Kascil DR Ratih
Kascil DR Ratih
Oleh:
Robiatul Alawiyah
Arifa Martha Santoso
Istna Sofia Aulia
Lina Kristanti Wibowo
Shinta Amalia Kartika
Rina Dwi Purnamasari
G99142009
G99142010
G99142011
G99142012
G99142013
G99142014
Residen
Pembimbing
dr. Putri
Oleh:
Robiatul Alawiyah
Arifa Martha Santoso
Istna Sofia Aulia
Lina Kristanti Wibowo
Shinta Amalia Kartika
Rina Dwi Purnamasari
G99142009
G99142010
G99142011
G99142012
G99142013
G99142014
BAB I
STATUS PASIEN
I.
ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Alamat
: Tn. S
: 62 tahun
: Laki-laki
: Islam
: Kedawung, Sragen, Jawa Tengah
No RM
: 013400XX
Suku
: Jawa
Pekerjaan
Pendidikan
Status
: Pensiunan
: SMA
: Menikah
Data dasar
Auto anamnesis dan alloanamnesis dilakukan saat hari kedua
perawatan di Bangsal Penyakit Dalam Melati 1 kamar 7I RS Dr.
Moewardi.
Keluhan utama:
Buang air besar hitam sejak 3 hari SMRS
Tempat Perawatan
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Keterangan
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Riwayat alergi
Disangkal
Riwayat mondok
RSUD Sragen
Disangkal
10 kali karena
anemia
Tempat Perawatan
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Keterangan
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Keterangan :
: Pasien
Riwayat kebiasaan
Makan
Merokok
Alkohol
mengonsumsi buah
Disangkal
Pasien sudah mengkonsumsi alkohol sejak 30
tahun dan sudah berhenti sejak 10 tahun yang
Minum jamu
Obat bebas
lalu.
Disangkal
Disangkal
5
merupakan
seorang
pensiunan
karyawan
pabrik
Keluhan utama
Kulit
Kepala
gatal (-),
: Pusing (+), nggliyer (+), kepala terasa
berat (-), perasaan berputar-putar (-),
nyeri kepala (-), rambut mudah rontok
4.
Mata
(-)
: Mata
berkunang-kunang
(+/+),
Hidung
6.
Telinga
7.
Mulut
darah (-/-)
: Bibir kering (-), gusi mudah berdarah
8.
Tenggorokan
9.
Sistem respirasi
10.
(-),
sering
pingsan
(-),
12.
progresif (-)
Sistem muskuloskeletal: Lemas (+), leher kaku (-), kejukemeng (-), kaku sendi (-), nyeri sendi
(-), bengkak sendi (-), nyeri otot (-),
13.
14.
Ekstremitas
a.
Atas
b.
Bawah
2.
3.
Tanda vital
Tensi
Nadi
Frekuensi nafas
Suhu
VAS
Status gizi
4.
Berat Badan
Tinggi Badan
IMT
Kesan
62 kg
163 cm
23.33 kg/m2
Overweight
Kulit
5.
Kepala
6.
Mata
Telinga
8.
9.
Hidung
Mulut
tragus (-)
: Nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-)
: Sianosis (-), gusi berdarah (-), papil lidah atrofi (-), gusi
10.
Leher
berdarah (-), luka pada sudut bibir (-), oral thrush (-)
: JVP R+2 cm, trakea ditengah, simetris, pembesaran
7.
Thorax
kiri,
retraksi
intercostal
(-),
pernafasan
Jantung
Inspeksi
Palpasi
di
SIC
VI
linea
medioklavicularis 1 cm ke lateral
Perkusi
:
Batas jantung kanan atas: SIC II linea sternalis dextra
Batas jantung kanan bawah: SIC IV linea parasternalis
-
dekstra
Batas jantung kiri atas: SIC II linea sternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah: SIC VI linea
13. Pulmo
a.
Depan
Inspeksi
Statis
-
Dinamis
intercostal (-)
Palpasi
Statis
Dinamis
: Simetris
: Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba
kanan = kiri
Perkusi
Kanan
Kiri
pada
SIC
VI
linea
medioclavicularis dextra
: Sonor, sesuai batas paru jantung pada
SIC V linea medioclavicularis sinistra
Auskultasi
10
Kanan
Kiri
b.
Belakang
Inspeksi
Statis
-
Dinamis
simetris
: Simetris
: Pergerakan kanan = kiri, fremitus raba
kanan = kiri
Perkusi
Kanan
: Sonor
Kiri
: Sonor
Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
Kanan
Kiri
13.
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
epigastrium (-)
: timpani (+), pekak alih (-), area troube (-)
11
Palpasi
14.
Ekstremitas
Akral
dingin
_
_
_
_
Oedem
Superior Ka/Ki Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (+/+), akral dingin
(-/-), ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon nail
(-/-), clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri tekan dan
Inferior Ka/Ki
15.
Rectal Toucher
Tonus sfingter ani kuat, mukosa licin, tidak terdapat benjolan. Pada
pemeriksaan rectal toucher didapatkan sedikit feses hitam seperti aspal
dan tidak didapatkan darah segar yang menetes.
Hasil
Satuan
HEMATOLOGI RUTIN
4.4
g/dl
14
%
14.1
103/ L
337
103 / L
1.81
103/ L
INDEX ERITROSIT
76.2
/um
12
Rujukan
11.6 - 16.3
33 45
4,5 11,0
150450
4,50 5,90
80.0-96.0
MCH
MCHC
RDW
MPV
PDW
Netrofil
Limfosit
Mono, Eos, Bas
Golongan Darah
Gula darah sewaktu
Albumin
Creatinine
Ureum
Natrium darah
Kalium darah
Kalsium darah
HbsAg
24.3
pg
32.1
g/dl
16.2
%
8.7
fl
15
%
HITUNG JENIS
77.90
%
14.20
%
7.90
%
A
%
KIMIA KLINIK
96
mg/dl
2.8
g/dl
2.4
mg/dl
85
mg/dl
ELEKTROLIT
140
mmol/L
3.8
mmol/L
1.18
mmol/L
SEROLOGI HEPATITIS
Nonreactive
28.0-33.0
33.0-36.0
11.6-14.6
7.2-11.1
25-65
55.00-80.00
22.00-44.00
0.00 12.00
22.00-44.00
60 140
3.5 5.2
0.9 13
< 50
132 146
3.7 5.4
1.17-1.29
Nonreactive
Hipokrom
sebagian
normokrom
(riwayat
Trombosit
Kesimpulan
(+)
Anemia hipokromik mikrositik dengan netrofilia absolut
Saran
Hasil
Satuan
MAKROSKOPIS
Kuning
Jernih
KIMIA URIN
1,012
5,5
13
Rujukan
1,015-1,025
4,5-8,0
Leukosit
Nitrit
Protein
Glukosa
Keton
Urobilinogen
Bilirubin
Eritrosit
Mikroskopis
Eritrosit
Leukosit
25
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Normal
Negatif
Negatif
/ul
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
mg/dl
/ul
Negatif
Negatif
Negatif
Normal
Negatif
Normal
Negatif
Negatif
1.3
14
/ul
/LPB
0- 6.4
0-12
EPITEL
Epitel Squamous
Epitel Transisional
Epitel Bulat
Silinder
Silender
Hyline
Granulated
Leukosit
Kristal
Mast Like Cell
Sperma
Konduktivitas
Lain - lain
0-1
-
/LPB
Negatif
/LPB
Negatif
/LPB
Negatif
SILINDER
0.00
/ul
0.00 0.47
0
/LPK
03
0
/LPK
03
/LPK
Negatif
/LPK
Negatif
0.1
/ul
0.0 0.0
0.0
/ul
0.0 0.0
0.0
/ul
0.0 0.0
10.4
mS/cm
3.0 -32.0
Eritrosit 0-1 LPB, Leukosit 13 - 20/LPB, Kristal
amorf (+), Bakteri (++)
HASIL
NILAI NORMAL
A. MAKROSKOPIS
Lunak
Lunak berbentuk
Hitam
Kuning coklat
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Neg / ditemukan sedikit
Negatif
Negatif
B. MIKROSKOPIS
Positif
Neg / ditemukan sedikit
Negatif
Neg / ditemukan sedikit
14
Eritrosit
Makanan tidak tercerna
Telur cacing
Larva cacing
Proglotid cacing
Protozoa
Yeast / pseudohifa
Positif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Neg / ditemukan sedikit
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Kesimpulan :
Tidak ditemukan parasit maupun jamur patogen pada sample tinja
E. Gastrokopi ( 26 Mei 2016)
15
Kesimpulan :
-
Esofagitis kandidiasis
Gastritis antrum
Bulitis
IV. RESUME
16
1.
Keluhan utama
Buang air besar hitam sejak 3 hari SMRS
2.
Anamnesis:
Pasien mengeluhkan buang air besar hitam dirasakan sejak
3 hari SMRS konsistensi tidak lunak, 1x / hari, buang air besar
berwarna hitam seperti aspal.
Pasien juga mengeluhkan lemas seluruh tubuh sejak 3 hari
SMRS, lemas dirasakan memberat dua hari terakhir, pasien
masih bisa aktivitas namun terbatas. Lemas dirasakan terus
menerus. Lemas memberat ketika buang air besar hitam. Lemas
berkurang apabila pasien makan. Lemas disertai dengan pusing
nggliyer sejak 3 hari SMRS. Pusing disertai pandangan
berkunang kunang. Pusing terutama bila aktivitas berat atau
bila pasien berdiri lama hingga pasien terasa mau pingsan karena
pandangan gelap. Pusing berkurang bila pasien istirahat.
Pasien juga mengeluhkan buang air kecil anyang
anyangan sejak 2 hari SMRS. Pada saat buang air kecil pasien
terasa nyeri dan panas. Buang air kecil 4-5 x sehari warna kuning
jernih dengan volume @ gelas belimbing.
Pasien juga mengeluhkan nyeri ulu hati hilang timbul sejak
1 minggu yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ditusuk tusuk dan
nyeri berkurang jika minum obat dan memberat saat diberikan
makanan. Nyeri ulu hati disertai mual.
Pasien kontrol tiap bulan ke RSDM poli gastro penyakit
dalam
dan
didiagnosis
gastritis
antrum
dan
esofagitis
4.
Laboratorium darah
17
Hb 4.4 g/dl; Hct 14 %; Leukosit 14.1 ribu/ul; Eritrosit 1.81
juta/ul; MCV 76.2 /um; MCH 24.3 pg; MCHC 32.1 g/dl; RDW
V. PROBLEM LIST
1.
2.
3.
Hipertensi grade II
4.
5.
Kandidiasis Esofagus
6.
18
Rencana Awal
No
Diagnosis
2.
Pengkajian
RencanaAwal
(Assesment)
diagnosis
RencanaTerapi
Melena ec
Anamnesis:
EGD ulang
Inj Omeprazole 40
Penjelasan kepada
gastritis Antrum
Anti Hbc
pasien tentang
Anti HCV
mg/ 12 jam IV
Sucralfat 3 x C1
kondisi dan
komplikasinya
darah
Nyeri ulu hati hilang timbul sejak
1 minggu yang lalu. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk tusuk
dan nyeri berkurang jika minum
obat dan memberat saat diberikan
makanan. Nyeri ulu hati disertai
mual.
Pemeriksaan fisik:
Konjungtiva pucat (+/+)
Pemeriksaan RT : feses hitam (+)
Pemeriksaan Penunjang:
EGD (5/ 16) : Esofagitis
kandidiasis, Gastritis antrum
Parasitologi tinja : Konsistensi
20
Rencana
RencanaEdukasi
Monitoring
Tanda tanda
vital / 8 jam
Anemia
hipokromik
mikrositik ec
defesiensi besi
dd perdarahan
Retikulosit
Serum Iron
TIBC
Saturation
transferin
Penjelasan kepada
pasien tentang
Tanda tanda
vital / 8 jam
kondisi dan
komplikasinya
Pemeriksaan fisik:
Conjungtiva pucat
Pemeriksaan penunjang
Lab darah : Hb 4.4 g/dl ; Ht 14
%; AE 1.81 juta/ul
GDT : Anemia hipokromik
mikrositik dengan netrofilia
absolut suspect e.c defisiensi besi
3
Hipertensi
Thoraks PA
Penjelasan kepada
Grade II
EKG
pasien mengenai
Profil lipid
Asam urat
21
garam 2,4 gr
Ramipril 5 mg / 24
kondisi, prosedur
diagnosis dan
tatalaksana beserta
KU/VS
jam PO
Pemeriksaan fisik:
komplikasi yang
dapat terjadi.
Azotemia ec
caudolateral
Anamnesis:
AKI dd Acute
on CKD
USG ginjal
Penjelasan kepada
pasien mengenai
kondisi, prosedur
tpm
Kandidiasis
Esofagus
diagnosis dan
tatalaksana beserta
dapat terjadi.
Swab
Penjelasan kepada
tenggorok
pasien mengenai
Konsul VCT
kondisi, prosedur
Pemeriksaan fisik: -
tatalaksana beserta
Pemeriksaan penunjang
komplikasi yang
dapat terjadi.
Infeksi Saluran
Kemih
KU/VS
diagnosis dan
6.
3 hari
komplikasi yang
Pemeriksaan penunjang
5
Ur / Cr setiap
Kultur urin
Inj. Ceftriaxon 2 gr /
24 jam
22
Penjelasan kepada
pasien mengenai
KU / VS
kondisi, prosedur
diagnosis dan
tatalaksana beserta
komplikasi yang
belimbing.
Pemeriksaan fisik : Pemeriksaan Penunjang :
Lab darah : AL 14.1 ribu/ul
Urine rutin :
Leukosit 25/ul , Nitrit (+), Leukosit
dapat terjadi.
23
28