan tetapi

dominan genetik atau keturunan biasanya menjanai peran utama dalam mayoritas
Diabetes Melitus (Riyadi, 2011). Adapun faktor factor lain sebagai kemungkinan
etiologi penyakit Diabetus Melitus antara lain :
a. Kelainan pada sel B pankreas, berkisar dari hilangnya sel B sampai dengan
terjadinya kegagalan pada sel Bmelepas insulin.
b. Faktor lingkungan sekitar yang mampu mengubah fungsi sel b, antara lain agen
yang mampu menimbulkan infeksi, diet dimana pemasukan karbohidrat serta gula
yang diproses secara berlebih, obesitas dan kehamilan.
c. Adanya gangguan system imunitas pada penderita atau gangguan system imunologi
d. Adanya kelainan insulin
e. Pola hidup yang tidak sehat

Pathway

Sumber : (Mutaqqin, 2008)

Penatalaksanaan Medis
Untuk penatalaksanaan pada penderita ulkus DM khususnya penderita setelah menjalani
tindakan operasi debridement yaitu termasuk tindakan perawatan dalam jangka panjang.
1. Medis
Menurut Sugondo (2009 )penatalaksaan secara medis sebagai berikut :
a) Obat hiperglikemik Oral
b) Insulin
1) Ada penurunan BB dengan drastis

2) Hiperglikemi berat
3) Munculnya ketoadosis diabetikum
4) Gangguan pada organ ginjal atau hati.
c) Pembedahan
Pada penderita ulkus DM dapat juga dilakukan pembedahan yang bertujuan untuk
mencegah penyebaran ulkus ke jaringan yang masih sehat, tindakannya antara lain :
1) Debridement : pengangkatan jaringan mati pada luka ulkus diabetikum.
2) Neucrotomi
3) Amputasi
2. Keperawatan
Menurut Sugondo (2009), dalam penatalaksaan medis secara keperawatan yaitu :
a) Diet
Diet harus diperhatikan guna mengontrol peningkatan glukosa.

b) Latihan
Latihan pada penderita dapat dilakukan seperti olahraga kecil, jalan jalan sore,
senam diabetik untuk mencegah adanya ulkus.
c) Pemantauan
Penderita ulkus mampu mengontrol kadar gula darahnya secara mandiri dan optimal.
d) Terapi insulin
Terapi insulin dapat diberikan setiap hari sebanyak 2 kali sesudah makan dan pada
malamhari.
e) Penyuluhan kesehatan
Penyuluhan kesehatan dilakukan bertujuan sebagai edukasi bagi penderita ulkus dm
supaya penderita mampu mengetahui tanda gejala komplikasi pada dirinya dan
mampu menghindarinya.
f) Nutrisi
Nutrisi disini berperan penting untuk penyembuhan luka debridement, karena asupan
nutrisi yang cukup mampu mengontrol energy yang dikeluarkan.
g) Stress Mekanik
Untuk meminimalkan BB pada ulkus. Modifikasinya adalah seperti bedrest, dimana
semua pasin beraktifitas di tempat tidur jika diperlukan. Dan setiap hari tumit kaki
harus selalu dilakukan pemeriksaan dan perawatan (medikasi) untuk mengetahui
perkembangan luka dan mencegah infeksi luka setelah dilakukan operasi debridement
tersebut.

h) Tindakan pembedahan

Fase pembedahan menurut Wagner ada dua klasifikasi antara lain :


Derajat 0 : perawatan local secara khusus tidak dilakukan atau tidak ada. 17
Derajad I IV : dilakukan bedah minor serta pengelolaan medis, dan dilakukan
perawatan dalam jangka panjang sampai dengan luka terkontrol dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai