Hiposekresi primer terjadi ketika sebuah kelenjar endokrin mengeluarkan hormone terlalu sedikit
karena kelainan di kelenjar. Hiposekresi sekunder terjadi ketika kelenjar endokrin normal tetapi
mengeluarkan hormone terlalu sedikit karena defisiensi hormone tropiknya.
Berikut ini adalah contoh diantara berbagai faktor berbedayang dapat menyebabkan hiposekresi
primer;1. Genetic (ketiadaan bawaan suatu enzim yang mengatalisis sintesis hormone seperti
ketidakmampuan mensintesis kortisol karena ketiadaan enzimspesifik di korteks adrenal)
2.makanan (kekurangan iodium,yang diperlukan untuk sintesis hormone tiroid) 3. Kimia atau
toksin (residu insektisida tertentu dapat merusak korteks adrenal) 4. Imunologik (antibody
autoimun dapat merusak jaringan tiroid tubuh sendiri);5. Proses penyakit lain (kanker atau
tuberculosis dapat secara kebetulan merusak kelenjar endokrin) 6. Iatrogenic (disebabkan oleh
dokter,misalnya pengangkatan kanker kelenjar tiroid secara bedah) dan 7. Idiopatik( berarti
kausa tidak diketahui)
HIPERSEKRESI
Seperti hiposekresi,hipersekresi oleh kelenjar endokrin tertentu dibagi menjadi primer dan
sekunder masing-masing bergantung pada apakah defek terletak di kelnjar tersebut ataukah ada
rangsangan berlebihan dari luar. Hipersekresi dapat disebabkanoleh 1.Tumor yang mengabaikan
masukansinyal regulatorik normal dan terus mengeluarkan hormone secara berlebihan dan 2.
Faktor imunologik misalnya rangsangan berlebihan kelenjar tiroid oleh antibody abnormal yang
memiliki kerja mirip TSH, hormone tropic tiroid. Peningkatan berlebihan kadar suatu hormone
juga dapat disebabkan oleh penyalahgunaan suatu bahan,misalnya pemakaian illegal hormone
steroid tertentu oleh sebagian atlet untuk meningkatkan massa otot dengan mendorong sintesis
proteindi sel otot.