Oleh : 1. Ilmi Ariyanti (140210102035) 2. Nurhasanah (140210102089) 3. Ayu Dini Safitri (140210102105)
PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2016
BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pembelajaran, seorang guru harus pandai memilih media mana yang lebih baik dan tepat digunakan untuk menyampaikan pesan karena media memiliki ciri atau sifat tertentu yang hanya efektif dan efisien untuk dipergunakan bagi penyampaian suatu pesan tertentu pula. Bukan hanya dalam pemilihan, guru juga dihadapi dengan pengadaan serta pendayagunaan secara efektif media pengajaran, baik dalam proses kurikulum atau implementasi dalam kelas dan mempersiapkan materi bahan pengajaran (Wardhana, 2010). Handout adalah media cetak berupa selebaran yang berisi penjelasan singkat dalam penyampaian pesan. Handout dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang sangat ringkas, ekonomis dan praktis, yang bersumber dari beberapa literatur yang relevan terhadap kompetensi dasar dan materi pokok yang diajarkan kepada peserta didik (Prastowo, 2011). Handout dapat menjelaskan kaitan antar topik dan memberi pernyataan dan kegiatan para pembaca. Handout tersusun secara sistematis dan terarah sehingga dapat mengefektifkan waktu yang tersedia dan membantu peserta didik agar tidak harus mencatat pelajaran yang dijelaskan oleh guru. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara menyusun handout dengan baik dan benar? 1.3 Tujuan Mengetahui cara penyusunan handout dengan baik dan benar.
BAB II PEMBAHASAN
Penyusunan Handout 1. Pengertian Handout Suatu naskah tulisan yang mendukung, mengembangkan, mengelola atau paling tidak menyediakan tindak lanjut dari pelatihan. Handout merupakan uraian bahan ajar yang ada dalam kurikulum atau persiapan mengajar (GBPP/Silabus, SAP/RPP), biasa berupa ringkasan dari bahan terurai yang ada dalam buku teks. 2. Tujuan Pembuatan Handout Untuk memperlancar dan memberikan
bantuan informasi atau materi
pembelajaran sebagai pegangan bagi mahasiswa. Handout dapat digunakan untuk
beberapa kali pertemuan sangat tergantung dari desain dan lama waktu untuk penyelesaian satuan perkuliahan tersebut. 3. Kriteria Handout yang Baik
Sesuai dengan jabaran dari silabus dan RPP.
Ringkas tetapi komperhensif (mencakup semuanya).
Diperkaya dengen berbagai rujukan.
Dilengkapi dengan gambar dan bagan.
Dilengkapi dengan pertanyaan, latihan, dan tugas.
4. Langkah-langkah Membuat Handout yang Baik a. Melakukan analisis kurikulum. b. Menentukan judul yang sesuai dengan KD dan materi pokok yang telah dianalisis. c. Mengumpulkan referensi untuk bahan penulisan, gunakan kalimat yang tidak terlalu panjang. d. Lakukan evaluasi dengan cara dibaca berulang-ulang. e. Perbaiki handout yang sesuai dengan kekurangannya. f. Gunakan berbagai sumber bahan belajar yang banyak dan bervariasi untuk memperkaya wawasan materi handout. 5. Pertimbangan yang Perlu Dilakukan dalam Memilih Handout.
Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan kompetensi dasar atau
materi pokok yang harus dikuasai peserta didik.
Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang definisi, klasifikasi,
prosedur, perbandingan, rangkuman, dan sebagainya.
Padat pengetahuan. Kebenaran materi dapat dipertanggung jawabkan. Kalimat yang disajikan singkat dan jelas. Dapat diambil dari buku atau internet.
6. Manfaat Handout Menurut Davies kegunaan Handout dapat membantu siswa untuk :
Memperoleh informasi tambahan yang belum tentu mudah diperoleh secara
cepat dari tempat lain.
Memberikan rincian prosedur atau teknik pelaksanaan yang terlalu kompleks
bila menggunakan media audiovisual.
Materi yang terlalu panjang/kompleks yang telah diringkas dalam bentuk catatan yang mudah dipahami.
7. Unsur-unsur Penyusun Handout
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Ringkasan materi pelajaran
Soal-soal
Sumber bacaan 8. Isi dan bentuk Pada umumnya memuat 3 hal: 1. Bagian pendahuluan Merupakan pembukaan
(set
induction)
yang
berfungsi
memberikan
pemahaman awal dan gambaran umum mengenai topic/tema dari bahan ajar yang akan diuraikan. Biasanya berisi hal-hal berikut a. Uraian singkat atau prolog mengenai topic atau tema yang bersangkutan b. Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah mempelajari bahan ajar c. Gambaran mengenai perilaku awal (entry behavior) baik pengetahuan, sikap maupun keterampilan yang diperkirakan sebelumnya sudah dimiliki peserta didik sebagai pijakan dalam pembahasan topic/tema bahan ajar d. Kegunaan atau pentingnya mempelajari topic/tema bahan ajar yang disusun secara logis e. Petunjuk belajar yang berisi mengenai panduan teknis mempelajari bahan ajar agar dipahami dikuasai dan dipraktekkan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan 2. Bagian teks atau isi hand out Berisi uraian tentang bahan pelajaran Bentuk uraian: a. Garis-garis besar b. Agak rinci c. Sangat rinci Sistematika uraian:
a. Sesuai dengan kurikulum
b. Relative sesuai kurikulum c. Tidak mengikuti kurikulum 3. Bagian pelengkap a. Ilustrasi dan contoh Ilustrasi dan contoh-contoh
digunakan
untuk
memantapkan
pemahaman peserta didik terhadap isi topic atau tema bahan ajar. Ilustrasi
b. Tugas dan pertanyaan/ latihan Dimaksudkan untuk memantapkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dituntut oleh tujuan pembelajaran dan topik atau tema bahan
ajar.
Bentuknya
bisa
observasi
atau
pengamatan,
eksperimentasi sederhana, diskusi atau pemecahan masalah, dll.
c. Daftar rujukan 9. Jenis-jenis Handout Jenis handout dibagi berdasarkan karakteristik mata kuliah yang dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu : Handout untuk mata kuliah praktek -
Materi pokok kegiatan praktek.
Langkah-langkah kegiatan/proses yang harus dilakukan mahasiswa. Pembelajaran dengan melakukan praktek ini berbeda dengan pembelajaran teori, pengalaman dan keterampilan mahasiswa sangat
diharapkan. Perlu/seringkali dilakukan pre-test terlebih dulu. Penggunaan alat evaluasi (reported sheet) sangat diperlukan untuk umpan
balik dan untuk melihat tingkat ketercapain tujuan.
Keselamatan kerja di lab/bengkel perlu dibudayakan dalam kegiatan praktek, baik praktek di lab mapun di bengkel.
Handout untuk matakuliah non praktek
-
Acuan handout. Format handout. Content handout.
10. Kelebihan Kekurangan Handout
Kelebihan Handout:
Dapat menghemat waktu.
Dapat menggantikan catatan siswa.
Memelihara kekonsistenan penyampaian materi dikelas oleh guru. Siswa dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik. Siswa akan mengetahui pokok yang diberikan oleh guru.
Kekurangan Handout: Sulit menampilkan gerak dan suara dalam halaman media cetak. Proses pencetakan memakan waktu lama. Bagian-bagian pelajaran harus dirancang sedemikian rupa agar menarik. Cepat rusak atau hilang. Umumnya kebehasilannya hanya ditingkat kognitif.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Langkah-langkah Membuat Handout yang Baik : Melakukan analisis kurikulum, Menentukan judul yang sesuai dengan KD dan materi pokok yang telah dianalisis, Mengumpulkan referensi untuk bahan penulisan, gunakan kalimat yang tidak terlalu panjang, Lakukan evaluasi dengan cara dibaca berulang-ulang, Perbaiki handout yang sesuai dengan kekurangannya, Gunakan berbagai sumber bahan belajar yang banyak dan bervariasi untuk memperkaya wawasan materi handout.
3.2 Saran Dalam pembuatan handout harusnya memahami point-point tentang penyusunan handout yang baik dan benar agar handout yang dibuat dapat mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
