PENDAHULUAN
Sebenarnya yang membedakan motor stepper dengan jenis motor lainnya misalnya pada
motor AC dan motor DC salah satunya adalah dari segi putarannya. Motor stepper merupakan
motor DC yang tidak mempunyai komutator. Umumnya motor stepper hanya mempunyai
kumparan pada bagian stator sedangkan pada bagian rotor merupakan magnet permanen (bahan
ferromagnetic). Karena konstruksi inilah maka motor stepper dapat diatur posisinya pada posisi
tertentu dan/atau berputar ke arah yang diinginkan, apakah searah jarum jam atau sebaliknya.
Ada tiga jenis motor stepper: motor stepper Magnet Permanen, Variable Reluctance dan Hybrid.
Semua jenis tersebut melakukan fungsi dasar yang sama, tetapi mempunyai perbedaan penting
pada beberapa aplikasi.
Motor stepper merupakan salah satu jenis motor yang banyak digunakan saat ini sebagai
actuator, misalnya sebagai penggerak head baca/tulis pada disk drive yang akan menetapkan
posisi head baca/tulis di atas permukaan piringan disket, penggerak head pada printer dan line
feed control, dan yang lebih populer saat ini adalah aplikasi dalam bidang robotik. Dengan
bantuan mikroprosesor atau mikrokontroler perputaran motor dapat dikontrol dengan tepat dan
terprogram.
Motor stepper dapat berputar atau berotasi dengan sudut step yang bisa bervariasi
tergantung motor yang digunakan. Ukuran step (step size) dapat berada pada range 0,90 sampai
900. Misalnya sudut step 7,50; 150; 300 dan seterusnya tergantung aplikasi atau kebutuhan yang
diinginkan. Posisi putarannya pun relatif eksak dan stabil. Dengan adanya variasi sudut step
tersebut akan lebih memudahkan untuk melakukan pengontrolan serta pengontrolannya dapat
langsung menggunakan sinyal digital tanpa perlu menggunakan rangkaian closed-loop feedback
untuk memonitor posisinya. Dengan alasan inilah maka motor stepper banyak digunakan sebagai
actuator yang menerapkan rangkaian digital sebagai pengontrol/driver, ataupun untuk interfacing
ke piranti yang berbasis mikroprosesor/mikrokontroler.
PMC-HS
Seri PMC-HS adalah unit untuk menentukan posisi atau mengontrol input pulsa
kecepatan motor servo atau motor stepper. built-in EEPROM dapat menyimpan parameter
operasi dan maksimal Data 64-Program per setiap sumbu. PMC-1HS adalah 1-Axis motion
controller dan dibagi menjadi PMC-1HS-232 dan PMC-1HS- model USB, PMC-2HS adalah 2Axis motion controller dan dibagi menjadi model PMC-2HS-USB. 232 Model ini dilengkapi
dengan antarmuka RS-232C dan model USB dilengkapi dengan RS-232C dan USB interface.
B.
hal aktivasinya. Namun yang paling membedakan adalah dalam hal urutan pemberian data
aktivasi setiap lilitan pada motor stepper. Motor stepper merupakan motor listrik yang tidak
mempunyai komutator, di mana semua lilitannya merupakan bagian dari stator. Dan pada
rotornya hanya merupakan magnet permanen. Semua komutasi setiap lilitan harus di kontrol
secara eksternal sehingga motor stepper ini dapat dikontrol sehingga dapat berhenti pada posisi
yang diinginkan atau bahkan berputar ke arah yang berlawanan.
Driver motor stepper 5-fase MD5 dari Autonics merupakan driver yang tepat dan akurat
dari motor dengan kecepatan dan torsi tinggi. Driver motor MD5-HF14 Series memiliki
microstep driver (max. 250 divisi), dengan pengatur arus RUN untuk 1.4a / Phase, dan kontrol
daya DC.
fitur
Max. 250 divisi: Dalam hal step dasar 0,72 motor stepper, dapat untuk mengendalikan
C.
Motor stepper adalah perangkat elektromekanis yang bekerja dengan mengubah pulsa
elektronis menjadi gerakan mekanis diskrit. Motor stepper bergerak berdasarkan urutan pulsa
yang diberikan kepada motor. Karena itu, untuk menggerakkannya diperlukan pengendali motor
stepper yang membangkitkan pulsa-pulsa periodik. Penggunaan motor stepper memiliki
beberapa keunggulan dibandingkan dengan penggunaan motor DC biasa. Keunggulannya antara
lain adalah :
Sudut rotasi motor proporsional dengan pulsa masukan sehingga lebih mudah diatur.
Motor dapat langsung memberikan torsi penuh pada saat mulai bergerak
Posisi dan pergerakan repetisinya dapat ditentukan secara presisi
Memiliki respon yang sangat baik terhadap mulai, stop dan berbalik (perputaran)
Sangat realibel karena tidak adanya sikat yang bersentuhan dengan rotor seperti pada
motor DC
Dapat menghasilkan perputaran yang lambat sehingga beban dapat dikopel langsung ke
porosnya
Frekuensi perputaran dapat ditentukan secara bebas dan mudah pada range yang luas.
karakteristik motor stepper yang penting yaitu adanya torsi penahan, yang memungkinkan motor
stepper menahan posisinya yang berguna untuk aplikasi motor stepper dalam yang memerlukan
keadaan start dan stop.
2. Karakteristik motor stepper
a. Tegangan
Tiap motor stepper mempunyai tegangan rata-rata yang tertulis pada tiap unitnya atau
tercantum pada datasheet masing-masing motor stepper. Tegangan rata-rata ini harus
diperhatikan dengan seksama karena bila melebihi dari tegangan rata-rata ini akan menimbulkan
panas yang menyebabkan kinerja putarannya tidak maksimal atau bahkan motor stepper akan
rusak dengan sendirinya
b. Resistansi
Resistansi per lilitan adalah karakteristik yang lain dari motor stepper. Resistansi ini akan
menentukan arus yang mengalir, selain itu juga akan mempengaruhi torsi dan kecepatan
maksimum dan motor stepper.
c. Derajat per step
Besarnya derajat putaran per step adalah parameter terpenting dalam pemilihan motor
stepper karena akan menentukan ukuran langkah gerakan yang paling kecil (resolusi). Tiap-tiap
motor stepper mempunyai spesifikasi masing-masing, antara lain 0.72 per step, 1.8 per step,
3.6 per step, 7.5 per step, 15 per step, dan bahkan ada yang 90 per step. Dalam
pengoperasiannya kita dapat menggunakan 2 prinsip yaitu full step atau half step. Dengan full
step berarti motor stepper berputar sesuai dengan spesifikasi derajat per stepnya, sedangkan half
step berarti motor stepper berputar setengah derajat per step dari spesifikasi motor stepper
tersebut.
3. Jenis motor stepper
Jenis-jenis motor stepper Berdasarkan struktur rotor dan stator pada motor stepper, maka
motor stepper dapat dikategorikan dalam 3 jenis sebagai berikut :
a. Motor Stepper Variable Reluctance (VR)
Motor stepper jenis ini telah lama ada dan merupakan jenis motor yang secara struktural
paling mudah untuk dipahami. Motor ini terdiri atas sebuah rotor besi lunak dengan beberapa
gerigi dan sebuah lilitan stator. Ketika lilitan stator diberi energi dengan arus DC, kutubkutubnya menjadi termagnetasi. Perputaran terjadi ketika gigi-gigi rotor tertarik oleh kutubkutub stator. Berikut ini adalah penampang melintang dari motor stepper tipe variable reluctance
(VR):
spesifikasi
Motor Shaft
Single shaft
Frame size
42 mm
Motor type
0.75 A
1.8 kgf-cm
Rotor Inertia
54 g.cm
Motor Length
39 mm
Resistance (ohm/phase)
2.2
Wire connection
Pentagon
III. PEMBAHASAN
Dengan menggunakan software dari autonics maka kita dapat mengatur parameterparameter motor stepper parameter yang dapat diatur dapat dilihat dari Gambar 7 berikut:
speed multiplier adalah parameter untuk mengatur multiplier kecepatan seperti drive
a. Setting speed
Gambar 8. Dibawah ini merupakan pengaturan untuk kecepatan motor stepper sumbu x
menggunakan menu parameter. Pengaturan kecepatan dilakukan dengan mengubah nilai dari
Drive Speed 1 sampai 4.
Gambar 9. Program.
c. Menjalankan program
Program dapat dijalankan dengan menekan tombol run pada tab program. Pada bagian ini
motor dapat dijalankan pada sumbu x dan y maupun salah satunya. Seperti pada Gambar
10 berikut.
IV. KESIMPULAN
Dari praktikum ini kami mendapat kesimpulan :
1. Mengetahui cara kerja motor stepper yaitu untuk mengubah perangkat elektromekanis
yang bekerja dengan mengubah pulsa elektronis menjadi gerakan mekanis.
2. Mengetahui bagian dari system motor stepper yaitu controller, driver, motor stepper, dan
switch. Input dari system motor stepper tersebut di input menggunakan software pmc.