Anda di halaman 1dari 2

Catatan Pemikiran

APLIKASI TEORI ANALISIS SWOT


DALAM ORGANISASI
Februari 12, 2008 Admin 45 Komentar

36 Votes
Apa itu Teori Analisis SWOT?
Teori Analisis SWOT adalah sebuah teori yang digunakan untuk merencanakan
sesuatu hal yang dilakukan dengan SWOT. SWOT adalah sebuah singkatan dari, S adalah
STRENGHT atau Kekuatan, W adalah WEAKNESS atau Kelemahan, O adalah
OPPORTUNITY atau Kesempatan, dan T adalah THREAT atau Ancaman. SWOT ini biasa
digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk
melakukan sesuatu, sebagai contoh, program kerja.
SWOT untuk organisasi
Dalam sebuah organisasi biasanya setiap awal periode kepengurusan akan
dilaksanakan pembuatan rencana program kerja, untuk itu biasanya akan dilakukan sebuah
analisis kondisi mengenai suatu organisasi tersebut. Analisis SWOT biasanya dicantumkan
dalam GBHK (Garis-garis Besar Haluan Kerja) yang menjelaskan tentang kondisi lingkungan
organisasi baik kondisi internal maupun external.
Analisis SWOT ini merupakan sebuah penyelidikan tentang situasi dan kondisi
dalam suatu lingkungan. Contohnya adalah:
Ada sebuah organisasi yang akan membuat program kerja, untuk itu mereka harus
tahu tentang kondisi organisasi mereka dan lingkungan dimana organisasi itu berada. Untuk
itu mereka melakukan analisis SWOT, pertama S, yaitu dengan mengetahui kekuatan
organisasi dalam hal ini, kekuatan bisa diartikan sebagai kondisi yang menguntungkan
untuk organisasi- tersebut. Misalnya, pengurus yang setia terhadap organisasi, atau kas
organisasi yang banyak, dll. Kedua W, yaitu dengan mengetahui kelemahan organisasi
dalam hal ini, kelemahan bisa diartikan sebagai suatu kondisi yang merugikan untuk
organisasi- tersebut. Misalnya, kondisi anggota yang tidak aktif, dana yang tak ada, dll.

Ketiga O, yaitu dengan mengetahui kesempatan organisasi dalam hal ini bisa
diartikan sebagai suatu hal yang bisa menguntungkan jika dilakukan namun jika tidak

diambil bisa merugikan, atau sebaliknya. Misalnya, sumber dana ada bila diminta. Keempat
T, yaitu dengan mengetahui ancaman organisasi dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu
hal yang akan menghambat atau mengancam selama perjalanan kepengurusan. Misalnya,
banyak pengurus dan anggota yang tidak aktif.

Setelah dilakukan analisis SWOT maka jadi mengetahui kondisi nyata apa yang
terjadi di lingkungan internal dan external organisas, maka dapat mulai membuat rencana
program kerja yang sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan dan mampu untuk dilaksanakan
oleh pengurus tersebut.
Tulisan ini adalah sekedar pembuka untuk memulai diskusi kita dalam acara training
ini. Mari berdiskusi
Di dukung oleh Jam Tangan Casio Jam Tangan Seiko
Tentang iklan-iklan ini

Anda mungkin juga menyukai