Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

PENDAHULUAN
Batuk merupakan sebuah gejala penyakit yang paling umum. Satu dari
sepuluh pasien yang berkunjung ke praktek dokter setiap tahunnya memiliki
keluhan utama batuk. Batuk merupakan refleks fisiologis kompleks yang
melindungi paru dari trauma mekanik, kimia dan suhu dengan cara ekspirasi yang
keras. Batuk juga merupakan mekanisme pertahanan paru yang alamiah untuk
menjaga agar jalan nafas tetap bersih dan terbuka1.
Rangsangan penyebab batuk dapat berasal dari lingkungan maupun
penyakit. Jika penyebabnya dari lingkungan, maka batuk yang terjadi adalah
batuk berbentuk refleks mekanisme pertahanan tubuh, misalnya tersedak
makanan/cairan, iritasi asap rokok atau kendaraan bermotor, suhu dingin atau
panas. Penyebab lainnya adalah karena penyakit, baik yang berasal dari paru
maupun luar paru. Penyakit paru yang menyebabkan batuk adalah infeksi
(bronkhitis, pneumonia, tuberkulosis dan sebagainya) , alergi (asma, reaksi alergik
sistemik) dan tumor. Sedangkan penyakit di luar paru penyebabnya adalah
kelainan lambung seperti refluks gastroesophageal, kelainan jantung, pemakaian
obat-obatan jantung, kelainan telinga dan gangguan emosi.2
Batuk dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman, gangguan tidur,
mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Batuk dapat
juga

menimbulkan

berbagai

macam

komplikasi

seperti

pneumotoraks,

pneumomediastinum, sakit kepala, pingsan, herniasi diskus, hernia inguinalis,


patah tulang iga, perdarahan subkonjungtiva, dan inkontinensia urin.

Anda mungkin juga menyukai