Anda di halaman 1dari 2

Duodenum

Bagian saluram usus ini dibentuk dari bagian akhir usus depan dan bagian sefalik usus
tengah. Titik pertemuan kedua bagian ini terletak tepat di sebelah distal pangkal tunas hati.
Ketika lambung berputar, duodenum mengambil bentuk melengkung seperti huruf C dan
memutar ke kanan. Perputaran ini, bersama-sama dengan tumbuhnya kaput pancreas,
menyebabkan duodenum membelok dari posisi tengahnya yang semula ke arah sisi kiri
rongga abdomen. Duodenum dan kaput pancreas ditekan ke dinding dorsal badan dan
permnkaan kanan mesoduodenum dorsal menyatu dengan peritoneum yang ada didekatnya.
Kedua lapisan tersebut selanjutnya menghilang, dan duodenum terfiksasi di posisi
retroperitoneal. Dengan demikian, seluruh pancreas jadi terletak peritoneal. Mesoduedenum
dorsal menghilang sama sekali kecuali di daerah pylorus lambung, dimana sebagian kecil
duodenum (tutup duodenum) tetap intraperitoneal.
Gambar 5: Potongan transversal dari perkembangan duodenum
Selama bulan kedua, lumen duodenum tersumbat oleh proliferasi sel di dindingnya. Akan
tetapi, lumen ini mengalami rekanalisasi segera sesudahnya. Oleh karena itu usus depan
diperdarahi oleh arteri seliaka dan usus tengah oleh arteri mesentrika superior, duodenum
diperdarahi oleh cabang-cabang dari kedua arteri tersebut.
Gambar 6 : Beberapa tahap pembentukan duodenum
2.5 Pankreas
Pankreas dibentuk oleh dua tunas yang berasal dari lapisan endoderm duodenum
(Gambar 10). Tunas pancreas dorsal terletak didalam mesentrium dorsal; tunas
pancreas ventral terletak didekat duktus koledokus. Ketika duodenum berputar ke
kanan dan membentuk huruf C, tunas pancreas ventral bermigrasi ke ventral dengan
cara yang serupa dengan bergesernya muara duktus koledokus (Gambar 10).
Gambar 10: Pembentukan tunas pancreas
Akhirnya, tunas pancreas ventral berada tepat di bawah dan belakang tunas pancreas
dorsal (Gambar 11). Kemudian parenkim maupun susunan saluran dalam tunas
pancreas dorsal dan ventral bersatu. Tunas ventral membentuk prosesus unsinatus dan
bagian bawah kapsul pancreas. Bagian kelenjar lainnya berasal dari tunas dorsal.
Duktus pankreatikus mayor (Wirsungi) terbentuk dari bagian distal saluran pancreas
dorsal dan seluruh saluran pancreas ventral.

Gambar 11 . Perkembangan tunas pancreas


Bagian proksimal saluran pancreas dorsal menutup atau tetap dipertahankan sebagai
saluran kecil yaitu duktus pankreatikus asesorius (Santorini). Duktus pankreatikus mayor,
bersama denag duktus koledokus, bermuara pada papilla minor. Pada sekitar 10 % dari

semua kasus, susunan saluran gagal bersatu dan susunan ganda yang asli tetap
dipertahankan.
Pulau-pulau pancreas atau pulau Langerhans berkembang dari jaringan parenkim
pancreas pada bulan ke-3 kehidupan janin dan tersebar di seluruh kelenjar tersebut. Sekresi
insulin dumulai kurang lebih pada bulan ke-5. Sel-sel yang mengeluarkan glucagon dan
somastatin juga berkembang dari sel parenkim. Mesoderm splangnik yang mengelilingi
tunas pancreas membentuk jaringan penyambung kelenjar tersebut.
2.5.1 Beberapa kelainan pada pankreas
a. Tunas pancreas ventral terdiri atas dua unsur yang dalam keadaan normal, bersatu dan
berputar mengelilingi duodenum, sehingga kemudian terletak di bawah tunas pancreas
dorsal. Akan tetapi, kadang-kadang bagian kanan tunas ventral berpindah masih pada lajur
yang normal, tetapi bagian kiri bermigrasi ke arah yang berlawanan. Dengan demikian,
duodenum dikelilingi oleh jaringan pancreas, dan terbentuklah pancreas anularis (Gambar
12). Kelainan ini kadang-kadang menjepit duodenum dan menyebabkan sumbatan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai