Anda di halaman 1dari 1

MANA : MOHAMMAD AMRUL ANDRIANTO

NIM
: 151411613003
Toksikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari efek merugikan dari bahan kimia
terhadap organisme hidup. Potensi efek merugikan yang ditimbulkan oleh bahan kimia di lingkungan
sangat beragam dan bervariasi sehingga ahli toksikologi mempunyai spesialis kerja bidang tertentu.
Efek toksik atau efek yang tidak diinginkan dalam sistem biologis tidak akan dihasilkan oleh
bahan kimia kecuali bahan kimia tersebut atau produk biotransformasinya mencapai tempat yang
sesuai di dalam tubuh pada konsentrasi dan lama waktu yang cukup untuk menghasilkan manifestasi
toksik. Faktor utama yang mempengaruhi toksisitas yang berhubungan dengan situasi pemaparan
(pemajanan) terhadap bahan kimia tertentu adalah jalur masuk ke dalam tubuh, jangka waktu dan
frekuensi pemaparan.
Pemaparan bahan-bahan kimia terhadap binatang percobaan biasanya dibagi dalam empat
kategori: akut, subakut, subkronik, dan kronik. Untuk manusia pemaparan akut biasanya terjadi
karena suatu kecelakaan atau disengaja, dan pemaparan kronik dialami oleh para pekerja terutama di
lingkungan industri-industri kimia.
Interaksi bahan kimia dapat terjadi melalui sejumlah mekanisme dan efek dari dua atau lebih
bahan kimia yang diberikan secara bersamaan akan menghasilkan suatu respons yang mungkin
bersifat aditif, sinergis, potensiasi, dan antagonistik. Karakteristik pemaparan membentuk spektrum
efek secara bersamaan membentuk hubungan korelasi yang dikenal dengan hubungan dosisrespons.
Di dalam lingkungan dikenal zat xenobiotik yaitu zat yang asing bagi tubuh, dapat diperoleh
dari luar tubuh (eksogen) maupun dari dalam tubuh (endogen). Xenobiotik yang dari luar tubuh dapat
dihasilkan dari suatu kegiatan atau aktivitas manusia dan masuk ke dalam lingkungan. Bila organisme
terpajan oleh zat xenobiotik maka zat ini akan masuk ke dalam organisme dan dapat menimbulkan
efek biologis.
Pada saat kerja nantipun kita tidak akan luput dengan zat-zat yang asing bagi tubuh, apalagi
kita dibidang instrumen yang tidak menutup kemungkinan kita bekerja dilapangan secara langsung,
pada tempat kerja kita tidak menutup kemungkinan akan banyak zat-zat terutama berasal dari luar
tubuh (eksogen). Maka dari itu untuk menanggulanginya kita perlu menggunakan alat-alat pengaman
buat diri kita seperti sarung tangan, masker, jas LAB dll.
Bahkan diharapkan karena kita anak instrumen, kita dapat menciptakan alat pendeteksi zatzat berbahaya, sehingga kita bisa terhindar dari keracunan bahkan kematian akibat terkena zat-zat
berbahaya di sekitar tempat kerja kita.

Anda mungkin juga menyukai