Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan teknologi yang semakin maju, saat ini untuk
menghasilkan sebuah produk berkualitas dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Pada industri manufaktur terdapat proses Molding, Press Tool, Assembly dan
sebagainya. Pada proses Press Tool misalnya, proses ini dapat menghasilkan suatu
produk dengan kemampuan presisi yang tinggi. Namun hal ini bergantung pada
komponen utamanya yaitu dies dan punch. Untuk menghasilkan sebuah produk
hasil press tool yang berkualitas, maka desain dies dan punch harus dirancang
sedemikian rupa agar hasil produk maksimal. Selain press tool dapat
menghasilkan produk yang presisi, press tool juga dapat membantu atau
mempercepat proses produksi. Press tool memiliki banyak keuntungan yaitu
efisien terhadap waktu serta perawatan mesin press tool juga mudah.
Dalam industri sepeda motor, press tool berperan penting dalam membantu
proses produksi. Pada sepeda motor, klakson tidak dapat dipisahkan
penggunaanya dari sepeda motor. Hal ini dikarenakan klakson berperan penting
dalam memberikan tanda kepada pengguna kendaraan lain. Kebutuhan sepeda
motor pada masa ini juga berbanding lurus dengan kebutuhan klakson yang
meningkat. Sehingga permintaan klakson juga semakin banyak. Namun untuk
memasang klakson dengan sepeda motor diperlukan sebuah dudukan klakson.
Dudukan klakson berperan penting untuk menyangga klakson agar dapat
berfungsi dengan benar pada sepeda motor, oleh karena itu dudukan klakson
sangat dibutuhkan saat ini keberadaanya.
Hal tersebut mendorong penulis untuk mendesain press tool yang tujuannya
dapat mempermudah pembuatan dudukan klakson sepeda motor. Untuk itu,
disusunlah laporan akhir studi yang berjudul DESAIN PRESS TOOL
DUDUKAN KLAKSON SEPEDA MOTOR PROGRESSIVE PRESS TOOL

KAPASITAS 180 PRODUK/JAM. Dengan desain ini diharapkan kelak produk


yang dihasilkan dapat lebih maksimal dan meningkatkan harga jual produk
tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas maka penyusun membuat rumusan masalah
sebagai berikut :
1) Bagaimana cara mendesain press tool dengan produk dudukan klakson
sepeda motor tersebut?
2) Berapa besarnya biaya total yang diperlukan untuk membuat press tool
tersebut dan harga jual press tool?
3) Berapa lamanya waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal
pembuatan (BEP) press tool tersebut?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka batasan masalah dalam perancangan
press tool ini adalah sebagai berikut:
1) Bentuk dan dimensi produk yang sudah ditentukan,
2) Bahan produk yang digunakan adalah plat St 37 dengan ketebalan 1 mm,
3) Kapasitas produksi press tool adalah 180 produk/jam,
4) Konstruksi mesin press sudah ditentukan.
1.4 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan rumusan masalah dan batasannya, maka laporan akhir studi ini
disusun dengan tujuan:
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penyusunan laporan akhir ini
adalah sebagai berikut:
1. Sebagai persyaratan lulus Diploma III Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Malang,
2. Penerapan ilmu pengetahuan yang telah didapat pada saat kuliah di
Politeknik Negeri Malang,
3. Menambah pengetahuan dalam perancangan sebuah alat, khususnya press
tool,
4. Menggabungkan ilmu pengetahuan yang didapat dengan disiplin ilmu

1.4.2

yang terkait,
5. Sebagai bekal bagi penyusun untuk terjun dalam dunia kerja.
Tujuan Khusus
2

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam mendesain press tool ini
adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mendapat pengalaman ilmu mendesain press tool yang
diperoleh selama di Politeknik Negeri Malang,
2. Mahasiswa dapat menghitung besarnya biaya total yang diperlukan untuk
membuat press tool
3. Mahasiswa dapat menghitung lamanya waktu yang diperlukan dalam
pengembalian modal pembuatan (BEP) press tool tersebut.
1.5 Manfaat Desain
1. Mahasiswa mendapatkan pengalaman mendesain kontruksi press tool.
2. Mahasiswa dapat mendesain press tool dengan produk yang sesuai dan
dibutuhkan di dunia industri.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama di
Politeknik Negeri Malang khususnya Teknik Mesin
1.6 Metode Penulisan
Dalam laporan akhir studi ini, penyusun menggunakan 4 metode penyusunan,
yaitu:
1. Metode Literatur
Penyusun menyusun dasar teori yang diambil dari berbagai sumber
(literature) baik berupa catatan teori maupun praktek sebagai referensinya.
Hal ini dimaksudkan agar data yang didapat akurat sehingga desain bisa
maksimal.
2. Metode Bimbingan
Permasalahaan selama penyusunan laporan akhir
dikonsultasikan

dengan

dosen pembimbing

yang

studi ini

tentunya

lebih

berpengalaman, untuk dicari penyelesaiannya.


3. Metode Observasi
Penyusun melakukan pengamatan terhadap produk yang sudah ada,
melakukan

pengamatan

langsung

kelapangan

untuk

memperoleh

informasi data-data yang diperlukan.


4. Diskusi
Permasalahan yang ditemui penyusun, sebelum dikonsultasikan ke
dosen pembimbing, didiskusikan terlebih dahulu dengan teman-teman
yang mengerjakan laporan akhir studi yang laporannya tentang press tool.

1.7 Sistematika Penulisan


Dalam penyusunan laporan akhir ini, untuk memudahkan penyelesaian
permasalahan yang ada, penulis membagi dalam beberapa bab. Pembagian babbab tersebut adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat desain, metode penulisan
dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang pengertian press tool, teori dasar press tool,
klasifikasi press tool, peralatan pendukung press tool, fungsi dari tiap-tiap
komponen, dasar perhitungan kontruksi press tool, perhitungan harga bahan,
perhitungan waktu pemesinan, harga jual alat dan dasar perhitungan titik pulang
pokok (BEP).
BAB III ANALISIS DESAIN DAN PERHITUNGAN
Bab ini menguraikan tentang perancangan dan perhitungan press tool, yang
meliputi analisis produk, pemilihan kontruksi, perancangan strip lay out,
perhitungan waktu pemesinan, dan perhitungan biaya termasuk perhitungan BEP
(Break Event Point).
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari analisis masalah yang telah diselesaikan dan
saran-saran untuk bisa lebih baik nantinya, sedangkan gambar kerja dan gambar
susunan, penyusun letakkan di belakang lampiran.

Anda mungkin juga menyukai