Ketika tombol S1 ditekan maka : 1. Kontaktor timer (on dellay) KA1 bekerja mengakibatkan kontak NO pada jalur 8 menutup dan mengunci tombol S1 dan membuat lampu H1 pada jalur 11 menyala. 2. Kontaktor KM1 bekerja mengakibatkan kontak utama pada jalur 4 menutup, kontak NO pada jalur 7 menutup dan membuat kontaktor KM2 aktif, kontak NC pada jalur 9 membuka sehingga kontaktor KM3 tidak dapat bekerja ketika KM1 sedang bekerja. Ketika kontaktor KM1 bekerja membuat motor dalam keadaan hubungan star. 3. Ketika KM2 aktif, maka kontak utama pada jalur 4 menutup. 4. Selang beberapa detik timer aktif yang mengakibatkan kontak NC pada jalur 10 membuka yang membuat kontaktor KM1 berhenti bekerja. Ketika KM1 berhenti bekerja, maka kontak utama pada jalur 4 membuka, kontak NO pada jalur 7 membuka dan membuat kontaktor KM2 berhenti bekerja, kontak NC pada jalur 9 yang tadinya membuka kembali menutup. 5. Pada saat yang bersamaan, kontak timer NO pada jalur 9 menutup yang mengakibatkan kontaktor KM3 bekerja. Ketika kontaktor KM3 bekerja maka kontak utama pada jalur 2 menutup, kontak NC pada jalur 10 membuka dan mengakibatkan kontaktor KM1 berhenti bekerja ketika kontaktor KM3 bekerja. Ketika tombol S0 ditekan, maka seluruh system akan berhenti bekerja dan membuat lampu H1 padam. Ketika terjadi overload, maka kontak NC F1 pada jalur 7 akan membuka dan membuat system berhenti bekerja, dan kontak NO pada jalur 12 menutup dan membuat lampu H2 menyala yang menandakan bahwa motor mengalami overload.