Anda di halaman 1dari 7

NASKAH KEPERAWATAN KELUARGA

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Devi Meingtyas sebagai perawat II


Putri Handayani sebagai Ibu
Sera Dwi Jayanti sebagai tetangga II
Rinaldi adha sebagai anak I
Ungkas herlambang sebagai perawat I
Dwi ambar sari sebagai anak II
Rosita nur hayati sebagai tetangga I
Afix nur hidayat sebagai bapak ( pasien stroke )

Disebuah desa di kelurahan suka maju tinggal sebuah keluarga yang salah satu
anggota keluarganya menderita penyakit stroke.
Pada waktu yang sama terdapat mahasiswa keperawatan poltekkes semarang
yang sedang praktek keluarga di kelurahan tersebut. Salah satu kelompok yaitu
dari kelompok 3 mengambil kasus masalah dari keluarga Tn A yaitu stroke, untuk
dilakukan askep dirumah.
Pada hari jumat 15 september 2016 pukul 08.00, mahasiswa melakukan
pengkajian pada Tn A dan anggota keluarganya.( sebelumnya ungkas dan devi
sudah kontrak waktu kepada keluarga Tn A )
Mahasiswa

: Assalamualaikum wr.wb

Ibu

: Waalaikumsalam wr.wb
eh ada mas ungkas dan mba devi. Mari masuk

Devi

: Ya bu, terimakasih. Sesuai janji kemarin saya dan mas ungkas

akan melakukan pengkajian atau bertanya-tanya tentang penyakit yang di derita


suami ibu.
Ibu

: Ya kalian tunggu sebentar, saya akan memanggil suami saya

Ungkas

: Ya bu
( ibu mengantar bapak menuju ruang tamu menggunakan kursi

roda )
Ibu

: Pak, ini ada mas ungkas sama mba devi bapak masih ingat ?

Bapak

: Ya bu, bapak ingat ( pelo )

Ungkas

: Bagaimana perasaan bapak hari ini ?

Bapak

: Saya baik mas ( bicara pelo )

Ungkas

: Oh ya bu, sebelumnya kita berbicara tentang keluarga ibu ya !

Ibu

: Ya mas baik

Ungkas

: Ibu mempunyai anak berapa ?

Ibu

: Dua mas.Ini rinaldi anak pertama saya, dia masih SMA dan ini

ambar anak kedua dia masih SMP.


Ungkas

: Oh... iya bu, jadi anak ibu laki-laki dan perempuan ya !

Sudah lengkap yah bu.


Ibu

: Iya mas

Devi

: Berarti ibu dalam satu rumah diisi 4 orang ya bu ?

Ibu

: Iya mba.

Devi

: Kalau masalah air bersih dan jamban disini ada masalah tidak

bu ?
Ibu

: Tidak mba

Devi

: Kalau dengan lingkungan sekitar ibu bagaimana bu, ada

masalah ?
Ibu

: Tidak juga mba.

Devi

: Untuk sarana komunikasi dan transportasi disini susah tidak bu ?

Ibu

: Alhamdulillah tidak koh mba. Untuk transportasi masih banyak

kendaraan umum yang biasa mengantar ke kota.


Devi

: Biasanya apa saja yang biasa ibu lakukan untuk mengisi waktu

luang ?
Ibu

: Ya biasanya ibu menghabiskan waktu untuk menonton tv dan

bercerita antar anggota keluarga kami.


Devi

: Oh begitu ya bu.

Jika ada anggota keluarga ibu yang sakit,apa yang ibu lakukan ?
Ibu

: Biasanya kami langsung pergi ke dokter mba, tetapi paling sering

ke puskesmas.
Ungkas

: Untuk kegiatan di desa ibu dan keluarga apa yang dilakukan ?

Ibu

: Kami biasanya ikut kerja bakti, PSN juga ada arisan Rt jadi

komunikasi dengan lingkungan tetangga kami baik.


Ungkas

: Kalau ada masalah bagaimana cara mengatasinya ?

Ibu

: Biasanya kami selalu bermusyawarah terlebih dahulu untuk

mengambil keputusannya mas.

Ungkas

: Oh ya bu maaf sebelumnya, untuk masalah pembiayaan siapa

yang bekerja ?
Ibu

: Saya mas. Kan bapak sakit,lagi pula bapak sudah pensiun dari

pekerjaannya.
Ungkas

: Selain sebagai seorang ibu, ibu juga ikut bekerja untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari.
Ibu

: Iya mas benar. Saya juga mengajarkan pada keluarga saya tentang

pentingnya tolong menolong terhadap sesama.


Devi

: Untuk cara merawat bapak, apa yang ibu dan keluarga lakukan ?

Ibu

: Kami biasa melakukan yang kami bisa mba, kami juga tau

caranya tapi kami jarang melakukan karena sibuk.


Devi

: Apakah ibu masih menggunakan KB ?

Ibu

: Sudah tidak memakai KB mba

Devi

: Apakah ibu ada kendala dalam merawat bapak ?

Ibu

: Tidak mba. Paling jika saya sibuk dan anak-anak sedang sekolah

karena tiidak ada yang menjaga.


Devi

: Oh ya mas aldi. Menurut mas aldi apa harapan dari kehadiran

kami ?
Anak 1

: Harapan saya dan keluarga, mas dan mba dapat mengelola

keluarga kami juga meningkatkan derajat kesehatan keluarga kami.


( setelah itu devi berbincang- bincang tentang keadaan Tn A )
Ungka

: Sekarang keadaan bapak bagaimana mas ?

Anak 1

: Masih sama seperti kemarin mas, tangan sebelah kanan masih

sulit digerakkan. Bapak juga bicaranya masih kurang jelas. Untuk aktifitas seharihari dibantu kami mas,mba.
Devi

: Apa keluarga bapak/ibu ada yang menderita penyakit yang sama ?

Ibu

: Iya ada mas. Bapak suami saya mba.

Devi

: oh.... jadi ada riwayat keturunan sebelumnya ya bu.

Oya. Bapak rajin mengecek tekanan darahnya tidak bu ?


Ibu

: Ya rutin mba, 1 minggu sekali.

Ungkas

: Biasanya berapa tekanan darahnya ya ?

Anak II

: 160/100 mmHg. Emang biasa tinggi mas

Ungkas

: Oya de, kalau boleh tau sejak kapan bapak sakit ?

Anak II

: Udah 1,5 tahun yang lalu mas.

Ungkas

: Itu tadinya bagaimana de sampai bapak bisa mengalami stroke ?

Anak II

: Pas bangun tidur tiba-tiba bapak langsung begitu mas, bicaranya

pelo kemudian tangan dan kaki menjadi lemah


Ungkas

: Kemudian dibawa kerumah sakit atau bagaimana ?

Anak 1

: Iya kami bawa ke RS Waras Dadi.

Devi

: Kalau makan dan minum, bagaimana bu ?

Ibu

: Makan 3x sehari dengan bantuan dari kami mba,begitu juga

dengan minum
Ungkas

: Kalau pola istirahat atau tidurnya bapak mengalami gangguan

tidak bu ?
Ibu

: Oh... kalau itu tidak mas. Bapak biasa tidur 6-7 jam/hari

( disaat mereka asyik sedang bercakap-cakap dua orang tetangganya berkunjung


untuk bertamu menjenguk Tn A )
Rosita & sera : Assalamualaikum wr.wb.
Sera & Rosita : Assalamualaikum
Ibu

: Waalaikumsalam, eh ada bu Sera sama bu Rosita, silahkan

masuk.
Rosita

: Ya bu.. eh lagi ada tamu yah bu ?

Ibu

: Iya ini bu,ini ada mas ungkas sama mba devi. Mereka mahasiswa

dari poltekkes semarang, mereka sedang melakukan pengkajian terhadap keluarga


saya bu.
Sera

: Aduh, kami mengganggu ya bu ?

Ibu

: Oh tidak koh bu.

Rosita

: Bagaimana pak, kabarnya?

Bapak

: Sehat ( dengan suara pelo ).

Devi

: Ibu Rosita dan bu Sera ini tetangganya bapak Afix yah ?

Sera

: Iya benar mba.

Ibu

: Ada apa ini bu, tumben datang kemari?

Rosita

: Tidak ada apa-apa bu, Cuma mau liat kondisi bapak afix

sekarang.
Sera

: iya bener itu, bu putri yang tabah yah.

Ibu

: iya, bu.

Rosita

: Mungkin inilah satu-satunya jalan yang harus bapak lalui

supaya bapak bisa istirahat, bebas dari rutinitas sehari-hari yang tidak kenal
istirahat, itu hikmah dari keadaan ini pak.
Bapak

: iya bu, insya allah saya ikhlas menerima ini semua (dengan suara

pelo )
Sera

: Alhamdulillah kalo begitu pak, pak afix serahkan semuanya pada

Allah, kalau memang ini yang terbaik yang harus dijalani ya dijalani dengan
lapang dada, toh Allah Maha Tahu yang terbaik bagi hambaNya. Benerkan mba.
Perawat Devi : Iya benar itu ibu, keluarga pak afix harus tabah dan tetap yakin
kalau pak afix dapat sembuh.
Ibu

: Iya mba devi.

Rosita

: Kalau begitu kami pamit pulang dulu yah, semoga pak afix lekas

sembuh.
Sera

: Assalamualaikum.

Ibu

: Waalaikumsalam wr.wb

( setelah itu rosita & sera pulang,mereka melanjutkan pembicaraan yang tadi )
Devi

: Maaf sebelumnya ya pak, apakah dengan penyakit yang diderita

bapak, bapak merasa malu jika berinteraksi dengan orang lain ?


Bapak

: Tidak mba.

Ungkas

: Bagus kalau begitu pak, bapak memiliki kepribadian yang baik.

Devi

: Baik, pak bu dek. Terimakasih atas informasi yang diberikan.

Bagaimana kalau sekarang saya memberi sedikit informasi tentang penyakit yang
bapak derita?
Bapak

: Iya mba saya mau. ( dengan suara pelo )

Perawat Ungkaspun memberi informasi tetntang penyakit yang bapak derita.

Devi

: Bagaimana pak bu, dek sudah jelas penjelasnnya?

Rinaldi

: Sudah mba.

Devi

: Ada yang mau di tanyakan?

Ambar

: Tidak mba.

Ungkas

: Kalau tidak ada yang mau ditanyakan, sekarang giliran saya yang

bertanya,yah. Tolong sampaikan kembali apa yang ibu,bapak dan adek tau tentang
stroke.
Rinaldi

: Stroke adalah cedera otak yang berkaitan dengan obstruksi aliran

darah otak.
Ambar

: Tanda dan gejalanya yaitu gangguan tonus otot, terjadi kelemahan

umum, gangguan penglihatan, gangguan tingkat kesadaran, disritmia/gangguan


irama jantung, emosi yang labil, kesulitan menelan, gangguan rasa pengecapan
dan penciuman.
Ibu

: hipertensi/darah tinggi, diabetes melitus, obesitas/kegemukan,

pola aktivitas yag kurang baik, perokok atau peminum alcohol, hiperkolesterol
dan trauma kepala.
Devi

: Bagus sekali , ternyata semua memperhatikan apa yang di

jelaskan sama mas ungkas. Kalo bapak tau tidak cara mencegah stroke ?
Bapak

: Olah raga, aktivitas fisik secara teratur dan gaya hidup sehat.

( dengan suara pelo )


Ungkas

: Bagus pak, kalau begitu bagaimana kalau besok kami datang

lagi ke sini untuk mengajarkan bapak tentang latihan pergerakan anggota tubuh?
Seperti yang saya sampaikan tadi?
Ibu

: Boleh mas.

Devi

: Baik, besok kita bertemu ya pak bu. Asslamualaikum wr.wb

Ibu

: Waalaikumsalam wr.wb

Anda mungkin juga menyukai