Anda di halaman 1dari 7

3.

8 Analisis Usaha
3.8.1 Biaya Investasi
Investasi adalah biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan barang yang
harus disediakan pada awal usaha. Dalam kegiatan usaha pembenihan ikan nila
Sultana (Oreochromis niloticus) total investasi yang dikelurakan sebanyak
Rp.6.350 . Adapun rincian biaya investasi adalah sebagai berikut :
Tabel 6. Biaya Investasi
Usia
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Uraian
Rumah Jaga
Timbangan
Digital
Tabung
Oksigen
Instalasi
Listrik
Pembuatan
Kolam
Scoop net

Jumlah

Teknis

1 Unit

(Tahun)
20
5

1 Unit
1 Unit
1 Unit
15 unit

Setzhun
Harga (Rp)

Penyusutan
(Rp)

100.000 per30 hari


1.000.000

1.500.000
125.000

150.000

800.000

1.200.000

300.000

10

45.000.000

4.500.000

4 buah

40.000

10.000

2 buah
10 buah
5 buah
4 buah
1 buah
4 buah
1 buah
2 buah

5
5
5
5
5
5
5
5

320.000
100.000
15.000
32.000
300.000
140.000
50.000
200.000

64.000
20.000
3.000
6400
60.000
28.000
10.000
40.000

Pemberokan
Sabetan
Gudang

1 unit
1 unit

20
5

3.000.000
25.000

150.000
25.000

Pakan
Timbangan

1 unit

20

2.500.000

125.000

Gantung
Gayung
Lamit
Gelas Ukur
Sendok
Centong
Gunting

1 unit
1 unit
3 unit
1 unit
2 unit
4 unit
1 unit

5
2
2
5
5
5
2

80.000
5.000
60.000
40.000
2.000
12.000
5.000

16.000
2.500
30.000
8.000
400
2.400
2.500

Waring
Ember
Selang aerasi
Serokan Karet
Blower
Baskom
Hapa Hitam
Hapa Hijau
Bak

26.

Cangkul
Jumlah

2 unit

70.000

14.000

84.246.000

Investasi

7.842.200

3.8.2 Biaya Tetap


Biaya tetap adalah biaya yang dikeluarkan pada setiap periode dan
jumlahnya tidak berubah ubah baik pada saat aktivitas produksi berlangsung
maupun pada saat aktivitas produksi tidak berlangsung. Biaya tetap juga biasa
disebut sebagai penyusutan per periode.
Tabel 7. Biaya Tetap Usaha Pembenihan Ikan Nila Sultana
No

Uraian

Jumlah

Biaya

Jumlah

Satuan

(Rp.)

1.
2.
3.

Penyusutan
Perawatan
Gaji Teknisi

Bulan
Orang

(Rp)
100.000
750.000

1.200.000
18.000.000

5.

Listrik

/Bulan
Bulan

100.000

12
2
556
Jumlah

Satuan

7.842.200

1.200.000
28.242.200

3.7.3 Biaya Variabel


Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan selama satu
periode produksi yang diperuntukkan dalam pelaksanaan kegiatan
pembenihan.
Tabel 8. Biaya Variabel

No.
1.
2.

Uraian
Pakan Induk
Pakan Larva
Obat

3.
4.

Jumlah
1.152 kg
252 kg

Harga Satuan
8.000
18.000
100.000

Total Harga
9.216.000
4.536.000
200.000

30.000
500

900.000
384.500

2
Obatan
Karet
Plastik

5.
Packing

30 pcs
769 pcs

7.
8.

Pupuk
Elbayou
Jumlah

230 kg
92 pcs

1.000
15.000

230.000
1.380.000
16.846.500

3.7.4 Biaya Produksi/ Total Biaya (TC)


Biaya produksi / total biaya adalah semua biaya yang di keluarkan untuk
kegiatan produksi pembenihan ikan nila Sultana. Biaya produksi dapat dihitung
dengan menjumlahkan biaya tetap dengan biaya variabel.

Biaya produksi

= Biaya Tetap + Biaya Variabel


= 28.242.200+ 16.846.500
= Rp. 45.088.700

3.7.5 Penerimaan
Penerimaan per tahun dalam kegiatan pembenihan ikan nila Sultana
dapat diketahui dari hasil perkalian antara jumlah produksi per tahun, SR, harga
per ekor, jumlah panen dan banyaknya kolam.Diasumsikan untuk kegiatan
pembenihanikan nila Sultana dengan perhitungan berikut ini :
Penerimaan per tahun

= Volume produksi x SR x Harga per ekor x


Panen
= 576.840 ekor x 67,43 % x Rp. 50/ekor x 20
= Rp. 388.963.212,-

Jadi pada kegiatan pembenihan ikan Nila Sultana dengan asumsi 20 kali
panen 1 kolam per tahun mendapatkan penerimaan sebesar Rp. 388.963.212,per tahun.

3.7.6 Keuntungan

Keuntungan adalah sisa penjualan setelah dikurangi penjualan dengan


modal. Keuntungan yang didapat dari pembenihan ikan nila Sultana adalah
sebagai berikut
Keuntungan = TR TC
= Rp. 388.963.212 Rp. Rp. 45.088.700
= Rp. 343.874.512

3.7.7 Return Cost Ratio (R/C)


R/C Ratio adalah angka perbandingan antara penerimaan biaya untuk
menyatakan layak atau tidaknya suatu usaha untuk dijalankan. Jika nilai R/C
yang diperoleh adalah 1 dapat diartikan bahwa usaha tersebut belum
menguntungkan. Kelayakan dijalankannya suatu usaha jika diperoleh R/C lebih
dari 1. Nilai R/C dapat dihitung dengan rumus :

R/C=

TR
TC
388.963 .212
45.088 .700

= 8,62
Perbandingan setara TR dan TC adalah Ro.8,62,- yang berarti setiap
Rp.1 yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp 8,62,- dan
keuntungan Rp. 7,62.

3.7.8 Payback Periode (PP)


Payback Periode (PP) merupakan jangka waktu yang dibutuhkan untuk
pengembalian investasi atau modal.

Payback Periode (PP) =

Investasi Awal
x 1 tahun
Keuntungan

Rp. 7 . 842. 200


x 1 tahun
Rp ..343.874 .512
= 0,02 tahun

Maka dapat diketahui bahwa modal awal yang diinvestasikan akan


kembali dalam waktu 0,02 tahun.

3.7.9 Titik Impas / Break Even Point (BEP)


Break Even Point (BEP) merupakan parameter analisis yang digunakan
untuk mengetahui nilai produksi atau volume produksi suatu usaha untuk
mencapai titik impas yaitu tidak untung atau rugi. BEP dibedakan menjadi 2
bagian yaitu BEP harga produksi dan BEP volume produksi dengan perhitungan
sebagai berikut :

BEP (Rp)

Biaya Tetap
Biaya Variabel
1
Penjualan

28.242.200
16.846 .500
1
388.963 .212

28.242 .200
0,957

= Rp. 29.511.180,Titik impas pembenihan ikan nila sultana dicapai jika berhasil menjual
sebanyak Rp. 29.511.180,-, sedangkan BEP Volume Produksi adalah jumlah

minimum produksi yang harus dicapai untuk mendapatkan titik impas. Nilai BEP
dapat dihitung dengan rumus :

Biaya Tetap
Biaya Variabel
Harga
Jumlah Produksi

BEP(ekor) =

28.242.200
16.846.500
50
7.779 .264

28.242 .200
47,84

= 590.346 ekor
Hasil tersebut menunjukkan bahwa titik impas pembenihan ikan nila
sultana dapat dicapai jika berhasil menjual sebanyak 590.346 ekor.

3.7.10 Harga Produk Penjualan (HPP)


Tujuan pada perhitungan harga produk penjualan adalah untuk
mengetahui harga jual suatu barang. Harga pokok penjualan itu sendiri adalah
perbandinagn total biaya produksi dengan tota produksi. Untuk menghitung HPP
dapat dihitung dengan rumus :
HPP

Total Biaya produksi


Total Produksi

45.088 .700
7.779 .264

= Rp. 5,79,Jadi harga pokok penjualan untuk ikan nila sebesar Rp 5,79.- Dimana
perhitungan harga poko ini bertujuan untuk mengetahui pada harga berapa
mengalami kerugian maupun keuntungan (impas).

Anda mungkin juga menyukai