Anda di halaman 1dari 2

SURAT SAKTI DARI KAWAH TEKNIK

Tampak seperti hanya kertas biasa, kucel, jelek dan kelihatan tidak
bermakna. Mungkin engkau pernah melihatnya, itupun ada dijalanan dan
di tempat pembuangan sampah. Sekilas memang terlihat usang, namun
jika kita sedikit memicingkan mata, maka tampak jelas tertulis dalam
kerutan garis garisnya SURAT PUAS. Ya, itulah namanya. Surat yang
kami namakan dengan surat sakti yang keluar dari kawah teknik yang
begitu panas membara namun setelah keluar berubah seketika menjadi
intan yang begitu berharga bagi pemiliknya.
Aku tak ingin membuat kalian penasaran. Surat itu adalah surat
sebagai tanda

engkau telah menyelesaikan tugas

atau mengikuti

praktikum yang diadakan di kampus teknik. Surat sakti ini tidak akan kau
ditemukan di kampus lain, ia hanya bersemayam di kawah teknik. Dia ada
diantara panasnya lahar semangatmu, dia ada disela-sela tajamnya duri
asistensi, dia ada ketika si dia sudah memberikan senyumanharapan
padamu.
Sekali lagi jangan engkau menatapnya sebelah mata, walaupun
kucel, dekil, bahkan hampir tulisannya kabur, namun kalau masih tak
menjadi abu, secarik kertas ini bisa membuat biola tak berdawaipun bisa
dimainkan,

ia

bisa

membuatmu

menghalalkan

segala

cara

untuk

mendapatkannya. Ia bisa membuatmu melupakan makhluk terindah di


dunia ini. Aku tak mengada ngada dengan ini semua. Kelak kalian akan
buktikan bahwa ia adalah sehelai kertas yang mengandung aura kesaktiab
yang luar biasa. Kekuatannya bisa menyedot tenagamu, dan pikiranmu,
hingga tak sadar bahwa pagi sudah datang kembali. Malam ibarat siang
yang terang benderang, perlahan namun pasti kalian tak akan sadar
bahwa kalain kekurangan darah karena terlalu banyak begadang. Memang
dia sungguh kejam kawan, tak pandang siapapun. Sehelai kertas ini harus
dikumpulkan satu demi satu untuk syarat memperoleh gelar engeener
sejati di kampus ungu ini. Walaupun berat perjuangan yang dilakukan
untuk mendapatkan surat ini, namun ketika engkau mendapatkannya
sungguh suatu kebahagiaan tersendiri. Bak meminum air di padang pasir,
pengorbanan yang dilakukan andaikan sebanyak buih dilautan hilang

ketika kita sudah memegangnya, perut yang keroncong pun bisa di tahan
beberapa saat lamanya. Tak peduli BBM naik, dia tetap dengan kursinya
yang stabil. Disiplin dan ulet adalah dua syarat yang harus ada dalam diri
kita jika kita mau berusaha untuk mendapatkannya. Tak berlebihan jiak
saya mengatakan untuk mendapatkannya perlu tetesan darah, keringat
dan

air

mata.

Tambah

lagi

dengan

intervensi

dari

dosen

yang

mengajarkan kepada kita untuk mempertahankan pendapat kita.


Habis gelap terbitlah terang, mungkin itu yang ingin dikatakan bila
ia bisa berbicara. pengorbanan yang begitu berat sirna seketika saat
engkau berhasil mendapatkannya, untuk itulah ia dinamakan surat puas.
Kalain merasa puas dengan apa yang kalian peroleh. Begitu juga dengan
dosennya, merasa puas meliahat mahasiswanya yang tidak gampang
berubah walau dengan seribu gertakan. Maka persiapakanlah fisik dan
mentalmu, dapatkanlah iadan tunjukan pada dunia dan kepada orang
yang engkau sayangi bahwa engkau bisa mendapatkan intan di kawah ini.

Kebimbangan adalah penghianat


Yang sering kali membuat kita kehilangan peluang
Sekali engkau menginjakan kaki di kampus ini
Bulatkan tekadmu mantapkana hatimu
Buktikan pada dirimu dan orang lain
Inilah aku
Sang engineer masa depan

Anda mungkin juga menyukai