Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL

PENGANGKUTAN SAMPAH DI LINGKUNGAN


RW 10 KELURAHAN KOTALAMA
KOTA MALANG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

PROPOSAL
PENGANGKUT SAMPAH DI LINGKUNGAN
RW 10 KELURAHAN KOTALAMA
KOTA MALANG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KEBERSIHAN SAMPAH LINGKUNGAN RW 10


KELURAHAN KOTALAMA KECAMATAN
KEDUNGKANDANG
KOTA MALANG

Malang, .
Agustus 2016
Lampiran

: 1 berkas

Kepada Yth.
Perihal

: Permohonan Bantuan Pengangkutan


Sampah di Lingkungan RW 1

Di

Tempat

Assalamualaikum Wr.Wb.
Dengan hormat,
Bersama ini kami sampaikan bahwa Mahasiswa Peduli Kebersihan
Sampah Lingkungan RW 10 yang berkedudukan di kelurahan Kotalama
Kecamatan

Kedungkandang

kota

Malang,

dalam

upaya-upaya

peningkatan lingkungan yang bersih khususnya pengelolaan sampah agar


lebih tertata rapi dan efektif serta dapat lebih maksimal dalam
pelaksanaannya mengatur sampah dari masyarakat sampai ke tempat
pembuangan

sementara.

Selama

ini

kepengurusan

persampahan

lingkungan RW 10 hanya beberapa RT yang pengelolaan sampahnya


dibantu oleh petugas kebersihan. Sedangkan beberapa RT membuang
sampah di sungai karena letaknya yang sulit dijangkau oleh petugas
kebersihan. RT tersebut terletak di bantaran sungai, dan jalanan yang
terdapat di sana hanya bisa diakses dengan berjalan kaki. Selain itu,
lingkungan RT tersebut termasuk lingkungan yang padat penduduk. Maka
dengan proposal ini kami selaku kepengurusan persampahan lingkungan
RW 10 memberi kesempatan kepada Bapak / Ibu /Sdra/I untuk bisa

berpartisipasi memberikan kontribusi berupa pengadaan alat pengangkut


sampah.
Dengan demikian,bersama ini besar harapan permohonan kami
yang berkaitan dengan bantuan pengadaan sarana pendukung kebersihan
dapat kiranya di kabulkan.
Demikian

Proposal

Permohonan

bantuan

Pengadaan

Alat

pengangkut sampah ini dibuat,dengan segala penuh harapan kami selaku


pengurus persampahan lingkungan RW 10 berharap dan mengucapkan
banyak terima kasih yang sebesar-besarnya.

LATAR BELAKANG
Lingkungan warga di wilayah Kotalama RW 10 dijumpai kebanyakan
merupakan daerah padat penduduk, hampir tidak ada yang memiliki
memiliki halaman dan pekarangan rumah, juga langsung berdempetan
dengan rumah tetangga. Ada sebagian warga yang meskipun memiliki
halaman yang sempit mereka memanfaatkan halaman yang sempit
tersebut dengan meletakkan tanaman di pot-pot. Jalan-jalan yang
terdapat di RW 10 tergolong jalanan yang cukup curam karena posisi
jalan naik turun, jalanan tidak terlalu besar. Berdasarkan data yang ada,
rata-rata volume sampah yang di hasilkan setiap hari adalah lebih dari
800 kg/hari, di angkut oleh 1 unit gerobak pengangkut sampah. Volume
sampah yang cukup besar ini, oleh pengangkut akan di timbun di TPS,
yang

berlokasi

di

lingkungan

kelurahan

Mergosono

kecamatan

Kedungkandang.
Hingga saat ini cakupan wilayah jasa kebersihan sampah sangat
sedikit untuk beberapa Kepala keluarga (KK) dalam satu RT. Dari
seluruh KK yang ada di wilayah Lingkungan RW 10, tidak semua
terlayani oleh jasa kebersihan sampah dikarenakan keterbatasan
kemampuan untuk pengangkut sampah menuju rumah warga yang
lokasinya berada di jalanan yang cukup curam. Wilayah RW 10
Kelurahan Kotalama terdiri atas 12 RT yang terdapat kurang lebih 120
KK dengan jumlah penduduk kurang lebih 491 jiwa dengan luas wilayah
kurang lebih 2,5 hektar. Dari 12 RT, dilakukan pengambilan sampel
dengan jumlah 10 KK setiap RT dan total 120 KK. Berdasarkan metode

pengkajian Key informant dan Winshield Survey didapatkan batas


wilayah RW 10 kelurahan Mergosono sebagai berikut:
Batas wilayah sebelah utara
: RW 07 Kotalama
Batas wilayah sebelah selatan : Sungai Bangau (Kelurahan Buring)
Batas wilayah sebelah timur
: Sungai Bangau dan RW 07
Batas wilayah sebelah barat
: RW 11 Kotalama
Sistem pembuangan sampah beberapa warga Kotalama RW 10
belum sampai pada TPS, warga ada yang tidak memiliki tempat sampah
dan pembuangan langsung ke bantaran sungai, namun kebanyakan
sudah memiliki tempat sampah, ada yang tertutup dan ada pula yang
terbuka dengan sistem pembuangan diangkut oleh petugas kebersihan.
Berdasarkan Undang Undang nomer 18 tahun 2018 tentang
pengelolaan sampah dan Peraturan Pemerintah Nomer 81 tahun 2012
akan mewujudkan pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan
yang bertumpu pada penerapan 3R ( reduce, reuse dan recycle ) dalam
rangka

penghematan

sumberdaya

alam,

penghematan

energi,

pengembangan energi alternatif dari pengelolaan sampah, perlindungan


lingkungan dan pengendalian pencemaran.
Pengelolaan sampah dengan baik selain meningkatkan derajat
kebersihan dan kesehatan lingkungan juga bisa memberikan tambahan
penghasilan RW ataupun masyarakat dan juga membuka lapangan
pekerjaan. Pemanfaatan hasil kelolaan sampah bisa menjadi komoditi
warga, yang mana hasil kelolaan sampah yang baik akan memberikan
keuntungan dan juga kesejahteraan warga.
Untuk pengelolaan sampah dari warga RW 10 Kelurahan Kotalama
banyak kendala, antara lain : jarak antar rumah dan jalan yang sempit,
ada area yang sulit dijangkau oleh petugas dan juga gerobak sampah,
kondisi jalan yang naik turun sangat berpengaruh pada kemampuan dan
sangat menguras tenaga petugas sampah atau pasukan kuning yang
mengangkut. Para petugas kebersihan yang ada diwilayah RW 10
Kotalama juga banyak yang tidak sanggup karena sulitnya medan dan
butuh tenaga yang sangat extra bila pengangkut sampah.
Kami Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang saat ini praktek
Komunitas di Puskesmas Kedung Kandang, telah melakukan Winshield
Survey dan telah melakukan musyawarah besar dengan warga RW 10
tentang permasalahan kesehatan warga RW 10 Kotalama terutama
pengelolaan sampah dan limbah akan sangat terbantu dan terkelola
dengan baik bilamana ada kendaraan pengangkut sampah yang ada di
warga RW 10 Kotalama. Besar harapan warga RW 10 kepada pejabat
Kelurahan Kotalama untuk dapat memiliki angkutan sampah RW sendiri
untuk pengeloaan sampah dan kebutuhan RW yang lainnya.
Maksudnya
disini
adalah,
walaupun
masing-masing

KK

memproduksi sampah (sampah rumah tangga) setiap harinya, hanya

sebagian KK saja yang dilayani. Akibatnya adalah masih ada sebagian


besar KK yang tidak terangkut sampahnya setiap hari. KK yang tidak
terangkut

sampahnya

biasanya

akan

membuang

sampahnya

di

sembarang tempat, seperti ke bantaran sungai.


Dari fenomena sampah yang ada di Lingkungan RW 10 kelurahan
Kotalama tersebut, maka harus dilakukan suatu terobosan dalam
pengelolaan sampah rumah tangga, karena jika tidak ada terobosan
maka pada gilirannya juga akan membawa masalah pada pengelolaan
sampah yang volumenya semakin penuh pengelolaan sampahnya. Dalam
memaksimalkan

pelayanan

pengelolaan

persampahan

dibutuhkan

arahan yang tepat, bukan hanya pada kebutuhan akan pendanaan tetapi
juga adalah bagaimana pengelolaan kegiatan pelayanan yang terdiri
atas

beberapa

pengumpulan,

kegiatan

utama,

pengangkutan,

antara

pengolahan

lain

adalah

pemilahan,

dan

pemrosesan

akhir

sampah. Sampah yang dihasilkan dari kegiatan manusia, dan biasanya


dikelola untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan, lingkungan
atau keindahan.
II.DASAR PEMIKIRAN
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan tumbuhnya
perekonomian, terjadi peningkatan kuantitas sampah dan munculnya
jenis sampah yang baru perkembangan dan kemajuan teknologi semenjak
abad ke-21 tanpa diikuti kesadaran lingkungan hidup telah banyak
menyebabkan berbagai masalah lingkungan di seluruh dunia. Seperti kita
ketahui bersama lingkungan hidup merupakan faktor utama dalam
kelangsungan hidup manusia, pengelolaan lingkungan hidup atau sumber
daya alam yang tepat akan mampu memberikan mamfaat bagi hidup
manusia itu sendiri. Sebaliknya, eksploitasi yang berlebihan terhadap
lingkungan hidup dapat mendatangkan bencana bagi umat manusia itu
sendiri.

III. LANDASAN HUKUM


a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah
b. Peraturan Pemerintah Nomor 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga
dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud
Dengan tidak mengurangi rasa hormat, bahwa maksud dari pengajuan
proposal ini adalah, terjalinnya sebuah hubungan yang baik antara
Bapak/Ibu dengan warga Lingkungan RW 10 Kelurahan Kotalama.
Melihat dari kondisi tersebut, bersama ini kami Mahasiswa Program
Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang hendak mengajukan permohonan bantuan dana pengadaan
sarana dan prasarana kebersihan, dengan harapan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat dan terciptanya lingkungan yang bersih dari
sampah.

B. Tujuan
a.

Tujuan Umum :
Untuk memperlancar dan mempermudah pengelolaan sampah
dari, oleh dan untuk warga RW 10 Kelurahan Kotalama.

b.

Tujuan Khusus :

1)

Meringankan

petugas

kebersihan

dalam

melaksanakan

tugasnya
2)

Mempermudah

pengakutan

dan

pendistribusian

sampah

sesuai dengan tempatnya


3)

Menekan dan mencegah penyakit yang disebabkan oleh


sampah

4)

Meningkatkan kebersihan dan kenyamanan warga

5)

Mempercepat dan memperlancar proses pengelolaan sampah


dan atau limbah warga

6)

Angkutan sampah bisa sebagai kepentingan sosial yang lain di


RW 10

7)

Terjangkaunya sampah keseluruh warga RW 10 karena


petugas sampah sudah tidak enggan lagi

8)

Adanya angkutan sampah akan terorganisirnya sampah pada


satu tempat tertentu dan memudahkan dalam pengelolaannya

9)

Tersedianya angkutan sampah sebagai sarana penggerak


perekonomian dan membuka lapangan kerja
V. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya terlampir

VII. SASARAN
Sasaran pengadaan ANGKUTAN SAMPAH adalah diperuntukkan bagi
warga RW 10 Kelurahan Kotalama dan pejabat kelurahan dalam
memfasilitasi dan pengadaan angkutan sampah.

VIII. TARGET

Setelah adanya Angkutan sampah diharapkan :


a.

Kesadaran masyarakat untuk berperilaku sehat akan meningkat

b.

Malang, 22

Tin
gka

Agustus 2016

Mengetahui,
Ketua RW 10

Koordinator
Mahasiswa UMM

kesehatan dan kebersihan lingkungan meningkat


c.

Sampah rumah tangga akan terkelola dan terorganisir dengan


baik

d.

Angkutan sampah bisa sebagai sarana transportasi kendaraan


untuk warga yang sakit atau kepentingan sosial yang lainnya

e.

Semua sampah di seluruh wilayah RW 10 kelurahan Kotalama


akan terjangkau dan dikendalikan dengan baik.
IX.

TARGET CAPAIAN ANGKUTAN SAMPAH

Waktu
Tempat

: Minggu ke- 2 Januari 2016


: Balai RW 01 kelurahan Mergosono

VII. Penutup
Demikain

pengajuan pengadaan ANGKUTAN SAMPAH di RW 10

Kelurahan Kotalama,

besar harapan kami tersedianya angkutan

sampah dari pemerintah kelurahan Kotalama. Atas perhatian dan


tindaklanjutnya kami sampaikan terimakasih.

Lampiran 1
Pengeluaran
Pembelian Motor

Anggaran
Rincian
Alokasi
Rp.21.500.000, Rp.21.500.000,-

tossa new super

Jumlah
Rp.21.500.000,-

hercules long xb
oc bw
Jumlah kebutuhan dana

Rp.21.500.000,-

Anda mungkin juga menyukai