Anda di halaman 1dari 15

IKATAN JURNALIS ACEH

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
NAMA
PASAL 1
Lembaga ini bernama IKATAN JURNALIS ACEH disingkat IJA
Selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini di sebut IJA
WAKTU
PASAL 2

-Lembaga ini didirikan sejak hari ini dan untuk waktu yang tidak di tentukan lamanya.
TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 3
-Lembaga ini berkedudukan dan berkantor pusat di Banda Aceh dan tidak tertutup
kemungkinan untuk membuka cabang-cabang atau perwakilan-perwakilan di tempat
lain yang akan ditentukan kemudian menurut keputusan Dewan Pengurus.
BAB II
ASAS
PASAL 4
-Lembaga IJA berasaskan:
-Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN
VISI
PASAL 5
-Visi Lembaga IJA adalah:
-Terciptanya mentalitas jurnalis Aceh yang lebih bermartabat, profesional, dan mandiri,
serta memiliki kebanggaan terhadap profesinya dalam suatu tatanan masyarakat Aceh
yang adil, mandiri dan menghargai perbedaan.
MISI DAN TUJUAN
PASAL 6
Misi dan tujuan Lembaga IJA adalah :
1.
Mendorong lahirnya jurnalis muda Aceh yang terlatih, terdidik, dan beretika.

2.

Memperjuangkan hak-hak jurnalis dalam mendapatkan kesejahteraan di lingkup


perusahaannya.
3.
Membangun jaringan antar komunitas jurnalis di Aceh, Nasional dan
internasional.
4.
Mendorong terciptanya keamanan dan kebebasan jurnalis dalam bertugas.
5.
Mendorong lahirnya lembaga pendidikan jurnalis di Aceh.
6.
Menumbuhkan,
mengembangkan
dan
memajukan
pengertian
dan
penghormatan Undang-undang Pokok Pers kepada semua pihak, filosofi Negara
hokum, serta hak-hak asasi manusia untuk meningkatkan kesadaran hokum
masyarakat jurnalis Aceh.
BAB IV
KEGIATAN
PASAL 7
-Untuk mencapai tujuan tersebut diatas, maka Lembaga IJA melakukan kegiatan
sebagai berikut:
1.
Mensosialisasikan dan memperjuangkan kebebasan Pers.
2.
Menegakkan Kode Etik Jurnalistik.
3.
Mengembangkan Profesionalisme dan kemandirian jurnalis
4.
Memperjuangkan kesejahteraan jurnalis
5.
Melakukan advokasi terhadap kerja-kerja jurnalistik.
6.
Membentuk kantor Dewan Pengurus Pusat di Banda Aceh, dan membentuk
Dewan Pimpinan Daerah di Kabupaten/Kota di seluruh Aceh.
7.
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jurnalistik kepada masyarakat pada
umumnya, khususnya jurnalistik dalam arti seluas-luasnya;
8.
Melakukan sosialisasi undang-undang dan melakukan kegiatan-kegiatan antara
lain ceramah-ceramah, konperensi-konperensi, seminar, majalah, brosur, pamphlet,
koran, website, perpustakaan, dan lain sebagainya;
9.
Mengajukan pendapat baik berupa usul-usul, kritik-kritik maupun komentar
tentang jurnalisme dan kebebasan informasi kepada lembaga-lembaga yang
berwenang di bidang Yudikatif, Legislatif, maupun Eksekutif serta kepada
masyarakat luas;
10.
Mengadakan kerjasama dengan organisasi profesi jurnalis lainnya, serta
lembaga-lembaga dan/ atau instansi-instansi Pemerintahan maupun nonPemerintahan didalam negeri serta dengan Lembaga-lembaga Internasional;
11.
Mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang antara lain donor darah, pelestarian
lingkungan, penanggulangan bencana, dan lain-lain yang sah menurut hukum.

BAB V
KEUANGAN
PASAL 8
-Lembaga IJA dalam melakukan kegiatannya, sumber keuangan terdiri dari :
1.
Sumber dana IJAberasal dari :
A.
Uang Pangkal
B.
Iuran anggota
C.
Sumbangan individual dan Lembaga baik regional, nasional, maupun
internasional sepanjang sah dan tidak mengikat.
D.
Usaha-usaha lain yang sah.
E.
Keuangan IJA menganut sistem managemen terbuka, dikelola
berdasarkan prinsip-prinsip pembukuan yang benar, dan dapat dipertanggung
jawabkan dalam Kongres.
BAB VI
PENGURUS
PASAL 9
-Lembahga IJA melakukan sehari-hari akan dipimpin oleh Dewan Pengurus yang
sedikitnya terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
1.

Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia beranggotakan mereka yang berprofesi sebagai
Penulis dan Jurnalis serta profesi lainnya yang berkaitan erat dengan bidang profesi
Penulis dan Jurnalis.

2.

Setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai Penulis dan Jurnalis serta profesi
lainnya yang berkaitan erat dengan bidang profesi Penulis dan Jurnalis Indonesia setelah
memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Peraturan Organisasi.

3.

Anggota Kehormatan dapat ditunjuk oleh Pengurus sesuai dengan Tingkatannya


berdasarkan Peraturan Organisasi.

PASAL 10
1.
Penghentian dan pengisian lowongan Dewan Pengurus ditetapkan oleh rapat
anggota Dewan Pengurus.
2.
Keanggotaan Dewan Pengurus berakhir karena:
A.
Meninggal Dunia
B.
Diberhentikan oleh pengurus karena sesuatu dan lain hal

C.
D.

Atas permintaan sendiri atau mengundurkan diri.


Dipidana penjara, dinyatakan pailit atau ditaruh dibawah pengampuan
(under curatellegesteld)
E.
Berhalangan tetap
F.
Perberhentian harus diputuskan dalam rapat anggota Dewan pendiri
setelah mendengar pembelaan.
PASAL 11
1.
Lembaga IJA untuk pertama kalinya telah dipilih dan diangkat, serta telah
mendapat persetujuan dari yang bersangkutan sebagai berikut:
-DEWAN PENDIRI sekaligus merangkap DEWAN PENGURUS :
KETUA UMUM
Tuan AK JAILANI, lahir di Laweueng, pada tanggal 01 (satu) Januari 1985
(seribu
sembilan ratus delapan puluh lima), Warga Negara Indonesia, Wartawan, bertempat
tinggal di Kota Banda Aceh, Jalan Keuchik Amin Nomor 37, Gampong Beurawe,
Kecamatan Kuta Alam, Memegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 1171060101850003
SEKRETARIS JENDERAL
Tuan DADANG HERYANTO, Lahir di Banda Aceh, pada tanggal 24 (dua puluh
empat) Juni 1979 (seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan), Wiraswasta, bertempat
tinggal di Kabupaten Aceh Barat, Jalan Imam Bonjol Lorong Nyak Ubat, Rukun
Tetangga 001/, Rukun Warga 001, Desa/Kelurahan Suak Raya, Kecamatan Johan
Pahlawan, untuk sementara berada di Banda Aceh, pemegang kartu tanda penduduk
Nomor : 1105012406790001.
BENDAHARA UMUM
Nona NUR SAFRIAH, lahir di Aceh Utara, pada tanggal 24 (dua puluh empat)
Desember 1987 (seribu sembilan ratus delapan puluh tujuh), Mahasiswa, bertempat
tinggal di Kabupaten Aceh Besar, Gampong Barabung, Kecamatan Darussalam, untuk
sementara berada di Banda Aceh, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor :
1106126412870002.
1.
Apabila dipandang perlu dengan mengingat kebutuhan dan perkembangan
Lembaga ini, susunan pengurus tersebut dapat di tambah dan atau diubah menurut
keperluan.
BAB VII
KEKUASAAN PENDIRI
PASAL 12
1.
Kekuasaan tertinggi Lembaga IJA berada ditangan Dewan pendiri.

2.

Dewan pendiri melakukan pembinaan dan pengawasan, serta pemeriksaan


terhadap jalannya Lembaga ini.
3.
Setiap keputusan yang dianggap penting, Dewan Pendiri harus mendengarkan
pendapat dari Dewan Pengurus. Dewan pengurus bertanggung jawab kepada Dewan
Pendiri, oleh karena itu Dewan Pengurus wajib memberi laporan atas hasil usaha
yang dilakukan masa jabatannya.
4.
Anggota Dewan Pengurus Lembaga ini bertanggung jawab kepada Ketua Dewan
Pengurus.
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
PASAL 13
-Dewan Pengurus berkewajiban:
1.

Mengerjakan dan memutuskan segala sesuatu sesuai Anggaran Dasar, Peraturan


Rumah Tangga, dan Keputusan Rapat Dewan Pengurus Lembaga.
2.
Menjaga nama baik lembaga
3.
Mengawasi semua kegiatan Lembaga.
PASAL 14
-Dewan Pengurus berhak :
1.
2.

1.
2.
3.
4.

Mewakili Lembaga di dalam maupun di luar Pengabdian dan bertindak untuk


dan atas nama Lembaga.
Memberikan saran-saran demi pengembangan Lembaga.
BAB IX
PERTANGGUNGJAWABAN PENDIRI DAN PENGURUS
PASAL 15
Dewan pendiri bertanggung jawab atas segala harta kekayaan Lembaga, dan
bertanggung jawab penuh atas segala utang Lembaga.
Dewan Pengurus, bertanggung jawab atas jalannya Lembaga kepada Dewan
Pendiri.
Dalam melaksanakan kegiatan Lembag, Dewan Pengurus harus membuat
pembukuan baik mengenai harta kekayaan maupun kegiatan Lembaga.
Dewan pengurus wajib menyelenggarakan rapat minimal satu kali dalam satu
tahun yang dihadiri oleh Anggota Dewan Pengurus.
BAB X
RAPAT-RAPAT

1.
2.

PASAL 16
Rapat Dewan Pendiri dan Dewan Pengurus diadakan sekurang-kurangnya sekali
setahun, untuk membicarakan keadaan dan perkembangan Lembaga IJA
Rapat Anggota Dewan Pengurus dapat diadakan setiap waktu atas permitaan
Ketua atau sekurang-kurang / (setengah) dari jumlah anggota Dewan Pengurus.
Semua rapat dipimpin oleh Ketua, bila Ketua berhalangan hadir maka rapat
dipimpin oleh seseorang yang dipilih oleh anggota rapat yang hadir.
untuk memperoleh keputusan yang sah Rapat Anggota Dewan Pengurus harus
dihadiri lebih dari / + 1(setengah plus satu) jumlah anggota Dewan Pengurus.
Bila rapat tidak mencapai quorum, maka rapat di tunda 7 (tujuh) hari kemudian
dan apabila dalam rapat di tunda tersebut juga tidak mencapai quorum, maka sekali
lagi rapat di tunda 7 (tujuh) hari kemudian dan diputuskan dianggap sah dengan
jumlah beberapa saja yang hadir dalam rapat tunda kedua.
Semua keputusan diambil secara musyawarah dan apabila tidak tercapai kata
sepakat, maka diadakan pemungutan suara, jika diadakan pemungutan suara maka
diputuskan diambil berdasarkan pada suara terbanyak .
Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali mengenai diri orang, harus
dilakukan secara tertulis dan rahasia.
Dalam pemungutan suara, tiap-tiap anggota Dewan Pengurus berhak
mengeluarkan satu suara.
Bila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju sebanding (sama banyak), maka
keputusan diambil oleh pimpinan rapat, dengan ketentuan, bahwa keputusan itu
tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN
PASAL 17
Anggaran Dasar ini hanya dapat di ubah dengan keputusan Rapat Dewan Pendiri
dan Pengurus yang khusus adakan untuk keperluan tersebut dan dihadiri oleh
sekuran-kurang / (dua per tiga) dari jumlah Anggota Dewan Pendiri dan Pengurus.
Keputusan diambil berdasarkan asas musyawarah dan mufakat.
PASAL 18
Lembaga ini dapat dibubarkan berdasarkan keputusan Rapat Dewan Pendiri
yang khusus diadakan untuk keperluan itu dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya
/ (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pendiri.
1

3.
4.

5.

6.

7.
8.
9.

1.

2.
1.

2.

3.

4.
5.
6.

Bila dalam rapat pembubaran tidak mencapai quorum, maka rapat di tunda 7
(tujuh) hari kemudian dan apabila dalam rapat tersebut juga tidak mencapai
quorum, maka sekali lagi rapat di tunda 7 (tujuh) hari kemudian dan keputusan
dianggap sah dengan jumlah beberapa saja yang hadir dalam rapat tunda kedua.
Keputusan pembubaran Lembaga IJA diambil secara musyawarah dan apabila
tidak tercapai kata sepakat, maka diadakan pemungutan suara dan keputusan
diambil berdasarkan pada suara terbanyak.
Setiap Dewan Pendiri yang hadir berhak mengeluarkan satu suara.
Pada waktu pembubaran Lembaga IJA semua anggota Dewan Pengurus
berkewajiban menyelesaikan segala urusan dan semua utang Lembaga ini.
Dewan Pendiri menentukan cara mempergunakan sisa kekayaan Lembaga
(apabila ada) ini dengan memperhatikan maksud dan tujuan pendirian Lembaga ini.

ANGGARAN DASAR: ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINGGO


Pembukaan
Bahwa sesungguhnya salah satu perwujudan kemerdekaan Negara Republik
Indonesia adalah kemerdekaan mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan
sebagaimana diamanatkan oleh pasal Undang-undang Dasar 1945. Oleh sebab itu
kemerdekaan Pers wajib dihormati oleh semua pihak.

Mengingat Negara Republik Indonesia adalah Negara berdasarkan atas


Hukum,sebagaimana diamatkan dalam Undang-undang Dasar 1945,maka seluruh wartawan
harus menjunjung tinggi konstitusi dan menegakkan kemerdekaan Pers yang bertanggung
jawab serta mematuhi Norma-norma Profesi kewartawanan. Oleh sebab itu dengan ikut
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa,serta memperjuangkan
ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social
berdasarkan Pancasila.

Memasuki era reformasi Pers mempunyai peranan yang penting dalam


memperjuangkan kemerdekaan yang sebenarnya, apalagi kemerdekaan mengeluarkan
pendapat. Namun kemerdekaan Pers yang Profesional dan bermartabat dalam melaksanakan
tugas. Sehingga tanggung jawab yang luhur itu hanya dapat dilaksanakan apabila wartawan
selalu berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik. Dengan demikian masyarakat dapat
memberikan kepercayaan penuh serta menghargai integritas profesi wartawan.
Bahwasanya untuk mewujudkan amanat pasal 28 Undang-undang Dasar 1945 dan UU
RI No 40 tahun 1999 tentang Pers, kami para insan Pers yang ada di daerah sadar akan
kebebasan berpendapat dan mengeluarkan pikiran , namun tidak lupa mengedepankan
persatuan dan kesatuan para wartawan /jurnalis itu sendiri, maka dengan rahmat Tuhan Yang
Maha Esa, kami para wartawan yang ada di daerah membentuk suatu wadah serta
menetapkan ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA Aliansi Jurnalis
Independen Probolinggo ( AJIP ) sebagai berikut :
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Psal 1
Organisasi ini bernama ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINGGO didirikan pada
tanggal 29 Agustus 2010 untuk jangka waktu yang tidak di tentukan.
Pasal 2
Tempat kedudukan organisasi ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINNGO di
Kabupaten Probolinggo.

BAB II
AZAS
Pasal 3
Organisasi ini berdasarkan / berazaskan Pancasila dan Undang-undang 1945.
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
Maksud organisasi ini adalah sebagai wadah aspirasi untuk menyempurnakan kekurangan
pada segi Sumber Daya Manusia ( SDM ) insane Pers, memperjuangkan kebebasan Pers
dalam beraktivitas seperti yang diamatkan oleh Undang-undang Dasar dan UU RI No 40 tahun
1999 tentang Pers.
Pasal 5
Tujuan Organisasi ini adalah:
a.
Untuk mewujudkan terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan insan Pers.

b.
b. Membangun Profesionalisme seorang wartawan/jurnalis dalam melaksanakan tugas
sebagai control social.
c.
Sebagai tempat pengaduan public yang berkaitan dengan hak jawab, hak koreksi atas
dugaan pelanggaran terhadap kode etik jurnalistik yang dilakukan wartawan.
d.
Memberikan pertimbagan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat
atas pemberitaan serta etika yang diluar kode etik wartawan,sehingga mengakibatkan kerugian
terhadap orang lain.
e.
Memperjelas tentang pedoman dasar wartawan khususnya anggota AJIPdalam
beraktifitas, yakni tetap bepedoman pada kode etik jurnalistik yang sudah ditetapkan oleh
Dewan Pers di Jakarta pada tanggal 20 juni tahun 2000.

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN
Pasal 6
Dewan Pertimbangan terdiri dari Tokoh-tokoh masyarakat dan donator-donatur.
Pasal 7
Dewan Pertimbangan mempunyai tugas dan wewenang memberikan Pertimbagan kepada
Dewan Pengurus mengenai kebijaksanaan dalam menjalankan roda Organisasi.
Pasal 8
Jumlah Dewan Pertimbangan 3 ( tiga ) orang atau lebih

BAB V
PENASEHAT HUKUM
Pasal 9
Pensehat Hukum mempunyai tugas memberikan Pemahaman Hukum dan memberikan
bantuan Hukum / Pendampingan terhadap anggota Aliansi Jurnalis Independen Probolinggo
yang kesandung masalah hukum pidana dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalis.
Pasal 10
Jumlah Penasehat Hukum 3 ( tiga ) orang atau lebih
BAB VI
DEWAN PENGURUS
Pasal 11
Dewan pengurus adalah Badan Eksekutif tertinggi organisasi
.

Pasal 12
-

Susunan Dewan Pengurus terdiri dari:


Seorang Ketua
Sedikitnya seorang Wakil Ketua
Seorang Sekretaris
Sedikitnya seorang Wakil Sekretaris
Seorang Bendahara
Sedikitnya seorang Wakil Bendahara
Beberapa orang Kordinator Lapangan
BAB VII
MASA JABATAN
Pasal 13
Masa jabatan semua kepengurusan adalah 3 (tiga) tahun dan dapat dipilih kembali untuk
periode berikutnya.
BAB VIII
RAPAT-RAPAT
Pasal 14
Jenis rapat-rapat dalam organisasi ini terdiri dari:
KONGRES,,Rapat Dewan Pengurus,Rapat Pleno.
Pasal 15
Kongres dilaksanakan 3 tahun sekali atau di ahir masa jabatan Dewan Pengurus.
Pasal 16
Guna mengefaluasi hasil kinerja Dewan Pengurus,maka diadakan agenda rapat-rapat tahunan.
Pasal 17
Rapat-rapat Pleno dilaksanakan sedikitnya satu bulan sekali atau tergantung dengan
kebutuhan.
BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 18
Yang dapat diterima sebagai anggota ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINGGO
ialah Wartawan Negara Indonesia serta Wartawan yang mempunyai Surat Kabar yang jelas.
BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 19

Sumber keuangan Organisasi diperoleh dari sumbangan yang tidak mengikat dan usaha-usaha
yang sah dan halal.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran
Rumah Tangga dan keputusan-keputusan Dewan Pengurus.
Pasal 21
Untuk pertama kali Dewan Pengurus ditetapkan dan dipilih secara aklamasi oleh forum
musyawarah.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Yang dapat menjadi anggota ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINGGO ialah:
a.
Warga Negara Indonesia
b.
Mempunyai Media yang jelas
c.
Mematuhi AD/ART serta peraturan-peraturan Organisasi.

Pasal 2
Setiap anggota berhak:
a.
Mendapat perlakuan yang sama dari Organisasi
b.
Mengikuti kegiatan organisasi
c.
Memperoleh perlindungan dan pembelaan dari organisasi

Pasal 3
Setiap anggota berkewajiban:
a.
Menjunjung tinggi AD/ART
b.
Menjunjung tinggi kode etik wartawan,kesetiaan dan kejujuran yang tinggi
c.
Memperjuangkan terwujudnya persatuan dan kesatuan wartawan
d.
Menjaga nama baik Organisasi sebagai wadah watawan/jurnalis.
e.
Mengirimkan Koran masing-masing Media,setiap kali terbitan kepada Organisasi AJIP
Pasal 4
Berahirnya keanggotaan disebabkan:

a.
Mengundurkan diri
b.
Meninggal dinia
c.
Diberhentikan oleh organisasi karena melanggar AD/ART AJIP , UU Pers dan Kode Etik
wartawan.
d.
Apabila Media yang dikikuti tidak terbit berturut-turut sampai tiga bulan.

Pasal 5
Anggota yang diberhentikan oleh organisasi berhak membela diri dalam Rapat Dewan
Pengurus.
BAB II
RAPAT-RAPAT
Pasal 6
1.
2.
3.
4.
5.

KONGRES adalah kekuasaan tertinggi dalam organisasi


KONGRES dilaksanakan sekali dalam 3 tahun
KONGRES menerima atau menolak pertanggung jawaban Dewan Pengurus
KONGRES memilih Dewan Pengurus
KONGRES menetapkan AD/ART dan peraturan-peraturan organisasi

Pasal 7
1.
Peserta KONGRES adalah semua wartawan yang sudah masuk keanggotaan Aliansi
Jurnalis Independen Probolinggi ( AJIP ), Dewan Pertimbangan dan Penasehat Hukum.
2.
Semua peserta Kongres mempunyai hak bicara.
BAB III
KEUANGAN
Pasal 8
1.
2.

Besarnya iuran anggota ditetapkan oleh Dewan Pengurus melaui musyawarah.


Laporan keuangan dilakukan setiap ada kebutuhan atau kondisional.

BAB IV
ATRIBUT
Pasal 9
1.
Lambang Aliansi Jurnalis Independen Probolinggo ( AJIP ) adalah seperti yang terdapat
dalam lampiran Anggaran Dasar ini, yang selanjutnya diatur dalam Peraturan Organisasi
2.
Lambang seperti yang disebut pada ayat ( 1 ) dipergunakan untuk pembuatan
Bendera,jaket dan identitas AJIP.
3.
Bentuk,warna,terdapat pada penjelasan tata cara penggunaan dan pengaturan jenis
atribut seperti tersebut pada ayat ( 2 ) pasal ini,diatur dalam lampiran Anggaran Dasar ini.

BAB IV
PENUTUP
Pasal 10
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan oleh Dewan
Pengurus melalui musyawarah.
Pasal 11
Keputusan ini disebut peraturan tata tertib ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINGGO
( AJIP ) dan berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di
Pada tanggal

: Probolinggo
: 23 september 2010

TIM PENYUSUN
1. ARI SYAMSUL ARIFIN
2. DAMOANTO
3. SULIADI,SH
RISALAH ACARA
RAPAT MUSYAWARAH JURNALIS /WARTAWAN
TENTANG
PEMBAHASAN PEMBENTUKAN WADAH JURNALIS/WARATWAN MINGGUAN
KABUPATEN PROBOLINGGO
Pada hari ini Minggu tanggal 29 Agustus 2010 bertempat di Rumah Makan Siti Farida
yang beralamat di Kecamatan Pajarakan, telah dilaksanakan Musyawarah pembentukan Aliansi
Jurnalis Independen Probolinggo ( AJIP ) yang dihadiri oleh Para jurnalis / wartawan Mingguan
dari berbagai media yang ada di Kabupaten Probolinggo, sebagaimana daftar terlampir.
Dalam Musyswarah membahas tentang :
a.
Persatuan dan Kesatuan Para Jurnalis / Wartawan Mingguan
b.
Profesionalisme seorang jurnalis / wartawan
c.
Adanya intimidasi dan intervensi terhadap jurnalis / wartawan
d.
Penulisan suatu berita agar sesuai fakta-fakta yang ada di lapangan
e.
Meminimalisir adanya pelanggaran kode etik jurnalis oleh oknum wartawan
f.
Pembentukan Aliansi Jurnalis Independen Probolinggo ( AJIP ) sebagai wadah
jurnalis / wartawan Mingguan
Dalam musyawarah tersebut telah disepakati mengenai pokok-pokok hasil pertemuan
para peserta sebagai berikut:

a.
Menyetujui dan menetapkan Adanya Persatuan dan kesatuan para jurnalis / wartawan
mingguan.
b.
Menyetujui dan menetapkan tentang Profesionalisme seorang jurnalis / wartawan
c.
Menyetujui dan menetapkan untuk bersama-sama apabila ada intervensi dan intimidasi
terhadap jurnalis / wartawan
d.
Menyetujui dan menetapkan dalam pengangkatan suatu berita agar sesuai fakta-fakta
yang ada di lapangan
e.
Menyetujui dan menetapkan untuk meminimalisir adanya pelanggaran kode etik jurnalis
oleh oknum wartawan
f.
Menyetujui dan menetapkan pembentukan Aliansi Jurnalis Independen Probolinggo
( AJIP ) sebagai wadah jurnalis wartawan mingguan
Kesimpulan hasil rapat menyetujui bahwa :
1.
Menetapkan Rancangan kesepakatan bersama untuk ditetapkan menjadi peraturan
Aliansi Jurnalis Independen Probilinggo ( AJIP )
2.
Menetapkan kesepakatan bersama ,untuk dipertanggung jawabkan kepada masyarakat
dan lembaga Aliansi Jurnalis Independen Probolinggo melalui permusyawaratan
3.
Menetapkan kesepakatan bersama ini , berlaku sejak di undangkan dalam lembaran
Lembaga Aliansi Jurnalis Independen Probolinggo ( AJIP )

Demikianlah Risalah Acara Musyawarah jurnalis / wartawan Probolinggo ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
Pada tanggal

: PROBOLINGGO
: 29 Agustus 2010

DEWAN PENGURUS
ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN PROBOLINGGO
( AJIP )
Sekretaris

DAMOANTO

Ketua

ARI SYAMSUL ARIFIN

SUSUNAN PENGURUS
Ketua

: ARI SYAMSUL ARIFIN

Wak.Ketua

: AGUS GHOZALI

Wak.Ketua

: ABD.IRAWAN

Sekretaris

: DAMOANTO

Wak.Sekretais

: SULIADI,SH

Bendahara

: SONY KURNIA JAYA

Wak.Bendahara

: ABD.GHANI

Bidang Humas

: M MISBAH

Bidang Hukum

: MOH.ILYAS,SH,MSi.
: BAMBANG WAHYUDI BAHAGIA,SH

Korlap Selatan

: H.MURSID AMD
: SOHIN AR
: MOH.TAUFIK
: M.HUDA
: KARMAN

Korlap Barat

: SAIFUL HAQ
: NASIR
: ANDRIAS SR
: AMIR MAHMUD
: AGUS ALI
: EDY SUNARKO

Korlap tengah

: MUJIANTO
: M.TAUFIK
: MUAD HD
: ABD AZIS
: JUHRI

Korlap Timur
: M.YASIN

: MISBAHUL UMAR
: MOH.HASIN
: M.SYIFAK

Anda mungkin juga menyukai