Anda di halaman 1dari 11

http://hamil.co.

id/kehamilan/kesehatan-bumil/demam-saat-hamil
Demam Saat Hamil Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Demam merupakan keadaan dimana suhu tubuh di atas normal (suhu normal 36,537,5 derajat C). Demam bisa disebabkan oleh penyakit yang diderita, terjadinya
peradangan, atau serangan virus. Demam yang terjadi selama lebih dari 3 hari ada
kemungkinan disebabkan oleh penyakit (malaria, tifoid, dan lain-lain).

Demam pada masa kehamilan merupakan salah satu tanda bahaya dalam
kehamilan. Dikatakan demam apabila panas tubuh ibu lebih dari 38 derajat C.
Demam tinggi dapat merupakan gejala adanya infeksi dalam kehamilan. Karena
merupakan salah satu dari tanda bahaya kehamilan, maka demam pada ibu harus
harus segera mendapatkan penanganan.
Penyebab
Infeksi virus dan bakteri merupakan penyebab demam yang paling umum. Infeksi
virus lebih berbahaya dibandingkan infeksi bakteri karena virus bisa menyebabkan
risiko kecacatan dan janin yang meninggal dalam kandungan lebih besar. Namun,
bukan berarti infeksi bakteri bisa diabaikan begitu saja. Keduanya tetap sama-sama
berbahaya.

1. Infeksi Virus

Pada kasus infeksi oleh virus TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, dan
Herpes) dapat menyebabkan kelainan otak, jantung, penglihatan, pendengaran, dan
kelainan struktur tubuh. Sementara infeksi saluran kencing dan IMS (infeksi menular
seksual) yang disebabkan oleh bakteri bisa menyebar sampai ke kandungan secara
langsung maupun lewat sirkulasi darah.

2. Perubahan Suhu

Sebuah studi mengatakan bahwa suhu tubuh ibu hamil yang terlalu sering berubah
atau meningkat pada awal tanda kehamilan, akan berisiko menyebabkan janin
terlahir cacat seperti perkembangan otak yang tidak maksimal atau tulang
belakang yang lambat berkembang (Neural Tube Defect). Spina bifida dan
Anensefalus merupakan jenis dari Neural Tube Defect (NTD) yang sering dijumpai.

Sfina bifida adalah kondisi dimana kolum tulang belakang yang tidak tertutup
secara sempurna. Kebanyakan kejadian ini bisa bertahan sampai tumbuh dewasa.
3. Kekurangan asam folat

Sedangkan kejadian anensefalus (tulang tengkorak yang tidak menutup sempurna)


umumnya ditemukan meninggal setelah bayi lahir. Selain disebabkan oleh suhu
tubuh, NTD juga disebabkan oleh ibu yang kekurangan manfaat asam folat bagi ibu
hamil dan terlalu banyak menghirup asap rokok. (Baca juga : bahaya asap rokok
pada ibu hamil)

4. Infeksi Menular Seksual

Selain itu, infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh bakteri E.coli, P.mirabilis,
Streptococcus, dan Staphylococcus saprophyticus atau infeksi menular seksual
(IMS) oleh bakteri Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, Gardnerella
vaginalis dapat menyebar sampai ke kandungan secara langsung maupun lewat
peredaran darah. dapat pula menyebar naik ke kandungan secara langsung
maupun lewat sirkulasi darah. Jika tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan
keguguran atau kelahiran prematur.
Pengobatan
Demam pada masa kehamilan jangan dianggap sepele apalagi jika demam terjadi
secara berulang atau terus-menerus dalam waktu yang lama. Cara mengatasi
demam yang paling tepat adalah dengan mengenali demam itu sendiri. Apakah
hanya demam biasa akibat suhu lingkungan atau kenaikan hormon oleh sebab
dalam masa kehamilan terjadi peningkatan hormon kehamilan bisa menyebabkan
kondisi yang tidak nyaman sehingga ibu sering merasa kepanasan. Apakah demam
yang disebabkan oleh penyakit tertentu, atau disebabkan oleh virus maupun
bakteri. Untuk mengetahui hal itu tentu tidak bisa dilakukan secara mandiri
melainkan dengan merujuk ibu pada petugas kesehatan yang mampu menangani.

Ibu hamil yang demam tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi obat secara
sembarangan karena bisa berdampak buruk pada perkembangan janin. Berikut
adalah beberapa kiat mengatasi demam pada ibu hamil yang bisa dilakukan secara
mandiri maupun dengan bantuan petugas kesehatan.

Berikan kompres hangat. Keliru jika ibu menggunakan kompres dingin untuk
menurunkan panas tubuh. Namun air dingin justru dapat meningkatkan pusat
pengatur suhu hipotalamus, mengakibatkan badan menggigil sehingga terjadi
kenaikan suhu tubuh. Dengan kompres hangat, pori-pori akan terbuka
mengeluarkan keringat sehingga panas tubuh berkurang melalui proses penguapan.
Jika keringat telah keluar, secara alami suhu tubuh akan turun.
Istirahat dan asupan cairan yang cukup bisa membantu mengatasi gangguan
kehamilan seperti demam pada ibu hamil.
Menjaga temperatur lingkungan agar tidak terlalu panas. Ibu hamil tidak
dianjurkan untuk terpapar sinar matahari atau berendam di dalam air hangat dalam
waktu yang lama karena bisa menyebabkan suhu tubuh semakin meningkat. (Baca
juga : larangan ibu hamil)
Minum hanya obat yang diberikan oleh petugas kesehatan. Patuhi cara pakai dan
dosis yang benar untuk cara menjaga kehamilan agar tetap sehat.
Demam biasanya menyebabkan ibu tidak nafsu makan. Meski begitu ibu tetap
harus mencukupi asupan nutrisi dan makanan yang bergizi.
Segeralah bawa ke petugas kesehatan didampingi suami atau keluarga untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pencegahan
Rutin memeriksakan kehamilan
Pemeriksaan kehamilan paling sedikit dilakukan 4 kali selama masa kehamilan yakni
1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada
trimester ketiga. Apabila menemukan tanda atau masalah, ibu hamil harus segera
menghubungi dokter kandungan maupun bidan. Rajin memeriksakan kandungan
merupakan langkah paling tepat untuk mencegah dan mengetahui secara cepat
kemungkinan bahaya kehamilan. Serta bisa segera dilakukan penanganan yang
cepat.
Menjaga daya tahan tubuh
Daripada mengkonsumsi obat-obatan yang kemungkinan bisa berdampak buruk
pada janin, ibu lebih dianjurkan untuk menjaga stamina dan daya tahan tubuh agar
tidak mudah terkena penyakit termasuk demam.
Vitamin C yang kaya akan kandungan antioksidan membantu melindungi sel-sel
sehingga menjaga tubuh tetap sehat. Konsumsi makanan sehat untuk ibu hamil
seperti buah dan sayur yang mengandung vitamin C seperti jambu merah, leci,

pepaya, stroberri, jeruk, mangga, kubis, brokoli, kembang kol, labu, dan sebagainya
untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Menjaga kebersihan
Membersihkan tangan merupakan langkah paling dasar dari mencegah infeksi
bakteri maupun virus. Rajin membersihkan tangan akan menghambat
perkembangan dan penyebaran virus. Mandi minimal 2 kali sehari. Jika banyak
berkeringat, ibu harus rajin berganti pakaian terutama pakaian dalam. Pakai
pakaian yang longgar dan dapat menyerap keringat.
Istirahat yang cukup
Ibu hamil memang mudah kelelahan. Oleh sebab itu ibu harus pandai mengatur
waktu, perbanyak istirahat, dan jangan memaksakan diri.
Pada dasarnya, demam mungkin adalah penyakit yang enteng. Padahal, pendapat
seperti itu justru menyebabkan penyakit yang sepele tersebut menjadi penyakit
yang berdampak besar. Demam memang bisa di atasi dengan cara yang tersebut di
atas, akan tetapi demam yang terjadi pada ibu hamil sudah sewajarnya untuk
diperhatikan lebih. Demam yang merujuk pada penyakit-penyakit tertentu tidak
hanya membahayakan bagi ibu tapi juga bagi janin. Oleh sebab itu, metode terbaik
untuk mengatasi penyakit adalah dengan konsultasi pada petugas kesehatan.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Demam pada masa kehamilan seringkali diabaikan oleh para ibu, keluarga bahkan
masyarakat. Tanpa disadari, demam merupakan tanda bahwa sistem imun dari tubuh kita sedang
menurun.
Ada beberapa contoh penyakit penyerta yang diduga menjadi penyebab demam.
Penyakit-penyakit tersebut antara lain : influenza, infeksi saluran kemih, dan ISPA.
Jika seseorang terkena demam, biasanya dianggap hal yang biasa dan sering diabaikan.
Namun pada seorang ibu hamil, demam merupakan hal yang harus diwaspadai karena dari
beberapa studi yang dilakukan, ada yang mengatakan bahwa dengan meningkatnya temperatur
tubuh (demam) pada awal kehamilan dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan
perkembangan janin. Salah satu contoh gangguan pada janin yang bisa disebabkan demam salah
satunya adalah NTD.Neural Tube Defect (NTD)terjadi pada saat tulang belakang janin tidak
menutup. Dua penyakit itu sering kita sebut dengan spina bifida dan anensefali.
2.1 TUJUAN
2.1.1

Tujuan Umum

Dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui bahaya demam yang terjadi pada ibu
hamil.
2.1.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan dari makalah ini, adalah agar pembaa dapat mengetahui secara jelas mengenai
penyakit penyerta beserta penyebabnya, yang menyertai.adanya.demam.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

PENGERTIAN
Demam merupakan tanda peradangan/inflamasi sistemik yang merupakan respon normal
tubuh terhadap berbagai pirogen (agen penyebab demam), baik dari luar tubuh (eksogen) seperti
bakteri, virus, maupun dari dalam tubuh (endogen). Pirogen endogen terdiri dari zat-zat inflamasi
yang keluar dalam darah sebagai respon tubuh terhadap pirogen eksogen
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37
yang disebabkan oleh
penyakit atau peradangan. Demam juga bisa merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia
( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus atau bakteri. (WIKIPEDIA.com)
Dalam kehamilan, demam merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena demam pada
kehamilan juga menandakan sedang terjadinya penurunan sistem imun dari sang ibu dan hal ini
dapat menyebabkan virus, bakteri, dan mikroorganisme penyebab penyakit dapat masuk kedalam
tubuh ibu. Dalam beberapa studi kasus, demam juga dapat menyebabkan kelainan pada janin
salah satu contohnya yakni Neural Tube Defect (NTD).

2.2

SEBAB-SEBAB TERJADINYA DEMAM


Berikut Beberapa Contoh Penyebab-Penyebab Demam Saat Hamil antara lain :
Penyebab demam pada saat kehamilan yang paling umum dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah infeksi virus dan bakteri. Meski keduanya sama-sama berbahaya, namun
infeksi virus memiliki tingkat kecacatan dan kematian janin yang lebih tinggi. Namun infeksi
akibat bakteri maupun parasit tidak boleh diabaikan. Seperti pada kasus infeksi TORCH, yang
terdiri dari entitas parasit dan virus Toxoplasma dan lainnya (Parvovirus, Varicella, Morbili, dsb),
Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes, akan menyebabkan kelainan otak, jantung,
pendengaran, penglihatan, dan kelainan struktur tubuh.

1. Infeksi Saluran Kemih

Sedikitnya 10% dari Ibu hamil terkena penyakit infeksi saluran kemih (ISK).
Infeksi ini terjadi karena adanya bakteri masuk dan berkembang biak.
Infeksi saluran kencing dan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan bakteri dapat pula
menyebar naik ke kandungan secara langsung maupun lewat sirkulasi darah.
Bakteri-bakteri tersering penyebab infeksi saluran kencing antara lain, E.coli, P.mirabilis,
Streptococcus grup B, spesies Enterobacter dan Klebsiella, Staphylococcus saprophyticus.
Adapun Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, Gardnerella vaginalis merupakan bakteri
penyebab tersering timbulnya IMS pada ibu hamil.Penyakit-penyakit tersebut apabila tidak
ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kelahiran prematur atau bahkan keguguran.
Penyebab demam yang jarang terduga, Human Immunodeficiency Virus (HIV) juga
mendapatkan perhatian khusus dewasa ini karena jumlah kasusnya yang semakin banyak.
ISK sebenarnya tak berbahaya jika segera ditangani oleh dokter.
Namun, jika dibiarkan, dikhawatirkan dapat mengakibatkan kelahiran prematur, berat bayi
rendah, atau keracunan darah.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Virus ISPA menyerang dari saluran pernapasan atas, dan gejalanya mirip flu.
Seperti hidung tersumbat dan beringus, sakit tenggorokan, batuk dan sesak napas. Menurut
dokter, ini tak serius.
Namun, jika berlangsung lebih dari dua minggu, dikhawatirkan Ibu terinfeksi lebih serius
seperti bronchitis. Segera temui dokter agar ditangani lebih lanjut.
Melihat begitu banyaknya penyebab dan dampak dari demam pada kehamilan maka
penyebab dari demam harus dicari hingga tuntas sehingga dapat ditatalaksana dengan baik.
Hindari penyebab-penyebab tersebut dengan selalu menjaga kebersihan diri, keluarga, dan
lingkungan, serta selalu menyediakan obat penurun demam, yaitu golongan parasetamol agar
komplikasi yang bisa diakibatkan oleh demam tersebut dapat dihindari.
2.3 AKIBAT YANG DAPAT TERJADI KARENA DEMAM
Demam pada saat kehamilan sebetulnya sama seperti demam pada keadaan biasa. Namun
demam yang terjadi pada masa kehamilan bisa menjadi masalah serius karena dapat

menyebabkan kelainan bawaan, kelahiran prematur, hingga kematian ibu dan janin. Karena itu,
calon ibu harus mengerti jenis demam yang dialaminya supaya bisa melakukan penanganan yang
tepat.
Demam pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pada janin yang sedang
dikandungnya. Salah satu contohnya adalah Neural Tube Defect (NTD)
Neural tube defect terjadi pada saat tulang belakang janin tidak menutup. Dua penyakit
yang sering kita sebut dengan spina bifida dan anensefali.
Pembukaan dari kolum tulang belakang kita sebut dengan spina bifida. Kebanyakan bayi
dengan spina bifida dapat tumbuh hingga dewasa. Apabila tidak menutupnya tulang tengkorak
kita sebut dengan anensefali. Dan sering meninggal ketika setelah lahir.
Beberapa studi juga menemukan adanya sedikit kemungkinan terjadinya kelainan
jantung, kelainan dinding perut atau kelainan rongga mulut.
Neural tube defect dapat dideteksi melalui USG dan pemeriksaan alfa fetoprotein (AFP)
sekitar 15 20 minggu. Jika terjadi peningkatan AFP pada darah ibu, maka meningkatkan resiko
untuk terjadinya hal tersebut dan sebaiknya dilakukan tes lain untuk menegakkan diagnosa
seperti amniosintesis atau USG yang lebih spesifik. Skrining menggunakan AFP dengan
kombinasi USG yang spesifik sering dilakukan pada 18 20 minggu karena dapat mendeteksi
kelainan.neural.tube.pada.janin.

BAB III
PENUTUP
3.1

KESIMPULAN
Demam adalah suatu keadaan saat suhu badan melebihi 37

yang disebabkan oleh

penyakit atau peradangan. Demam juga bisa merupakan pertanda bahwa sel antibodi manusia
( sel darah putih ) sedang melawan suatu virus atau bakteri. (WIKIPEDIA.com) .
Demam jua dapat memahayakan ibu dan calon bayi yang ada didalam kandungannya.
Oleh karena itu, sebaiknya wanita hamil sering untuk memeriksakan kehamilannya ke dokter
untuk mengetahui apakah kehamilannya tersebut sehat. Apabila terjadi demam, harus segera
mengkonsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

3.2SARAN
1. Untuk para tenaga medis agar lebih memperthatikan kondisi ibu terutama saat ibu demam.
2. Untuk ibu hamil agar lebihrutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke rumah sakit atau ke pusat
pelayanan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA
1.

Wiknjosastro, Hanifa.2005. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo :


Jakarta Pusat

Anda mungkin juga menyukai