Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL PENELITIAN

ANALISA TINGKAT LIKUIDITAS DAN PROFIABILITAS


PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN JAYAPURA
BERDASARKAN ANALISA RASIO

Oleh :
NAMA

: JEFRI WALALUA

NPM

: 2116 3403 130028

PRODI : AKUNTANSI

UNIVERSITAS OTTOW GEISSLER


JAYAPURA PAPUA
2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negra Indonesia sector ekonomi dibagi menjadi tiga yaitu pemerintah, swasta
dan koperasi. Menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi : Cabang-cabang
produsi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai
oleh negara. Sedangkan ayat 3 berbunyi : Bumi dan air dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Maksud dari ayat 2 dan 3 adalah bahwa perekonomian berdasarkan
atas demokrasi ekonomi digunakan untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.
Perusahaan sesuai dengan UUD 1945 ayat 2 dan 3 adalah perusahaan Negara.
Perusahaan negara ada yang dikuasai oleh pemerintah pusat yaitu Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dan ada yang diatur oleh pemerintah daerah yaitu Perusahaan Daerah
adalah badan usaha pemerintah daerah yang pendiriannya didasarkan atas Peraturan
Daerah (PERDA) dan modalnya untuk seluruh atas sebagian kekayaan daerah yang
dipisahkan (Sriyadi 1991:36). Perusahaan Daerah Air Minum merupakan perusahhan
milik daerah yang bergerak dibidang distribusi dan penjualan air minum. Tujuan dari
perusahaan pada umumnya adalah ingin memperoleh laba yang meksimal. Supaya
tujuan tersebut dapat tercapai, maka perusahaan harus dikeklola dengan baik. Salah
saatu aspek pengelolaan adalah dengan melakan pencatatan dalam pembukaan yaitu
akuntansi. Untuk mencatat pengeluaran dan penerimaan setiap akhir periode akuntansi,
perusahaan modal dan laporan arus kas. Laporan keuanggan merupakan suatu alat yang
sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan
hasil-hasil yang telah dicapaioleh perusahaan yang bersangkutan. Dengan mengdakan
analisa terhadap pos-pos neraca, dapat diketahui

atau akan diperopleh gambaran

tentang hasil atau perkembangan usaha perusahaan yang bersangkutan.


Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyala sebagai alat
penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan
tidak hanya sebagai alat penguji saja, tetapi juga sebagai dasar untuk menentukan atau
menilai posisi keuangan perusahaan tersebut, dimana dengan hasil analisa tersebut
1

pihak-pihak yang berkepentinagn mengambil keputusan. Nilai yang tercantum dalam


laporan keuangan selalu berubah setiap periodenya, atau seelalu mengalami
penambahan dan pengurangan. Perubahan nilai yang tercantum dalam laporan keuangan
akan pengaruh didalam mengambil keputusan. Oleh karena itu, laporan keuangan sangat
berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Misalnya pemilik perusahaan, pemasok,
investor, pegawai, dan pemerintah pajak (pajak). Agar laporan keuangan sangat berarti
bagi pihak-pihak yang berkepentingan, maka perlu mengadaka analisa hubungan dari
berbagai pos-pos dalam suatu laporan keuangan yang sering disebut analisis laporan
keuangan. Dalam hal ini analisa rasio dapat dipakai dalam memberikan gambaran
keadaan keuangan yang sederhana mengenai perkembangan perusahaan dan sehat
tidaknya perusahaan tersebut melakukan usahanya.
Analisa rasio adalah menggambarkansuatu perbandingan antara jumlah tertentu
(dari neraca atau rekening rugi laba) dengan jumlah lain. Dengan menggunakan analisa
rasio dimungkinkan untuk dapat menentukan tingkat likuiditas,

profitabilitas dan

aktivitas suatu badan usaha. Berdasarkan dasar pemikiran tersebut serta didasarkan
kenyataan bahwa dilapangan sering terjadi banyak penyimpangan-penyimpangan
didalam mengolah data keuagan, sehingga penyajian laporan keuangan yang tidak wajar
dan terjadi kesalahan dalam melakukan pembukuan. Sehingga penulis mengambil objek
penelitian terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Air Minum Kabupaten Jayapura,
maka penulis ingin mengetahui kondisi keuangan PDAM tersebut, yaitu ingin
mengetahui tinggkat likuiditas yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek yang telah jatuh tempo, tingkat profabilitas yaitu kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan suatu keuntungan atau laba dalam tingkat yang dapat
diterima. Dari uraian diatas maka dalam tugas akhir ini penulis ingin mengambil judul :
ANALISA TINGKAT LIKUIDITAS DAN PROFIABILITAS PADA PERUSAHAAN
DAERAH AIR MINUM KABUPATEN JAYAPURA BERDASARKAN ANALISA
RASIO.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang diatas, maka masalah yang akan diteliti dalam
penelitian ini adalah BAGAIMANA TINGKAT LIKUIDITAS DAN PROFIBILITAS
PT PDAM KABUPATEN JAYAPURA TAHUN 2014-2015.
1.3 Persoalan Penelitian
1. Apakah PDAM Kabupaten Jayapura dapat memenuhi kewajiban jangka
pendeknya ?
2

2. Bagaimana tingkat profabilitas atau kemampuan memperoleh laba PT. PDAM


Kabupaten Jayapura ?
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai adalah :
1. Untuk mengetahui apakah PT. PDAM Kabupaten Jayapura dapat memenuhi
kewajiban jangka pendeknya.
2. Untuk mengetahui tingkat profabilitas atau kemampuan memperoleh laba PT.
PDAM Kabupaten Jayapura.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagi Pemilik Usaha
Memberikan gambaran mengenai tingkat likuiditas dan profailitas laporan
keuangan PT. PDAM Kabupaten Jayapura.
2. Bagi Penulis/Peneliti
Penelitian ini berguna untuk menambah penetahuan serta menyelaraskan apa
yang didapat selama kuliah dengan kenyataan dilapangan.
3. Bagi Universitas Ottow Geissler Papua
Salah satu sumbangan pemikiran dan informasi dalam melengkapi dan
mengembangkan Ilmu Ekonomi pada Universitas Ottow Geissler Papua, serta
menambah wawasan bagi pembaca secara umum.

BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 Telaah Pustaka


Dalam bab ini akan membahas tentang segala hal mendasar yang dijadikan
sebagai acuan dalam penelitian, yaitu sebagai dasar-dasar teori yang berkaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan. Dasar-dasar teori yang akan dibahas mengenai
pengetahuan tentang kondisi keuangan PDAM tersebut ingin mengetahui tingkat
likuiditas yaitu kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
yang telah jatuh tempo, tingkat rentabilitas yaitu kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan dalam menghasilkan laba dan ingin mengetahui tingkat aktivitas yaitu
untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam menggunakan dananya.
2.1.1

Definisi Laporan Keuangan, Rasio Likuiditas dan Profabilitas


a. Pengertian Laporan Keuangan
Ada beberapa definisi laporan keuangan yang dikemukakan oleh para ahli,
yaitu :
1. Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) (2004:2)
Dalam Standar Akuntansi keuangan menyebutkan bahwa laporan
keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang meliputi
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian intergeral dari
laporan keuangan.
2. Harapan (2007:105)
Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha
suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Adapun
jenis laporan keuangan yang lazim dikenal adalah neraca laporan laba/rugi,
atau hasil usaha, laporan kas, laporan perubahan posisi keuangan.

3. Mamduh (2003:12)
Laporan keuangan pada dasarnya ingin melaporkan kegiatan-kegiatan
pendanaan dan kegiatan operasioanal sekaligus sebagai evaluasi
keberhasilan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan. Analisa atas
4

laporan keuangan pada hakekatnya adalah untuk mengadakan penilaian


atas keadaan keuangan atau posisi keuangan perusahaan pada suatu saat
dan perubahan posisi keuangan ataukemajuan-kemajuan suatu perusahaan
melalui laporan keuangan yang bersangkutan.
b. Tujuan Laporan Keuangan
1. Menyediakan informasi yang mnyangkut posisi keuangan, kinerja serta
perubakhan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi
sejumlah besar pemakaian dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Laporan keuangan juga menunjukan apa yang dilakukan manajemen atas
sumber daya yang dipercaya kepadanya.
c. Jenis Laporan Keuangan
Jenis laporan keuangan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Laporan Rugi Laba
Laporan Rugi Laba adalah sutu laporan ringkasan mengenai pendapatan
dan biaya-biaya suatu perusahaan dala jangka waktu tertentu. Perhitungan
rugi laba perusahaan harus disusun sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan gambaran yang jelas tentang kegiatan perusahaan pada waktu
tertentu.
2. Laporan Perubahan Modal
Digunakan untuk mengetahui apakah modal perusahaan bertambah atau
berkurang dalam satu periode tertentu.
3. Laporan Arus Kas
Digunakan umtuk mengetahui berapa pertambahan atau pengurangan kas
perusahasn dalam satu periode tertentu.
4. Neraca (Balance Sheet)
Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas akuntansi pelaporan
mengenai asset, kewajiban dan ekuitas dana pada tnaggal tertentu. Unsur
yang di cankup oleh neraca terdiri dari asset, kewajiban dan ekuitas dana.
5. Catatan Atas Laporan Keuangan Kas
Digunakan untuk menjelaskan secara rinci atau detail mengenai keadaan
2.1.2

keuangan perusahaan.
Pengertian Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangkapendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan
untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta
lancarnya.
Rasio likuiditas terdiri dari :
a. Current Ratio
Adalah membandingkan antara total aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
b. Quick Ratio

Adalah

membandingkan antara (total aktiva lancar inventory) dengan

kewajiban lancar.
2.1.3

Pengertian Rasio Profitabilitas


Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran
dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas
dinyatakan antara lain dalam angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba
investasi, pendapatan persaham dan laba penjualan.

2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis


Gambar 1.1
Kerangka Pemikiran
Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Jayapura Tahun
2014-2015

Alat Analisa Laporan Keuangan


Rasio likuiditas
Rasio profitabilitas

Kinerja Keuangan
Sumber : olahan penulis, 2016

BAB III
LANDASAN TEORITIS

3.1 Jenis dan Sumber Data


3.1.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data Kualitatif
Yaitu data yang diperoleh dari satuan kerja pengembangan Kinerja pengolaan
Air Minum Papua dalam bentuk informasi yang bukan dalam bentuk angkaangka, tetapi dalam bentuk lisan dan tertulis.
b. Data Kuantitatif
Seperti sejarah berdirinya struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing
bagian dalam organisasi satuan kerja pengembangan Kinerja pengolaan Air
Minum Papua.
3.1.2 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama dan pengamatan secara
langsung, serta wawancara mendaam (depth interview) dengan pihak-pihak
lain.
b. Data Sekunder
Yaitu data primer yang telah dioalah oleh pihak lain atau data primer yang
telah diolah lebih lanjut yang ada kaitannya dengan pembahasan dalam
penelitian ini.
3.2 Satuan Pengamatan dan Satuan Analisis
3.2.1 Satuan Pengamatan
Adapun yang menjadi satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah
bagaimana cara pembuatan laporan keuangan pada kerja pengembangan kinerja
3.2.2

pengolaan Air Minum Papua.


Satuan Analisis
Analisis satuan dalam penelitian ini adalah system pengendalian internal

dan pembuatan laporan keuangan tahun 2014-2015.


3.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dimaksud untuk memperoleh
data yang relevan dan akurat dengan masalah yang dibahas. Metode pengumpulan data
tersebut adalah sebagai berikut :
7

3.3.1

Survei
Survey atau observasi langsung yakni teknik pengumpulan data dengan
penelitian mengandalkan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala atau
subjek yang diselidiki. Observasi yang dilakukan menggunakan metode deskripsi
analisis, yakni suatu metode penelitian yang berujuan untuk memberikan
gambaran keadaan objek yang sebenarnya. Data yang diperoleh akan diolah,

3.3.2

dianalisis dan kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan.


Tinjauan Kepustakaan (Library Researy)
Metode ini dilakukan dengan mempelajari teori-teori dan konsep-konsep
yang sehubungan dengan masalah dengan masalah yang diteliti penulis pada
buku-buku, majalah dan jurnal. Guna memperoleh landasan toritis yang memadai

3.3.3

untuk melakukan pembahasan.


Mengakses Web Situs-Situs Terkait
Metode ini digunakan untuk mencari data-data atau informasi terkait pada
website maupun situs-situs yang menyediakan informasi sehubungan dengan
masalah dalam penelitian ini.

3.4 Metode Analisa Data


Alat analisis yang dipergunakan oleh penulis adalah analisis deskriptif/kualitatif.
Dalam hal ini penulis menggunakan grafik, table dan gambar sebagai alat penjelasan
serta rumus-rumus. Analisis kuantitatif dalam hal ini penulis menggunakan data-data
yang berupa laporan keuangan perusahaan berupa laporan neraca dan laba rugi untuk
mendukung pembahasan.

3.5 Definisi Operasional Variabel


3.5.1 Laporan Keuangan
Pada dasarnya ingin melaporkan kegiatan-kegiatan pendanaan dan
kegiatan operasional, sekaligus sebagai evaluasi keberhasilan strategi perusahaan
untuk mencapai tujuan. Analisa atas laporan keuangan pada hakekatnya adalah
untuk mengadakan penilaian atas keuangan atau posisi keuangan perusahaan pada
suatu saat dan perubahan posisi keuangan atau kemajuan-kemajuan suatu
3.5.2

perusahaan melalui laporan keuangan yang bersangkutan.


Rasio Likuiditas

Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka


pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk
memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta
3.5.3

lancarnya.
Profitabilitas
Profitabilitas atau kemampuan mempeoleh laba adalah suatu ukuran dalam
persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu
menghasilkan laba pada tingkat yang dapat diterima. Angka profitabilitas
dinyatakan antaralain dalam rangka laba sebelum atau sesudah psjak, laba
investasi, pendapatan persaham dan laba penjualan.

DAFTAR PUSTAKA

Diklat Pengantar Akuntansi 1 (Johanes Marani, SE, M.Si)


Sriyadi 1991:36
http://ikhsanudin96.heck.in/lima-jenis-laporan-keuangan-berdasarkan.xhtml
http://ragiltriantoro.blogspot.in/2011/03/tugas-1-analisis-laporan-keuangan.html
https://paskalinaani.wordpress.com/2014/01/18/analisis-likuiditas-dan-rentabilitas-untukmenilai-kinerja-keuangan-pttelekomunikasi/?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C6372981431
http://www.ladasanteori.com/2015/10/pengertian-rasio-likuiditas-definisi.html

10

Anda mungkin juga menyukai